2. Fungsi, tujuan, dan ciri-ciri sekolah dasarserta tatanan organisasi dan bentuk
Skor Maksimal : 25
Waktu : 60 menit
Kompetensi Khusus:
Soal No. 1
Jawab :
b. Apa fungsi landasan historis, idiologis, dan yuridis bagi pengembangan pendidikan sekolah dasar ?
jawab :
Sebagai landasan pendidikan yang pada dasarnya merupakan komitmen politik Negara Republik
Indonesia yang diwujudkan dalam berbagai ketentuan normative kosntitusional yang mencerminkan
bagaimana system pendidikan nasional dibangun dan diselenggarakan untuk fungsi dan tujuan
pendidikan nasional. Di dalam landasan itu juga terdapat bahwa pendidikan nasional didasarkan
pada cita-cita, nilai dan konsep Pembukaan UUD yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang
didasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian Yang Beradap, Persatuan Indonesia
Dan Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Pewakilan
Serta Mewujudkan Suatu Keadilan Social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Deng.an demikiannlah
pengembangan pendidikan sekolah dasar akan sesuai dengan karakteristik Indonesia terutama pada
pembukaan UUD. Sehingga pengembangan tersebut dapat menciptkaan cita-cita, nilai dan konsep
pendidikan Indonesia yang maju.
Soal No. 2
Jawab :
1. Kemelekwacaan (literacy).
Kemelekwacaan merujuk pada pemahaman siswa tetang berbagai fonemena/gagasan
dilingkungannya dalam rangka menyesuaikan perilaku dengan kehidupan.
2. Kemampuan berkomunikasi.
Pendidikan SD diarahkan untuk pembentukan kemampuan komunikasi, yaitu mampu
mengomunikasikan sesuatu, baik buah pikiran sendiri maupun informasi yang didapat dari
berbagai sumber, kepada orang lain dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Kemampuan memecahkan masalah (problem solving) mencakup merasakan adanya
masalah, mengidentifikasi masalah, mencari informasi untuk memecahkan masalah,
mengekspoitasi alternative pemecahan masalah, dan memilih alternatif yang paling layak.
4. Kemampuan bernalar (reasoning), yaitu menggunakan logika dan bukti-bukti secara
sistematis dan konsisten untuk sampai pada simpulan. Pendidikan SD diarahkan untuk
mengembangkan kemampuan siswa berfikir logis sehingga kemampuan bernalarnya
berkembang.
Jawab :
1. Siswa SD berada dalam tahap perkembangan pra-operasional dan operasi konkret,
yang ditandai oleh pandangan yang bersifat holistic.
2. Guru SD adalah guru kelas yang wajib mengajarkan lima mata pelajaran SD, yaitu
Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan PKn.
3. Kurikulum SD dikembangkan berdasarkan standar nasional oleh satuan pendidikan
(SD) bersama dengan Komite Sekolah, di bawah koordinasi Dinas Kabupaten/Kota.
Pendidikan SD berlangsung selama enam tahun, yang dibagi menjadi enam tingkat
kelas.
4. Pembelajaran di SD menekankan pada keterpaduan, bersifat holistk, pengalaman
langsung, dan menggunakan contoh-contoh konkret, sesuai dengan karakteristik
siswa SD dan tujuan pendidikan Dasar.
5. Gedung dan fasilitas SD bervariasi dari yang paling sederhana sampai yang cukup
mewah. Pada umumnya, terdapat enam ruang kelas dan ruang kepala sekolah, tanpa
ruang guru dan juga tanpa ruang administrasi.
Soal No. 3
Lakukan analisis komparasi antara pendidikan sekolah dasar di jaman orde baru dan era reformasi
berdasarkan ketentuan UU yang berlaku, kebijakan strategis, isi dan proses pendidikan
Jawab :