Anda di halaman 1dari 14

MODUL 4

LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER


BELAJAR
KELOMPOK 4
KELAS 3 B

Indri Rahmawati (857447285)


Lina Hindana(857447436)
Nepi Napisah (857447411)
Tiara Puspitha (857447371)
MODUL 4
LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Kegiatan Belajar 1
Sekolah dan Rekan Sejawat Guru Sebagai Sumber

Kegiatan Belajar 2
Sekolah dan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

Kegiatan Belajar 3
Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
K.B 1 Sekolah dan Rekan Sejawat Guru Sebagai Sumber
Pengelolaan dan Pengorganisasian dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah dapat ditempuh dengan:

A. KERJA SAMA
Tujuan : Meningkatkan dan memperluas sumber belajar.

Kerjasama diarahkan kepada:

1.Kerjasama antara guru dan kepala sekolah yang berpusat pada pembagian tugas mengajar dan
kerja administrasi.

2.Membangun pusat sumber belajar

3.Kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk menciptakan iklim dimana sekolah adalah
milik bersama.

4.Kerjasama dengan penilik, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Komite Sekolah setempat
sebagai pembina
B. Membangun Iklim Kerjasama
Langkah-langkah untuk membangun kerjasama dengan pihak lain:
1. Mengumpulkan Data Statistik dan Sumber Informasi
2. Melakukan Negosiasi (Perundingan)
3. Memberikan Peranan Nyata
4. Melaporkan Keadaan Sekolah
5. Memberikan Tanda Penghargaan
C. Melakukan Kerjasama Dengan Sekolah dan Rekan Sejawat Guru
Tujuan : Saling memanfaatkan kelebihan dan saling mengatasi kekurangan

1. Memanfaatkan rekan sejawat guru dari satu sekolah sebagai sumber belajar dengan:

a. Berdiskusi masalah yang dihadapi

b. Menentukan alternatif pemecahan masalah

2. Memilih alternatif yang paling tepat dengan mempertimbangakn kebutuhan, waktu, jadwal, dan bahan yang
tersedia.

3. Cara Memanfaatkan Rekan sejawat Guru dari Sekolah Lain

a. Berdiskusi

b. Membangun pusat sumber belajar

c. Mengadakan kegiatan bersama

d. Saling membantu dalam mengajar

4. Cara Memanfaatkan Teman Guru dalam KKG


K.B 2 Sekolah dan Lingkungan sebagai Sumber Belajar

A. Menciptakan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar

Belajar mandiri merupakan salah satu prinsip dalam PKR. Untuk mendorong
proses belajar mandiri, perlu adanya suatu suasana yang mendorong murid dan guru
untuk memanfaatkan bahan dan perlengkapan yang ada. Suasana tersebut adalah
adanya sebagai sumber belajar dan terciptanya lingkungan belajar untuk menunjang
proses belajar mandiri.

Ada 2 cara untuk meningkatkan usaha yang sudah dirintis oleh sekolah,
diantaranya:
1. Menciptakan lingkungan di sekolah yang memudahkan murid-murid untuk belajar
sendiri.
2. Memanfaatkan sumber belajar yang ada secara maksimal untuk menunjang belajar
mandiri.
B. Melengkapi Sekolah dengan Sumber Belajar
1. Mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan, daun-daun atau bunga-bunga kemudian
dikeringkan dan disusun berdasarkan jenisnya.
2. Mengumpulkan berbagai jenis binatang (serangga), baik binatang darat atau air, kemudian
keringkan dan disusun dalam kertas manila dan diberi identitas.
3. Mengumpulkan berbagai jenis biji-bijian.
4. Mengumpulkan berbagai jenis batu-batuan
5. Mengumpulkan barang-barang bekas: barang dari logam, plastik, kaca, kayu, rotan dll
6. Mengumpulkan uang logam yang sudah tak terpakai dari tahun lam sampai tahun terakhir
7. Guru bersama murid membuat sendiri berbagai jenis alat peraga: globe dan alat peraga
terjadinya gerhana.
C. Cara Mengembangkan Program Kebun, Kolam dan Peternakan Sekolah

Kita dapat mengembangakn kebun, kolam dan peternakan sekolah atau sarana
lainnya. Kita bisa memilih salah satu satunya saja. Misalkan sayuran. Kita bisa
menanamnya di dalam pot-pot. Agar menarik bagi murid-murid, maka mereka yang
bertanggung jawab untuk merawatnya sendiri-sendiri. Sehingga diantara mereka
berkompetensi untuk menghasilkan tanaman yang baik.
D. Mengembangkan Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar (PSB) harus dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dan

sumber belajar seperti:

1. Alat Perlengkapan

2. Sumber Belajar

3. Media Elektronik
K.B 3 Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

 Lingkungan sekitar sebagai sumber belajar terdiri dari lingkungan


alam dan lingkungan sosial budaya.
 Lingkungan alam terdiri dari berbagai sumber kekayaan alam,
misalnya gunung, laut, Bhutan, sungai, kawah, dll.
 Lingkungan sosial budaya terdiri dari lingkungan kemasyarakatan,
keagamaan, kesenian, adat istiadat dsb. Termasuk lingkungan yang
berkaitan dengan kelembagaan misalnya Lembaga adat, keagamaan,
peemrintah, budaya, perpustakaan umum, laboratorium dan
perusahaan
A. Memanfaatkan Pusat Sumber Belajar
Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah suatu cara yang baik memantapkan dan
memperkaya belajar murid-murid. Pada pola kelompok belajar, saat ini peran guru
sebagai pengatur dan pengawas belajar terasa masih sangat dominan, tetapi dalam
memanfaatkan PSB peran guru tidak sebesar pada kelompok belajar. Oleh karenanya
penyiapan bahan memerlukan perencanaan dan pengorganisasian secara lebih baik.
Lembar Kerja Murid (LKM) merupakan alat yang paling efektif untuk
memaksimalkan penggunaan PSB.
Contoh dalam memanfaatkan PSB, LKM diarahkan untuk kegiatan berikut:
1. Mengembangkan keterampilan atau konsep
2. Menempatkan semua lembar kerja, permainan, diagram, hasil praktikum, laporan dan
hasil karya lainnya di suatu tempat dimana murid lain dapat belajar dengan mandiri.
3. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan sehingga guru dan murid dapat
menghabiskan waktuya untuk belajar di PSB.
B. Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar
 Lingkungan sekitar dalam arti yang luas meliputi 2 hal, yaitu:
1. lingkungan alam
2. Lingkungan sosial budaya
 Lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya merupakan laboratorium raksasa yang
dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan pendidikan.
 Manfaaat menggunakan lingkungan sebagai sumber adalah:
1. Murid-murid dapat melihat secara langsung benda yang berkaitan dengan mata
pelajaran
2. Murid dapat membuktikan dan menrapkan teori kdalam kehidupan sehari-hari
3. Menanamkan sikap untuk saling menyayangi lingkungan sekitar.
Dalam menggunakan laboratorium raksasa perlu dilakukan langkah-langkah:
1. Mengidentifikasi sumber lingkungan yang ada di sekitar untuk kepentingan belajar
2. Memanfaatkan sumber lingkungan untuk kepentingan belajar murid-murid.
C. Masyarakat sebagai Sumber
Masyarakat adalah individu sebagai personal yang merupakan bagian dari
masyarakat. Khususnya peran tokoh masyarakat dan para ahli, seperti ulama, budayawan,
sosiawan, pengrajin, petani, seniman, pakar lingkungahn hidup dsb. Peran dari para tokoh
dapat dimanfaatkan sebagai tutor dan narasumber.
Cara memanfaatkan narasumber:
1. Materi yang diperoleh dari narasumber, tidak dikuasai oleh guru, dan narasumbernya
pun tidak ada. oleh karena itu diperlukan narasumber yang dapat memberikan informasi
secara jelas.
2. Narasumber harus tepat, artinya yang dijadikan narasumber harus orang-orang yang
benar-benar memiliki informasi tersebut.
3. Hindari hal yang berwarna poklitik karena murid SD belum mendapatkan informasi
politik praktis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai