Anda di halaman 1dari 7

SOAL KUIS KE 2 PERSPEKTIF PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

1. Jelaskan ! Beberapa contoh dampak negatif dan positif dalam penerapan IPTEK : (a)
Bidang informasi dan komunikasi; (b) Bidang pendidikan; (c) Bidang ekonomi dan
industri; (d) Bidang Politik; (e) Bidang sosial dan budaya.
2. Coba jelaskan dengan singkat tentang karakteristik Perkembangan Siswa SD.meliputi:
karakteristik perkembangan fisik, motorik, Emosi, dan sosial anak,
3. Jelaskan! karakteristik Belajar Siswa SD tentang: bentuk-bentuk kegiatan belajar yang
biasa dilakukan siswa SD
4. Terangkan!. Bagaimana cara mengembangkan motivasi anak di SD berdasarkan teori dan
pengalaman Anda di sekolah.
Mata Kuliah : Perspektif Pendidikan SD

Tugas Ke :2

Tutor: : Dr. Imam Syafe`i

Mahasiswi : Indah Handayani

NIM : 855719452

JAWABAN KUIS 2

1. Contoh dampak Penerapan IPTEK dalam :

a. Bidang informasi dan komunikasi


 Positif :
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat dan dapat kita rasakan dampak positifnya, antara lain:
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat
dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
 Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya melalui handphone.
 Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
 Negatif:
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam, seperti tes psikologi.
 Kecemasan teknologi, seperti kerusakan komputer karena terserang
virus, kehilangan berbagai file penting dalam computer, dan lain-lan.
b. Bidang pendidikan
 Positif :
 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukan
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
 Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan
cepat, seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin foto copy
untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak dapat
diselesaikan dalam waktu yang singkat.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan
lain-lain.
 Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan
pemanfaatan teknologi.
 Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya
dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama,
menjadi mudah untuk dikerjakan dengan menggunakan media
teknologi seperti, komputer yang dapat mengolah data dengan
memanfaatkan berbagai program.

 Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan


 Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti
tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact
disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada
akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus
berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
 Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal. Dengan kemajuan di badang pendidikan
kita mencetak generasi yang berepengetahuan tinggi, tetapi
mempunyai moral yang rendah.
 Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang
menghabiskan waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti
facebook, twitter dan lain-lain.
c. Bidang ekonomi dan industri
 Dalam bidang ekonomi, teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi tersebut dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:
 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
 Terjadinya industrialisasi.
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
 Kemajauan ekonomi mampu menghasilkan produk kedokteran menjadi
komoditi.

 Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;


 Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
 Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental "instant".

d. Bidang Politik

 Dampak positif dari teknologi pada bidang politik adalah:


 Timbulnya kelas menengah baru yang akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
 Proses regenerasi kepemimpinan yang akan berdampak dalam gaya dan
substansi politik yang diterapkan sehingga kebebasan dan persamaan semakin
kental.
 Di bidang politik dampak negatifnya adalah
 terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme sehingga
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
 merupakan dampak negatif IPTEK dibidang politikNegara tidak lagi dianggap
sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.
 Timbulnya gelombang demokratisasi yaitu dambaan akan kebebasan. Adanya
berbagai ancaman yang menyebabkan disintegrasi bangsa dan juga negara
yang akan menggoyahkan NKRI.21 Okt 2018

e. Bidang Sosial dan Budaya

 Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat dampak positifnya terhadap


perkembangan bidang social dan budaya, yaitu:
 Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
 Meningkatnya rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh sehingga bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan
bangsa-bangsa Asia.
 Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras.

 Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek


sosial dan budaya, seperti:
 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar.
 Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat,
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti
gotong royong dan tolong-menolong, yang telah melemahkan kekuatan-
kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial.
 Pola interaksi antar manusia yang berubah dengan bantuan gadget, yang
membuat orang-orang menjadi sibuk dengan dunianya sendiri.
2. Karakteristik Perkembangan Siswa SD meliputi:
a. Karakteristik perkembangan fisik adalah proses tumbuh kembang yang ditandai
dengan peningkatan berat badan anak lebih banyak dari pada panjang badannya.
Peningkatan berat badan anak terjadi terutama karena bertambahnya ukuran sistem
rangka, otot dan ukuran beberapa organ tubuh lainnya.
b. Karakteristik perkembangan motorik merupakan proses tumbuh kembang kemampuan
gerak seorang anak. Setiap gerakan yang dilakukan anak merupakan hasil pola
interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol
oleh otak.
c. Karakteristik perkembangan emosi merupakan suatu keadaan atau perasaan yang
bergejolak pada diri seseorang yang disadari dan diungkapkan melalui wajah atau
tindakan,yang berfungsi sebagai inner adjustment (penyesuaian dari dalam) terhadap
lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan. Kemampuan untuk
bereaksi secara emosional sudah ada sejak bayi dilahirkan. Perkembangan pada aspek
ini meliputi kemampuan anak untuk mencintai, merasa nyaman, berani, gembira,
takut, dan marah; serta bentuk-bentuk emosi lainnya. Pada aspek ini, anak sangat
dipengaruhi oleh interaksi dengan orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Emosi
yang berkembang akan sesuai dengan impuls emosi yang diterimanya. Misalnya, jika
anak mendapatkan curahan kasih sayang, mereka akan belajar untuk menyayangi.
d. Karakter perkembangan sosial anak berkaitan dengan kemampuan anak untuk
berinteraksi dengan lingkungannya. Misalnya, kemampuan anak untuk menyapa dan
bermain bersama teman-teman sebayanya.

3. Kegiatan belajar yang biasa dilakukan siswa SD meliputi :

a. Karakteristik pertama anak SD adalah senang bermain.

Karakteristik ini menuntut guru SD untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang


bermuatan permainan lebih – lebih untuk kelas rendah. Guru SD diharap merancang
model pembelajaran yang memungkinkan adanya unsur permainan di dalamnya.

b. Karakteristik yang kedua adalah senang bergerak.


Orang dewasa dapat duduk berjam-jam, sedangkan anak SD dapat duduk dengan
tenang paling lama sekitar 30 menit. Oleh karena itu, guru hendaknya merancang
model pembelajaran yang memungkinkan anak berpindah atau bergerak. Menyuruh
anak untuk duduk rapi untuk jangka waktu yang lama, dirasakan anak sebagai
siksaan.
c. Karakteristik yang ketiga dari anak usia SD adalah anak senang bekerja dalam
kelompok.
Guru harus merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja
atau belajar dalam kelompok, serta belajar keadilan dan demokrasi. Karakteristik ini
membawa implikasi bahwa guru harus merancang model pembelajaran yang
memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar dalam kelompok.
d. Karakteristik yang keempat anak SD adalah senang merasakan atau
melakukan/memperagakan sesuatu secara langsung.
Bagi anak SD, penjelasan guru tentang materi pelajaran akan lebih dipahami jika anak
melaksanakan sendiri, Dengan demikian guru hendaknya merancang model
pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
4. Cara mengembangkan motivasi anak di SD berdasarkan teori dan pengalaman saya di
sekolah dengan cara:
a. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam
b. Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif
c. Memanfaatkan media seoptimal mungkin
d. Menciptakan kompetisi
e. Mengadakan evaluasi secara berkala
f. Sampaikan motivasi secara langsung
g. Dermawan akan pujian

Anda mungkin juga menyukai