Anda di halaman 1dari 9

RANCANGAN PEMBELAJARAN KELAS

RANGKAP MODEL 221

OLEH:

NAMA : EKA SANDRAWATI


NIM : 819163731
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
KODE MAKUL : PDGK4302
RANCANGAN PEMBELAJARAN KELAS
RANGKAP MODEL 221
2 mata pelajaran, 2 tingkatan kelas, 1 ruangan

Nama Sekolah : SDN 10/VIII TUO SUMAY


Mata Pelajaran/Topik : 1. Matematika / Bilangan
2. IPS / Lingkungan
Kelas/Semester : 2 dan 3/ I (satu)
I. Standar Kompetensi
Matematika Kelas 2

● Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

IPS Kelas 3

● Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah


II. Kompetensi Dasar
Matematika Kelas 2
● Membandingkan bilangan sampai dengan 500.
IPS Kelas 3

● Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah


III. Indikator
Matematika Kelas 2
 Menentukan bilangan 1 sampai 500
 Menentukan bilangan lebih besar.
 Menentukan bilangan lebih kecil.

IPS Kelas 3

● Mengidentifikasikan kenampakan alam dan kenampakan buatan di lingkungan sekitar


IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Matematika Kelas 2
1. Siswa dapat menentukan bilangan 1 sampai 500
2. Siswa dapat menentukan bilangan lebih besar.
3. Siswa dapat menentukan bilangan lebih kecil.
IPS Kelas 3

1. Siswa dapat Mengidentifikasikan kenampakan alam dan kenampakan buatan di


lingkungan sekitar

V. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

VI. MATERI POKOK


Matematika Kelas 2
 Bilangan 1 – 500
 Mengurutkan bilangan.

IPS Kelas 3
 Kerja sama di lingkungan rumah

VII. METODE PEMBELAJARAN


1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demontrasi.
4. Pemberian tugas.

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Kegiatan Awal
 Mengkondisikan siswa ke situasi belajar yang efektif, dengan cara berdo’a,
mengabsen dan menyuruh siswa mempersiapkan alat tulis.
 mengumpulkan tugas/PR
B. Kegiatan Inti
a. eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
Kelas 2
- Menjelaskan cara membandingkan bilangan
- Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang membandingkan bilangan
Kelas 3
- Menjelaskan tentang lingkungan
- Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang Lingkungan
b. elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
Kelas 2
- Melalui pemberian tugas siswa dapat menentukan antara bilangan lebih besar dan
lebih kecil
Kelas 3
- Melalui pemberian tugas siswa dapat mengetahui tentang lingkungan alam dan
lingkungan buatan
c. konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
- Guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa baik
kelas 2 maupun kelas 3
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan akhir , guru
1. Membuat kesimpulan dari tiap materi yang di sampaikan
2. Mengerjakan post tes
3. Pemberian PR

IX. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Buku Sumber
- Buku pelajaran matematika SD kelas 2, penerbit Buku Relevan
2. Alat Peraga
- Gambar lingkungan
X. Penilaian

Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Contoh
Instrumen Instrumen

1. Matematika : Tes lisan uraian 1. Matematika :


 Menentukan bilangan 1 samapai 500 Tes isian  Tentukan bilangan 1 samapai
 Menentukan bilangan lebih besar. tertulis 500
 Menentukan bilangan lebih kecil.  Tentukan bilangan lebih besar.
 Membandingkan dua buah bilangan  Tentukan bilangan lebih kecil.
dengan menggunakan symbol <, > ,  Bandingkan dua buah bilangan
=. dengan menggunakan symbol
2. IPS : <, > , =.
 menjelaskan lingkungan alam 2. IPS :
 menjelaskan lingkungan buatan  menjelaskan lingkungan alam
 memberikan contohnya lingkungan  menjelaskan lingkungan buatan
alam dan buatan  memberikan contohnya
 menjelaskan penyebab banjir lingkungan alam dan buatan
 menjelaskan penyebab banjir

Butir Soal Matematika


kelas 2
Bandingkan jumlah benda di bawah ini dengan tanda >, < atau =.

1 Teko hitam ............ teko kuning

2. Kunci Jawaban
1. >
2. <
3. >
Banyak piring ......... banyak gelas. 4. <
5. =
3.Ayam jago Fikri ........ ayam betina

4.Apel Agus .......... Apel Andri

5.Pensil Dani ........... Pensil Jajang


IPS kelas 3
Isilah titik-titik dibawah ini.
1. Apakah yang di maksud lingkungan alam?............
2. Sebutkan 3 contoh lingkungan alam?..............
3. Apakah yang dimaksud lingkungan alam buatan?................
4. Sebutkan 3 contoh lingkungan alam buatan?..............
5. Apakah penyebab Banjir?..............

Kunci Jawaban

1. lingkungan yang terjadi dengan sendirinya


2. gunung , sungai, pantai
3. lingkungan yang dibuat manusia
4. gedung. Jembatan, jalan
5. karena Buang sampah sembarangan/tidak adanya pohon yang menyerap air

Kriteria Penilaian

Skor Ideal = jumlah jawaban yang benar x 20 = Nilai Akhir


1

Mengetahui Tuo Sumay, November 2022


Kepala sekolah Guru

Dedy Harsusandeyan,S.Pd.SD Eka Sandrawati


NIP. 19861213 200902 1 003
TUGAS 1
LATIHAN UJI KOMPETENSI 1

NAMA : EKA SANDRAWATI

NIM : 819163731

MATA KULAIH : PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP


KODE MK : PDGK4302
TUTOR : SRI WAHYUNI, M.Pd

SOAL 1:
Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di
era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara ambil di berita untuk menjelaskan
salah satu alasan tersebut!
JAWABAN 1:
1) Terdapat beberapa alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap harus dipelajari di era digital
seperti ini, di antaranya adalah:

 pandemi covid-19 yang kini sedang melanda dunia, yang mengharuskan semua orang
menjaga jarak sehingga membuat kita harus melakukan pembelajaran daring demi
menghentikan penyebaran virus.
 mengurangi resiko terjadinya kerumunan.

2) Prinsip yang mendasari pembelajaran kelas rangkap adalah keserempakan kegiatan


pembelajaran, kadar tinggi waktu akademik, kontak psikologis guru dan murid yang
berkelanjutan, terjadi pemanfaatan sumber secara efisiensi dalam pembelajaran.
3) Model pembelajaran rangkap 221 adalah model kegiatan pembelajaran yang terdiri dari 2
kelas 2 mata pelajaran dan 1 ruang kelas. Sedangkan model pembelajaran 222 adalah model
kegiatan pembelajaran yang terdiri dari 2 kelas 2 mata pelajaran dan 2 ruang kelas.
Pembahasan:
Pembelajaran kelas rangkap merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara
menggabungkan kelas menjadi satu model. PKR bisa dilakukan dengan metode 221, 222,
ataupun 333. Metode 221 biasanya digunakan oleh sekolah dengan jumlah murid yang
sedikit, sedangkan metode 222 digunakan oleh sekolah dengan jumlah murid yang lebih
banyak.
Dewasa ini ketika dunia sedang dilanda pandemi covid-19, pembelajaran kelas rangkap
menjadi sebuah solusi yang baik untuk mencegah penyebaran virus.
SOAL 2:
Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan
contohnya!

JAWABAN 2:

Berikut ini adalah prinsip-prinsip pembelajaran kelas rangkap berserta contohnya:

 Keserempakan kegiatan pembelajaran, pada prinsip ini guru menghadapi dua kelas atau lebih
di waktu yang sama. Contoh: Guru Sekolah Dasar mengajar dua kelas secara waktu bersamaan.
 Kadar Tinggi waktu keaktifan akademik (WKA), pada sistem ini murid harus secara aktif
menghayati pembelajaran baik secara kurikulum maupun materi pembelajaran. Contoh:
pembentukan kelompok dalam belajar.
 Terjadi pemanfaatan sumber secara efisiensi, dalam sistem ini dapat menghemat berupa
peralatan, sarana, tenaga guru pendidik dan waktu. Contoh: penggunaan satu ruangan kelas
untuk dihuni dua kelas yang berbeda.

Pembahasan:

Pembelajaran kelas rangkap dilakukan banyak sekolah dengan menggabungkan atau


mengelompokkan beberapa kelas menjadi satu. Seperti 2 kelas, 2 mata pelajaran dan 1 ruangan
tempat belajar. Sistem pembelajaran ini dilakukan karena adanya letak geografis yang jauh dari
pemukiman dan kurangnya tenaga guru yang tersedia. Maka, dengan segala keterbatasan
sistem ini dapat diterapkan dibeberapa sekolah.

SOAL 3:

Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya
disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!

JAWABAN 3:

Pada model pembelajaran kelas rangkap 222, guru menghadapi dua kelas. Misalnya kelas 5
dan kelas 6, untuk mengajar mata pelajaran matematika di kelas 5 dan IPA di kelas 6. Topik
yang diajarkan tidak memiliki saling keterkaitan. Proses pembelajaran berlangsung dalam dua
ruangan berdekatan yang berhubungan dengan pintu. Langkah-langkah pembelajaran dapat
diperhatikan matrik berikut ini.

Penjelasan:
Untuk penerapan model ini, perlu diikuti petunjuk sebagai berikut.

a) Pada kegiatan pendahuluan lebih kurang 10 menit pertama, satukan murid kelas V dan
kelas VI dalam satu ruangan yang tempat duduknya mencukupi. Berikan pengantar
dan pengarahan umum seperti dilakukan pada model PKR 221. Bila tidak mungkin
bisa menyatukan murid dalam satu ruangan, gunakan halaman/teras, dan bila tidak
mungkin lagi murid tetap di ruang masing-masing tetapi guru berada di pintu yang
menghubungkan antara dua kelas.
b) Pada kegiatan inti lebih kurang 60 menit berikutnya, terapkan aneka metode yang
sesuai untuk masing-masing kelas. Yang perlu diperhatiakn adalah jangan sampai pada
saat guru sedang menghadapi kelas yang satu, kelas yang lain tidak ada kegiatan
sehingga murid ribut. Atur kepindahan guru dari ruang ke ruang secara seimbang,
artinya jangan banyak menggunakan waktu di satu ruang. Ada saat dimana guru harus
berdiri di pintu penghubung.
c) Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir berdirilah di pintu penghubung
menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviuw umum mengenai materi dan
kegiatan belajar yang baru berlaku. Berikan komentar dan penguatan sesuai dengan
keperluan. Setelah itu berikan tindak lanjut berupa tugas untuk masing-masing kelas,
kemudian persiapan untuk jam pelajaran.
d) Sebaiknya untuk menerapkan model PKR 222 ini, aturlah tempat duduk murid
sedemikian rupa sehingga pandangan murid mengarah kedepan dan kearah pintu
penghubung.

Anda mungkin juga menyukai