M
Anggota Kelompok 3
1. Pernafasan
2. Teknik bernyanyi
3. penampilan
1. Pernafasan
Jenis-jenis pernapasan ada 3
yaitu:
a. Pernafasan perut
Pernapasan perut
Pernapasan sudah bias akita
lakukan sehari-hari saat berbicara.
Bagian perut yang mengembang
a. saat menghirup udara. Bisa dipakai
Pernafasan untuk bernyanyi.
Perut
b. Pernafasan Dada
Menahan
(relaksasi)
2. Teknik bernyanyi
Sebelum mengenal Teknik bernyanyi, kita harus tahu jenis suara.
Jenis suara dibagi menjadi 2:
-Suara anak-anak (tinggi dan rendah)
-Suara dewasa (pria: tenor, bariton, bas dan wanita: sopran, mezzo
sopran, alto)
Dalam Teknik bernyanyi ini, kita akan berlatih menggunakan piano atau
jika tidak ada maka bisa menggunakan garpu tala.
Yang perlu dilakukan hanya mengenal register dan ambitus suara kita.
2. Teknik bernyanyi ada 4
Pembentukan
1 Artikulasi yaitu: suara
2
Ikap
1. Jenis aba - aba
2. Sikap bADAN
3. TEKNIK ABA-ABA
ABA-
JENIS
ABA –
ABA
ABA –
–
ABA – ABA –
ABA 1
PUKUL
ABA 2
PUKUL
ABA
ABA 3
PUKUL
ABA 4
PUKULA
ABA 6
PUKULA
AN AN AN N N
2. Sikap badan
Sikap badan saat mendireksi:
Berdiri dengan rileks
PENYEBAB
Posisi kaki kiri lebih maju dari kaki kanan
Pandangan lurus dan menyeluruh DAMPAK
Angkat tangan hingga sejajar dengan PENANGGULANGA
mata lalu turunkan
dan ulangi sesuai jenis pukulannya. N
Aba-aba
Permulaan
Sikap siap
3. Teknik aba -
aba Gerakan
Pendahuluan
Saat memulai
(insetting)
KB 3
Bermusik
Instrumen Gitar
Sistem
Bagian Gitar Sikap bermain
penalaran
Teknik
Gitar Solo petikan pada Penjarian
gitar
Bagian-bagian Gitar
Sikap Bermain
Sistem Penalaran Gitar ada
beberapa cara yaitu: Penjarian
Triangle Tambourine
Piano Vibraphone
Marimba
Glockenspiel
Chimes
Xylophone Timpani
3. Instrumen Suling
Cara Cara
Menala Memegang
MODUL 6
PENCIPTAAN KARYA
MUSIK ANAK SD
KB 1 Penciptaan
Nyanyian untuk
anak SD
KARAKTERISTIK LAGU ANAK SD
1. MELODI
• Melodi untuk lagu anak-anak tidak seperti orang dewasa.
Melodi untuk orang dewasa memiliki jangkauan nada
(ambitus) yang lebih luas dibanding dengan jangkauan suara
anak-anak SD.
• Jangkauan suara anak SD dapat dibedakan berdasarkan jenis
suara anak, yaitu suara tinggi dan suara rendah.
• Anak-anak yang bersuara tinggi memiliki jangkauan antara
nada c’ - f”, sedangkan suara rendah anak berkisar antara
nada a - d”.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penciptaan nyanyian untuk anak SD
yaitu :
• Interval.
• Dilihat dari intervalnya, nada-nada yang dapat dijangkau secara “umum”
oleh semua anak usia SD adalah nada yang ada di sekitar c’-c”. Melodi
dalam nada tersebut dapat dinyanyikan oleh anak yang bersuara tinggi
maupun rendah.
• Melodi yang dapat dinyanyikan oleh anak sebaiknya diciptakan dalam
jarak 1 oktaf saja.
• Penggolongan berdasarkan kelas
• Anak-anak usia rendah yaitu kelas I-II dan sebagian kelas III luas wilayah
suaranya hanya sekitar 5-6 nada.
• Anak-anak di kelas tinggi (IV-VI) sudah dapat menyanyikan melodi hingga
8 nada atau lebih.
2. Ritme
Ritme nyanyian untuk anak SD sebaiknya mudah dinyanyikan.
Ritme melodi yang memiliki nilai not hampir sama akan lebih mudah dinyanyikan dibandingkan dengan ritme yang nilai-nilai not nya berbeda jauh (kompleks)
Aspek yang perlu diperhatikan
2. Nilai
Memperbesar nilai nada yaitu dengan merubah irama dari suatu
motif. Contohnya, maisng-masing nilai nada digandakan. Dan
dengan cara memperbesar tempo atau memperlambat tempo,
namun motifnya tetap atau tidak berubah.
d. Diminusi (pengecilan)
1. Interval
Motif dari beberapa nada dapat dikembangkan dengan memperkecil
intervalnya. Ada kemungkinan juga bahwa tidak semua interval suatu
motif diperkecil.
Pada umumnya, diminasi digunakan untuk mengurangi ketegangan
hingga pada akhir kalimat lagu, yaitu pada kalimat jawaban.
2. Nilai
• Selain dari pengecilan terhadap interval, cara lain adalah
memperkecil nilai nada.
• Caranya adalah merubah “irama motif.
• Contoh : masing-masing nilai nada dapat dibagi dua, sehingga
terkesan lebih cepat. Atau dengan cara yang lain, dimana nada-nada
dari suatu motif tetap tidak dirubah, tetapi dengan cara
mempercepat tempo. Dengan kata lain, bahwa motifnya menjadi
lebih dipercepat, sehingga seolah-olah terjadi pengecilan nilai nada.
e. Inversi (pembalikan)
• Cara lain dari untuk mengembangkan suatu
motif adalah dengan cara pembalikan.
• Motif asli menunjukkan alur melodi naik,
maka untuk mengembangkannya dapat
dibuat merubah alur menjadi turun.
• Pembalikan alur melodi pada pengembangan
motif dapat merupakan pembalikan murni
dari interval. Dengan demikian, maka irama
dari motif asli tidak berubah
3. Penentuan
Teks Lagu
• Teks lagu pada anak disusun berdasarkan cerita, pikiran, perasaan yang hendak
diungkapkan. Dalam teks lagu anak SD masih berkisar pada hal-hal yang berhubungan
dengan dunia anak dengan bahasa yang realistis dan konkret atau jarang
menggunakan simbolik.
• Dalam menyusun lirik lagu pada anak SD perlu diperhatikan aksen, sedapat mungkin
aksen melodi sama dengan aksen lirik.
• Tema lirik lagu pada anak SD berkisar pada dunia anak sendiri. Tema yang sering
digunakan sebagai lirik adalah cinta terhadap teman, orang tua, tanah air, atau
kekaguman dan pujaan terhadap karya cipta Sang Pencipta selain itu.
• Tema lagu dapat juga berupa ajakan untuk melakukan sesuatu, seperti :membersihkan
tempat tidur, menabung, bertamasya, bekerjasama, belajar, dan lain-lain.
MODUL 6 KB 2
PENCIPTAAN IRINGAN
LAGU ANAK SD
1. PEMBUATAN POLA RITMIK
Dikatakan pola ritmik terkait dengan tanda birama karena masing- masing tanda
birama memiliki karakteristik aksen. Pola irama berhubungan juga dengan tempo ,
misalkan lagu dengan tempo dimarcia memiliki karakteristik pola irama tersendiri.
Dalam hal ini yang menjadi patokan umum bagi kita adalah lagu-lagu gembira
(termasuk musik tarian), berirama cepat. Tempo lambat digunakan untuk lagu-lagu
sedih atau lagu dengan emosional. Hubungannya dengan melodi, walaupun tidak
langsung melodi memiliki irama dan juga aksen-aksen yang khas, oleh karena itu
menyusun pola irama sebaiknya mempertimbangkan irama melodi.
2. PENGEMBANGAN POLA RITMIK
• Mengembangkan pola irama dapat saja dilakukan dengan berbagai
macam variasi dan inilah yang menjadikan music tetap berkembang.
Namun, dalam mengembangkan pola irama untuk anak SD,
pertimbangkan faktor-faktor teknis terutama keterampilan anak untuk
memainkan pola irama tersebut.
Musik yang dikenal saat ini memiliki ciri khas intrumen musik
yang digunakan dalammemainkan pola iramanya.Sebagai
contoh , pola irama musik keroncong dimainkan dengan alat
musik :cak,cuk ,celo dan bass, dalam musik dangdut , pola
iramanya dimainkan dengan alat music combo band dengan
tambahan alat khas ketipung dan tambourin.
3. PEMILIHAN INSTRUMEN
Patokan dasar dalam pemilihan instrumen:
wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh