Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : PONTINUS PRIMA SUKSES LAIA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 835288122

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4502/Pengemb. Kur. & Pembel. di SD

Kode/Nama UPBJJ : 12/Medan

Masa Ujian : 2020/21.1 (2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : PGSD - S1
Kode/Nama MK : PDGK4502/Pengemb. Kur. & Pembel. di SD
Tugas :2

No. Soal
1. Kebijakan terkait desentralisasi pengelolaan pendidikan dilaksanakan untuk
memperbaiki kualitas pendidikan agar praktik pendidikan lebih demokratis salah satunya
adalah dengan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) oleh masing-
masing sekolah termasuk jenjang Sekolah Dasar.
Pertanyaan:
Mengapa setiap sekolah termasuk pada jenjang Sekolah Dasar dituntut untuk
mengembangkan kurikulum sekolahnya masing-masing ? Jelaskan.
2. Guru merupakan pihak kunci dalam pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan termasuk di jenjang Sekolah Dasar. Keterlibatan guru dalam
pengembangan KTSP akan mempengaruhi dihasilkannya kurikulum yang mampu
mencetak lulusan yang berkualitas.
Pertanyaan:
Bagaimanakah peran guru dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan
(KTSP) di jenjang SD agar dapat menghasilkan kurikulum yang baik ? Jelaskan.
3. Ibu Bertha mengajar di Sekolah Dasar kelas 5, dalam menghadapi siswanya saat
pembelajaran bu Bertha mengalami adanya perubahan dalam diri siswa. Para siswa masa
kini lebih banyak menuntut penggunaan media pembelajaran yang beragam dan cenderung
menuntut penggunaan teknologi computer dan internet dibandingkan tugas menyelesaikan
soal-soal pilihan berganda dengan LKS. Ibu Bertha merasa para siswa menjadi lebih sulit
diatur dan malas.
Pertanyaan:
Berdasarkan gambaran kasus yang disajikan, bagaimanakah perubahan karakteristik siswa
yang dihadapi oleh bu Bertha dan bagaimana menghadapinya ? Jelaskan
4 Masa depan diprediksikan banyak ahli sebagai era teknologi dan pengetahuan
dimana perkembanagn teknologi akan melaju semakin cepat. Masyarakat Indonesia akan
berada pada era ledakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak tenaga manusia yang
digantikan dengan robot seiring berkembanganya teknologi robotika. Hal tersebut dapat
berdampak positif dan negative dalam kehidupan. Limpahan informasi harus diimbangi
dengan peningkatan peran pendidikan sebagai kunci untuk mempersiapkan generasi masa
depan.
Pertanyaan:
Berdasarkan pada wacana ledakan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa yang akan
datang, lakukan identifikasi berbagai kebutuhan-kebutuhan pendidikan yang terkait
dengan kemampuan dasar yang dibutuhkan pada masa depan ? jelaskan.
5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan kajian yang terdapat dalam
kurikulum di jenjang SD di Indonesia. Muatan kurikulum ini bertujuan untuk membekali
siswa menjadi warga negara Indonesia dan warga dunia yang baik.
Pertanyaan:
Bagaimanakah focus muatan kurikulum PPKn masa depan agar dapat mencapai tujuan
dari kurikulum yang ideal ? Jelaskan.
6 Siapkan silabus dari kurikulum yang digunakan di sekolah tempat Anda mengajar,
cermati silabus tersebut berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan silabus yang sudah
Anda pelajari dalam modul 8 kegiatan belajar 1. Berdasarkan silabus tersebut, buatlah
program pembelajaran semester dari salah satu muatan kurikulum yang terdapat dalam
silabus, program semester yang dibuat dalam bentuk matriks program yang
bertujuan untuk pengembangan karakter siswa (aspek sikap).
JAWABAN

1. Setiap sekolah termasuk pada jenjang Sekolah Dasar dituntut untuk mengembangkan
kurikulum sekolahnya masing-masing karena pada dasarnya pengembangan kurikulum sangat
perperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik. Namun, perlu
diperhatikan bahwa pengembangan kurikulum yang dilakukan merupakan proses
pengembangan yang berkesinambungan.
Dalam pengembangan kurikulum yang dimaksud perlu memperhatikan beberapa faktor
pendukung dan penghambatnya serta prinsip-prinsip dasar untuk melakukan perubahan
kurikulum dimaksud sebagai acuannya sehingga dalam pengembangannya dapat mencapai
suatu tujuan sesuai yang diharapkan.
Berikut prinsip-prinsip dasar dalam pengembangan kurikulum yakni:
a. Prinsip berorientasi pada tujuan  
Prinsip dasar menegaskan bahwa tujuan atau komptensi merupakan arah bagi
pengembangan komponen – komponen lainnya dalam pengembangan kurikulum. Tujuan
kurikulum atau komptenesi yang diharapkan harus jelas dalam arti harus dapat dipahami
dengan jelas oleh para pelaksana kurikulum untuk dijabarkan menjadi tujuan – tujuan yang
lebih spesifik dan operasional. Tujuan kurikulum juga harus komprehensif yakni meliputi
berbagai aspek domain tujuan atau kompetensi baik aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
b. Prinsip relevansi
Kurikulum dipandang relevan bila hasil yang diperoleh dari kurikulum berguna atau
fungsional bagi kehidupan
c. Prinsip efektivitas dan efisiensi
Efektifias dalam suatu kurikulum berkenaan dengan seberapa jauh apa yang direncanakan
atau diinginkan dapat dilaksanakan atau dicapai. Efektifas dan efesiensi dalam kurikulum
dapat terjadi jika kurikulum dapat mengusahakan agar kegiatan pembelajaran dapat
membuahkan hasil dan juga mengusahakan agar kegiatan pembelajaran mendayagunakan
waktu, biaya dan sumber lain secara cermat dan tepat sehingga kegiatan pembelajaran dapat
memenuhi harapan.  
d. Prinsip kontinuitas dan fleksibilitas  
 Kontinuitas Yaitu saling berhubungan antara berbagai tingkat. Artinya kurikulum
mengusahakan agar setiap kegiatan pembelajaran merupakan bagian yang
berkesinambungan dengan kegiatan pembelajaran lainnya baik secara vertical maupun
horizontal.
 Fleksibilitas Yaitu memberi sedikit kebebasan dan kelonggaran dalam melakukan atau
mengambil suatu keputusan tentang suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
pelaksana kurikulum artinya kurikulum mengusahakan agar kegiatan pembelajaran
bersifat luas, disesuaikan dengan suatu dan kondisi setempat.
e. Prinsip integrasi
Prinsip ini menekankan bahwa kurikulum harus dirancang untuk mampu mengembangkan
manusia yang utuh dan pribadi yang terintegrasi. Artinya, manusia yang mampu selaras
dengan kehidupan disekitarnya. Untuk itu kurikulum harus dapat mengembangkan berbagai
kecakapan hidup.
2. Peran guru dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) di jenjang
SD agar dapat menghasilkan kurikulum yang baik adalah sebagai:
a. Implementer, yaitu guru memiliki peran untuk mengaplikasikan kurikulum yang sudah ada
dengan menerima berbagai kebijakaan perumus kurikulum tanpa memiliki ruang baik untuk
menentukan isi kurikulum maupun menentukan target kurikulum.
b. Adapters, yaitu sebagai penyelaras kurikulum dengan karakteristik dan kebutuhan siswa
serta kebutuhan daerah. Dalam peran ini guru diberi kewenangan untuk menyesuaikan
kurikulum yang sudah ada dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan lokal. Dengan
demikian, peran guru sebagai adapters lebih luas dibandingkan dengan peran guru sebagai
implementer.
c. Developers, yaitu guru memiliki kewenangan dalam mendesain sebuah kurikulum.
Kemudian guru tidak hanya dapat menentukan tujuan da nisi pelajaran yang disampaikan,
akan tetapi dapat menentukan strategi yang digunakan sebagai pengukur keberhasilannya.
d. Researchers, yaitu peran guru guru sebagai Peneliti Kurikulum (Curriculum Researchers).
Peran ini dilaksanakan sebagai bagian dari tugas professional guru yang memiliki tanggung
jawab dalam meningkatkan kinerjanya.

3. Perubahan karakteristik siswa yang dihadapi oleh bu Bertha pada gambaran kasus yang
disajikan di atas adalah siswa tidak menerima metode serta model yang disajikan oleh bu
Bertha sehingga proses pembelajaran yang terlaksana tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
oleh bu Bertha. Dalam kasus tersebut bu Bertha sebagai guru yang profesional dituntut untuk
menyelesaikan kasus tersebut.
Nah, apa yang harus dilakukan oleh bu Bertha dalam menghadapi perubahann karakter siswa
tersebut? Bu Bertha dituntuk untuk menerapkan perannya sebagai guru, yakni sebagai
motivator dan fasilitator.
a. Sebagai Motivator. Dalam hal ini bu Bertha harus memberikan motivasi yang
berkesinambungan kepada siswa tanpa mengenal rasa bosan dan jenuh dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.
b. Sebagai Fasilitator. Dalam hal ini bu Bertha harus mampu menyesuaikan pembelajarannya
dengan minat belajar siswa yakni menggunakan beberapa media pembelajaran yang
beragam serta menyesuaikan dengan situasi perkembangan siswa terkait perkembangan
teknologi yang canggih.

4. Berdasarkan wacana ledakan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa yang akan datang, maka
dalam menyesuaikannya dengan kebutuhan pendidikan perlu adanya beberapa identifikasi
pendukung terkait dengan kemampuan dasar yang dibutuhkan. Dalam menjawab hal tersebut
pendidikan masa depan setidaknya memiliki beberapa prinsip serta karakteristik yang
seharusnya diterapkan, antara lain:
a. Peserta didik secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang
dipelajarinya.
b. Peserta didik secara aktif terlibat di dalam mengelola pengetahuannya.
c. Penguasaan materi dan juga mengembangkan karakter peserta didik (life-long learning).
d. Penggunaan multimedia.
e. Guru sebagai fasilitator, evaluasi dilakukan bersama dengan peserta didik.
f. Terpadu dan berkesinambungan.
g. Menekankan pada pengembangan pengethuan. Kesalahan menunjukkan proses belajar dan
dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar.
h. Iklim yang tercipta lebih bersifat kolaboratif, suportif, dan kooperatif.
i. Peserta didik dan guru belajar bersama dalam mengembangkan, konsep, dan keterampilan.
j. Penekanan pada pencapaian target kompetensi dan keterampilan.
k. Pemanfaatan berbagai sumber belajar yang ada di sekitar.

5. Fokus muatan kurikulum PPKn masa depan agar dapat mencapai tujuan dari kurikulum
yang ideal yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus meneguhkan keadaban
Pancasila serta harus membekali peserta didik untuk hidup dalam kancah global sebagai warga
dunia (global citizenship). Oleh karena itu, substansi dan pembelajaran PPKn perlu
diorientasikan untuk membekali warga negara Indonesia agar mampu hidup dan berkontribusi
secara optimal pada dinamika kehidupan pada masa sekarang dan yang akan datang. Selain itu,
pembelajaran PPKn juga harus mengembangkan nilai dan moral Pancasila serta
mengembangkan semua visi dan keterampilan sesuai dengan apa yang menjadi komitmen
global.

6. Berikut adalah Program Pembelajaran Semester yang dibuat dalam bentuk matriks program
dengan tujuan untuk mengembangkan karakter siswa (aspek sikap), yakni:
a. Spesifikasi asumsi-asumsi atau preposisi-preposisi yang mendasar, artinya program
pembelajaran harus didasarkan pada asumsi yang jelas.
b. Mengidentifikasi kompetensi, artinya dalam menyusun rencana pembelajaran perlu
memperhatikan kompetensi dasar yang akan diajarkan. Untuk mengetahui keluasan dan ke
dalaman cakupan kemampuan dasar, dapat digunakan jaringan topik/ tema/ konsep.
c. Menggambarkan secara spesifik kompetensi-kompetensi yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai