Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN SENI di SD

KELOMPOK 4
KELAS 3B
1. MAYA PRAMITTA
2. NANI SRI ASTUTI
3. TRI ILIONA FEBRIANTI
PENCIPTAAN KARYA MUSIK ANAK SD

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa mampu


menciptakan karya musik untuk anak SD dengan benar.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Mahasiswa akan mampu :

1. Menciptakan nyanyian untuk anak SD

2. Menciptakan lagu instrumentalia sederhana untuk anak SD


KEGIATAN BELAJAR 1
Penciptaan Nyanyian untuk Anak SD

A.  Karakteristik Lagu Anak

1.  Melodi

Jangkauan suara anak SD dapat dibedakan berdasarkan jenis suara anak yaitu suara
tinggi dan suara rendah, bukan berdasarkan jenis kelamin. Anak-anak yang bersuara
tinggi memiliki jangkauan antara nada c ’- f’’ ; sedangkan suara rendah anak berkisar
antara nada a – d’’. Melodi yang dinyanyikan oleh anak sebaiknya diciptakan dalam
jarak satu oktaf saja.

Dalam penciptaan nyanyian untuk anak SD digolongkan berdasarkan kelas.  Kelas I,II


dan sebagian kelas III luas wilayah suaranya hanya sekitar 5-6 nada. Kelas IV – V
sudah dapat menyanyikan melodi hingga 8 nada atau lebih.
2. Ritme
Ritme nyanyian anak SD sebaiknya mudah dinyanyikan.
Ritme melodi yang memiliki nilai not yang hampir sama akan lebih
mudah dinyanyikan dibandingkan dengan ritme yang nilai-nilai notnya
berbeda jauh (kompleks).
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menciptakan nyanyian
untuk anak, di antaranya :
a. Pembuatan Tema Lagu
Tema lagu dapat dikatakan sebagai ide dasar menguasai seluruh jiwa lagu.
Tema ini yang membedakan antara nyanyian yang satu dengan lainnya.
Tema lagu anak pada umumnya bersifat gembira.
Urutan proses penemuan ide dasar musical atau tema pembuatan nyanyian
anak SD :
1. Amati dan tangkap perasaan anak-anak (langsung maupun tidak langsung).
2. Jelaskan perasaan anak tersebut mengendap sehingga menjadi milik diri
sendiri.
3. Ubah dalam bentuk ungkapan-ungkapan musical.
4. Catat ide dasar tersebut.
Pada sebagian pencipta lagu, proses di atas tidaklah selalu dalam urutan yang
sama. Namun proses tersebut akan terjadi pula walau hanya dalam pikiran atau
imajinasi.
b. Pengembangan Tema Lagu (sebagai melodi)
 Ada beberapa cara yang harus dipelajari terlebih dahulu untuk mengolah atau
mengembangkan suatu motif :
Ø  Repetisi (pengulangan)
Adalah membuat motif baru dengan mengulang motif sebelumnya persis sama.
Ø  Sekuens (Pengulangan pada tingkat yang berbeda)
Adalah pengulangan suatu motif pada tingkat yang lebih tinggi (naik) atau lebih
rendah (turun) dari motif asli. Contohnya, lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”
Ø  Augmentasi (Pembesaran)
1. Interval
Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat dikembangkan juga
dengan cara memperbesar intervalnya.
2.Nilai
Yaitu dengan merubah irama dari suatu motif.
Ø  Diminusi (Pengecilan interval)
1. Interval
Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat dikembangkan juga
dengan cara memperkecil intervalnya.
2.Nilai
Caranya adalah merubah irama motif.
Ø  Inversi (Pembalikan)

Motif asli menunjukkan alur melodi naik, maka untuk mengembangkannya dapat
dibuat dengan merubah alur melodi menjadi turun. Pembalikan alur melodi pada
pengembangan motif dapat merupakan pembalikan murni dari interval.

c. Penentuan Teks Lagu

Teks disusun berdasarkan cerita, pikiran, perasaan yang hendak diungkapkan.


Dalam teks lagu anak SD masih berkisar pada hal-hal yang berhubungan
dengan bahasa yang realistis dan kongkrit.
KEGIATAN BELAJAR 2
Penciptaan Iringan Lagu Anak SD

1. Pembuatan Pola Ritmik

Penciptaan music instrumental, memiliki persamaan dan perbedaan


dengan music vocal kita perlu mempertimbangkan beberapa hal, antara
lain. Secara umum persamaannya sama-sama bermula dari suatu
gagasan atau ide. Adapun perbedaannya terletak pada medium yang
digunakan, yaitu vokal menggunakan suara manusia sedangkan
instrumentalia menggunakan bunyi dari alat music buatan manusia.
Dalam penyusunan music instrumental, kita perlu mempertimbangkan
beberapa hal, antara lain :

a. Karakteristik bunyi dan register masing-masing instrument

b.Tingkat kesulitan teknik permainan intrumen tersebut

c. Hasil perpaduan bunyi sebagian atau keseluruhan instrument yang


digunakan

d. Instrumen natural atau transpose


2. Pengembangan pola ritmik

Mengmbangkan pola irama dapat saja dilakukan dengan berbagai


macam variasi dan inilah yang menjadikan music tetap berkembang.
Namun, dalam mengembangkan pola irama untuk anak SD,
pertimbangkan faktor-faktor teknis terutama keterampilan anak untuk
memainkan pola irama tersebut.

3. Pemilihan Instrumen

Pemilihan instrumen dapat dikelompokkan ke dalam instrumen bernada


instrumen tidak bernada.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai