Nama Tutor : SUNARYO, M.Pd. Nama/ NIM Mahasiswa : Sri Utami Wijayanti/ 857946431
KASUS C ( Dikerjakan mahasiswa no. 16 ke atas )
Bu Nita ingin mengajarkan topik tentang cara membuat rangkaian listrik
sederhana di kelas VI SD. Bu Nita mempersiapkan gambar-gambar yang diperlukan untuk pelajaran tersebut, seperti baterai, kabel, bohlam, dan saklar. Bu Nita kemudian menyampaiakan kepada murid-murid bahwa pada pelajaran IPA hari ini adalah tentang rangkaian listrik sederhana seri dan paralel. Selanjutnya, bu Nita menjelaskan pengertian rangkaian listrik dan macam-macam rangkaian listrik. Kemudian, menyebutkan tahapan-tahapan (cara) membuat rangkaian listrik sederhana seri dan paralel. Murid-murid mendengarkan dengan saksama. Bu Nita meminta murid-murid untuk membayangkan cara membuat rangkaian listrik sederhana tersebut tanpa diikuti dengan praktik nyata. Di akhir pembelajaran, Bu Nita memberikan pertanyaan kepada murid-murid untuk menulis tahapan-tahapan membuat rangkaian listrik sederhana seri dan paralel di LK (Lembar Kerja). Dari 27 murid, ada 17 murid yang menulis tahapan dengan benar. Sisanya kurang tepat jawabannya.
Tugas
1. Identifikasi kelemahan dan kelebihan. Berikan alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan atau kelebihan! 2. Analisis sebab timbulnya permasalahan di atas !
Jawab :
1. Kelemahan Bu Nita adalah sebagai berikut:
a. Bu Nita hanya mempersiapkan gambar-gambar yang diperlukan untuk pelajaran tersebut, seperti baterai, kabel, bohlam, dan saklar tetapi tidak menggunakannya ketika menjelaskan materi. Sehingga penjelasan menjadi tidak jelas karena abstrak dan terlalu singkat. Padahal penjelasan yang runtut, jelas, dan logis disertai dengan menunjukkan gambar atau alat peraga selangkah demi selangkah diperlukan untuk membuat siswa mudah memahami rangkaian listrik sederhana. b. Murid-murid hanya menjadi pendengar pasif dan Bu Nita hanya meminta murid-murid untuk membayangkan cara membuat rangkaian listrik sederhana tersebut tanpa diikuti dengan praktik nyata. Hal tersebut tentu akan menimbulkan kebosanan bagi siswa serta pemahaman terhadap materi menjadi kurang. Karena siswa hanya duduk mendengarkan, menulis dan meyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. c. Bu Nita tidak mengecek pemahaman siswanya, seharusnya ia menanyakan tahapan-tahapan (cara) membuat rangkaian listrik sederhana seri dan parallel secara langsung, misalnya dengan menanyakan, "Mengapa hanya satu lampu yang menyala pada rangkaian paralel ?" dan sebagainya. Pertanyaan langsung mengarah ke materi pelajaran, tidak hanya menanyakan apakah anak mengerti atau tidak saja. Sehingga Dari 27 murid, ada 17 murid yang menulis tahapan dengan benar. Sisanya kurang tepat jawabannya. d. Bu nita tidak menjelaskan cara mengerjakan LK Sedangkan kelebihan Bu Nita pada kasus di atas adalah materi dapat disampaikan oleh guru secara gamblang dan mendetail sesuai dengan kemampuan guru, kondisi kelas tenang karena dipegang penuh oleh guru.
2. Analisis sebab timbulnya permasalahan di atas yaitu :
a. Tidak menyampaikan tujuan yang harus dicapai siswa, namun hanya menyampaikan materi yang akan dipelajari saja. b. Bu Nita tidak menggunakan alat peraga yang sudah dipersiapakan secara maksimal. c. Bu Nita hanya meminta murid-murid untuk membayangkan cara membuat rangkaian listrik sederhana tersebut tanpa diikuti dengan praktik nyata.. Sehingga penjelasan terlampau abstrak. d. Tidak ada tanya jawab, baik pada kegiatan awal maupun pada kegiatan inti. e. Siswa hanya menjadi pendengar pasif. f. Bu Nita tidak memeriksa pemahaman siswa.