Anda di halaman 1dari 13

PEMBELAJARAN PKN DI SD

Tutor :
Jumrani, M.Pd

Kelompok 8 :
(Modul 9 “Model Pembelajaran PKn
Tematis di Kelas I, II, dan III SD/MI”)

Hotmaida Situmorang (858422137)


Rut Mia Audia Kando (858417744)
Risma Pangaribuan (858417658)
Kegiatan Belajar 1 (Model Pembelajaran
PKn Tematis di Kelas I, II, III SD/MI)

A. Langkah-langkah Model
Pembelajaran Tematik PKn SD/MI
1. Hakikat Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik adalah model
pembelajaran yang menggunakan
tema tertentu sebagai titik sentral
pembelajaran yang
mengakomodasikan berbagai
kompetensi dasar yang harus dicapai
dari satu mata pelajaran atau beberapa
mata pelajaran.
Pembelajaran Terpadu
adalah proses pembelajaran
yang mengaitkan atau
menghubungkan tema atau
topik yang berkaitan dalam
satu mata pelajaran atau
antarmata pelajaran pada
suatu kurikulum sekolah.
Keunggulan Pembelajaran Tematik

a. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan


dengan tingkat perkembangan dan
kebutuhan siswa.
b. Menyenangkan karena bertolak dari minat
dan kebutuhan siswa.
c. Hasil belajar akan bertahan lebih lama
karena lebih berkesan dan bermakna.
d. Mengembangkan keterampilan berpikir
siswa dengan permasalahannya yang
dihadapi.
e. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam
bekerja sama, toleransi, komunikasi dan
tanggap terhadap gagasan orang lain.
Langkah-langkah Pembelajaran Tematik
di SD/MI menurut Dyah Sriwilujeng
(2006)
Melakukan
pemetaan
Membuat/memilih Melakukan
hubungan
tema analisis indikator
kompetensi dasar,
indikator dengan
tema

Menyusun Melakukan Membuat


Rencana penyusunan pengelompokan
Pembelajaran silabus jaringan indikator
Kegiatan Belajar 2 (Model
Pembelajaran PKn Tematis di SD)
Dilihat dari cara memadukan konsep atau materi, keterampilan, topik, dan
unit tematiknya, terdapat 10 model atau cara merencanakan pembelajaran
terpadu menurut Robin Fogarty (1991), yaitu :
1. fragmented
2. connected
3. nested
4. sequenced
5. shared
6. webbed
7. threaded
8. integrated
9. immersed
10. networked
Dari kesepuluh cara tersebut
ada beberapa cara atau model
yang dapat dan sering
digunakan dalam pembelajaran
di Sekolah Dasar yaitu webbed,
connected, dan integrated.
A. Model Webbed
Sering disebut jaring
laba-laba dan merupakan
model pembelajaran yang
dipergunakan untuk
mengajarkan tema tertentu
yang berkecenderungan
dapat disampaikan melalui
beberapa mata pelajaran.
Model pembelajaran tematis
antarmata pelajaran dengan
tumpuannya mata pelajaran Bahasa
Indonesia karena siswa awal
(khususnya kelas I) masih belajar
membaca dan menulis. Dalam
kurikulum 2004 pembelajaran
tematis dipergunakan untuk kelas I
dan II, namun dalam kurikulum
2006 untuk kelas I, II, dan III.
Dalam mengimplementasikan
model pembelajaran tematik ini ada
beberapa tahapan kegiatan yang mesti
dilakukan guru yaitu :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Penilaian
B. Model Connected
Connected (berhubungan)
dilandasi anggapan bahwa
butir-butir pembelajaran
dapat dipayungkan pada
induk mata pelajaran
tertentu.
C. Model Integrated
Merupakan model pemaduan
sejumlah tema (topik) pembelajaran
dari mata pelajaran yang berbeda tetapi
esensinya sama dalam sebuah tema
atau topik tertentu.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai