Anda di halaman 1dari 33

1.

Penciptaan Tari Anak SD


2. Penciptaan Karya Seni Rupa
Anak SD
OLEH :
Agus Made Febbi Wahyudi (859025774)
Ni Putu Darismayanti (859025925)
Kadek Dina Saraswati (859026396)
I Gusti Ayu Sri Astuti (859025624)
Ida Bagus Dwija Baskara (859025688)
Pembahasan Modul 7

Proses KB.1 KB.3 Sumber


Penciptaan Tari Tema

Konsep KB.2 KB.4 Menyusun


Garapan Tari Karya Tari
KB.1
Proses Penciptaan
Tari
Jika kita ingin menyusun suatu tari sebagai
penata tari atau koreografer, terlebih dahulu
akan melalui tahapan:
1. Proses kerja studio atau kerja mandiri
2. Kerja kelompok
Tahapan Penciptaan Tari
Kerja Studio Kerja Kelompok
Penata tari melakukan eksplorasi, Kerja yang sifatnya koordinatif
improvisasi, evaluasi dan forming dengan aspek-aspek estetis yang
sampai dengan penyusunan gerak- lain
gerak yang kemudian menjadi suatu
bentuk tarian yang utuh
Untuk mempraktekan Kerja Studi dan Kerja Kelompok, sangat
penting untuk mengetahui beberapa tahapan-tahapan yaitu:

Eksplorasi Evaluasi
Tahapan eksplorasi meliputi berpikir, Pada tahap ini, penata tari
berimajinasi, merasakan dan merespon melakukan pemilihan gerakan
alam sekitar, sesuai dengan ide garapannya.

Improvisasi Forming
Dalam improvisasi, seseorang lebih Proses ini disebut composing atau
memiliki kebebasan dalam membuat komposisi. Kebutuhan
membuat komposisi lahir dari hasrat
mengungkapkan ekspresi gerak.
manusia untuk memberi bentuk pada
Proses Improvisasi mampu apa yang ditemukan (dalam eksporasi)
merangsang imajinasi
Kb. 2
Konsep Garapan
Tari
Untuk menciptakan tari yang diberikan kepada
anak setingkat SD, kita perlu menyusun konsep-
konsep garapan dengan mempertimbangkan
berbagai unsur konsep garapan sebagai berikut.
Unsur-unsur Konsep Garapan Tari
Judul karya tari Konsep gerak dan iringan
Garapan tari diberi judul yang sesuai dengan Saturn is composed mostly of
tema/ceriteria yang dipilih. Sebaiknya
hydrogen and helium
memilih judul yang komunikatif dan mudah
dimengerti

Sumber Garapan Konsep tata teknik pentas


1) Tempat pertunjukkan digunakan
1) Auditif,
jenis proscenium/area pentas
2) Kinestetik
2) Dekor/backdrop/latar belakang
3) Idea
panggung
4) Tertulis
3) Properti
4) Tata lampu penerangan listrik
Kb. 3
Sumber Tema
Tema adalah suatu pesan yang ingin
disampaikan kepada penonton atau siapa
saja yang memang tertarik pada seni tari
Tema Cerita
Binatang Kegiatan sehari-hari
Kehidupan masyarakat
Pilihlah tema binatang
juga bias diangkat
yang menarik seperti kupu-
menjadi tema ceritera
kupu, kelinci, kucing,
misalnya tari tani
burung dll

Alam Suasana hati


Dapat menjadi tema dalan Emosi atau suasana hati
suatu bentuk kreativitas dapat menjadi sumber
dalam menyusun karya tari, tema, misalnya suasana
misalnya: pepohonan, bunga, gembira, sepi, gelisah dll
matahari dll
Tema Gerak
Gerak Kaki Gerak Tangan Gerak Kepala
Membuat gerak dengan segala Mencari kreasi gerak tangan Gerakan kepala biasanya
kemungkingan penembanga. dengan segala kemungkinan mengikuti gerak anggota
Misalnya: tema binatang yang tetap mengacu pada badan lainnya dengan
gerakan kelinci (meloncat, tema ceritera yang dipilih mempertimbangan segi
lari, dll) arsitik dan juga manakrawi
Kb. 4
Menyusun
Karya Tari
Pada bagian ini, sudah mulai melakukan kerja
studio atau kerja mandiri. Dalam kerja studio,
penata tari memulai langkah pemilihan tema
ceritera. Pilihlah sesuai dengan imajinasi.
Kemudian dilakukan gerak-gerak tari sesuai
dengan tema yang dipilih.
Langkah-Langkah Menyusun Karya Tari

Langkah 1 Langkah 3
Memperagakan di depan Memilih atau merancang
tutor setelah susunan gerak musik yang akan
yang dibuat sudah menjadi digunakan
satu bentuk tari utuh

Langkah 2 Langkah 4
Menghitung durasi waktu Merancang rias dan
yang sudah ditentukan yaitu busana (Kostum) yang
lebih atau kurang dari 5-7 akan digunakan
menit
Pembahasan Modul 8

Menciptakan Karya
Seni Rupa KB.1
Dwimatra Menyusun Tugas
KB.3 Mencipta Karya
Seni Rupa Untuk
Anak SD
Menciptakan Karya KB.2
Seni Rupa Trimatra
KB.1
Mencipta Karya Seni Jenis-Jenis Karya Seni
Rupa Dwimatra atau Rupa Dwimatra
Dua Dimensi
Menggambar

Jenis karya seni rupa yang ditandai dengan Melukis


ukuran (dimensi) luas, yaitu panjang dan lebar
karena bentuk karya ini berupa bidang datar
Menera (Mencetak)
Menggambar
Menggambar Alam Benda Menggambar Model

Menggambar objek yang berupa Menggambar model merupakan


benda-benda di sekeliling dan istilah untuk menggambar manusia
digambar secara langsung baik dalam posisi diam maupun
berbentuk realis dan ketepatan bergerak.
bentuknya dapat dilihat dari Contoh: gambar foto atau lukis
ketepatan ukuran (proporsi), warna, potret
komposisi, posisi, dan langkah
menggambar alam benda
Menggambar Binatang Menggambar Ilustrasi
Menggambar binatang sebaiknya
Ilustrasi berarti menerangkan
memulai dengan membuat sket
atau menjelaskan. Gambar yang
global seperti menggambar alam
mempunyai tema dan cerita yang
benda, kemudian diamati
penuh. Bentuk-bentuk ilustrasi
tumpuan seni binatang mulai dari
berupa ilustrasi komik, vignette,
kepala, kaki, dan kelengkapan
grafis,karikatur dan kartun
gambar sesuai teknik

Menggambar pemandangan
Digunakan untuk mengidentifikasi gambar
yang mengungkapkan atau berobjek
pemandangan
Menggambar Teknik
Menggambar Ornamen atau Hiasan
Menggambar dengan bantuan alat
mistar, misalnya menggambar Gambar ornamen berfungsi untuk
bangunan, menggambar poster, menghias salah satu benda atau objek
menggambar model maupun dan ditampilkan berupa kertas atau karya
alam benda yang sudah diukir

 Karya-Karya Seni Ornamen

 Ornamen Primitif

• Ornamen Tradisional

• Ornamen Modern
Melukis
Jenis-Jenis Teknik Berkarya
Karya yang berupa gagasan dapat
dimulai dari melihat objek secara
Lukis
langsung kemudian membayangkan
berdasarkan persepsi yang dipunyai.  Teknik Finger painting  Teknik Melipat atau
Folder Print
 Teknik Tutup
 Teknik Menempel
 Teknik Gores

 Teknik Campur Warna


Kering dan Basah
 Teknik Gesek Benang
Menera (Mencetak)
Membuat gambar dengan secara
tidak langsung yaitu memindahkan Bentuk-Bentuk Klise
gambar melalui bantuan teknik atau  Cetak tinggi (membuat gambar dengan
alat tera atau klise.
menggunakan klise berelief)

 Cetak sablon (menggunakan klise tembus)

 Cetak klise hilang (memindahkan gambar cetak


kertas yang sudah ada dengan bahan pelarut
tinta cetak)
MODUL 8
KB 2
MENCIPTA KARYA SENI
RUPA TRIMATRA
A. URAIAN
Karya yang mempunyai nilai ruang dan isi
Karya ditandai oleh ukuran panjang x
tinggi x lebar
Bentuk bervariasi (teratur dan tidak teratur)
Menggunakan teknologi sederhana sampai digital
1. Membentuk

 Membentuk adalah menyusun benda liat menjadi karya rupa trimatra.


 Bahan yang digunakan : tanah liat, plastisin, was lilin semen dll.
 Membentuk karya rupa dengan medium liat dapat dilakukan dengan cara :
a. membuat lempengan benda liat kemudian dibentuk menjadi karya.
b. membuat bentuk global kemudian di butir.
c. membuat pilin atau bentuk uliran tali kemudian dibentuk menjadi
utuh.
a. Tahap awal adalah membuat lempengan
b. Membentuk global kemudian dibutsir
c. Membentuk pilin
2. Memahat Relief dan Ukir
3. Merakit dan Membangun
3. Merakit dan Membangun
4. Melipat dan Menempel
Membuat Bentuk Lipatan Kelinci
Membuat Bentuk Lipatan Kelinci
KB.3
Menyususun Tugas Mencipta Karya Seni Rupa
untuk Anak SD
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai