Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN SENI DI SD

MODUL 6
KB 2
PENCIPTAAN IRINGAN LAGU ANAK SD

1. Pembuatan Pola Ritmik


 Penciptaan musik instrumental memiliki persamaan dan perbedaan
dengan musik vokal. Secara umum persamaannya sama-sama
bermula dari suatu gagasan atau ide. Adapun perbedaannya terletak
pada medium yang digunakan, yaitu vokal menggunakan suara
manusia sedangkan instrumentalia menggunakan bunyi dari alat musik
buatan manusia.
 Dalam penyusunan musik instrumental, perlu mempertimbangkan
beberapa hal, antara lain:
a. Karakteristik bunyi dan register masing-masing instrument
b. Tingkat kesulitan teknik permainan instrument tersebut
c. Hasil perpaduan bunyi sebagian atau keseluruhan instrument yang
digunakan
d. Instrument natural atau transpose
 Berikut melodi lagu Bintang Kecil:
 Contoh lagu Bintang Kecil dimainkan dengan gitar,

 Contoh lagu Bintang Kecil dimainkan dengan pianika/ piano

 Contoh lagu Bintang Kecil dimainkan dengan pianika/ piano


 Tipe ketukan yang pertama-tama ditentukan dalam pembuatan pola
irama. Untuk membuat pola irama dapat dimulai dari pemilihan tipe
ketukan yang akan dipilih. Jenis/ tipe ketukan per birama dapat
dilihat berikut ini
a. Tipe ketuka satu

b. Tipe ketukan dua


c. Tipe ketukan tiga

d. Tipe ketukan empat

Jadi, dari masing-masing tanda birama dapat dibuat tipe


ketukannya sebagai dasar untuk menata pola irama. Setelah tipe
ketukan ditentukan, dilanjutkan dengan membuat pola dasar
iramanya. Pola irama (rhythm patter) adalah suatu susunan irama
yang dimainkan secara berulang-ulang. Pola irama dapat
diterapkan untuk mengiringi sebagian atau seluruh lagu.

 Dalam pembuatan pola irama perlu kita perhatikan beberapa hal,


antara lain:
a. Tanda birama (time signature)
b. Tempo
c. Melodi
d. Harmoni
 Cara membuat pola irama adalah sebagai berikut
a. Menentukan tipe ketukan (type of beat) yang akan kita pilih.
Tipe ketuka yang sederhana adalah 2,3 dan 4 ketukan setiap
pola irama.
b. Menyusun irama dasar (basic rhythm)
c. Dari irama dasar, dikembangkan menjadi pola ritmik.

2. Pengembangan Pola Ritmik


Contoh pengembangan pola ritmik pada pola irama yang sudah dikenal, yaitu Waltz.
Aksen pada pola irama ini terdapat pada ketukan pertama saja (tipe satu ketukan)

Atau dalam bentuk tulisan lain

Dari tipe ketukan tersebut dapat disusun beberapa dasar pola iramanya. Cara
mengembangkannya dapat dilakukan dengan cara menambah atau memperkecil nilai
not pada masing-masing ketukan per birama.
Inilah contoh pola dasar irama dengan hasil pengembangannya.
Mengembangkan pola irama dapat saja dilakukan dengan berbagai macam
variasi dan inilah yang menjadikan music tetap berkembang. Namun, dalam
mengembangkan pola irama untuk anak SD, pertimbangkan faktor-faktor
teknis terutama keterampilan anak untuk memainkan pola irama tersebut.

3. Pemilihan Instrumen
 Ada satu patokan dasar dalam pemilihan instrument yaitu:
a. Ketukan berat dimainkan oleh instrumen besar atau beregister rendah
b. Ketuka ringan dimainkan oleh instrumen kecil atau beregister tinggi
c. Sinkop dapat dimainkan oleh instrument kecil dan / atau besar.
 Dalam ansambel musik di sekolah, pembuatan pola iramanya perlu
disesuaikan dengan alat musik yang tersedia. Karena kondisi alat musik
ansambel pada masing-masing SD berbeda.

Anda mungkin juga menyukai