Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 4

Istianah
Sista Cahya N
Ririh Lenda L
Nur Azizah
Sakini

www.ut.ac.id
KB 1
Sekolah dan Rekan Sejawat sebagai Sumber
Pengelolaan dan pengorganisasian dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah dapat
ditempuh dengan :
A.Kerjasama
Tujuan : meningkatkan dan memperluas sumber belajar.
Menciptakan sumber belajar dan sumber daya untuk mengatasi keterbatasan yang dimiliki
oleh sekolah.
Kerjasama diarahkan pada:
1.Kerjasama antara guru dan kepala sekolah yang berpusat pada pembaggian tugas
mengajar dan kerja administrasi.
2.Membangun pusat sumber belajar
3.Kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk menciptakan iklim dimana sekolah
adalah milik bersama
4.Kerjasama dengan penilik, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan komite sekolah
setempat sebagai pembina.

www.ut.ac.id
B. MEMBANGUN IKLIM KERJASAMA
Langkah – langkah untuk membangun kerjasama dengan pihak lain :
1.Mengumpulkan data statistik dan sumber informasi
2.Melakukan negosiasi (perundingan)
3.Memberikan peranan nyata
4.Melaporkan keadaaan sekolah
5.Memberikan tanda penghargaan

www.ut.ac.id
MELAKUKAN KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH DAN
REKAN SEJAWAT GURU
Tujuan : Saling memanfaatkan kelebihan dan saling mengatasi kekurangan
1. Memanfaatkan sumber belajar dengan :
a. Berdiskusi masalah yang dihadapi
b. Menentukan alternatif pemecahan masalah

2.Memilih alternatif yang paling tepat dengan mempertimbangkan kebutuhan,


waktu, jadwal, dan bahan yang tersedia
3.Cara memanfaatkan rekan sejawat guru dari sekolah lain
a. Berdiskusi
b, Membangun pusat sumber belajar
c. Mengadakan kegiatan bersama
d. Saling membantu dalam mengajar
4.Cara memanfaatkan teman guru dalam KKG
KKG adalah forum yang dapat dijadikan ajang untuk saling tukar informasi,
pengalaman, diskusi untuk mengatasi kesulitan.
www.ut.ac.id
KB 2.
Sekolah dan Lingkungan sebagai Sumber Belajar

●Konsep belajar mandiri, yaitu murid-murid paada kelas PKR harus dapat belajar secara
indpenden (ttidak bergantung pada guru saja)
Dengan menugaskan murid atau kelompok belajar murid untuk mengerjakan sesuatu, akan
memberi kesempatan kepada guru untuk bisa bekerja dengan murid lain.

www.ut.ac.id
A.Menciptakan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber
Belajar

● Untuk menunjang proses belajar mandiri, perlu adanya suatu suasana yang
mendorong murid dan guru untuk memanfaatkan bahan dan perlengkapan yang
ada. Suasana tersebut adalah adanya persiapan alat / bahan sebagai sumber belajar
dan tercapainya lingkungan belajar untuk menunjang proses belajar mandiri.

www.ut.ac.id
B. Melengkapi Sekolah dengan Sumber Belajar

Usaha yang dapat kita manfaatkan untuk kepentingan belajar murid-murid :


1.Pembuatan herbarium
2.Pembuatan insektarium
3.Mengumpulkan berbagai biji-bijian
4.Mengumpulkan berbagai jenis bahan
5.Mengumpulkan barang bekas
6.Mengumpulkan uang logam yang tidak terpakai
7.Guru dan murid membuat sendiri berbagai jenis alat peraga

www.ut.ac.id
C. Cara Mengembangkan Program Kebun, Kolam dan
Peternakan Sekolah

Kita dapat mengembangkan kebun, kolam dan peternakan sekolah atau sarana lainnya.
Kita bisa memilih salah satunya saja. Misalkan sayuran. Kita bisa menanamnya di dalam
pot-pot. Agar menarik bagi murid-murid, maka mereka yang bertanggung jawab untuk
merawatnya sendiri-sendiri. Sehingga diantara mereka berkompetensi untuk menghasilkan
tanaman yang terbaik.

www.ut.ac.id
D. Mengembangkan Pusat Sumber Belajar (PSB)

PBS harus dilengkapi dengan dengan berbagai perlengkapan dan sumber belajar seperti:
1.Alat peraga
2.Sumber belajar
3.Media elektronik

www.ut.ac.id
KB.3
Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

Lingkungan sekitar sebagai sumber belajar terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan
sosial budaya.
Lingkungan alam terdiri dari berbagai sumber kekayaan alam, misalnya gunung, laut,
hutan, sungai, kawah, dll.
Lingkungan sosial budaya terdiri dari lingkungan kemasyarakatan , keagamaan , kesenian,
adat istiadat, dsb. Termasuk lingkungan yang berkaitan dengan kelembagaan misalnya
lembaga adat, keagamaan, pemerintahan, budaya, perpustakaan umum, laboratorium dan
perusahaan

www.ut.ac.id
A.Memanfaatkan Pusat Sumber Belajar

PSB adalah suatu cara yang baik memantapkan dan memperkaya belajar murid-murid.
Pada pola kelompok belajar, saat ini peran guru sebagai pengatur dan pengawas belajar
terasa masih sangat dominan, tetapi dalam memanfaatkan PSB peran guru tidak sebesar
pada kelompok belajar. Oleh karenanya penyiapan bahan memerlukan perencanaan dan
pengorganisasian secara lebih baik.
Lembar kerja murid (LKM) merupakan alat yang paling efektif untuk memaksimalkan
penggunaan PSB.
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan dengan menggunakan LKM:
1.Murid melakukan praktikum tentang pengaruh sinar matahari terhadap tumbuhan
2.Berbagai potongan bambu yang merupakan contoh bentuk lingkaran dari berbagai
ukuran.
3.Berbagai tanda rambu-rambu lalu lintas yang dibuat sendiri berjejer.

www.ut.ac.id
B. Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar
●Sumber belajar diantaranya
1.Lingkungan alam
2.Lingkungan sisial budaya

Lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya merupakan laboratorium raksasa yang
dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan pendidikan.

Manfaat menggunakan lingkungan sebagai sumber adalah:


a.Murid-murid dapat melihat secara langsung benda yang berkaitan mata pelajaran
b.Murid dapat membuktikan dan menerapkan teori ke dalam kehidupan sehari-hari
c.Menanamkan sikap untuk menyayangi lingkungan sekitar

Dalam menggunakan laboratorium raksasa perlu dilakukan langkah-langkah:


1.Mengidntifikasi sumber lingkungan yang ada di sekitar untuk kepentingan belajar
murid-murid
2.Memanfaatkan sumber lingkungan untuk kepentingan belajar murid-murid.

www.ut.ac.id
3. Masyarakat sebagai Sumber

Masyarakat adalah individu sebagai personal yang merupakan bagian dari masyarakat.
Khususnya peran tokoh masyarakat dan para ahli, seperti ulama, budayawan, sosiawan,
pengrajin, petani, seniman, pakar lingkungan hidup dsb.
Peran dari para tokoh dapat dimanfaatkan sebagai tutor dan narasumber.
Cara memanfaatkan narasumber :
1.Materi yang diperoleh dari narasumber , tidak dikuasai oleh guru, dan sumbernya pun
tidak ada. Oleh karena itu diperlukan narasumber yang dapat memberikan informasi
secara jelas.
2.Narasumber harus tepat
3.Hindari hal yang betwarna politik karena murid SD belum saatnya mendapat informasi
politik praktis

www.ut.ac.id
Terima kasih

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai