Anda di halaman 1dari 24

PENDIDIK

AN
BAHASA
INDONESI
A DI SD
MODUL 3
PENDEKATAN
, METODE,
DAN TEKNIK
BELAJAR
BAHASA
Disusun oleh:
Kelompok 1
Kadek rosalina Iin martini
Inna
nursiam
nurhidayati
nurazizah Nyimas dj
Jhonson
Ragil adi s
fernandus s
Kb. 1 Kb. 2
Pendekatan, metode, Pembelajaran Bahasa
dan teknik Indonesia terpadu di
pembelajaran bahasa sd
Pendekatan,
metode, dan
teknik
pembelajara K
n bahasa B.
indonesia
1
A. Hakikat
pendekatan,
metode dan
Konsep Pendekatan, Metode dan Teknik didasarkan
pada pendapat Anthony yang dikemukakan oleh Jos
Daniel Parera (1987) dan Sri Utami Subyakto-N
(1987)
pendekatan
Sikap atau pandangan tentang sesuatu yang biasanya
berupa asumsi atau seperangkat asumsi yang saling
berhubungan dengan sesuatu
Dalam Pengajaran Bahasa, pendekatan merupakan
pandangan, filsafat, atau kepercayaan tentang hakikat
Bahasa, dan pengajaran Bahasa yang diyakini oleh
guru Bahasa.
metode
Pada hakikatnya adalah suatu prosedur untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, yang
meliputi hal-hal berikut:
a. Pemilihan Bahan
b. Urutan Bahan
c. Penyajian Bahan
d. Pengulangan Bahan
Menurut Mackey (dalam Parera, 1987:19, ada 15
macam metode pengajaran Bahasa, sebagai berikut:

a. Direct Method

b. Natural Method

c. Psychological Method

d. Phonetic Method

e. Reading Method
f. Grammar Language Method k. Language Control Method

g. Translation Method l. Mim-Mem Method

h. Grammar Translation Method m. Practice-theory Method

i. Eclectic Method n. The Dual Language Method

j. The Unit Method o. Cognate Method


Metode-metode yang dapat diterapkan dalam
pengajaran Bahasa Indonesia di SD dan menunjang
pendekatan yang disarankan oleh kurikulum Bahasa
Indonesia yang sedang diberlakukan, yaitu
pendekatan komunikatif, integratif, tematis, CBSA, dan
keterampilan proses, yaitu Direct Method, Natural
Method, Reading Method, dan Eclectic Method.
Direct method

pengertian Tujuan fungsi


Bagi siswa: memudahkan siswa untuk
Metode pengajaran bahasa Siswa mampu mampu berbahasa (lisan) dengan tepat,
yang di dalam berkomunikasi dalam memberikan situasi yang
pelaksanaannya guru Bahasa sasaran yang menyenangkan, dan mendorong siswa
langsung menggunakan dalam hal ini adalah untuk belajar bahasa.
bahasa sasaran, yaitu Bahasa Indonesia. Bagi guru: memudahkan guru untuk
bahasa yang diajarkan mengajar berbahasa tanpa
menggunakan Bahasa pengantar lain,
selain Bahasa sasaran
natural method
Ciri-ciri
• Kosakata baru dijelaskan dengan cara menggunakan kata-kata
yang sudah diketahui siswa sebelumnya.
pengertian • Makna suatu kata diajarkan dengan cara inferensi/menarik
kesimpulan dari beberapa contoh yang diberikan.
Disebut juga metode Murni/alamiah, yaitu
metode yang dalam pelaksanaannya • Kamus dipergunakan untuk mengingat kata-kata yang
penggunaan peraga yang berupa benda- dilupakan/mencari makna kata-kata baru.
benda, gambar-gambar, atau peragaan
secara langsung dalam aktivitas sehari- • Tata bahasa dipergunakan untuk membetulkan kesalahan.
hari.
• Penyajian pelajaran mengikuti aturan; mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis, kemudian tata bahasa.
Reading method

Tujuan pemakaian metode ini adalah untuk memberi


pelajar/mahasiswa kemampuan dalam memahami
teks ilmiah yang mereka perlukan dalam studi
mereka.
Metode ini cocok diterapkan di SD kelas tinggi dengan
jalan dimodifikasi disesuaikan dengan kebutuhan dan
tingkat kemampuan siswa.
eclectic method

Eclectic artinya “memilih secara bebas”, yakni bebas


untuk menambah atau mengombinasi/mencampur
antara metode yang satu dengan lainnya yang
dianggap cocok, dan diperkirakan dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Atau
dalam kata lain disebut “Metode Campuran”
Teknik
Upaya guru, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang
digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung dalam
pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas saat itu.

03.
01.
Teknik Ceramah 02. Teknik diskusi
Teknik Tanya-jawab
kelompok

05. 06.
04. Teknik Ramu pendapat Simulasi
Teknik Pemberian tugas
(Brainstorming)
b. jenis-jenis pendekatan
pembelajaran bahasa
Kurikulum 1984 Kurikulum 1994

• Pendekatan Komunikatif • Pendekatan Komunikatif


• CBSA (Cara Belajar Siswa • CBSA (Cara Belajar Siswa
Aktif) Aktif)
• Pendekatan Keterampilan • Pendekatan Keterampilan
Proses (PKP) Proses (PKP)
• Pendekatan Tematis, dan
• Pendekatan Integratif
Pembelajar
an bahasa
K indonesia
terpadu di
B. sd
2
A. Pembelajaran Terpadu Lintas Materi
Pembelajaran bahasa Misalnya: Materi
Indonesia dimulai sasra dalam
dengan pemilihan pelajaran
tema. Bahasa
Indonesia
dipadukan
dengan
Pembelajaran lintas materi keterampilan
= pembelajaran dari suatu Belajar bahasa berbahasa,
mata pelajaran dipadukan
menjadi satu
55
tidak mungkin
tanpa tema.
dapat dengan
membaca,
35 mendengarkan

% %
atau menulis.

Setelah pemilihan tema


barulah direncanakan
langkah-langkah
pembelajaran.
b. Pembelajaran terpadu
lintas kurikulum
Yang dimaksud keterpaduan lintas kurikulum adalah
bahwa mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat
dipadukan dengan mata pelajaran SAINS atau mata
pelajaran Agama dan lainnya.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai