Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

Nama Mata Kuliah : Perspektif Pendidikan SD


Nama Pengembang : Fatkhurohman, M.Pd.I
Nama Mahasiswa : Tri Furida Septi Anggraeni
NIM : 855747293
Pokjar : Bumi Ratu Nuban

Soal No. 1

1. Mengapa pengembangan pendidikan sekolah dasar memerlukan landasan filosofis,


psikologis-pedagogis, dan sosiologis-antropologis ?
Jawab :
Karena landasan filosofis melihat pendidikan dasar dari hakikat pendidikan dalam
kehidupan manusia. Sedangkan Psikologis-pedagogis atau psiko-pedagogis melihat
pendidikan dasar dari fungsi proses pendidikan dasar dalam pengembangan potensi
individu sesuai dengan karakteristik psikologis peserta didiknya. Dan
Sosiologis-antropologis atau sosio-antropologis adalah melihat pendidikan dasar dari
fungsi proses pendidikan dasar dalam sosialisasi atau pendewasaan peserta didik dalam
konteks kehidupan bermasyarakat, dan proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari
generasi tua kepada peserta didik yang sedang mendewasa dalam konteks pembudayaan.

2. Apa fungsi landasan historis, idiologis, dan yuridis bagi pengembangan pendidikan
sekolah dasar ?
Jawab :
Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pendidikan Sekolah
Dasar merupakan lingkungan pendidikan formal terdini. Pendidikan Sekolah Dasar
mengemban dua fungsi yakni fungsi pengembangan potensi peserta didik secara
psikologis dan pemberian landasan yang kuat untuk pendidikan smp.

Soal No. 2

1. Jelaskan karakteristik umum pendidikan sekolah dasar !


Jawab :
Pendidikan Sekolah Dasar mempunyai ciri khas yang membedakannya dari satuan
pendidikan lainnya. Paling tidak ada empat sasaran utama dalam pendidikan Sekolah
Dasar, yaitu sebagai berikut. (Ditjen Dikti, 2006 )
a. Kemelekwacanaan (literacy) fokus pendidikan di Sekolah Dasar adalah bagaimana
peserta didik dibentuk dalam hal literasi atau kemelekwacanaan, bukan pada
pembentukan akademik. Misalnya bagaimana memberikan pemahaman kepada siswa
tentang pentingknya tata tertib dalam menggunakan jalan raya, dan mematuhi
rambu-rambu lalu lintas. Sedangkan pendidikan di SMP dan SMA tidak memiliki
karakteristik pendidikan seperti ini, karena penekanannya pada aspek pembentukan
kemampuan akademik.
b. Kemampuan berkomunikasi. Semestinya pendidikan di SD sudah mulai membekali
siswa untuk mampu berkomunikasi sederhana secara lisan dengan menyampaikan
pendapat, menyampaikan pertanyaan, menjawab pertanyaan, serta secara tertulis dengan
membuat karangan, puisi, surat.
c. Kemampuan memecahkan masalah (problem solving). Pendidikan di SD juga harus
mampu memberikan keterampilan melakukan analisa dan evaluasi situasi secara
sederhana. Misalnya apabila pada saat pulang sekolah, tiba-tiba ada orang yang tidak
dikenal datang menjemput, lalu apa yang harus dilakukan siswa. Kemampuan
mengidentifikasi, menganalisa, dan mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapinya,
akan membuat siswa siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
d. Kemampuan bernalar (reasoning). Pendidikan di SD juga harus dapat mengarahkan
siswa untuk menggunakan logika dan bukti-bukti nyata, bukan mengambil keputusan
didasarkan atas perkiraan, dugaan, dan perasaan semata.
2. Jelaskan karakteristik khusus pendidikan sekolah dasar !
Jawab :
Karakteristik Khusus Pendidikan Sekolah Dasar. Pembahasan tentang karakteristik
khusus pendidikan Sekolah Dasar akan meliputi pembahasan komponen-komponen
pendidikan SD secara khusus, yaitu:
a. Siswa Sekolah Dasar
Siswa Sekolah Dasar adalah anak – anak yang berusia antar 6-12 tahun. Anak –
anak SD mempunyai kemampuan yang berbeda dari satuan pendidikan lainnya. Menurut
Piaget, anak-anak usia Sekolah Dasar berada dalam taraf akhir masa praoperasional,
masa operasi konkret, serta pada tahap operasi abstrak.
b. Guru
Berbeda dengan guru SLTP ataupun SLTA guru Sekolah Dasar adalah guru kelas.
Setiap guru dituntut untuk mampu mengajarkan semua mata pelajaran di Sekolah Dasar,
kecuali Agama dan Penjaskes. Sejalan dengan itu, guru Sekolah Dasar mengajar dari jam
pertama sampai jam terakhir, selain itu guru kelas memegang penuh kelas yang
dipegangnya,mulai dari kehadiran siswa sampai pemberian rapor dan terkadang
mengerjakan administrasi sekolah seperti laporan Laporan Pertanggung Jawaban Bantuan
Operasional Sekolah ( SPJ BOS ).
c. Kurikulum
Kurikulum Sekolah Dasar merupakan bagian dari Kurikulum Pendidikan Dasar
yang mempunyai tujuan yang khas. Lama pendidikan di Sekolah Dasar enam tahun,yang
dibagi menjadi tingkat kelas. Kurikulum KTSP di Sekolah Dasar menggunakan system
Semester dengan lama satu jam pelajaran 30 menit untuk kelas I,II, serta 40 menit untuk
kelas III s/d VI. Di Sekolah Dasar terdapat 9 mata pelajaran termasuk muatan lokal, yang
dimulai dari kelas satu sampai kelas enam.
d. Pembelajaran
Pembelajaran yang terjadi di Sekolah Dasar tentu tidak dapat dipisahkan dari
tujuan pendidikan di Sekolah D serta karakteristik siswa Sekolah Dasar. Yang dapat kita
kaji dua karakteristik pembelajaran di Sekolah Dasar, yaitu kegiatan kingrit dan kegiatan
manipulatif.
e. Gedung dan Peralatan Pembelajaran
Gedung dan peralatan Sekolah Dasar sangat bervariasi. Ada yang sederhana dan
bahkan ada yang cukup mewah. Namun, dapat kita katakan bahwa gedung Sekolah Dasar
terdiri dari 3-6 ruang kelas dan satu ruangan guru. Tidak ada ruangan khusus
administrasi.

Soal No. 3

1. Lakukan analisis komparasi antara pendidikan sekolah dasar di jaman orde baru dan era
reformasi berdasarkan ketentuan UU yang berlaku, kebijakan strategis, isi dan proses
pendidikan.
Jawab :
- Perbedaan yang mencolok pendidikan Sekolah Dasar di era orde baru dan era reformasi
adalah terletak pada Kurikulum yang digunakan, yang mana kurikulum pada era
reformasi lebih kontekstual dan mudah digunakan sesuai dengan tujuan dalam
pendidikan. Selain iu, di era reformasi ini terdapat visi dan misi nasional yang bertujuan
agar terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa
untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia
yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah. Pada era reformasi ini juga waktu berlangsungnya pendidikan Cuma di pagi hari
saja tidak seperti di era orde baru, dan juga untuk jumlah jam mengajar tingkat SD yaitu
24 jam dalam seminggu.

Anda mungkin juga menyukai