Disusun Oleh :
Siti Nurhidayati
UNIVERSITAS KADIRI
2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Waktu : 3 X 50 menit
1. Standar Kompetensi
komunitas.
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator Pencapaian
3. Tujuan
4. Materi Pembelajaran
5. Metode Pembelajaran
6. Sumber Pembelajaran
Fitramaya
EGC
7. Langkah Pembelajaran
diajarkan
di komunitas
komunitas
kepada mahasiswa
komunitas
pembelajaran
Kesimpulan
8. Evaluasi
3. Instrumen : Terlampir
Soal :
Mahasiswa Praktek,
SITI NURHIDAYATI
\
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN
yang ditentukan oleh batas batas wilayah, nilai nilai keyakinan dan minat
yang sama, serta adanya saling mengenal dan berinteraksi antara anggota
prioritas.
dengan kesehatan.
komunitas.
keluarga
atau keluarga
kebidanan
dan masyarakat
2. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program
KIA/KB.
kewenangannya.
akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya regulasi
pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan
bidan praktek akan lebih baik apabila ada pengaturan yang jelas dan
1. Kebanggaan profesional
4. Pengakuan masyarakat
8. Kemudahan lainnya.
A. Pengertian :
1. Visi
2. Misi
harapan pasien.
C. Persyaratan BPS
yang diberikan.
kepada pasien.
waktu ke waktu.
berada.
F. Kewajiban BPS
undangan yang berlaku baik dari dinas maupun dari profesi (IBI).
pelatihan
a) Pelayanan kebidanan
b) Pelayanan KB
G. Hak BPS
H. Kewajiban Bidan
persyaratan kesehatan.
yang berlaku.
ditempat praktiknya.
J. Sanksi BPS
profesi
bersangkutan.
c. Merujuk
2. Mutu pelayanan
b. Internal review
profesi
3. Kemitraan
a. Sejawat/kolaborasi
sosiolog
c. Pasien, komunitas
4. Manajemen
a. Waktu
b. Alat
c. Informasi/MR
d. Obat
e. Jasa
f. Administrasi/regulasi/Undang-Undang
5. Pengembangan diri
b. Information Search
1. Latar Belakang
oleh rawannya derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok
yang paling rentan yaitu ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, serta bayi pada
masa perinatal, yang ditandai dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Perinatal (AKP). Salah satu upaya yang
mempunyai dampak relatif cepat terhadap penurunan AKI dan AKP adalah
25%, dan pelayanan pada ibu hamil dan bersalin masing-masing 93% dan
standar pelayanan yang berlaku. Salah satu upaya IBI ialah bekerja sama
yang berkualitas, aman, nyaman, dan terjangkau. Hal ini mendorong bidan
zaman dan kebutuhan masyarakat. Disisi lain IBI sebagai organisasi profesi
b. Merk Dagang/Brand.
berkesinambungan.
4. Tujuan
Keluarga Berencana.
dan Anak.
Delima: Buah yang terkenal sebagai buah yang cantik, indah, berisi biji
masyarakat.
intervensi pelayanan.
6. Landasan Hukum
a. Visi
b. Misi
8. Strategi
kepengurusan IBI.
Bidan Praktek Swasta dalam rangka meningkatkan minat dan jumlah Bidan
potensi dan sumber daya yang memadai dan akan mencapai hasil yang lebih
optimal apabila memperoleh dukungan baik dari internal IBI maupun dari
stakeholder.
9. Implementasi
a. Komponen Penggerak
fasilitator.
yang diberikan oleh Bidan Praktek Swasta yang bersangkutan. Bagi yang
lulus, yaitu yang telah memenuhi seluruh persyaratan minimal dan presedur
standar, diberikan sertifikat yang berlaku selama 5 tahun dan tanda pengenal
signage, pin, apron (celemek) dan buku-buku. Bagi yang belum lulus,
lain:
a. Laporan bulanan
Lampiran I
Soal :
Jawaban :
b. Pendidik.
c. Pengelola.
d. Konselor.
e. Kolaborator / koordinator.
f. Perencana.
g. Peneliti.
lahir normal, ibu nifas dan menyusui normal, wanita atau ibu dengan
atau keluarga.
masyarakat
KIA/KB
KIA/KB
kewenangannya.
5. Yang dimaksud dengan bidan praktek swasta adalah bidan yang diberi izin
telah ditentukan
a. Visi
b. Misi
Kespro.
Bersahabat dan peduli terhadap kepentingan pasien, serta
Berencana.
e. Mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian Ibu, Bayi dan Anak.
memiliki SIPB,
kualifikasi.