Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL III

Nama Mahasiswa : Suprihatin


NIM : 855722601
Pokjar : Bumiratu Nuban

Nama Mata Kuliah : Perspektif Pendidikan SD


Pokok Bahasan : 1. Bahan Belajar Sekolah Dasar
2. Potret Pembelajaran di SD
3. Evaluasi Program Pembelajaran di SD
4. Sumber Daya Sekolah

Pengembang Soal : Fatkhurohman, M.Pd.I


Masa Tutorial : 2022.1
Jumlah Soal : 5 (Lima)
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep
Waktu : 60 Menit

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan: potret atau gambaran bahan ajar yang digunakan di SD
2. Menjelaskan pengembangan bahan ajar di SD
3. Menjelaskan potret pembelajaran di SD
4. Menjelasakan pembaharuan pembelajaran di SD
5. Menjelaskan hakikat dan potret evaluasi program pembelajaran di SD
6. Menjelaskan langkah-langkah dan tindak lanjut pelaksanaan evaluasi program
pembelajaran di SD
7. Mendeskripsikan potret umum sumber daya di SD
8. Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya yang berperan dalam pendidikan SD

Tugas
1. Jelaskan komponen bahan ajar !
Jawab :
Buku teks sebagai bahan ajar hendaknya mengandung komponen-komponen
sebagai berikut ;
(1) Tujuan pembelajaran;
Tujuan pembelajaran merupakan kemampuan yang diharapkan atau
dikuasai siswa setelah mempelajari materi yang disajikan dalam suatu bab
atau topik atau tema tertentu. Tujuan pembelajaran merupakan penjabaran
dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam
kurikulum.
(2) Uraian materi; dan
Uraian materi berisi sajian materi yang disertai dengan contoh dan ilustrasi
yang membantu siswa memahami materi yang disajikan. Selain itu, dalam
uraian materi juga dapat disajikan tugas atau kegiatan yang harus
dilakukkan siswa untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
(3) Evaluasi.
Komponen evaluasi berisi soal-soal yang harus dijawab atau masalah yang
harus dipecahkan siswa untuk mengetahui tingkat penguasaan mereka
terhadap materi yang disajikan.

2. Di antara pembaharuan dalam pembelajaran adalah adanya strategi


pembelajaran baru yang lebih efektif dibandingkan dengan strategi
konvensional. Seperti pembelajaran kontekstual, PAKEM, pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif. Jelaskan langkah-langkah pembelajaran kooperatif-
kolaboratif !
Jawab :
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif-kolaboratif yaitu :
(1) Pembelajaran berbasis masalah,
Sebelum memulai proses belajar mengajar di kelas, siswa terlebih dahulu
diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu dan siswa
diminta untuk mencatat permasalahan-permasalahan yang muncul.
(2) Pemanfatan lingkungan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar;
Guru memberikan penugasan yang dapat dilakukan dari berbagai sudut
pandang dalam konteks kehidupan.
(3) Pemberian aktivitas kelompok
Aktivitas ini dilakukan secara berkelompok untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok, hal ini adalah strategi yang tepat untuk mengefektifkan hasil
yang diharapkan.
(4) Pembuatan aktivitas mandiri
Penerapan Siswa harus mengidentifikasi masalah yang menjadi
penguasaan, menyediakan waktu yang cukup, menyusun refleksi, serta
berusaha tanpa meminta bantuan guru supaya dapat melakukan proses
pembelajaran secara mandiri bersama kelompoknya (Independent
learning).
(5) Penerapan penilaian autentik
Penilaian dilakukan di akhir pembelajaran bertujuan membantu siswa
untuk menerapkan informasi akademik dan kecakapan yang telah diperoleh
pada situasi nyata untuk tujuan tertentu sehingga dapat membantu siswa
untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari selama proses belajar-
mengajar.
3. Jelaskan pengertian evaluasi program pembelajaran serta dampak kerugian
pendidikan jika tidak dilaksanakan evaluasi !
Jawab :
Evaluasi program pembelajaran adalah pendekatan formal yang digunakan
untuk menilai program pembelajaran, evaluasi program pembelajaran dapat
dilakukan oleh guru secara berkelanjutan yang hasilnya langsung digunakan
untuk melakukan perbaikan. Evaluasi program pembelajaran dilakukan
dengan menilai berbagai komponen pembelajaran, seperti kurikulum, bahan
ajar, guru, siswa, proses pembelajaran, penilaian proses, dan hasil belajar
siswa, serta pencapaian siswa. Tujuan utama adalah menemukan kekuatan
dan kelemahan berbagai komponen pembelajaran. Hasil yang diperoleh
segera ditindaklanjuti sehingga kelemhan pembelajaran dapat diperbaiki dan
kekuatan dapat dipertahankan.

Dampak kerugian pendidikan jika tidak dilaksanakan evaluasi adalah


sebagai berikut :
(1) Guru dan sekolah tidak pernah tahu kualitas program pembelajaran yang
ditawarkan kepada masyarakat;
(2) Budaya untuk melakukan perbaikan secara sistematis tidak pernah terjadi
karena tidak pernag tersedia informasi yang dapat dijadikan dasar
perbaikan;
(3) Guru tidak pernah tertantang untuk mengembangkan profesionalitas
secara berkelanjutan, mereka hanya bekerja secara rutinitas, satu hal
yang sangat bertentangan dengan profesionalisasi jabatan guru; dan,
(4) Para siswa akan belajar secara rutin karena tidak pernah ada upaya
perbaikan sistematis yang dilakukan.

4. Jelaskan langkah-langkah untuk melakukan evaluasi program pembelajaran


oleh guru !
Jawab :
Langkah-langkah untuk melakukan evaluasi program pembelajaran oleh guru
adalah sebagai berikut :
(1) Menilai atau mereview rencana pembelajaran atau yang kini disebut
Rencan Perencanaan Pembelajaran (RPP);
(2) Menilai pelaksanaan atau proses pembelajaran melalui refleksi dan dialog
dengan siswa, sehingga dapat ditemukan akar penyebab dariberbagai
peristiwa/masalah dalam pembelajaran;
(3) Menganalisis hasil belajar siswa yang kemudian dikaitkan dengan hasil
penilaian proses pembelajara;
(4) Menyimpulkan kualitas (kekuatan dan kelemahan) pembelajaran
berdasarkan hasil yang didapat dari langkah 1, 2, 3; dan,
(5) Menindaklanjuti temuan pada nomor 4 ketika mernecanakan pembelajaran
berikutnya.
5. Jelaskan jenis-jenis sumber daya yang berperan dalam pendidikan SD.
Jawab :
Sumber daya yang berperan dalam penyelenggaraan di SD dapat
dikelompokkan berdasarkan jenisnya dan dapat pula berdasarkan asalnya.
Berdasarkan jenisnya, sumber daya dapat dipilah menjadi :
(1) Sarana dan prasarana
Sesuai deng PP. No. 19/2005 tentang Standar Pendidikan, saran yang wajib
ada pada setiap satuan pendidikan termasuk SD meliputi : perabot,
peralatam pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,
bahan habis pakai, dan perlengkapan lain yang diperlukan. Sedangkan
prasarana meliputi : lahan, ruang kelas, ruang pimpinan/kepala sekolah,
ruang guru, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium,
ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, intalansi daya dan
jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat
berekreasi, dan ruang yang diperlukan. Pemanfaatan sarana dan prasarana
pendidikan sangat bergantung dari kemampuan dan kreativitas guru dan
kepala sekolah. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika terdapat sarana
dan prasarana yang tidak dimanfaatkan secara maksimal, disamping ada
sarana dan prasana yang terbatas yang dapat dimanfaatkan secara optimal.
(2) Sumber daya manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di SD sekurang-kurangnya
meliputi: guru (pendidik), kepala sekolah, tenaga administrasi, tenaga
perpustakaan, dan tenaga kebersihan, pada kenyataannya, banyak SD yang
tidak memiliki tenaga administrasi dan tenaga perpustakaan.
(3) Dana.
Sesuai dengan PP. No. 19/2005 dana atau biaya pendidikan dapat
dikelompokkan menjadi: biaya investasi, biaya pesonal, dan biaya operasi.
Dana pendidikan di SD dapat berasal dari berbagai sumber, seperti dari
pemerintah, masyarakat, SPP, atau dari para dermawan. Ketersediaan dana
pendidikan sering digunakan sebagai alasan lancar tidaknya
penyelenggaraan suatu usaha, termasuk dalam penyelenggaraan
pendidikan. Ketersediaan dana pendidikan di SD juga sangat bervareasi
dari yang melimpah sampai yang hanya mampu beroperasi seadanya.
Banyaknya pungutan yang harus dibayar orang tua siswa merupakan
masalah yang ditemukan dalam satu survei, dan dikeluhkan oleh oang tua
yang berdomisili di kota karena kualitas pelayanan pendidikan yang
diberikan masih rendah

Anda mungkin juga menyukai