TUGAS TUTORIAL 2

Nama : MARIA SOFIATUN HASANA

NIM : 858904745
Kode MK/Nama MK : PDGK4500 / TAP
Pokok Bahasan : Kasus Pembelajaran
pengembang : Fajar Surya Hutama, S.Pd, M.Pd
Masa Regristrasi : 2021.2
RentangSkor : 10-100
Kompetensi Khusus : 1. Menjelaskan kasus permasalahan
2. Menjelaskan alternatif pemecahan masalah

Bu Yesi adalah guru kelas IIIB SD Mawar. Kelas IIIB merupakan kelas yang besar dengan
jumlah siswa sebanyak 55. Karakteristik siswa kelas IIIB memiliki tingkat kecerdasan homogen, hanya
ada 5 orang siswa yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata teman yang lainnya. Perkembangan sikap
yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran di kelas wajar dan tidak ada yang memiliki keistimewaan
atau keluarbiasaan. Selama pembelajaran, Bu Yesi menerapkan pendekatan pembelajaran terpadu lintas
kurikulum/ lintas mata pelajaran. Mata pelajaran yang dipadukan antara lain Bahasa Indonesia, IPA, dan
SBdP. Hasil belajar yang diharapkan setelah pembelajaran terpadu adalah siswa dapat menunjukkan
kemampuan:
1. Membacakan puisi “Kembang Sepatu” dengan baik.
2. Menceritakan/ menjelaskan isi puisi “Kembang Sepatu”.
3. Menjelaskan bagian-bagian yang terdapat pada kembang sepatu.
4. Membuat kembang sepatu dari kertas krep.
Dalam RPP Bu Yesi menyediakan waktu untuk proses pembelajaran selama 3 kali pertemuan
dengan rincian sebagai berikut. Muatan pembelajaran Bahasa Indonesia 1 x 4 jam pelajaran x 35 menit,
muatan pembelajaran IPA 1 x 4 jam x 35 menit, dan muatan pembelajaran SBdP 1 x 2 jam pelajaran x
35 menit. Alat dan bahan serta media yang dibutuhkan sudah disiapkan dengan baik oleh Bu Yesi, siswa
hanya diminta untuk menyiapkan sendiri alat-alat yang diperlukan untuk membuat hasil kerajinan
tangan berupa kembang sepatu. Bu Yesi tidak memperagakan terlebih dahulu cara membuat kembang
sepatu dari kertas krep. Setelah waktu yang ditetapkan habis (3 kali pertemuan), ternyata apa yang
direncanakan oleh Bu Yesi tidak seluruhnya dapat dicapai, yaitu tidak seluruh siswa memperoleh skor
pembacaan puisi, tidak seorangpun siswa yang dapat menyelesaikan hasil kerajinan tangan berupa
kembang sepatu dari kertas krep.
No Pertanyaan Skor
Analisislah kasus pembelajaran bu Yesi tersebut, temukan 4 masalah
1 15
pembelajaran yang terdapat pada kasus pembelajaran bu Yesi!
2 Berikan alasan atas hasil analisis terkait permasalahan pembelajaran bu Yesi! 15
3 Kemukakan alternatif pemecahannya! 15
 No Pertanyaan Skor
Tentukanlah model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memperbaiki
4 pembelajaran Bu Yesi. Jelaskan pengertian model pembelajaran tersebut, 20
kelebihan dan kekurangannya serta langkah-langkah pembelajarannya!
5 Susunlah skenario pembelajaran sebagaimna model yang sudah bapak/ ibu pilih! 35
Total Skor 100

JAWABAN :

1. Empat masalah pembelajaran yang dialkukan oleh Bu Yesi

a. Bu Yesi kurang komunikatif dengan siswa
b. Bu Yesi melakukan membentuk kelompok kelompok kecil dalam proses pembelajaran
c. Bu Yesi belum menjelaskan cara membuat kembang kertas
d. Bu Yesi belum menjelaskan bagaimana cara membaca pusi dengan benar
2. Dari permasalahan yang terjadi pada proses pembalajaran yang dilakukan oleh Bu Yesi
maka seharusnya Bu Yesi melakukan hal hal sebagai berikut
a. Bu Yesi sebelum masuk pada inti pembelajaran seharusnya melakukan apersepsi untuk
mengetahui sejauh mana siswa mengenal dan memahami apa yang akan ajarkan hari
itu. Seperti salah satunya dengan menanyakan siswa apakah siswa pernah melihat orang
yang sedang membaca puisi?, apakah siswa mengetahui cara cara membuat kerajinan
tangan dari kertas dan sebagainya. Sehingga guru memahami kemampuan siswa
b. Setalah itu yang dilakukan oleh Bu Yesi membagi siswa menjadi beberapa kelompok
hal itu disebabkan karena kelas Bu Yesi adalah kelas besar. Sehingga peserta didik lebih
mudah dalam melaksanakan tugas dengan cara kerja saman
c. Setelah membagi siswa menjadi beberapa kelompok Bu Yesi menjelaskan serta
memperagakan bagaimanan cara membuat kerajinan tangan dengan menjadikan kertas
krep menjadi kembang sepatu
d. Karena Bu Yesi mengajar menggunakan RPP lintas materi seharusnya Bu Yesi juga
menjelaskan bagaimana cara membaca puisi degan baik.
3. Alternatif pemecahannya
a. Bu Yesi melakukan tanya jawabab degan siswa apakah siswa pernah mendengarkan
orang yang sedang membaca puisi?, serta Bu Yesi bertanya apakah siswa pernah melihat
bunga sepatu?. Selain itu Bu Yesi menjelaskan apa yang diharapkan atau apa yang ingin
dicapai setelah proses pembelajaran selesai
 b. Bu Yesi membagi siswa menjadi 5 kelompok degan cara berhitung selain itu
memisahkan 5 orang siswa yang dianggap memiliki kecerdasan diatas rata rata sehingga
dari 5 kelompok itu akan menjadi lebih hidup dalam melaksanakan tugas dari guru
c. Bu Yesi menjelaskan langkah langkah bagaimana cara membuat bunga sepatu dari kerts
krep dan meminta setiap kelompok mencatat langkah dalam membuat bungan sepatu
dan mendiskusikannya. Setelah itu meminta perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi masing – masing kelompok.
d. Bu Yesi menjelaskan cara membacakan puisi serta memberikan contoh membaca puisi
yang benar serta setiap kelompok. Setelah itu dilakukan Bu Yesi memberi waktu setiap
siswa membaca puisi degan benar di depan kelas.
4. Model pembelajaran yang bisa digunakan yakni dengan menggunakan model pembelajaran
Kelompok dan Simulasi ada beberapa kelebihan dan kelemahan dalam model ini
a. Model Pembelajaran Kelompok
1. Kelebihan
a. Menumbuhkan rasa social
b. Memberi dan menerima umpan balik
c. Meningkatkan motivasi belajar
d. Menumbuhkan ketrampilan berkomunikasi
e. Lebih mudah memecahkan masalah
f. Memperbaiki pemahaman melalui diskusi
g. Menghilangkan kebosanan
h. Menumbuhkan sikap kerja sama
i. Membantu mengembangkan keterampilan
j. Memberi dan menerima umpan balik
2. Kekurangan
a. Tugas yang diberikan hanya di kerjakan oleh segelintir siswa saja
b. Bila kecakapan dalam kelompok tidak seimbang akan terhadap dalam
penyelesaian tugas
c. Ada sifat pribadi yang ingin menonjol
d. Bila seseorang guru tidak mengontrol akan terjadi persaingan
b. Model Pembelajaran Simulasi
1. Kelebihan
a. Dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapai situasi yang
sebenarnya kelak.
 b. Dapat mengembangkan kreativitas siswa.
c. Dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
d. Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam
menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.
e. Dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran
2. Kekurangan
a. Pengalaman yang diperoleh tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di
lapangan.
b. Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan,
sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
c. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi siswa dalam
melakukan simulasi.
c. Langkah langkah pembelajaran yang dilaksanakan
1. Guru membagi siswa menjadi bebera kelompok
2. Guru memberi bahan untuk didiskusikan dalam kelompok
3. Guru memberikan bahan untuk di buat dalam praktek simulasi

5. Skenario Pembelajaran
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengabsen kehadiran siswa
3. Guru melakukan apersepsi dan tanya jawab tentang puisi dan bunga kertas
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan hasil yang diharapkan
5. Guru menjelaskan tata cara membaca puisi
6. Guru mempraktekkan cara membaca puisi dengan benar
7. Guru menjelaskan bahan bahan yang dibutuhkan dalam mempuat Bunga sepatu
8. Guru mempraktekkan cara membuat bungan sepatu
9. Siswa dibagi menjadi beberap kelompok
10. Guru memberi contoh pusi yang harus dibacakan oleh masing – masing kelompok
degan judul puisi yang berbeda disetiap kelompok
11. Guru meminta siswa mendiskusikan di masing masing kelompok
12. Guru meminta masing masing kelompok ada perwakilan siswa membaca puisi di depan
kelas.
13. Guru memberi tugas siswa untuk membawa bahan (kertas krep)
14. Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan cara membuat kerajinan bunga sepatu
dari kertas krep yang sudah disipakan oleh siswa
15. Guru meminta masing masing kelompok untuk mensimulasikan di depan kelas cara
membuat bunga kertas dari kertas krep
16. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas yang telah diselesaikan