Anda di halaman 1dari 17

MODUL 6

PEMBELAJARAN IPA
TERINTEGRASI
OLEH
LIA DWI FEBRIANTI
NIM : 858730875
1. Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema
tertentu sebagai pusat perhatian yang digunakan
untuk memahami gejala-gejala dan konsep lain,
baik yang berasal dari bidang studi yang
bersangkutan maupun dari bidang studi lainnya:
2. Suatu pendekatan pembelajaran yang
menghubungkan berbagai bidang studi yang
mencerminkan dunia nyata:
3. Suatu cara untuk mengajarkan pengetahuan
dan keterampilan secara simultan.
4 Merakit atau menghubungkan sejumlah konsep
dalam beberapa bidang studi yang berbeda
dengan siswa akan belajar dengan lebih baik.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
TERPADU
•Bersifat holistik
1

•Berpusat pada anak didik


2

•Memberikan pengalaman lngsung kepada anak didik


3

•Pemisahan topik materi atau bidang studi tidak begitu


4 jelas

•Menyajikan konsep- konsep dari berbagai topik materi


5 atau bidang studi dalam sebuah pembelajaran

•Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangan


6 anak lebih lanjut dengan minat dan kebutuhannya
MODEL- MODEL PEMBELAJARAN TERPADU

1
• Model dalam satu disiplin ilmu (
within single dicipline)

2 • Model antar disiplin ilmu ( across


several dicipline )

3
Model lintas lingkup pembelajar (
within and across learners )
KELEBIhAN PEMBELAJARAN TERPADU
Pembelajaran terpadu memiliki kelebihan antara lain :
.
. Pengalaman dan kegiatan belajar anak-
anak selalu relevan dengan tingkat
perkembangan anak
Kegiatan yang dipilih sesuai dan bertolak
dari minat dan kebutuhan anak

Seluruh kegiatan lebih bermakna bagi


anak, sehingga hasil belajar akan
bertahan lebih lama
Menumbuhkembangkan keterampilan sosial
anak
Pembelajaran Intradisiplin ilmu mengintergrasikan topik-topik,
konsep-konsep yang terdapat dalam satu rumpun bidang studi
misalnya IPA terdiri dari fisika, kimia dan biologi.

Pembelajaran Interdisiplin ilmu mengintergrasikan topik atau


konsep dalam berbagai disiplin ilmu
BAGAN PEMBELAJARAN TERPADU
INTRADISIPLIN ILMU
Sifat- sifat air

Manfaat air AIR Wujud zat

Rumus kimia air


BAGAN PEMBELAJARAN TERPADU
INTERDISIPLIN ILMU

LINGKUNGAN EKONOMI
MATEMATIKA

BIOLOGI AIR WUUD ZAT

SOSIAL DAN BAHAN KIMIA


BUDAYA
MENGAPA PERLU INTER DAN INTRA
DISIPLIN ILMU DALAM PEMBELAJARAN?
Ada beberapa argumen yang dapat dijadikan alasan perlunya
penerapan cara pembelajaran secara inter dan intradisiplin ilmu, di
antaranya:
BAGAIMANA MENYIAPKAN PEMBELAJARAN
SECARA INTER DAN INTRA DISIPLIN ILMU
DI SD
Di SD, bidang studi biologi, kimia, dan fisika disatukan dalam satu
bidang studi yakni IPA. Bagaimana kita dapat melakukan
pembelajaran secara inter dan intra disiplin ilmu?

Ada beberapa langkah alternatif yang dapat kita gunakan untuk ini

1. Tentukan salah satu bahasan dari GBPP yang dapat dikaitkan


dengan bahasan dari mata pelajaran lain.
2. Cari pokok bahasan/subpokok bahasan dalam cawu yang sama
dari setiap mata pelajaran yang berkaitan dengan topik yang akan
diajarkan. Bagi materi yang tidak dapat dilintaskan jangan dipaksakan,
harus diberikan pada jam mata pelajaran yang bersangkutan.
3. Buatlah pemetaan kegiatan pembelajaran untuk mempermudah
menentukan kegiatan belajar-mengajar.
CONTOh PEMBELAJARAN IPA SD KELAS III SECARA
INTERDISIPLIN ILMU
TOPIK: UDARA BERSIH DAN UDARA TERCEMAR
1. Tujuan
Untuk memperoleh pengertian dan pengetahuan dasar
tentang:
a. Tanda-tanda udara bersih dan udara tercemar
b. Perbedaan udara bersih dan tercemar
c. Usaha-usaha mencegah pencemaran
d. Pengaruh udara bersih dan udara tercemar terhadap
kesehatan
2. Alat, bahan, dan sumber bahan
3. Kegiatan belajar mengajar
- kegiatan tanya awab secara klasikal
4. Menggambar tempat-tempat yang berudara bersih dan
udara tercemar
5. Bermain peragaan
6. Diskusi kelompok
7. Membuat kliping
8. Bermain tebakan
9. Pengaruh udara bersih dan udara tercemar terhadap
kesehatan
a. Tanya jawab secara klasikal
b. Menulis cerita tentang pengaryh udara bersih terhadap
kesehatan
CONTOh PEMBELAJARAN IPA SD KELAS V SECARA
INTRADISIPLIN ILMU

TOPIK: LISTRIK
Untuk pembelajaran inradisiplin ilmu. Sebagai topik inti dapat
digunakan listrik sebagai topik utama. Langkah-langkah yang telah
ditempuh di atas kemudian dikembangkan lagi dengan:

a. mengaplikasikan listrik dengan bidang matematika


Misalnya:
bagaimana cara menghitung kuat arus (I)
apabila potensial listrik (V) dan tahanan listrik (R) diketahui, dan
sebagainya.

b. Kemudian dapat pula Anda kaitkan dengan konsep dalam


bidang ilmu ekonomi.
Misalnya :
Menghitung berapa besarnya biaya yang harus dikeluarkan
pelanggan rumah tangga atau pabrik dalam waktu sebulan.

c. Dengan ilmu sosial, apakah dampak dari terpasangnya listrik


terhadap
perubahan kehidupan sosial dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai