a,Gangguan berkomunikasi
Gangguan komunikasi yang kerap dialami anak penderita autisme adalah sulit bicara,
menulis, membaca, dan memahami bahasa isyarat, seperti menunjuk dan melambai.
Hal ini kemudian membuat ia sulit untuk memulai percakapan dan memahami maksud dari
suatu perkataan atau petunjuk yang diberikan orang lain.Tak jarang anak dengan autisme
mengucapkan satu kata secara berulang atau yang beberapa waktu lalu didengarnya
(ekolalia) menyerupai latah. Ia juga suka mengucapkan sesuatu dengan nada tertentu atau
seperti sedang bersenandung.
c.Gangguan berperilaku
Berikut ini adalah beberapa pola perilaku khas yang biasanya ditunjukkan oleh anak dengan
autisme:
Jawab
Perencanaan pembelajaran dikembangkan dengan berpegang pada beberapa prinsip sebagai
berikut:
1. Signifikansi, tingkat pengaruh perencanaan pembelajaran yang dibuat dengan proses
hasil pembelajaran yang diharapkan.
2. Feasibilitas, perencanaan pembelajaran memperhatikan realitas komponen pembentuk
sistem pembelajaran.
3. Relevansi, perencanaan memberikan jaminan pelaksanaan dan ketercapaian tujuan
pembelajaran.
4. Kepastian, perencanaan pembelajaran memastikan faktor-faktor yang mendukung dan
meminimalkan faktor yang menghambat pembelajaran.
5. Ketelitian, perencanaan pembelajaran didasari pada ketelitian dan keterincian dalam
merencanakan setiap faktor yang mendukung proses pembelajaran.
6. Adaptabilitas, perencanaan pembelajaran yang dibuat tidak berarti kaku, tetapi mampu
mengantisipasi kemungkinan yang terjadi dalam proses pembelajaran sehingga tetap
konsisten mencapai tujuan pembelajaran.
7. Ketepatan waktu, perencanaan pembelajaran memperhatikan ketersediaan waktu yang
dibutuhkan untuk proses pembelajaran.
8. Monitoring dan evaluasi, perencanaan pembelajaran memungkinkan monitoring dan
evaluasi sehingga dicapai perencanaan yang ideal dan pelaksanaan pembelajaran yang
efektif.