Anda di halaman 1dari 3

Kelas Rendah

strategi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran


sastra anak di sekolah dasar adalah sebagai berikut:
1. Bercerita
2. Berbicara
3. Bercakap-cakap
4. Mengungkapkan pengalaman
5. Membacakan puisi
6. Mengarang terikat & bebas
7. Menulis laporan, menulis narasi, deskripsi, eksposisi & argumentasi
8. Menulis berdasarkan gambar/visual
9. Mendramatisasikan karya sastra

Tujuan pembelajaran sastra atau hasil belajar sastra yang akan dicapai
dikelas 1 SD adalah:
a. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran mendengarkan
adalah mendengarkan dongeng guru, menjawab pertanyaan, dan
menceritakan kembali.
ü
ü Memerankan tokoh tertentu dalam dongeng sesuai karakternya.
2) Di Kelas Dua SD
Tujuan pembelajaran sastra atau hasil belajar sastra yang akan dicapai di
kelas 2 SD, yaitu:
a. Pembelajaran sastra terpadu dengan pembelajaran mendengarkan
adalah menjelaskan isi dongeng yang telah didengar dan mengajukan
pertanyaan.
b. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran berbicara
adalah :
ü
ü Memerankan percakapan sesuai isi dan ekspresi yang tepat
ü Menceritakan kembali cerita yang didengarkan dengan menggunakan
kata-kata sendiri
ü Memerankan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
dengan menggunakan dialog sederhana
ü Memerankan ekspresi emosional tertentu
c. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran membaca
adalah membaca puisi dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai

C. Tujuan Pembelajaran Sastra Dikelas Tinggi


1. Kelas 3 SD
Standar kompetensi yang ingin dicapai di kelas 3 SD adalah mampu
mengekspresikan berbagai pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan
melalui menulis karangan dari pikiran sendiri, menyusun ringkasan
bacaan, menulis karangan dari pikiran sendiri, menyusun ringkasan
bacaan, menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar seri, dan
menulis petunjuk. Selanjutnya tujuan pembelajaran adalah berikut ini:
a. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran mendengarkan
adalah :
ü Menanggapi tokoh-tokoh dalam cerita dari mendengarkan pembacaan
cerita
ü Menjelaskan isi teks drama yang dibacakan guru atau teman, kemudian
memerankan tokoh-tokohnya
b. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran berbicara adalah
:
ü Memerankan tokoh dalam teks cerita sesuai dengan sifatnya dengan
menggunakan kalimat sederhana.
ü Memerankan tokoh sesuai dengan pekerjaan atau profesinya sesuai
dengan sifatnya dengan menggunakan kalimat sederhana.
c. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran berbicara adalah
:
ü Membacakan dongeng dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai
ü Membaca puisi dengan penghayatan dan menjelaskan isinya
2. Kelas 4 SD
Standar kompetensi yang ingin dicapai dikelas 4 SD adalah mampu
mengapresiasi ragam sastra anak dengan mendengarkan atasu membaca
dongeng atau cerita rakyat,mendengar pembacaan pantun, memerankan
penggalan drama, menulis cerita rekaan, dan membuat pantun sederhana.
Dari kompetensi tersebut dijabarkan menjadi tujuan pembelajaran sebagai
berikut :
a. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran mendengarkan
adalah menyimpulkan isi pantun
b. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran berbicara adalah
:
ü Menceritakan kembali isi dongeng dari hasil kegiatan membaca atau
mendengarkan dengan bahasa yang runtut
ü Memerankan berbagai karakter tokoh dengan penghayatan.
c. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran membaca adalah
:
ü Menulis cerita rekaan berdasarkan pengalaman dengan lafal dan intonasi
yang tepat
ü Menjelaskan latar dongenng, tokoh, dan penokohan
d. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran menulis adalah:
ü Menulis cerita rekaan berdasarkan pengalaman dengan bahasa yang
runtut dan menggunakan EYD yang tepat
ü Melanjutkan pantun sesuai dengan isinya
3. Kelas 5 SD
Standar kompetensi yang ingin dicapai dikelas 5 SD adalah mampu
mengapresiasi ragam sastra anak melalui mendengarkan dan menanggapi
cerita rakyat, cerita pendek, menulis prosa sederhana, memerankan drama
anak tanpa teks, dan menulis puisi bebas. Maka dapat dijabarkan menjadi
tujuan pembelajaran sebagai berikut :
a. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran mendengarkan
adalah:
ü Menanggapi cerita rakyat dari berbagai segi
ü Menanggapi cerita pendek dari berbagai segi
b. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran berbicara adalah
memerankan drama pendek dengan ekspresi yang sesuai
c. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran membaca adalah
membacakan puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
d. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran menulis adalah:
ü Menulis pengalaman pribadi dalam bentuk prosa sederhana.
ü Menuangkan gagasan dalam bentuk puisi
4. Kelas 6 SD
Stasndar kompetensi yang ingin deicapai dikelas 6 SD adalah mampu
mengapresiasi ragam sastra anak melalui membaca novel anak, bermain
peran, memparafrasekan puisi, mendengarkan dan membacakan cerita
rakyat yang masih populer. Dari standar kompetensi tersebut dijabarkan
menjadi tujuan pembelajaran sebagai berikut :
a. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran mendengarkan
adalah memahami isi cerita dari berbagai segi dan menceritakan kembali
dengan bahasa sendiri
b. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran berbicara adalah
bermain peran drama anak dengan lafal, intinasi, dan ekspresi yang sesuai
c. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran membaca
adalah:
ü Membaca novel anak, menjelaskan isi, dan menyimpulkan amanatnya.
ü Memahami cerita rakyat, menentukan tokoh, dan penokohan.
ü Membacakan cerita lama yang masih populer dengan gaya membaca
yang menarik
d. Pembelajaran sastra yang terpadu dengan pembelajaran menulis adalah:
ü Membuat parafrase puisi dengan tetap mempertahankan makna puisi
ü Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi gambar

Anda mungkin juga menyukai