Anda di halaman 1dari 12

Tutor : Ngadiman, M.

Pd

Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas

Kode : IDIK 4008

Prodi : PGSD-BI

Nama : Rut Mia Audia Kando

Nim : 858417744

Tugas 3 : Hasil Penelitian dan Pembahasan,

Kesimpulan, dan Saran (Materi

Biologi SMA)
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas mengenai meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMAN 6 Banjarmasin pada

materi sistem sirkulasi melalui model pembelajaran problem solving telah

diperoleh data dari aktivitas siswa, hasil belajar meliputi hasil belajar kognitif

berupa posttest, hasil belajar proses, hasil belajar afektif, psikomotorik, dan

respon siswa.

4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I

A. Aktivitas Siswa

Penilaian aktivitas siswa dilakukan pada masing-masing pertemuan, pada

setiap pertemuan ada 8 aspek aktivitas siswa yang dinilai. Hasil penilaian bisa

dilihat pada lampiran 12, sedangkan ringkasannya dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3 Ringkasan Aktivitas Siswa pada Siklus I


Pertemuan 1 Kategori Pertemuan 2 Kategori
No Aktivitas yang dinilai
(%) (%)
1 Membentuk kelompok 96,67 Baik 100 Baik
2 Membuat rumusan masalah 86,67 Baik 93,33 Baik
3 Mengumpulkan data 83,33 Baik 86,67 Baik
4 Membuat jawaban sementara 73,33 Cukup 76,67 Cukup
5 Menguji jawaban sementara 76,67 Cukup 80,00 Baik
6 Membuat atau menuliskan 70,00 Cukup 73,33 Cukup
Kesimpulan
7 Aktif bertanya saat diskusi kelas 60,00 Kurang 63,33 Kurang
8 Menyimpulkan hasil diskusi kelas 66,67 Kurang 73,33 Cukup
Rata-rata 76,67 Cukup 80,83 Baik
Rata-rata siklus I 78,75 Cukup
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)
Pada pertemuan 1 masih ada 2 aktivitas yang tergolong kategori kurang

dan 3 aktivitas yang tergolong kategori cukup, sementara pada pertemuan 2 ada 1

aktivitas yang masih memiliki kategori kurang dan 3 aktivitas tergolong kategori

cukup. Berdasarkan hasil tersebut masih perlu dilakukan penelitian pada siklus II.

B. Hasil Belajar

1) Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar kognitif diperoleh dari soal posttest. Hasil belajar yang

diperoleh berupa ketuntasan individual dan klasikal. Rata-rata hasil belajar

kognitif pada pembelajaran siklus I dapat dilihat pada lampiran 13 dan

ringkasannya dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4 Ringkasan Hasil Belajar Kognitif Pretest dan Posttest pada Siklus I
Hasil belajar Jumlah
Skor Tidak siswa yang Ketuntasan
Pertemuan Tes Tuntas
maksimum tuntas hadir klasikal (%)
(org)
(org)
1 Pretest 100 11 19 30 36,67
Posttest 100 18 12 30 60,00
2 Pretest 100 13 17 30 43,33
Posttest 100 19 11 30 63,33
Pretest 100 40,00
Rata-rata Posttest 100 61,66
Keterangan:
Ketuntasan individu : jika siswa mencapai nilai ≥ 75
Ketuntasan klasikal jika ≥ 85 siswa yang mencapai ketuntasan individual ≥ 75

Berdasarkan data pada tabel 4 nilai posttest pada siklus I masih di bawah

standar ketuntasan klasikal yang ditentukan. Oleh karena itu, masih perlu

dilakukan penelitian pada siklus II.


2) Hasil Belajar Proses

Rata-rata hasil belajar proses diperoleh dari kemampuan siswa

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja peserta

didik. Data hasil belajar selama proses pembelajaran ini disajikan pada lampiran

14 dan ringkasannya dapat dilihat seperti pada tabel 5.

Tabel 5 Ringkasan Hasil Selama Proses Pembelajaran (LKPD) Siklus I


Sintak Jumlah Rata- Kategori
No Pertemuan
rata
1 2 3 4 5
1 1 10 15 12 16 14 67 74,44 Cukup
2 2 10 12 16 17 16 71 78,89 Cukup
Rata-rata Siklus I 76,66 Cukup
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)
Sintak :
1 = Menyiapkan isu/masalah
2 = Mencari data
3 = Menetapkan jawaban sementara
4 = Menguji jawaban sementara
5 = Menarik kesimpulan

3) Hasil Belajar Afektif

Data hasil penilaian afektif meliputi perilaku berkarakter dan keterampilan

sosial siswa. Penilaian perilaku berkarakter siswa pada pembelajaran siklus I

seperti pada lampiran 15 dan penilaian keterampilan sosial siswa pada lampiran

16.

a) Data Hasil Penilaian Perilaku Berkarakter Siswa dalam

Pembelajaran pada Siklus I

Data hasil penilaian perilaku berkarakter siswa dalam pembelajaran pada

siklus I diperoleh rata-rata nilai dengan kategori cukup (78,54%). Adapun

ringkasannya pada tabel 6.


Tabel 6 Ringkasan Penilaian Perilaku Berkarakter Siswa dalam Pembelajaran
Siklus I
Perilaku berkarakter
Pertemuan Disiplin Tanggung jawab Rata-rata kelas Kategori
1 77,50 77,50 77,50 Cukup
2 80,83 78,33 79.58 Cukup
Rata-rata 79,16 77,92 78,54 Cukup
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)

b) Data Hasil Penilaian Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran

pada Siklus I

Data hasil penilaian keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran pada

siklus I diperoleh rata-rata nilai dengan kategori cukup (78,96%). Adapun

ringkasannya pada tabel 7.

Tabel 7 Ringkasan Penilaian Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran


pada Siklus I
Keterampilan sosial
Pertemuan Mengemukakan ide Pendengar yang baik Rata-rata kelas Kategori
1 78,33 75,83 77,08 Cukup
2 81,67 80,00 80,84 Baik
Rata-rata 80,00 77,92 78,96 Cukup
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)

4) Hasil Belajar Psikomotor

Penilaian psikomotor siswa dilakukan pada masing-masing pertemuan,

pada setiap pertemuan ada 4 aspek kinerja psikomotor yang dinilai. Hasil

penilaian bisa dilihat pada lampiran 17, sedangkan ringkasannya dapat dilihat

pada tabel 8.

Tabel 8 Ringkasan Penilaian Psikomotor Siswa dalam Pembelajaran pada Siklus I


Parameter
Pertemuan 1 4 Rata-rata Kategori
2 3
1 98,89 66,67 75,56 75,56 79,17 Cukup
2 98,89 68,89 76,67 77,78 80,56 Baik
Rata-rata 79,86 Cukup
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)
Parameter:
1. Menyebutkan kelompok 1-6 untuk menentukan anggota tiap kelompok
2. Mendengarkan dan menulis prosedur kegiatan berdasarkan langkah kerja pada LKPD
3. Mendiskusikan dan mengerjakan LKPD bersama kelompok
4. Menarik kesimpulan

Data hasil penilaian psikomotor siswa dalam pembelajaran pada siklus I

diperoleh rata-rata nilai dengan kategori cukup (79,86%).

Refleksi terhadap proses pembelajaran pada siklus I dapat diuraikan

sebagai berikut:

a) Terdapat aktivitas siswa yang tergolong kurang yaitu aktif bertanya saat

diskusi kelas. Guru perlu memotivasi agar aktif bertanya pada saat diskusi

kelas.

b) Hasil belajar kognitif siswa selama proses pembelajaran pada siklus I

sebesar 61,66%. Hal ini belum mencapai ketuntasan yang diharapkan yaitu

sebesar 85%.

c) Hasil belajar proses selama pembelajaran dengan menggunakan LKPD

masih berada pada kategori cukup (76,66%)

d) Rata-rata penilaian afektif perilaku berkarakter dan keterampilan sosial

pada siklus I masih tergolong kategori cukup (60-79).

e) Rata-rata penilaian psikomotor pada siklus I masih tergolong kategori

cukup (60-79).

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II

A. Aktivitas Siswa

Data hasil penelitian bisa dilihat pada lampiran 12, sedangkan

ringkasannya dapat dilihat pada tabel 9. Dari 8 aktivitas yang diamati pada

pertemuan 1 masih ada 4 aktivitas yang tergolong kategori cukup dan tidak ada
lagi aktivitas yang tergolong kategori kurang, sementara pada pertemuan 2 masih

ada 2 aktivitas yang memiliki kategori cukup.

Tabel 9 Ringkasan Aktivitas Siswa pada Siklus II


Pertemuan 1 Kategori Pertemuan 2 Kategori
No Aktivitas yang dinilai
(%) (%)
1 Membentuk kelompok 100 Baik 100 Baik
2 Membuat rumusan masalah 96,30 Baik 96,88 Baik
3 Mengumpulkan data 88,89 Baik 90,62 Baik
4 Membuat jawaban sementara 77,78 Cukup 81,25 Baik
5 Menguji jawaban sementara 81,48 Baik 84,38 Baik
6 Membuat atau menuliskan 74,07 Cukup 81,25 Baik
kesimpulan
7 Aktif bertanya saat diskusi kelas 70,37 Cukup 71,88 Cukup
8 Menyimpulkan hasil diskusi kelas 74,07 Cukup 75,00 Cukup
Rata-rata 82,87 Baik 85,16 Baik
Rata-rata siklus II 84,24 Baik
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)

B. Hasil Belajar

1) Hasil Belajar Kognitif

Rata-rata hasil belajar kognitif pada pembelajaran siklus II dapat dilihat

pada lampiran 13 dan ringkasannya dapat dilihat pada tabel 10.

Tabel 10 Ringkasan Hasil Belajar Kognitif Pretest dan Posttest pada Siklus II
Hasil belajar Jumlah
Skor Tidak siswa yang Ketuntasan
Pertemuan Tes Tuntas
maksimum Tuntas hadir Klasikal (%)
(org)
(org)
1 Pretest 100 12 15 27 44,44
Posttest 100 23 4 27 85,18
2 Pretest 100 18 14 32 56,25
Posttest 100 28 4 32 87,50
Pretest 100 50,34
Rata-rata Posttest 100 86,34
Keterangan:
Ketuntasan individu : jika siswa mencapai nilai ≥ 75
Ketuntasan klasikal jika ≥ 85 siswa yang mencapai ketuntasan individual ≥ 75
2) Hasil Belajar Proses

Rata-rata hasil belajar proses disajikan pada lampiran 14 dan ringkasannya

dapat dilihat seperti pada tabel 11.

Tabel 11 Ringkasan Data Hasil Selama Proses Pembelajaran (LKPD) Siklus II


Sintak Jumlah Rata- Kategori
No Pertemuan
rata
1 2 3 4 5
1 1 13 15 14 18 15 75 83,33 Baik
2 2 14 17 16 18 15 80 88,89 Baik
Rata-rata Siklus II 86,11 Baik
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)
Sintak :
1 = Menyiapkan isu/masalah
2 = Mencari data
3 = Menetapkan jawaban sementara
4 = Menguji jawaban sementara
5 = Menarik kesimpulan

3) Hasil Belajar Afektif

Penilaian perilaku berkarakter siswa pada pembelajaran siklus II seperti

pada lampiran 15 dan penilaian keterampilan sosial siswa pada lampiran 16.

a) Data Hasil Penilaian Perilaku Berkarakter Siswa dalam

Pembelajaran pada Siklus II

Data hasil penilaian perilaku berkarakter siswa dalam pembelajaran pada

siklus II diperoleh rata-rata nilai dengan kategori baik (89,65%). Adapun

ringkasannya dapat dilihat pada tabel 12.

Tabel 12 Ringkasan Penilaian Perilaku Berkarakter Siswa dalam Pembelajaran


Siklus II
Perilaku berkarakter Rata-rata kelas
Pertemuan Disiplin Tanggung jawab Kategori
(%)
1 87,04 87,96 87,50 Baik
2 92,19 91,41 91,80 Baik
Rata-rata (%) 89,62 89,68 89,65 Baik
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)
b) Data Hasil Penilaian Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran

pada Siklus II

Data hasil penilaian keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran pada

siklus II rata-rata nilai dengan kategori baik (85,30%). Adapun ringkasannya

dapat dilihat pada tabel 13.

Tabel 13 Ringkasan Penilaian Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran


pada Siklus II
Keterampilan sosial Rata-rata kelas
Pertemuan Mengemukakan ide Pendengar yang baik Kategori
(%)
1 82,41 81,48 81,94 Baik
2 87,50 89,84 88,67 Baik
Rata-rata (%) 84,96 85,66 85,30 Baik
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)

4) Hasil Belajar Psikomotor

Penilaian psikomotor siswa dilakukan pada masing-masing pertemuan,

pada setiap pertemuan ada 4 aspek kinerja psikomotor yang dinilai. Hasil

penilaian bisa dilihat pada lampiran 17. Adapun ringkasannya dapat dilihat pada

tabel 14.

Tabel 14 Ringkasan Penilaian Psikomotor Siswa dalam Pembelajaran pada Siklus


II
Parameter
Pertemuan 1 4 Rata-rata Kategori
2 3
1 100,00 91,36 88,89 82,72 90,74 Baik
2 100,00 91,67 89,58 85,42 91,67 Baik
Rata-rata 91,20 Baik
Keterangan: 80-100 = Baik; 60-79= Cukup; <60 = Kurang (Modifikasi Kunandar, 2015)
Parameter:
1. Menyebutkan kelompok 1-6 untuk menentukan anggota tiap kelompok
2. Mendengarkan dan menulis prosedur kegiatan berdasarkan langkah kerja pada LKPD
3. Mendiskusikan dan mengerjakan LKPD bersama kelompok
4. Menarik kesimpulan

Refleksi terhadap proses pembelajaran pada siklus II dapat diuraikan

sebagai berikut:
a) Aktivitas siswa pada siklus II tergolong kategori baik (84,24). Siswa sudah

semakin aktif dalam proses pembelajaran

b) Hasil belajar kognitif siswa selama proses pembelajaran pada siklus II

telah mencapai ketuntasan klasikal sebesar 86,34%. Hal ini sudah

mencapai ketuntasan yang diharapkan yaitu sebesar ≥ 85%.

c) Hasil belajar proses selama proses pembelajaran pada siklus II sudah

tergolong kategori baik (86,11%).

d) Rata-rata penilaian afektif perilaku berkarakter dan keterampilan sosial

pada siklus II sudah tergolong kategori baik (80-100).

e) Rata-rata penilaian psikomotor pada siklus II sudah tergolong kategori

baik (80-100).

Berdasarkan data kualitatif yaitu aktivitas siswa, penilaian afektif dan

penilaian psikomotor yang tergolong baik menunjukkan kegiatan pembelajaran

sudah mencapai indikator yang ditetapkan. Data kuantitatif juga dikategorikan

baik dan meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, pembelajaran

dihentikan sesuai dengan tahap perencanaan.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penerapan model

pembelajaran problem solving pada materi sistem sirkulasi dalam peningkatan

aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 6 Banjarmasin

dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Aktivitas siswa meningkat dari siklus I tergolong cukup (78,75%) ke siklus II

tergolong baik (84,24%).

2. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil

belajar kognitif pada siklus I mencapai 61,66%, pada siklus II menjadi

86,34%. Hasil belajar proses meningkat dari kategori cukup pada siklus I

menjadi kategori baik pada siklus II. Penilaian afektif perilaku berkarakter

dan keterampilan sosial menjadi kategori baik pada siklus II. Hasil belajar

psikomotor pada siklus I mencapai 79,86% tergolong cukup, pada siklus II

mencapai 91,20% tergolong baik.

3. Respon siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 6 Banjarmasin pada materi sistem

sirkulasi menunjukkan respon positif terhadap proses pembelajaran dengan

penerapan model problem solving.


5.2 Saran

1. Lembar observasi aktivitas siswa lebih dirincikan lagi yakni ditambah

beberapa aktivitas dimulai dari kegiatan pendahuluan sampai penutup.

2. Lembar observasi penilaian afektif keterampilan sosial dapat ditambahkan

sikap bekerjasama. Selain itu, aspek yang diamati pada lembar pengamatan

psikomotor berupa keterampilan siswa menggunakan berbagai panca indera.

3. Pernyataan dalam angket respon siswa dapat ditambahkan lagi sesuai dengan

kelebihan model pembelajaran problem solving.

Anda mungkin juga menyukai