Anda di halaman 1dari 8

Tugas 2

Tutor : Dwi Hardestyariki, M.Si


Nama Mahasiswa ::Elfrida Harianja
NIM : 855764321
Kelas : 2C
Mata Kuliah : PDGK 4202/Pembelajaran IPA SD

1. Menurut pendapat anda, metode apa yang dapat diterapkan dalam pembelajaran
IPA di dalam kelas yang dominan siswa–siswinya pasif serta metode apa pula yang
dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA di dalam kelas yang siswa-siswinya dominan
aktif ? Jelaskan alasannya ?
Jawaban :
- Metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA di dalam kelas yang
dominan siswa–siswinya pasif adalah metode tanya jawab dan diskusi. Alasannya
karena metode tanya jawab ini adalah komunikasi dua arah antara guru dan siswa
pada saat waktu yang sama dimana ada suatu pembahasan materi. Dalam metode
tanya jawab ini terjadi dialog antara guru dan siswa, dimana guru memberikan
pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang dibahas dan siswa diminta
menanggapi berdasarkan pemahaman mereka. Selain itu, metode tanya jawab ini
dapat digunakan guru untuk merangsang siswa untuk berpikir dan berbicara melalui
ungkapan pendapat mereka. Sehingga secara tidak langsung pertanyaan dari guru
dapat memotivasi siswa untuk mengakitfkan diri dalam proses pembelajaran IPA ini.
Yang kedua adalah metode diskusi karena metode diskusi ini merupakan aktivitas
pembelajaran antar siswa dimana guru memberikan suatu problem atau masalah untuk dapat
dipecahkan bersama melalui diskusi untuk menemukan solusi dalam memecahkan masalah.
Adanya timbal balik antara guru dengan siswa jadi siswa yang pasif dan aktif bisa sharing
dengan cara berdiskusi sesuai dengan instruksi dari guru. Jadi Metode diskusi inilah yang
cocok bagi siswa yang aktif karena biasanya siswa yang aktif selalu memiliki ide, gagasan,
dan pendapat untuk selalu dapat diungkapkan dengan kebiasaan mereka selalu aktif di kelas,
sehingga mereka terbiasa dan semakin ingin mengunkapkan pendapatnya.

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi seorang guru dalam memilih metode


pembelajaran ?
Jawaban :
Dalam proses belajar mengajar guru harus selalu mencari cara-cara baru untuk menyesuaikan 
pengajarannya  dengan  situasi  yang  dihadapi.  Metode-metode yang digunakan haruslah bervariasi
untuk menghindari kejenuhan pada siswa.Adapun factor factor yang mempengaruhi guru dalam
memilih metode pembelajaran adalah :
--Siswa atau peserta didik 
Pemilihan suatu metode pembelajaran, harus menyesuaikan tingkatan jenjang pendidikan
siswa. Pertimbangan yang menekankan pada perbedaan jenjang pendidikan ini adalah
pada kemampuan peserta didik, apakah sudah mampu untuk berpikir abstrak atau belum.
--Metode Belajar Hendaknya Diadaptasikan Dengan Kemampuan Siswa

Metode mengajar IPA di SD perlu disesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan


siswa secara realistis dimana suatu pelajaran disusun dengan baik, metode yang tepat,
dan guru mengajarkan dengan mahir.
--Tujuan pembelajaran yang akan dicapai 
Setiap pelaksanaan pembelajaran tentu memiliki tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Penyelenggaraan pembelajaran bertujuan agar pesera didik sebagai warga belajar akan
memperoleh pengalaman belajar dan menunjukkan perubahan perilaku, dimana perubahan tersebut
bersifat positif dan bertahan lama.
--Metode Belajar Hendaknya Disesuaikan Dengan Dengan Alokasi Waktu Dan
Sarana Prasarana Yang Tersedia

Dalam melakukan proses pembelajaran guru juga harus mengalokasikan waktu yang
sudah ditetapkan dalam rancangan pembelajaran dan menggunakan sarana prasarana
yang ada secara efektif.
--Metode Belajar Hendaknya Sesuai Dengan Pribadi Guru
Sebagai guru dalam proses pembelajaran harus mempertahankan konsep diri sendiri
tidak harus sama dengan guru lain. Jadi, guru harus memahami diri sendiri dalam
menerapkan suatu metode pembelajaran dan mengembangkannya dalam penerapan
pembelajaran di kelas.

3. Pada kondisi seperti apa metode ceramah bisa di terapkan di kelas ? serta bagaimana cara
supaya penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran IPA bisa efektif ?
Jawaban :
Metode ceramah bisa di terapkan di kelas pada kondisi : jika jumlah siswanya banyak dalam kelas
dan materi yang padat. seorang guru jika menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan
materi pembelajarannya harus menggunakan vokal atau ucapan yang jelas agar siswa mengerti
dengan apa yang disampaikan dan kalimat yang diucapkan mudah dipahami oleh siswa serta apa
yang disampaikan oleh guru tersebut jangan monoton sehingga metode ceramah termanfaatkan
dengan baik. Saat kondisi pandemi sekarang ini guru juga lebih banyak menggunakan metode
ceramah penggunaan metode ceramah salah satunya dapat menghemat waktu sehingga pada masa
pandemi (pembelajaran online) metode ceramah menjadi jalan utamanya dalam menyampaikan
materi pembelajaran. Sebenarnya tidak hanya pada saat pandemi (pembelajaran online) saja, namun
metode ceramah sudah selalu digunakan pada saat menyampaikan materi pembelajaran. Meskipun
tidak bisa tatap muka secara langsung metode ceramah tetap bisa digunakan oleh guru untuk
menyampaikan materi pembelajaran kepada siswanya selama pandemi (pembelajaran online)
melalui aplikasi Zoom dan Google Meet. Pada Zoom dan Google Meet waktunya sangat singkat
sehingga metode ceramah sangat tepat digunakan.
Beberapa hal yang perlu dilakukan guru supaya metode ceramah ini dapat diterapkan secara
efektif, yaitu ;
 Bahan ceramah dipersiapkan sebaik mungkin secara cermat

 Bahan ceramah disampaikan dengan jelas dan dapat didengar oleh semua murid

 Bahan ceramah harus dikuasai dengan luas dan mendalam

 Bahan pelajaran disampaikan secara sistematis

 Dalam penyampaiannya diselingi pertanyaan, diam sejenak atau bernafas sejenak agar tidak
membosankan

 Memasukkan hal – hal baru kejadian – kejadian nyata dan pernah mereka alami yang tidak ada
dalam buku wajib

 Bahan dapat guru selesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

4. Seorang scientist sedang melakukan eksperimen terhadap pertumbuhan kedelai yang


akan ditempatkan dalam suatu media tanam berupa tanah humus dengan
ditambahkan berbagai jenis pupuk. Dia ingin melihat adakah pengaruh
pertumbuhan kedelai dengan pemberian berbagai jenis pupuk yang berbeda.
Adapun rancangan percobaan yang akan dilakukannya adalah penggunaan 4 pot tanaman.
Pot pertama (A) diberi pupuk kandang, pot kedua (B) diberi pupuk urea, pot ketiga
(C) diberi vetsin, dan pot keempat (D) tanpa pupuk. Penelitian tersebut dilakukan
selama 2 minggu, pada suhu 37oC, di ruang terbuka yang disinari cahaya
matahari, disiram setiap hari, dan menggunakan media tanah yang sama.
Berdasarkan hasil eksperimen didapatkan data hasil penelitian sebagai berikut :
POT
Variabel Pengamatan
A B C D
Panjang batang (cm) 10 8 7 5
Panjang akar (cm) 5 5 5 3
Panjang daun (cm) 4 3 5 2
Berat tanaman (gr) 2 1,5 1,4 1,2
Warna daun Hijau Hijau Hijau Hijau
Berdasarkan wacana eksperimen di atas jawablah pertanyaan di bawah ini :
a. Informasi apa saja yang dapat anda peroleh jika kalian melakukan observasi pada
eksperimen di atas ?
Jawaban :
Informasi yang saya dapat dari observasi di atas adalah tanaman kedelai yang diberi
pupuk maupun yang tidak diberi pupuk tetap bisa tumbuh. Namun jika dilihat dari
jenis pupuk yang diberikan setia pot, tanaman kedelai di Pot A yang diberi pupuk
kandang adalah yang paling subur. Tanaman kedelai di Pot A memiliki pertumbuhan
yang paling baik yaitu panjang batang 10 cm, panjang akar 5 cm, panjang daun 4 cm,
berat tanaman 2 gram, dan warna daun adalah hijau. Kemudian di susul Pot B yaitu
panjang batang 8 cm, panjang akar 5 cm, panjang daun 3 cm, berat tanaman 1,5 gram,
dan warna daun adalah hijau dengan pupuk urea, Pot C diberi vetsin yaitu panjang
batang 7 cm, panjang akar 5 cm, panjang daun 5 cm, berat tanaman 1,4 gram, dan
warna daun adalah hijau, dan yang terakhir Pot D tanpa pupuk yaitu panjang batang 5
cm, panjang akar 3 cm, panjang daun 2 cm, berat tanaman1,2 gram, dan warna daun

adalah hijau. Jadi, pertumbuhan tanaman kedelai dapat tumbuh dengan baik dapat
dipengaruhi oleh jenis pemakaian pupuknya.
b. Sebutkan jenis alat ukur apa saja yang dapat digunakan dalam mengetahui
pertumbuhan kedelai ?
Jawaban :
Penggaris, alat tulis, timbangan.

c. Berdasarkan data hasil penelitian di atas maka buatlah penyajian data yang menarik
dan informatif dengan menggunakan diagram batang?
Jawaban :
Hasil Pengamatan Tanaman Kedelai

12

10

8
Panjang
6 batang

Panjang akar
4 Panjang daun
2 Berat tanaman

0
POT POT POT POT
A B C D
d. Lakukan identifikasi variabel independen, variabel dependent, dan variabel kontrol
berdasarkan eksperimen tersebut ?
Jawaban :
- Variabel independen :
Tanah humus dan jenis pupuk (pupuk kandang, pupuk urea, vetsin)
- Variabel dependent
: Tanaman kedelai

- Variabel kontrol :
Sinar matahari, jumlah air untuk menyiram, suhu ruang terbuka, waktu
penanaman (selama 2 minggu), media tanah yang sama.

5. Apa yang dimaksud dengan variabel independent, variabel dependent, dan variabel
kontrol ?
Jawaban :
- Variabel independent adalah adalah variable yang selalu berubah atau bebas yang
dapat mempengaruhi dan menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
terikat.
- Variable dependent adalah variabel yang terikat hasil dari variabel yang diubah –
ubah karena dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas.
- Variabel kontrol adalah variabel yang dikontrol atau yang dikendalikan dibuat
konstan supaya tetap sama selama percobaan sehingga hubungan variabel independen
terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak di teliti.

Anda mungkin juga menyukai