Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA

PELAJARAN

IPS MATERI JENIS-JENIS UANG SISWA KELAS III

SEMESTER II DI MI MUHAMMADIYAH

WONOREJO TLOGOWUNGU PATI

TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

NURUL FAIMALA

NIM 822342475

Alamat Email : doublexxx92@gmail.com

ABSTRAK

Peningkatan ini dilatar belakangi oleh adanya temuan yaitu siswa kelas III MI Muhammadiyah Wonorejo
ketika diadakan pembelajaran IPS materi Jenis-Jenis Uang sejumlah 65% siswa belum dapat mencapai
kriteria ketuntasan minimal(KKM) atau 35% siswa yang sudah mencapai KKM. Sehingga dikategorikan
buruk. Disamping rendahnya belajar, kualitas proses pembelajaran juga belum baik. Perbaikan proses
pembelajaran juga perlu dilakukan agar kompetensi siswa dapat ditingkatkan. Oleh karena tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan materi Jenis-Jenis Uang melalui
metode Picture and Picture. Kerangka berfikir yang diajukan adalah bahwa jika guru kelas III MI
Muhammadiyah Wonorejo memanfaatkan media gambar dan realita sebagai bahan praktikum dengan
metode Picture and Picture pada pembelajaran IPS akan meningkat. Sedangkan pelaksanaan siklus I
pada tanggal 18 Februari 2015, untuk perbaikan siklus II pada tanggal 25 Februari 2015, dan siklus III pad
tanggal 04 April 2015.Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan pada siswa kelas III MI
Muammadiyah Wonorejo. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dengan
menerapkan metode Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
IPS materi jenis-jenis uang pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pati
pada semester II tahun pelajaran 2015/2016.

Kata kunci: hasil belajar : Picture and Picture: IPS


PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KOMPETENSI PPKn SISWA KELAS I SDN .
KABUPATEN TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Disusun Oleh :
Pengarang

Nim :
E-mail :

Abstrak
Rendahnya kemampuan siswa kelas I pada tema 2 ( Kegemaranku di SDN 012 Kuala
Terusan, setelah direfleksi kembali adalah karena kurangnya pendekatan yang digunakan oleh
guru pada saat pembelajaran berlangsung. Rumusan masalah laporan ini, Bagaimana cara
meningkatkan kemampuan siswa kelas I SDN 012 Kuala Terusan pada Tkuema Kegemaran
melalui Pendekatan Scientific? . Tujuan perbaikan pembelajaran ini untuk mengetahui sejauh
mana penggunaan pendekatan scientific dapat meningkatkan kemampuan siswa pada
kompetensi tertentu. Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas I SDN 012 Kuala
Terusan pada mata pelajaran PPKn. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific
yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 6 pertemuan. Teknik pengumpulan
datanya dengan teknik observasi. Teknik analisis datanya, dianalisis secara kuantitatif dengan
menggunakan rumus persentase. Berdasarkan data hasil belajar siswa pada siklus 1, diketahui
persentase ketuntasan siswa adalah 63,64%. Sedangkan pada siklus 2, persentase ketuntasan
siswa telah mengalami peningkatan dari 82% pada siklus 1 menjadi 100%, selisih antara siklus 1
dan 2 yaitu 18,66 %. Kesimpulannya adalah bahwa penggunaan pendekatan scientific pada tema
2 dapat meningkatkan kemampuan siswa pada kompetensi tertentu .

Kata kunci : PTK (Penelitian Tindakan Kelas), Pendekatan scientific, Kompetensi .


ABSTRAK

Arum Prasetya. 822508814. Program S1 PGSD FKIP Universitas Terbuka UPBJJ Purwokerto.
Penerapan pendekatan kontekstual untuk peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA tentang
keseimbangan ekosistem bagi siswa kelas VI SDN 1 Karangsari.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang
belum optimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan kontekstual dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA tentang keseimbangan ekosistem bagi siswa kelas VI SDN 1
Karangsari.
Pelaksanaan perbaikan dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.
Siklus I dilaksanakan pada tanggal 14 dan 16 Maret 2013, Siklus II dilaksanakan pada tanggal 21 dan 23
Maret 2013.
Pada studi awal motivasi siswa masih sangat rendah, setelah dilakukan Penelitian Tindakan
Kelas, siklus I siswa dengan motivasi tinggi sebanyak 11 siswa (41%), motivasi sedang 9 siwa (33%), dan
motivasi rendah 7 siswa (26%). Siklus II siswa dengan motivasi tinggi 21 siswa (78%), motivasi sedang
5 siwa (19%), dan motivasi rendah 1 siswa (4%). Tingkat ketuntasan pada studi awal 33%, siklus I 52%
dan siklus II 81%.
Dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan motivasi dan
hasil belajar IPA tentang keseimbangan ekosistem bagi siswa kelas VI SDN 1 Karangsari.

Kata Kunci : Pendekatan kontekstual, motivasi, hasil belajar IPA


Abstrak

NAMA : NINIK ASYATI, NIM: 824445378, Program Studi: S1 PAUD, Pokjar Bojong Kabupaten
Pekalongan Upaya meningkatkan pemahaman konsep bilangan 1-10 melalui permainan
berhitung dengan gambar pada anak kelomok B TK Bahari Wonokerto Wetan Kecamatan
Wonokerto Kabupaten Pekalongan semester I Tahun Pelajaran 2014/2015

Kata Kunci : konsep bilangan, permainan berhitung, gambar

Dalam Pembuatan PTK ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah PKP Program
S1 FKIP Universita Terbuka dan untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan 1-10
kelompok B TK Bahari Wonokerto Wetan melalui permainan berhitung dengan gambar.
Rumusan masalah: apakah dengan permainan berhitung dengan gambar dapat
meningkatkan pemahaman konsep bilangan 1-10 melalui permainan berhitung dengan gambar
pada anak kelomok B TK Bahari Wonokerto Wetan Kecamatan Wonokerto Kabupaten
Pekalongan?
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan secara bertahap sesuai dengan
pelaksanaan prosedur umum dan khusus pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan
dalam dua siklus dan tiap siklus dibuat 5 RKH.
Manfaat penelitian adalah untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran anak,
meningkatkan kinerja dan kreativitas guru, meningkatkan mutu pembelajaran sekolah serta
Hasil dari peningkatan kemampuan anak dalam pemahaman konsep bilangan dari siklus 1 70%
dari 20 anak sedang siklus ll 85% dari 20 anak, sesuai dengan harapan peneliti.
Simpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan permainan berhitung dapat
memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Saran
bagi guru meningkatkan pemahaman konsep bilangan 1-10 melalui permainan berhitung
dengan gambar dapat memberikan inspirasi dari mewujudkan model pembelajaran yang kreatif
dan inovatif, meningkatkan kreativitas dalam menemukan strategi mengajar yang dapat
meningkatkan pemahaman konsep bilangan.

Anda mungkin juga menyukai