Anda di halaman 1dari 10

Kasus Pembelajaran IPA SD

Pak Basuki mengajar kelas 6 SD Negeri 8 Mandonga. Ketika memasuki ruang kelas, Pak
Basuki memberi salam, melakukan absensi dan menanyakan kepada siswa tentang pelajaran
pada pertemuan sebelumnya. Pak Basuki menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu
rangkaian listrik.
Pak Basuki menyebutkan tujuan yang diharapkan dicapai diakhir
pembelajaran, yaitu siswa dapat:
1.
membuat rangkaian listrik sederhana
2.
membuat lampu belajar sederhana
Pak Basuki meminta setiap siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing yang telah di bagi
pak Basuki dalam pertemuan sebelumnya. Selanjutnya pak Basuki meminta tiap siswa untuk
memperhatikan dan memfokuskan perhatiannya ke pak Basuki. Selanjutnya pak Basuki
menggambar rangkaian seperti terlihat pada gambar di bawah ini di papan tulis.

Pak Basuki menjelaskan bahwa rangkaian listrik sederhana terdiri atas sebuah sumber tegangan
(baterai) , kabel penghubung, dan lampu. Ketiganya dirangkai dalam suatu rangkaian tertutup.
Contoh rangkaian sederhana adalah senter.
Kemudian pak Basuki menggambar rangkaian seri di papan tulis seperti gambar berikut:

Pak basuki menjelaskan bahwa pada rangkaian seri seperti gambar, lampu A dan B yang sedang
menyala. Jika lampu A dilepas, maka lampu B tidak menyala. Hal ini disebabkan saat lampu A
dilepas lampu B tidak lagi dialiri arus listrik.

C
D

Siswa mulai bosan dengan penjelasan pak Basuki, sehingga pada saat dijelaskan bagian
berikutnya (Rangkaian Paralel) beberapa siswa terlihat diam tetapi tidak memperhatikan
penjelasan pak Basuki, bahkan beberapa siswa terlihat berbisik-bisik dan ngobrol sesama teman.
Siswa merasa tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh pak Basuki. Dalam keadaan yang

demikian, pak Basuki tetap melanjutkan menjelaskan tentang rangkaian parallel. Pak Basuki
menggambar rangkaian parallel seperti gambar berikut di papan tulis.
Pak basuki menjelaskan rangkaian ini berbeda dengan rangkaian seri. Rangkaian ini memiliki
cabang, sehingga dapat mengalirkan arus listrik dalam dua arah atau lebih tergantung bentuk
rangkaian. Pak Basuki meminta siswa untuk memperhatikan lampu C dan D (yang sedang
menyala) pada gambar. Pak Basuki menjelaskan jika lampu C dilepas, maka lampu D tetap
menyala. Hal ini dikarenakan lampu D tetap dialiri arus listrik meskipun lampu C dilepas.
Pada akhir pertemuan kedua pak basuki memberikan tugas kepada siswa untuk membuat sebuah
lampu belajar sederhana dengan menggunakan bahan sebuah baterei, kabel, kaleng bekas
susu/bedak, dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya, dan memberi tahukan bahwa
pada pertemuan tersebut akan dilakukan ulangan harian.
Pada pertemuan yang dijanjikan untuk mengumpulkan tugas, ternyata dari 32 siswa 15 siswa
tidak mengumpulkan. 8 siswa selesai membuat tugasnya, 7 siswa tidak mengerjakan tugas. Pak
Basuki melakukan ulangan harian dengan soal sebagai berikut:
1.

Buatlah gambar rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari sebuah baterai, kabel, dan
sebuah lampu senter !
2.
Buatlah gambar rangkaian parallel, yaitu yangkaian yang arus listriknya mengalir
melalui dua cabang atau lebih, terdiri dari dua buah baterai, kabel, dua lampu senter !
3.
Cara pemasangan rangkaian seperti gambar di bawah ini disebut

4.

Cara pemasangan rangkaian seperti gambar di bawah ini disebut

C
D

5.

Rangkaia listrik di rumah-rumah dipasang secara


Setelah dilakukan pengoreksian, hasilnya terlihat seperti tabel berikut:
JUMLAH
SISWA
1
2
2
7
12

NILAI
90
80
70
65
55

JUMLAH
90
160
140
455
660

5
3
32

45
30
435

NILAI RATA-RATA KELAS


=

225
90
1820

56,875

Pertanyaan:
NOMOR
1.

2.

3.

PERTANYAAN
Identifikasikanlah masing-masing 2 buah
kelebihan
dan
kelemahan
pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan pak Basuki.
Jika Anda menggantikan posisi pak Basuki,
langkah-langkah pembelajarann apa yang
semestinya Anda lakukan sehingga kegiatan
proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih
baik.
Rancanglah rencana perbaikan pembelajaran
melalui penelitian tindakan kelas dengan langkahlangkah:
a.
identifikasi masalah
b.
analisis masalah
c.
rumusan masalah
d.
tujuan perbaikan
e.
langkah-langkah perbaikan
f.
kembangkan langkah perbaikan dari
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup.

SKOR
10

20

70

Solusi Permasalahan
NO
1

RAMBU-RAMBU JAWABAN
Dua kelebihan pembelajaran yang dilakukan pak Basuki:
a. Pada awal pembelajaran pak Basuki menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
b. Pak Basuki telah membagi siswa menjadi beberapa
kelompok pada pertemuan sebelumnya, sehingga diharapkan
pada pertemuan yang direncanakan diskusi dapat berjalan
dengan baik.
c. Pak Basuki sangat menguasai materi pembelajaran
d. Soal ulangan yang dibuat pak Basuki bersesuaian dengan
tujuan pembelajaran.
Dua kekurangan pembelajaran yang dilakukan pak Basuki:
a. Pak basuki tidak menerapkan metode diskusi sebagaimana
yang ia rencanakan, tetapi malah mendominasi dengan
metode ceramah.
b. Pak Basuki tidak menggunakan Alat peraga/demonstrasi
seperti: senter, lampu belajar, lampu pada korek api gas.
c. Tidak mengaitkan topik yang dibahasan dengan peristiwa
sehari-hari
d. Tidak dapat mengelola kelas dengan baik, telihat ketika
siswa mulai rebut/bosan pelajaran tetap dilanjutkan.
e. Soal yang dibuat pak basuki antara soal yang satu dengan
yang lainnya terdapat hubungan jawaban.
f. Pak Basuki tidak jelas dalam memberikan petunjuk
pembuatan lampu belajar, dan tidak memberikan contoh
(mendemonstrasikan) cara pembuatan lampu belajar.
g. Pak Basuki tidak melakukan pemeriksaan (feedback) apakah
materi yang dijelaskan sudah dimengerti siswa atau belum.
Langkah yang seharusnya dilakukan adalah:
a. Mengaitkan topik pembelajaran dengan peralatan elektronik
yang ada disekitar kita seperti senter, lampu pada korek gas,
lampu belajar, dan lain-lain.
b. Menggunakan alat peraga seperti lampu pada korek api gas,
senter, baterai, kabel, senter, untuk menunjukkan rangkaian
sederhana dan cara membuat rangkaian sederhana (setelah
menggambar rangkaian sederhana di papan tulis kemudian
didemonstrasikan dengan menggunakan alat sebenarnya)
c. Memberikan kesempatan siswa untuk diskusi dan mencoba
membuat rangkaian listrik sederhana
d. Menghentikan penjelasan sejenak ketika siswa ribut,
melakukan pendekatan dan menarik perhatian siswa kembali
untuk memfokuskan pada topik pembicaraan
e. Untuk menguji apakah tujuan tercapai, seharusnya
melakukan tes unjuk kerja dengan soal nomor 1 dan 2 saja,
soal nomor 3 dan 4 tidak usah dimunculkan karena itu adalah
jawaban dari soal nomor 1 dan 2.
f. Tugas yang diberikan ke siswa seharusnya diawali dengan
penjelasan yang sejelas-jelasnya, mendemonstrasikan cara

SKOR

10
(tiap butir
mendapat
skor 2,5)

Pilih
2
jawaban
untuk
kelebihan
dan pilih 2
jawaban
untuk
kekurangan

20
(setiap
butir
mendapat
skor 5)

(Pilih
4
jawaban)

membuatnya sehingga siswa dapat menirukan dan


menyelesaika tugasnya dengan baik.
g. Memeriksa apakah penjelasan tentang materi dan tugas
sudah dipahami siswa dengan cara memberikan pertanyaan
sehingga dapat dijawab oleh siswa yang ditunjuk secara
acak.
RENCANA PERBAIKAN PERMBELAJARAN
a. identifikasi masalah
o pembelajaran yang dilakukan pak Basuki belum berhasil
5
o dari 32 siswa hanya 17 yang mengumpulkan tugas.
o Terdapat 20 siswa yang perolehan nilainya dibawah
nilai rata-rata kelas.
o Nilai rata-rata siswa (56,875) di bawah nilai standar
(KKM) yang ditetapkan (60).
b. analisis masalah
o Guru tidak menggunakan alat peraga
o Tidak memberikan waktu kepada siswa untuk
berdiskusi dan Tanya jawab, sehingga siswa hanya
5
menjadi pendengar pasif
o Tidak memeriksa pemahaman siswa setelah kegiatan
inti
o Tidak memberikan petunjuk yang jelas dan tidak
mendemonstrasikan cara melakukan tugas membuat
lampu belajar sederhana.
o Topik tidak dikaitkan dengan peralatan yang sering
digunakan siswa dalam kehidupan sehar-hari
c. rumusan masalah
o Bagaimanakan cara meningkatkan aktivitas belajar
siswa dalam pokok bahasan rangkaian listrik melalui:
5
1.
metode demonstrasi,
2.
metode eksperimen,
3.
diskusi kelompok,
4.
penggunaan alat peraga.
d. tujuan perbaikan
o meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa melalui:
1.
metode demonstrasi,
5
2.
metode eksperimen,
3.
diskusi kelompok,
4.
penggunaan alat peraga.
e. Langkah-langkah perbaikan
o Menyampaikan tujuan pembelajaran
o melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran
yang akan dibahas dengan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari)
20
o melakukan demonstrasi cara membuat rangkaian listrik
sederhana, rangkaian seri, rangkaian parallel

o meningkatkan pemahaman siswa melalui diskusi dan


tanya jawab
o memberikan tugas secara berkelompok dan petunjuk
dalam mengerjakan tugas.
o mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran
f. Langkah Kegiatan Perbaikan Pembelajaran
o KEGIATAN AWAL
10
1.
menyampaikan tujuan pembelajaran
2.
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
selama kegiatan pembelajaran
3.
melakukan
apersepsi
(mengaitkan
topik
pembelajaran yang akan dibahas dengan peristiwa
dalam kehidupan sehari-hari)
o KEGIATAN INTI
1. guru menunjukkan senter, dan lampu pada korek api
15
gas, dan menyalakan secara bergantian
2. dengan melibatkan siswa, guru mendemonstrasikan
cara membuat rangkaian sederhana, rangkaian seri,
rangkaian parallel, dengan menggunakan baterai,
kabel, dan bola lampu senter.
3. meningkatkan pemahaman siswa melalui diskusi
dan tanya jawab
o PENUTUP
1. memberikan penjelasan kepada siswa tentang tugas 5
kelompok yang harus dikumpulkan minggu
berkutnya
2. siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
3. siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman
materi

Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia


Ibu Desi adalah guru bahasa Indonesia di SD Negeri 8 Mandonga. Ketika memasuki ruang
kelas, serentak para siswa bersiap dan berdoa, kemudian Bu Desi menerima salam, melakukan
presensi untuk mengetahui kehadiran siswa-siswanya. Kemudian Bu Desi melakukan dialog
sebagai berikut:
Bu Desi: Anak-anak, pelajaran bahasa Indonesia hari ini kita akan belajar menulis prosa.
Sebelum kita belajar bagaimana menulis prosa sederhana, apakah ada pertanyaan tentang
materi sebelumnya?
Siswa : Tidak ada bu !
Bu Desi: Baiklah, kalu tidak ada pertanyaan, apakah kalian punya pengalaman pribadi yang
berkesan sampai hari ini?
Siswa : Punya bu ...! jawab siswa serentak. Kemudian Bu Desi meminta salah seorang siswa
untuk menceritakan pengalaman pribadinya di depan kelas, namun tidak ada siswa yang berani
bercerita di depan kelas.
Bu Desi: Baiklah, kalau kalian masih belum berani bercerita, ibu akan menjelaskan terlebih
dahulu bagaimana cara menulis prosa! Lalu dengan lancar Bu Desi menjelaskan langkah demi
langkah bagaimana cara menulis prosa.
Beberapa siswa berusaha memperhatikan penjelasan Bu Desi dengan serius dan sesekali
mencatat hal-hal yang dianggap penting, namun sebagian siswa terlihat sedang berbicara
dengan astiknya.

Bu Desi tidak memperhatikan siswanya yang

ribut dan terus bercerita

pengalaman Bu Desi sambil menjelaskan bagaimana menulis prosa sehingga seluruh langkah
menulis prosa selesai.
Bu Desi

: Baiklah anak-anak.... apakah ada pertanyaan tentang bagaimana menulis

prosa ?
Siswa

: Tidak ada Bu!

Bu Desi

Nah...kalau tidak ada pertanyaan, ibu minta kalian membuat prosa

sederhana dari pengalaman pribadi kalian sebanyak 5 paragraf, apakah kalian paham tugas ini?
Siswa

: Paham Bu ...! jawab siswa serentak.

Setelah 30 menit berlalu, Bu Desi meminta siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaan siswa.
Bu Desi

: Baiklah anak-anak... pelajaran hari ini kita akhiri sampai di sini, pekerjaan

kalian ini akan Ibu Koreksi dan besok hasilnya akan Ibu bagi. Lalu Bu Desi menutup
pelajaran dan meninggalkan kelas.
Pada pertemuan berikutnya, Bu Desi menepati janjinya untuk membagikan hasil siswa membuat
prosa sederhana. Bu Desi memperlihatkan wajah kecewa, karena dari 24 siswa hanya 6 siswa

yang mampu membuat prosa sederhana sesuai dengan penjelasan Bu Desi, sedangkan yang
lainnya masih belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan penjelasan Bu Desi.

NO

PERTANYAAN

Identifikasikan 2 (dua) kelebihan dan kekurangan pengelolaan pembelajaran

yang dilakukan Bu Desi!


Jika Anda sedang menghadapi siswa seperti yang dihadapi Bu Desi, yaitu

SKOR
4
6

diminta untuk bercerita tidak berani, diminta untuk bertanya tidak ada yang
bertanya, Strategi apa yang akan Anda tempuh untuk memotivasi siswa
Anda, sehingga siswa menjadi berani mengungkapkan pendapat atau
menceritakan pengalamannya, dan berani bertanya saat mereka belum jelas
3
4

atas penjelasan materi pelajaran !


Jelaskan langkah-langkah dalam menulis sebuah prosa sederhana!
Sebutkan beberapa indikator yang menjadi pertimbangan Bu Desi dalam

4
6

menilai hasil perkerjaan siswa, yaitu prosa sederhana!


Jika Anda akan mengajar mata pelajaran Matematika pokok bahasan

20

menentukan jaring-jaring balok dan kubus dengan memvariasikan metode


ceramah, diskusi, dan eksperimen. Buatlah Rencana Pembelajaran (RP)
dengan komponen: Identitas (Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Alokasi
Waktu) SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Pokok, Metode,
Kegiatan pembelajaran (Kegiatan Awal, Kegiatan Inti, Kegiatan Akhir), Alat
dan Sumber, Penilaian (prosedur penilaian, jenis penilaian, alat penilaian)!
SKOR MAKSIMUM

40

Solusi
NO
1

RAMBU-RAMBU JAWABAN
Dua kelebihan pembelajaran yang dilakukan Bu Desi:

SKOR

a. Bu Desi telah membuat perencanaan pembelajaran dengan


baik
b. Bu Desi menjelaskan materi pelajaran secara jelas dan
sistematik
c. Bu Desi sangat menguasai materi pembelajaran
d. Bu Desi memberikan kesempatan kepada siswa untuk

4
(tiap butir
mendapat
skor 1)

bertanya
Dua kekurangan pembelajaran yang dilakukan Bu Desi:
a. Bu Desi tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai selama proses pembelajaran.

Pilih 2

b. Bu Desi tidak mengecek apakah para siswa benar-benar telah jawaban


memahami materi sebelumnya, misalnya dengan

untuk

melontarkan pertanyaan ke salah satu siswa untuk

kelebihan

meyakinkan kebenaran jawaban siswa.

dan pilih 2

c. Bu Desi kurang memperhatikan siswanya yang sedang asyik


ngobrol/berbicara dengan temannya sendiri, dan tetap
melanjutkan pelajaran.

jawaban
untuk
kekurangan

d. Bu Desi tidak menggunakan media pembelajaran dalam


menjelaskan materi pelajaran
e. Bu Desi hanya menggunakan metode ceramah
f. Bu Desi tidak melakukan pemeriksaan (feedback) apakah
2

materi yang dijelaskan sudah dimengerti siswa atau belum.


Beberapa strategi yang dapat di tempuh, yaitu:
a. Dalam proses pembelajaran, guru seharusnya menghindari

menunjuk siswa tertentu (misalnya yang pintar selalu di

(setiap

tunjuk, atau yang kemampuannya paling rendah selalu di

butir

tunjuk) untuk maju mengerjakan soal atau menjawab


pertanyaan.

mendapat
skor 3)

b. Membiasaakan kepada siswa untuk bertanya. Awali dengan


pertanyaan yang ringan yang sangat dekat dengan kehidupan
siswa, kemudian bawa pola pikir siswa ke topik pelajaran

(Pilih 2
jawaban)

secara perlahan.
c. Berikan sanjungan/hadiah kepada yang berhasil menjawab
pertanyaan, dan hindarkan hukuman yang membuat trauma
bagi anak jika anak melakukan kesalahan.
d. Lakukan pendekatan/komunikasi kepada siswa di luar kelas,
sehingga siswa merasa dekat dengan guru, sehingga
diharapkan ketika di ruang kelas tidak ada rasa takut bagi
siswa untuk berbicara dan bertanya.
3

Langkah-langkah menulis prosa adalah:

a. menentukan topik/tema
b. membuat kerangka karangan

(tiap butir

c. mengembangkan kerangka karangan menjadi paragraf

mendapat

d. menghubungkan isi antar paragraf menjadi suatu karangan

skor 1)

yang utuh
e. menentukan judul karangan

Pilih 4
jawaban

Indikator Penilaian Prosa Sederhana:

a. kesesuaian judul dengan tema


b. keterkaitan isi antar paragraf

(tiap butir

c. isi keseluruhan cerita

mendapat

d. kesesuaian penulisan karangan dengan EYD

skor 1,5)

e. kerapihan dan kebersihan tulisan


Pilih 4
jawaban

Anda mungkin juga menyukai