Anda di halaman 1dari 19

PDGK4302_PKR

MODUL 4
LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
855875535 IRMA AGUSTINA WIDYASTUTI
855875338 SEPTIAN WAHYU WIDYA KUSUMA
855875259 SRI INDAH RETNA SARI
855875162 WAHYU ANDIAH WIJAYANTI
KB 1 : Pengertian Pelayanan Pendidikan
dan Sejarah Perkembangan Pendidikan
Khusus di Indonesia
Dalam menyenggarakan pendidikan di sekolah pada
umumnya, dan khususnya dalam melaksanakan
PKR, sekolah perlu bekerjasama dengan berbagai
pihak agar sekolah tidak merasa sendirian dalam
melaksanakan tugasnya.

A. Kerja Sama
Kerja sama merupakan usaha untuk meningkatkan
dan memperluas sumber belajar, sehingga tujuan
pembelajaran yang diinginkan tercapai.
Kerja sama terbagi menjadi
beberapa poin, yaitu:
1. Kerja sama antara guru dan kepala sekolah

2. Kerja sama untuk membangun Pusat Sumber


Belajar (PSB), seperti rapat rutin dan forum diskusi

3. Kerja sama dengan orang tua dan masyarakat

4. Kerja sama dengan penilik, Kepala Cabang Dinas


(KCD) Pendidikan, dan Komite sekolah
B. Membangun Iklim Kerja Sama

1. Mengumpulkan data statistik dan sumber informasi

2. Melakukan negosiasi (perundingan), misalnya adanya


perundingan dengan tokoh masyarakat setempat

3. Memberikan peranan nyata, misalnya sebagai tutor dan


narasumber sesuai bidang

4. Melaporkan keadaan sekolah

5. Memberikan tanda penghargaan


C. Melakukan Kerja Sama Dengan Sekolah Dan Rekan
Sejawat Guru

1. Memanfaatkan rekan sejawat guru dari satu


sekolah sebagai sumber belajar

2. Memilih alternatif yang paling tepat dengan


mempertimbangkan kebutuhan, waktu, jadwal,
dan bahan yang tersedia

3. Memanfaatkan rekan sejawat guru dari sekolah


lain, dengan cara:
• berdiskusi/tukar pengalaman
• membangun sumber belajar (alat peraga,
perpustakaan dan laboraturium)
• kegiatan bersama (karyawisata) dan
• saling membantu dalam mengajar

4. Memanfaatkan teman guru dalam KKG


Kegiatan Belajar 2
Sekolah dan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
A. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar

Untuk menunjang proses belajar mandiri, perlu


adanya suatu suasana yang mendorong murid
dan guru untuk memanfaatkan bahan dan
perlengkapan yang ada. Suasana tersebut adalah
adanya persiapan alat / bahan sebagai sumber
belajar dan tercapainya lingkungan belajar untuk
menunjang proses belajar mandiri
B. Melengkapi sekolah dengan
sumber belajar

• Usaha yang dapat kita manfaatkan untuk


kepentingan belajar murid-murid :
1. Pembuatan herbarium
2. Pembuatan insektarium
3. Mengumpulkan berbagai biji-bijian
4. Mengumpulkan berbagai jenis batuan
5. Mengumpulkan barang bekas
6. Mengumpulkan uang logam yang tidak terpakai
7. Guru dan murid membuat sendiri alat peraga
C. Mengembangkan program kebun, kolam dan
peternakan sekolah

Kita dapat mengembangkan kebun, kolam dan


peternakan sekolah atau sarana lainnya. Kita bisa
memilih salah satunya saja. Misalkan sayuran, Kita
bisa menanamnya di dalam pot-pot. Agar menarik
bagi murid-murid, maka merekalah yang bertanggung
jawab untuk merawatnya sendiri-sendiri.
D. Mengembangkan Pusat Sumber Belajar (PSB)

PSB dapat dilengkapi dengan berbagai sumber


seperti:
1. Alat perlengkapan
2. Sumber belajar
3. Media elektronik
Kegiatan Belajar 3
Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

Lingkungan sebagai sumber belajar terdiri dari :


- Lingkungan alam (sumber daya alam sepeti gunung, laut,
hutan, sungai, sawah dll)
- Lingkungan sosial budaya (keagamaan, suku, budaya, adat
istiadat, bahasa dll)
A. Memanfaatkan Pusat Sumber Belajar
(PSB)

Dalam pemanfaatan sumber lingkungan secara maksimal maka


diperlukan Lembar Kerja Murid (LKM) sebagai sarana
pembelajaran siswa
Lembar Kerja Murid (LKM) diarahkan untuk kegiatan :
1. Mengembangkan ketrampilan/ konsep.
2. Menempatkan semua lembar kerja, permainan, diagram, hasil
praktikum, laporan, dan hasil karya lainya di suatu tempat agar
siswa dapat belajar mandiri. 
3. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan sehingga baik
guru maupun murid dapat menghabiskan waktunya untuk
belajar di PSB
B. Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar

Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar


adalah metode dimana guru mengajak siswa belajar di
luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di
lapangan dengan tujuan :
- untuk mengakrabkan siswa dengan lingkungannya.
- dapat membuktikan dan menerapkan teori yang
diberikan
- menanamkan sikap menyayangi lingkungan sekitar.
Guru berperan sebagai motivator, artinya guru sebagai
pemandu agar siswa belajar secara aktif, kreatif dan
akrab dengan lingkungan.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk menggunakan
lingkungan sebagai sumber belajar yaitu :
1. Mengidentifikasi berbagai sumber lingkungan tsb agar dapat
digunakan untuk belajar siswa
2. Memanfaatkan sumber lingkungan untuk kepentingan belajar
siswa
CARA MENGIDENTIFIKASI LINGKUNGAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Dalam mengidentifikasi lingkungan sebagai sumber belajar, guru


dituntut menguasai seluk-beluk lingkungan, guru juga dituntut
untuk menguasai tentang materi kurikulum, serta materi dan
topik-topik pelajaran dalam buku paket yang berkaitan dan
membutuhkan alam sekitar sebagai sumber belajar.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar, adalah :
A. Sumber tersebut mudah dijangkau ( kemudahan)  
B. Tidak memerlukan biaya tinggi ( kemuarahan)      
C. Tempat tersebut cukup aman untuk digunakan sebagai
sumber belajar (keamanan)
D. Kesesuaian dengan materi yang diajarkan di sekolah
MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR
UNTUK KEPENTINGAN BELAJAR SISWA

Langkah yang harus dilakukan, yaitu :      


1. Membuka kembali daftar materi, yang tujuannya untuk
melihat topik dan materi yang akan diberikan dengan
menggunakan berbagai sumber lingkungan.
2. Mempersiapkan kunjungan ke sumber belajar,
yaitu:       
3. Memberikan petunjuk tentang tata tertib selama
melakukan kunjungan atau pengumpulan data.
4. Melakukan bimbingan dan pembinaan selama dalam
kunjungan.
5. Memberikan pengawasan penuh kepada murid-murid
baik di perjalanan maupun di tempat tujuan.     
6. Memberikan petunjuk cara membuat laporan hasil
kunjungan, dan cara menyampaikannya dalam kelas.
7. Menata kelompok belajar untukmempresentasikan hasil
laporan.
MASYARAKAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR 
Dalam pelaksanaan PKR kemitraan antara guru dan
masyarakat, sangatlah penting sehingga kemitraan atau
kerjasama sekolah dan masyarakat perlu dirancang dan
diprogramkan dengan baik.
Guru dapat bekerja sama dengan tokoh masyarakat, ulama,
budayawan, petani, pengrajin, seniman dll.
Peran tokoh-tokoh tsb dapat menjadi narasumber bagi guru
atau siswa.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam memanfaatkan nara
sumber yaitu:
A. Materi atau informasi yang dapat diperoleh dari
narasumber tidak dikuasai oleh guru      
B. Narasumber tersebut tepat, artinya yang dijadikan
narasumber harus orang yang benar-benar memiliki
informasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai