Anda di halaman 1dari 4

Nama : Asteria Triharyani

NIM : 857105701
KODE MK : PDGK 4104
MASA REG : 2021.2

TUGAS 3 SESI 7

Mata Kuliah : Perspektif Pendidikan di SD

Tutor : Ayu Ratna Wulandari, M.Pd.

Modul 9-12

Pertanyaan:
Petunjuk Pengerjaan:
Periksalah dan bacalah naskah pertanyaan dengan cermat dan teliti sebelum
menjawab pertanyaan.
1. Bahan ajar merupakan salah satu komponen kurikulum dan pembelajaran yang
perlu disediakan oleh guru. Oleh karena itu, guru perlu belajar menulis bahan ajar
dengan memperhatikan komponen-komponen penulisan bahan ajar. Tentukan
langkah- langkah yang dapat dilakukan oleh guru dalam penulisan bahan ajar!
2. Dalam melaksanakan pembelajaran matematika di kelas 6, Bu Mala merasa
bingung karena materi materi menghitung luas segi banyak dan volume Prisma dan
Tabung yang diajarkan tidak juga dapat diserap dengan baik oleh siswa. Bahkan
beberapa siswa hanya diam saja ketika diberikan pertanyaan. Akibatnya, nilai
formatif di akhir pembelajaran kurang memuaskan. Analisis kasus pembelajaran
tersebut dengan memberikan alternative pembelajaran yang tepat!
3. Salah satu cara meningkatkan kinerja guru adalah melalui evaluasi program
pembelajaran yang dilakukan secara periodic. Identifikasikan langkah-langkah yang
dapat dilakukan guru dalam melakukan evaluasi program pembelajaran!
4. Sekolah dasar tentunya harus memiliki beberapa sumber daya sebagai aspek
pendukung dalam proses pembelajaran. Uraikan sumber daya yang tersedia di SD
berdasarkan jenisnya!
---- Selamat Mengerjakan dan Sukses ---
Jawaban:
1. Dengan memperhatikan komponen-komponen penulisan bahan ajar,
maka langkah- langkah yang dapat dilakukan oleh guru dalam penulisan
bahan ajar adalah :
a. Merumuskan Tujuan PembelajaranTujuan pembelajaran merupakan
penjabaran dari Standar Kompetensi dan KompetensiDasar.Tujuan
pembelajaran menggambarkan kemampuan yang diharapkan
dikuasaisiswa setelah mempelajari suatu bab atau topik atau tema
tertentu

b. Menyajikan Materi PelajaranBerdasarkan rumusan tujuan


pembelajaran dikembangkan materi pelajaran.
Materi berdasarkan tujuan pembelajaran dan sesuai
dengan karakteristik dan pengetahuan awalsiswa serta sarana
prasarana yang tersedia untuk proses pembelajaran
(Depdiknas,2004:23). Sementara menurut Hasan (2007) pemilihan
materi pelajaran hendaknyamemperhatikan hal-hal berikut:

 Berkaitan erat dengan kompetensi atas kemampuan yang


terkandung pada StandarKompetensi, Kompetensi Dasar, dan
Standar Kompetensi Lulusan..

 Dapat dipelajari peserta didik dan sesuai dengan perkembangan


kemampuanmereka

 Sumber untuk mempelajari materi tersebut tersedia

 Tahan lama dan memiliki manfaat yang bertahan lama.

 Memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

 Ekonomis dalam arti suatu materi yang dipilih dapat digunakan


untuk menguasailebih dari satu kompetensi .

Selain menyajikan materi penulis hendaknya memberikan ilustrasi-


ilustrasi
baik berupa gambar, diagram, tabel atau contoh yang sesuai dengan
materi dan dapatmenambah pemahaman siswa, tidak hanya sekedar
menambah kemenarikan
tampilan bahan ajar. Penulis juga bisa menuntut siswa melakukan kegi
atan melakukan pengamatan, percobaan, mengunjungi nara sumber,
dan sebagainya. Penyajian materiharus memperhatikan karakteristik
siswa, Penggunaan bahasa sesuai
tingkat perkembangan siswa, materi disesuaikan dengan hakekat masi
ng-masing mata pelajaran.

c. Mengembangkan EvaluasiEvaluasi dikembangkan untuk mengetahui


tingkat penguasaan siswa terhadap materiyang telah disajikan. Alat
evaluasi dikembangkan berdasarkan pada standar kompetensidan
kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam
tujuan pembelajaran. Alat evaluasidikembangkan untuk ranah kognitif,
afektif, dan psikomotor sesuai kemampauan yangdiharapkan dikuasai
siswa dan sesuai aturan pengembangan alat evaluasi.Jika siswa
dituntut melakukan kegiatan tertentu maka perlu LKS. Komponen LKS:
tujuan,materi/sumber, waktu, cara kerja, hasil yang diharapkan, dan
tindak lanjut.

2. Analisis kasus pembelajaran tersebut dengan memberikan alternative


pembelajaran matematika di kelas 6, Bu Mala : pembelajaran yang tepat
Rendahnya pembelajaran Matematika terutama materi menghitung luas segi
banyak dan volume Prisma dan Tabung yang disampaikan ke para siswa
yang diduga berawal dari kesalahan konsep guru ( Bu Mala ) memang tidak
sepenuhnya benar. Tentu tidak adil jika Bu Mala dijadikan sumber kesalahan
sebagai penyebab munculnya kendala. Namun, setidaknya ada satu sisi yang
harus diketahui bahwa karakteristik pembelajaran di SD, apapun rumpun
bidang studinya, harus selalu menarik dan membuat siswa tidak berpikiran
verbal dengan hanya berandai-andai saja. Diperlukan kelas sehingga tatkala
menerangkan materi menghitung luas segi banyak dan volume Prisma dan
Tabung, misalnya, Bu Mala dapat memilih metode yang tepat. Artinya,
metode yang mampu memberikan suasana kondusif dalam pembelajaran
dengan tetap mengutamakan keterserapan materi yang disampaikan, bukan
membuat siswa tegang atau takut menunggu giliran untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan ole Bu Mala. Sesekali, para siswa juga dapat
diajak pergi ketempat dimana mereka dapat memperoleh gambaran secara
riil tentang topik yang terutama para siswa yang memiliki pemikiran
matematika menjadi momok dan menakutkan bagi siswanya

3. Identifikasi langkah-langkah yang dapat dilakukan guru dalam


melakukan evaluasi program pembelajaran :
(1) Mengembangkan desain evaluasi program,
Desain penilaian meliputi latar belakang dilakukannya penilaian program,
masalah yang akan dijawab melalui penilaian program, tujuan penilaian,
sasaran penilaian, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis
data.

(2) Mengembangkan instrumen,


Pengembangan instrumen dimulai dengan pembuatan kisi-kisi instrumen,
yang menjabarkan variabel penilaian menjadi indikator dan kemudian
menetapkan teknik dan instrumen yang sesuai untuk setiap variabel.

(3) Melaksanakan penilaian atau mengumpulkan data,


Pengumpulan data dilakukan sesuai dengan desain evaluasi dengan
menggunakan instrumen yang telah dikembangkan.

(4) Menganalisis data


Data dianalisis dengan mengorganisasikan data sesuai dengan jenisnya,
hingga dapat ditafsirkan dan dideskripsikan.
(5) menulis laporan.
Sesuai dengan sifatnya sebagai penelitian evaluasi, laporan hasil evaluasi
program memuat:
(1) ringkasan eksekutif,
(2) pendahuluan,
(3) metodologi,
(4) hasil evaluasi dan pembahasan, serta
(5) kesimpulan dan saran.

4. Sumber daya yang tersedia di SD berdasarkan jenisnya


Penyelenggaraan pendidikan SD menjadi tanggung jawab pemerintah (pusat
dan daerah), disamping melibatkan masyarakat untuk berperan serta. Oleh
karena itu, keberlangsungan roda pendidikan di SD juga ditentukan oleh
banyak SDM, baik yang berada di SD sendiri, maupun yang berada diluar SD.
SDM yang berasal dari luar SD, yang berperan dalam penyelenggaraan
pendidikan di SD, meliputi:
1) Pengawas SD,
SDM dari luar SD yang dapat dikatakan berperan langsung dalam pembinaan
pendidikan di SD adalah pengawas SD, yang dalam ketentuan perundangan
(PP. NO.19 /2005 tentang Standar Nasional Pendidikan) disebut sebagai
Pengawas Satuan Pendidikan.
2.) Kepala Dinas Pendidikan
Meskipun kepala pendidikan, baik ditingkat kabupaten/kota maupun provinsi
tidak terlalu sering berkunjung ke SD, namun perannya dalam
penyelenggaraan pendidikan SD sangat besar. Undang-undang nomor
20/2993 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 50 Ayat 4 dan 5 yang
berbunyi :
Ayat 4: “Pemerintah Daerah Propinsi melakukan koordinasi atas
penyelenggaraan pendidikan, pengembangan tentang kependidikan, dan
penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan lintas daerah
Kabupaten/Kota untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah”.
Ayat 5: “Pemerintah Kabupaten/Kota mengelola pendidikan dasar dan
menengah serta satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal”.
3.) Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknasi) bertanggung jawab terhadap
pengelolaan istem pendidikan nasional, sebagaimana yang ditetapkan dalam
UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasonal, Psaal 50,ayat (1).
Sistem pendidikan nasional berlaku bagi seluruh jenjang dan jenis
pendidikan, temasuk pendidikan di SD yang berada di tangan Mendiknas.
4.) Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
Masyarakat mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan di
sekolah,termasuk di SD. Peran serta masyarakat ini disalurkan melalui
Dewan pendidikan dan Komite Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai