Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Sri Utami Wijayanti

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857946431

Tanggal Lahir : 10 Februari 1991

Kode/Nama Mata Kuliah : MDK4002/ Perkembangan Peserta Didik

Kode/Nama Program Studi : 119/ PGSD BI

Kode/Nama UPBJJ : 45/ Yogyakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Senin, 27 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Sri Utami Wijayanti


NIM : 857946431
Kode/Nama Mata Kuliah : MDK4002/ Perkembangan Peserta Didik
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : PGSD BI
UPBJJ-UT : Yogyakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.

Purworejo, 27 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Sri Utami Wijayanti


1. Jawab:
Pada konsep Pertumbuhan, bahwa pengertian pertumbuhan merupakan peruahan yang terjadi
pada setiap manusia terutama berkaitan dengan fisiknya. Anak laki-laki dan perempuan pada
usia 10 tahun hampir saa tingginya. Hal tersebut dapat dilihat pada Budi dan Dini memiliki usia
yang sama yakni 6 tahun memiliki tinggi badan yang sama yakni 130. Namun, akanterjadi
perubahan saat mereka menginjak usia antara 10 dan 12 tahun, Dini sebagai anak perempuan
akan tumbuh dengan pesat, sedangkan Budi sebagai anak laki-laki akan terjadi antara 12 dan
14 tahun. Tinggi badan akan berlangsung sampai sampai sekitar umur 15 atau 16 pada
perempuan dan pada anak laki-laki sampai umur 17 atau 18 tahun. Konsep pertumbuhan
berlangsung seama masa kanak-kanak tetapi tidak dalam kecepatan yang menetap, kemuian
kecepatannya menurun dan menjadi esat kenaikannya pada masa adolesen dan selanjutnya
berhenti. Bagian-bagian tubuh tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda pula.
Anak-anak perempuan mencapai masa puber lebih awal daripada anak laki-laki. Anak laki-laki
bertambah tinggi pada masa pertumbuhannya yang pesat, ototnya menguat dan lebar bahunya
bertambah pula. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan kematangan, genetika
yang diturunkan sangat penting, namun faktor lingkungan seperti nutrisi, olahraga, penyakit,
dan kesehatan individu mempunyai peran juga. Selanjutnya konsep perkembangan, yakni para
ahli psikologi perkembangan mempelajari perubahan-perubahan perilakuyang terjadi sejak
masa konsepsi sampai akhir hayat manusia. Walaupun kebanyakan di antara mereka fokus
penelitiannya pada periode yang dilaui anak sampai masa adolesen. Isu-isu yang ditelaah
tentang perkembangan ada tiga. Nature dan nurture, yang mempertanyakan tentang penyebab
ata sember terjadinya perubahan dalam perkembangan itu dibawa sejak lahir atau karena
pengaruh lingkungan. Continuity dan discontinuity, yakni isu yang mempertanyakan apakah
pola perkembangan itu menetap, apakah karakteristik terdahulu dapat meperkirakan
karakteristik berikutnya. Normative dan idiograpich, yang mepertanyakan dan membicarakan
bahwa perkembangan itu didasari oleh proses internal biologis yang terjadi secara umum dan
bahwa perkembangan berlangsung dari suatu langkah ke angkah berikutnya atau berpusat
pada seorang individu anak yang berbeda dari anak lainnya. Berdasarkan pada kasus pada
soal, maka fase perkembangan yang terjadi pada Budi dan Dini adalah pada fase kanak-kanak
tengah dan akhir adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai
11 tahun, sama dengan masa usia sekolah dasar. nak-anak meguasai keterampilan-
keterampilan membaca, menulis, dan berhitung. Secara formal mereka mulai memasuki dunia
yang lebih luas dengan budanyanya. Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia
anak, dan pegendalian diri sendiri bertambah pula.

2. Jawab :
Siswa kelas 1 SD pada umumnya memasuki usia 6 tahun, dimana diperkirakan sudah siap
menerima pelajaran dan dapat mengalami kemajuan belajar secara teratur dalam tugas
sekolah. Waluapn demikian ada siswa yang pada usia tersebut belum mampu mengikuti
pelajaran yang diberikan secara teratur, dan kadang-kadang ketidakmampuan siswa yang
keluar dalam bentuk tidak bisa mengerjakan tugas ekolah dianggap oleh guru sebagai suatu
kemalasan. Semestinya hal tersebut harus dipandang sebagai perbedaan yang bisa terjadi
pada anak usia SD, karena memang ada perbedaan dalam hal menguasai suatu materi
pelajaran. Seperti halnya perbedaan pada perkebangan fisik anak, pada tahap operasi konkret
menurut Piaget, anak-anak dapat berpikir logis tentang suatu hal. Walaupun demikian, kadar
dan cara anak untuk berpikir logis terhadap sesuatu akan ada perbedaan. Perbedaan yang ada
tersebut disebabkan juga oleh berbagai faktor. Seorang guru yang mengajar di kelas 1 SD
dengan hanya cerama dalam menerangkan konsep pertambahan pada matematika, tidak akan
membuat siswa berkembang secara maksimal. Lain halnya dengan jika guru tersebut
menggunakan berbagai benda konkret sebagai media untuk menyapaikan materi, akan
membuat anak lebih cepat mengerti.
Berdasarkan hal tersebut, maka yang sebaiknya yang dilakukan oleh Deni agar siswa tersebut
mengerti adalah dengan melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan menarik dengan
konsep berpikir logis dan konkrit, karena siswa kelas 1 berusia 7 tahun berada pada tahap
operasional konkret. Deni sebagai guru kelas 1 perlu kreatif dalam memanipulasi kegiatan
pembelajaran agar tampak oleh siswa sebagai sebuah permainan besar yang menarik untuk
diikuti. Salah satu cara megajar siswa kelas 1 SD yakni dengan menerapkan metode belajar
sambil bermain, siswa akan merasa nyaman dan senang, tidak membuat mereka bosan, dan
yang lebih penting guru akan lebih mudah memasukan materi-materi pelajarannya pada saat
melakukan permainan tersebut, karena jenis permainan yang dilakukan adalah strategi untuk
menuntaskan materi ajarnya. Untuk itu Deni sebagai guru harus menguasai banyak permainan,
karena jika permainan yang diberikan itu-itu saja siswa jga akan bosan. Deni harus terus
berinovasi untuk menciptakan permainan baru yang lebih fresh yang tentunya akan disenangi
siswa. Penguasaan kelas, kemampuan mengorganisasi siswa, dan kemampuan menangani
kendala secara cepat adaah kinci kesuksesan guru kelas 1 SD. Pengalaman dan kemauan
belajar dari guru senior yang lebih berpengalaman akan menentukan kecakapan guru kelas 1
SD pada saat mengajar.
Contoh yang dapat dilakukan Deni yakni pembelajaran dengan mengaja siswanya bernyanyi
dan bermain kosakata. Siswa kelas 1 senang bernyanyi, bahkan mereka terlihat antusias ketika
ditugaskan untuk menyanyikan sebua lagu di depan kelas. Pada saat permainan kosakata,
Deni dapat menggunakan karton warna warni agar lebih menarik yang bertuliskan kata-kata
yang sudah dipotong yang nantinya oleh anak-anak akan disusun menjadi sebuah kalimat
dengan ditempel di papan tulis. Sebelum anak-anak menyusun potongan-potongan kata terebut
menjadi sebuah kalimat, terlebih dahulu dibagi menjadi empat kelompok dan setiap kelompok
berlomba bekerja sama menyusun potongan-potongan kata itu menjadi sebuah kalimat.
Kelompok yang bisa menyelesaikan paing awal akan mendapat skor tertinggi. Metide berain ini
sangat sederhana tapi ckup membuat anak-anak kelas satu memahami materi menyusun
kaimat dar beberapa potongan kata sehingga menjadi sebuah kalimat sederhana yang tuh.
Anak-anak pun tetap bermain dan bergerak, tanpa sadar jika mereka sedang belajar menyusun
kalimat.

3. Jawab:
Peranan faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan orang dewasa seperti gambar di atas
adalah kekuatan fisik. faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa
adalah kekuatan fisik. bagi banyak indiviu, puncak kekuatan fisik dicapai dalam usia
pertengahan dua puluhan. Kekuatan fisik yang prima dapat mengatasi atau memecahkan
persoalan-persoalan yang timbul pada masa orang dewasa. Untuk memeilhara kekuatan fisik
yang prima peru dijaga kesehatan. Ada 7 kebiasaan hidup sehat yang perlu dilakukan oleh
orang dewasa untuk memelihara kekuatan fisik yaitu sarapan pagi, makan secara teratur,
makan seckupnya untuk memelihara berat badan yang normal, tidak merokok, tidak meminum
minuman yang mengandung alkohol, olahraga secukupnya serta tidur secara teratur 7-8 ja
setiap malam. Kekuatan fisik yang prima pada orang dewasa, memungkinkan mereka untuk
optimal dala bekerja, berkeluarga, memperoleh keturunan, dan mengelola kehidupa
keluarganya. Sebaliknya kekuatan fisik yang tidak prima menghambat orang dewasa untuk
mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan oleh orang dewasa dan dapat meggagalkan
sebagian atau secara total tugas-tgas perkembangan orang dewasa.

4. Jawab:
Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru tersebut menrut Psikologi Loovas sudah
sesuai. Terapi dengan metode ABA (Applied Behavior Analysis) yag diperkenalkan psikolog
Loovas, salah satu pelatihannya adalah komunikasi melalui gambar-gambar. Tujuannya selain
untuk melatih daya ingat juga untuk mengenal benda-benda sekitar. Rangkaian strategi ini
dimulai dengan pemberian instruksi atau antecedent atau pra-kejadian, yajni pemberian instrksi
kepada anak baik berupa perintah menir, pertanyaan atau visual dan memberi kesempatan
kepada anak untuk memberikan respon. Instruksi diberikan ketika anak sudah siap, dan
diberikan dengan suara yang jelas. Setelah 3-4 detik, anak diharapkan akan memberikan
perilaku atau respon sesuai engan instruksi. Untuk membuat rspon anak bertahan maka
diperlukan akibat;baik berupa penguatan atau bantuan kepada anak untuk memberikan
jawaban yang benar.

5. Jawab:
Rencana konsep pemberian tugas-tugas sesuai perkembangan anak usia SD menurut
Havinghurst adalah sebagai berikut:
a. Pembelajaran keterampilan fisik yang diperukan untuk permainan sehari-hari. Pada usia
SD, anak dituntut untuk mengasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan
dan aktivitas fisik. Keterampilanketerampilan itu antara lain keterampilan dalam
menangkap, melempar dan menendang, berguling, berenang, serta mempergunakan
alat-alat permainan yang sederhana.
b. Membangun ketuhan sikap terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang
tumbuh. Dalam mencapai tugas perkembanga ini, anak usia SD dituntut untuk memiliki
kebiasaan dalam memlihara badan, kebersihan dan keamanan, ajeg terhadap keutuhan,
sikap realistis terhadap keadaan fisiknya, memiliki kemmapuan untuk menyenagi
badannya, dan memiliki keutuhan sikap terhadap jenis kelamin.
c. Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok sebaya.tugas perkembangan yang
menuntut anak usia SD untuk beajar memberi dan menerima dala kehidupan sosial di
antara teman sebaya, belajar berteman dan bekerja dalam kelompok, dalam rangka
mengembangkan kepribadian sosial. untuk dapat melaksanakan tugas ini, anak harus
memiliki keterampilan fisik dan penampilan fisik yang diterima bagi hubungan aik dengan
teman sebaya.
d. Mempelajari peran sosial sebagai pria dan wanita. Tugas perkembangan ini menuntut
anak usia SD ntuk belajar berperan sebagai pria atau wanita sesai dengan jeis
kelaminnya sebagaimana yang diharapkan.
e. Pengembangan keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung. tugas
perkembangan ini menuntut anak untuk belajar membaca, menulis, dan menghitung
secara memadai agar mamp beradaptasi dengan masyarakat. Tugas perkembangan
yang mungkidi capai anak usia SD karena secara biologis keadaan tubuh dan syaraf
pada usia ini sudah cukup matang, yang memungkinkan anak mulai belajar membaca,
menulis dan berhitung.
f. Pengembangan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.tugas
perkembangan ini menuntut untuk memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk
berpikir efektif berkenaan dengan pekerjaan, kewarganegaraan, dan peristiwa-peristiwa
sosial.
g. Pengembangan kata hati, moral dan nilai-nilai. Tugas perkembangan yang menuntut
anak usia SD untuk mengembangkan kontrol moral dari dalam, menghargai aturan
moral, dan memulai dengan skala nilai yang rasional. Secara psikologis, anak pada saat
lahir belum memiliki kata hari dan nilai-nilai. Nilai yang prinsip baginya adalah
kehangatan dan makanan. Melalui perkembangan hidupnya ia sedikit demi sedikit
mempelajari nilai-nilai dan diajari untuk membedakan mana perilaku yang baik dan mana
perbuatan yang buruk.
h. Mencapai kemandirian pribadi, yakni dtuntutny aak usia SD untuk menjadi pribadi yang
mandiri, mampu membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan pada saat ii dan di
masa mendatang secara mandiri tidak bergantung pada orang tua atau orang yang lebih
tua. Secara psikologis anak usia SD teah mandiri dari orag tua, namun secara emosional
masih bergantng pada mereka.

Anda mungkin juga menyukai