Dosen pembimbing :
Arika Indah Setyarini, SST, M.Keb
Disusun Oleh :
1. Annisa Arum Shinta D (P17321181002)
2. Dian Lutfi R (P17321181008)
3. Rima Labiibah H (P17321183012)
4. Kurnia Putri C (P17321183013)
5. Diajeng Fenti S (P17321183017)
6. Amelia Eka W (P17321183027)
7. Regita Sulistya N. W (P17321183031)
8. Rike Puspitasari (P17321183035)
9. Victoria Adelina K (P17321183038)
10. Rosa Bella M (P17321183041)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami , sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Metodik Khusus dengan tepat waktu yang berjudul ”Metode Pembelajaran Klinik”
Kami sangat berharap makalah ini akan bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan kita. Kami pun menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini bisa dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya yang sudah disusun ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri ataupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan
makalah ini di saat yang akan datang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN..................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................34
3.2 Saran.................................................................................................................................34
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
inilah yang mendorong pentingnya pembahasan peran CI ini dalam pelatihan Clinical
Instructor saat ini, semoga memberi kejelasan akan peran fungsi dan tanggung jawabnya
dalam membimbing para peserta didik di tatanan klinik
Untuk membantu meningkatkan kemampuan/perilaku profesional tersebut pada
mahasiswa, mempersiapkan/meminimalisir hal-hal yang menjadi pengaruh dalam
pembelajaran klinik dan memilih atau menerapkan metode pembelajaran klinik dengan
Bedside Teaching penting untuk dilakukan dengan harapan peserta didik dapat menguasai
keterampilan secara prosedural, tumbuh sikap profesional melalui pengamatan langsung.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari bedsite teaching?
2. Apakah tujuan umum bedsite teaching?
3. Apakah manfaat dari bed site teaching?
4. Bagaimana rencana pembelajaran metode bedsite teaching?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi bedsite teaching
2. Mengetahui tujuan umum bedsite teaching
3. Mengetahui manfaat bed site teaching
4. Rencana pembelajaran metode bedsite teaching
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Bedside Teaching
6
2.4 Rencana Pembelajaran Metode Pembelajaran Bedside Teaching
1. Rencana Pembelajaran
Pembelajaran mata kuliah asuhan kebidanan nifas dan menyusui yang akan dilakukan
pada mahasiswa semester 5 menggunakan metode bedside teaching. Metode ini akan
dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 sampai dengan 3 September 2021 yang
bertempat di ruang nifas RSUD Nganjuk. Metode ini akan dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara langsung kepada pasien di fasilitas pelayanan yang dipilih oleh institusi
untuk dijadikan tempat pembelajaran.
7
Dalam pembelajaran ini mahasiswa akan memperoleh kompetensi baik dari segi
pengumpulan data secara subjektif, prosedur pemeriksaan fisik, perumusan diagnosis dan
masalah, keterampilan prosedur tindakan yang sesuai pada perumusan diagnosis atau
masalah, pendokumentasian dan perilaku professional. Kompetensi yang akan dilakukan
oleh mahasiswa sebelumnya akan diajarkan terlebih dahulu oleh pembimbing lahan,
kemudian mahasiswa akan menirukan secara langsung kepada pasien kompetensi yang
sudah diajarkan sebelumnya oleh pembimbing lahan.
2. Kompetensi Klinis
Kompetensi klinis yang akan dipelajari menggunakan metode pembelajaran bedside
teaching pada mahasiswa semester V sebagai berikut :
8
teaching mahasiswa akan dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri
dari 5 mahasiswa yang akan dibagi sesuai jadwal yang telah dibuat oleh pembimbing.
3. Persiapan Lingkungan
Pihak pendidikan atau pembimbing akan melakukan persiapan dalam hal ini berupa
ijin dan menyampaikan tujuan diadakan metode pembelajaran bedside teaching di ruang
nifas Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk.
Tahap Briefing
Sebelum diadakan bedside teaching pembimbing akan menyampaikan perencanaan dan
menjelaskan tujuan pembelajaran tentang metode yang akan digunakan oleh mahasiswa
untuk mempelajari kompetensi pada mata kuliah ini.
Tahap Clinical Encounter
Apabila seluruh persiapan sudah dilakukan, maka selanjutnya dilakukan metode
pembelajaran bedside teaching oleh pembimbing dan mahasiswa pada pasien secara
langsung. Setiap mahasiswa akan diberikan jadwal tentang pelaksanaan bedside teaching di
RSUD nganjuk sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai oleh mahasiswa.
Tahap Debriefing
Setelah metode bedside teaching selesai dilakukan, maka pembimbing akan melakukan
evaluasi kepada mahasiswa mengenai kompetensi yang sudah mahasiswa lakukan kepada
pasien di RSUD Nganjuk.
9
Putri wijaya
pada masa Victoria dewi
nifas Sukma nara
Aisyahrani
Kelompok 3
Diajeng eka
Pijat oxytocin
Mawar putri
untuk ibu Regita Shinta, M.Kep.Ns
Nindya wardani
menyusui
Selfiana sari
Rani setyowati
Kelompok 4
Dewi puspitasari
Cara
Ina rahmawati
menyusui Ajeng Sulistya, M.Keb
Kenanga citra
yang benar
Sekar putri
Leni Maria
Selasa Kelompok 2
31 Agustus 2021 Arum labiiba
09.00-12.00 WIB Pemeriksaan Putri wijaya
Rike Rahmawati, SST, M.Keb
fisik nifas Victoria dewi
Sukma nara
Aisyahrani
Kelompok 3
Perawatan Diajeng eka
payudara Mawar putri
Dian Puspitasari, M.Keb
pada masa Nindya wardani
nifas Selfiana sari
Rani setyowati
Pijat oxytocin Regita Shinta, M.Kep.Ns Kelompok 4
untuk ibu Dewi puspitasari
menyusui Ina rahmawati
10
Kenanga citra
Sekar putri
Leni Maria
Kelompok 1
Kurnia bella
Cara
Rosa cantika
menyusui Ajeng Sulistya, M.Keb
yang benar Amelia lutfi
Rima adelina
Rina Atalia
Rabu Kelompok 3
1 September Diajeng eka
2021 Pemeriksaan Mawar putri
Rike Rahmawati, SST, M.Keb
09.00-12.00 WIB fisik nifas Nindya wardani
Selfiana sari
Rani setyowati
Kelompok 4
Perawatan Dewi puspitasari
payudara Ina rahmawati
Dian Puspitasari, M.Keb
pada masa Kenanga citra
nifas Sekar putri
Leni Maria
Kelompok 1
Kurnia bella
Pijat oxytocin
Rosa cantika
untuk ibu Regita Shinta, M.Kep.Ns
menyusui Amelia lutfi
Rima adelina
Rina Atalia
Cara Ajeng Sulistya, M.Keb Kelompok 2
menyusui Arum labiiba
yang benar Putri wijaya
Victoria dewi
11
Sukma nara
Aisyahrani
Kelompok 4
Dewi puspitasari
Pemeriksaan Ina rahmawati
Rike Rahmawati, SST, M.Keb
fisik nifas Kenanga citra
Sekar putri
Leni Maria
Kelompok 1
Perawatan Kurnia bella
payudara Rosa cantika
Dian Puspitasari, M.Keb
pada masa Amelia lutfi
Kamis nifas Rima adelina
2 September Rina Atalia
2021 Kelompok 2
09.00-12.00 WIB Arum labiiba
Pijat oxytocin
Putri wijaya
untuk ibu Regita Shinta, M.Kep.Ns
Victoria dewi
menyusui
Sukma nara
Aisyahrani
Kelompok 3
Diajeng eka
Cara
Mawar putri
menyusui Ajeng Sulistya, M.Keb
Nindya wardani
yang benar
Selfiana sari
Rani setyowati
Jumat Pemeriksaan Rike Rahmawati, SST, M.Keb Kelompok 1
3 September fisik nifas Kurnia bella
2021 Rosa cantika
08.00-11.00 WIB Amelia lutfi
Rima adelina
12
Rina Atalia
Kelompok 2
Perawatan Arum labiiba
payudara Putri wijaya
Dian Puspitasari, M.Keb
pada masa Victoria dewi
nifas Sukma nara
Aisyahrani
Kelompok 3
Diajeng eka
Pijat oxytocin
Mawar putri
untuk ibu Regita Shinta, M.Kep.Ns
menyusui Nindya wardani
Selfiana sari
Rani setyowati
Kelompok 4
Dewi puspitasari
Cara
Ina rahmawati
menyusui Ajeng Sulistya, M.Keb
yang benar Kenanga citra
Sekar putri
Leni Maria
5. CHECKLIST KOMPETENSI
NAMA :
NIM :
13
PEMERIKSAAN FISIK NIFAS (PNC)
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI Skor
0 1 2 3
1 Persiapan alat :
1. Baki beralas
2. Timbangan
3. Senter
4. Tensimeter
5. Kom Tertutup
3
6. Kapas Cebok
7. Bengkok
8. Underpad
9. Celana Dalam
10. Pembalut
11. Selimut Mandi
2 Memberitahu Tujuan Pemeriksaan 3
3 Membawa alat ke dekat pasien 3
4 Mengatur Posisi 3
5 Memasang sampiran bila perlu 3
6 Mencuci tangan 3
7 Menimbang berat badan 3
8 Melakukan Pemeriksaan Tekanan darah, nadi, suhu, dan
3
pernafasan
9 Melakukan pemeriksaan pada mata (konjungtiva dan sklera) 3
14
10 Melakukan pemeriksaan pada leher, untuk melihat adanya
pembesaran vena jugularis dan pembengkakan kelenjar tyroid
Melakukan pemeriksaan pada dada yang meliputi pemeriksaan
Payudara
Puting susu
Laktasi 3
Melakukan pemeriksaan pada abdomen :
TFU
UC
Diastasis Rectus Abdominalis
Kandung Kemih
11 Memeriksa Genetalia :
- Lokea 3
- Perineum
12 Memeriksa Ekstremitas Bawah 3
13 Merapikan pasien 3
14 Membereskan alat-alat 3
15 Melepas sarung tangan 3
16 Mencuci tangan 3
17 Mencatat / mendokumentasikan tindakan 3
Nilai =…../51 x 100 Total =………..
15
NAMA :
NIM :
16
SKOR
NO LANGKAH KEGIATAN SKOR
0 1 2 3
1. Memperkenalkan diri kepada klien 3
2. Menyambut dengan sopan dan ramah serta 3
mempersilahkan klien duduk pada kursi yang telah
disiapkan
3. Menjelaskan tujuan perawatan payudara: 3
- Menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari
infeksi
- Menjaga elastisitas puting susu
- Mencegah penyumbatan
- Memperbanyak produksi ASI
- Mengetahui adanya kelainan payudara
4. Mempersiapkan Alat: 3
a. 2 handuk besar
b. 2 buah waslap
c. 2 buah waskom berisi air hangat dan dingin
d. Minyak kelapa atau baby oil
e. Salep bila diperlukan
f. Kapas secukupnya
g. Bengkok
h. BH menopang
i. 2 peniti
j. Tissue
k. Timba dan tutup
l. Cangkir/botol ASI
5. Mencuci tangan 3
6. Meminta ibu dengan sopan membuka bajunya 3
7. Pasangkan handuk di bawah payudara dan bahu ibu. 3
Biarkan hanya payudara saja yang terlihat
8. Mengompres puting susu dengan kapas minyak selama 3
2-3 menit
9. Membersihkan papila dan areola mamae dengan kapas 3
minyak tersebut untuk mengangkat kotoran
17
PERAWATAN PUTIMG TENGGELAM
10. Membasahi tangan dengan minyak atau baby oil 3
11. Bila puting susu mendatar atau tenggelam, letakkan 3
kedua jari telunjuk pada sisi kanan dan kiri puting susu,
kemudian ditarik ke arah keluar (kiri-kanan) sebanyak
20 kali
12. Letakkan kedua jari telunjuk pada sisi atas dan bawah 3
puting susu, kemudian ditarik kearah keluar (atas
bawah) sebanyak 20 kali
13. Memutar puting susu ke kanan dan ke kiri secara 3
bergantian masing-masing 20 x untuk menjaga agar
puting susu tetap menonjol
PERAWATAN PUTING LECET
14. Angin-anginkan puting yang lecet. Keluarkan sedikit 3
ASI dan oleskan pada puting yang lecet. Jika lecet tak
kunjung sembuh maka oleskan salep
TEKNIK MARMET
15. Membersihkan payudara dengan menggunakan waslap 3
18
22. Putar ibu jari dan jari-jari lainnya ketitik gudang ASI 3
lainnya. Demikian juga saat memerah payudara lainnya,
gunakan kedua tangan berputar seiring jarum jam
ataupun berlawanan agar semua gudang ASI kosong.
Pindahkan ibu jari dan jari lainnya pada posisi jam 6 dan
jam 12, kemudian posisi jam 11 dan jam 5, kemudian
jam 2 dan jam 8, kemudian jam 3 dan jam 9
23. Menjelaskan hal-hal yang memengaruhi produksi ASI : 3
a. Makanan yang bergizi
b. Mencptakan suasana yang tenang saat menyusui
c. Menghindari kelelahan dan ketegangan
d. Minum minimal 6-8 gelas/hari (susu, air kacang
hijau, dan sari buah)
e. Frekuensi menyusui harus sering
f. Menganjurkan pasien untuk perawatan payudara
secara rutin dan teratur
24. Membantu ibu memakai pakaian 3
25. Mencuci tangan dengan air 3
26. Mendokumentasikan hasil kegiatan 3
Total Skor
Penilaian : x 100
19
0-40 0.00 E
NAMA :
NIM :
SKOR
No ASPEK YANG DINILAI Skor
0 1 2 3
1. Persiapan Peralatan 3
a. Baby oil/ minyak zaitun/minyak goreng yang besih
secukupnya
b. Kursi sebagai penopang
c. Meja penyangga
2. Persiapan lingkungan 3
a. Tutup jendela dan pintu / pasang sketsel
3. Persiapan Pasien 3
a. Pasien memilih orang terdekat untuk dibimbing memijat
oksitosin
b. Memperkenalkan identitas diri kepada pasien
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
4. Mencuci tangan 3
5. Mempersilahkan ibu untuk duduk dengan santai dan nyaman 3
(duduk dengan kaki menapak pada lantai (jika kaki tidak dapat
20
menapak pada lantai, usahakan untuk menambahkan kursi
kecil/benda lain yang dapat membuat kaki tidak menggantung)
6 Mempersilahkan dan membantu ibu membuka pakaian bagian 3
atas
7 Mengajari ibu untuk melipat kedua lengan di sebuah meja atau 3
sandaran (dengan jarak tertentu sehingga payudara bisa
menggantung)
21
ibu merasa aman dan nyaman
16. Menanyakan kembali apa yang sudah diajarkan dan dijelaskan 3
17. Merapikan Alat 3
18. Mencuci tangan 3
Nilai = …./54 x 100 Nilai….
NAMA :
NIM :
22
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK
CARA MENYUSUI YANG BENAR
SKOR
NO KEGIATAN
SKOR 0 1 2 3
A. SIKAP
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 3
5. Menjaga privasi 3
B. PELAKSANAAN
6. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan 3
kesehatan cara menyusui yang benar
7. Menyiapkan dan mendekatkan alat 3
8. Mencuci tangan 3
9. Memposisikan pasien 3
23
menopang di bawah serta jangan menekan puting
susu atau areolanya saja
15. Mengajarkan pada ibu untuk merangsang 3
membuka mulut bayi, menyentuh pipi dengan
puting susu ibu atau menyentuh sudut mulut bayi
16. Setelah bayi membuka mulut, ajarkan ibu untuk 3
mendekatkan dengan cepat mendekatkan kepala
bayi kemudian memasukkan puting susu serta
sebagian areola ke mulut bayi
17. Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu 3
untuk tidak memegang atau menyanggah
payudara lagi
18. Menganjurkan pada ibu untuk memperhatikan 3
bayi selama menyusui
19. Menganjurkan pada ibu cara melepas isapan bayi, 3
jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui
sudut mulut atau dagu bayi di tekan ke bawah
20. Setelah selesai menyusui, mengajarkan pada klien 3
untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu
dan areola, biarkan kering dengan sendirinya
21. Menjelaskan pada ibu untuk selalu menyusukan 3
kedua payudara secara bergantian
22. Menganjurkan untuk menyusui bayi setiap saat 3
bayi menginginkannya (on demand)
23. Menanyakan kembali apa yang sudah diajarkan 3
dan dijelaskan
24. Merapikan pasien 3
24
72-74 3,30 B+
68-71 3,00 B
64-67 2,70 B-
61-63 2,30 C+
58-60 2,00 C
52-57 1,70 C-
41-51 1,00 D
0-40 0,0 E
Tanggal : Jam :
No. RM :
Nama : Nama Suami:
Umur : Umur :
Agama : Agama :
25
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
Cara masuk :
Datang Sendiri Rujukan dari:
Diagnose :
A. DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan
utama : ..............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.......................
2. Riwayat menstruasi
Usia manarche :
Jumlah darah haid :
HPHT :
Keluhan saat haid :
Lama haid :
Flour albus :
TP :
Keluhan haid :
26
4. Riwayat kesehatan penyakit yang pernah diderita :
Anemia
Hipertensi
Kardiovaskular
TBC
Diabetes
Malaria
IMS (Sphilis, GO, HIV/AIDS, dll)
Lain-lain....
Pernah dirawat : ya/tidak Kapan : ........................... Dimana :.................
Pernah dioperasi : ya/tidak Kapan : ........................... Dimana :.................
Lain-lain
5. Riwayat penyakit keluarga (Ayah, Ibu, Mertua) yang pernah menderita sakit :
................................................................................................................................................
27
- Dukungan keluarga
................................................................................................................................................
- Pengambilan keputusan dalam keluarga
................................................................................................................................................
- Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan
................................................................................................................................................
- Kebiasaan hidup sehat
................................................................................................................................................
- Beban kerja sehari
................................................................................................................................................
- Tempat dan penolong persalinan yang diinginkan
................................................................................................................................................
- Penghasilan keluarga
................................................................................................................................................
9. Riwayat Ginekologi :
Infertilitas Infeksi virus PMS Endometritis
Polip serviks Kanker kandungan Operasi kandungan Perkosaan
DUB dll........................
10. Pola makan / minum/ eliminasi/ istirahat
- Pola minum : .................gelas/hari alkohol Jamu Kopi
- Pola eliminasi:
BAK.................cc/hari, warna : jernih/kuning/kuning pekat/ groshematuri, BAK terakhir
jam :.........
BAB..................kali/hari, karakteristik: lembek/keras, BAB terakhir jam :.........................
28
- Pola istirahat : ............................jam/hari, tidur terakhir jam : ...................
- Dukungan keluarga : Suami Orang tua Mertua Keluarga lain
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Kesadaran :
BB/TB : Tekanan Darah:
Nadi : Suhu :
Pernafasan :
2. Pemeriksaan Fisik
- Mata : Konjungtiva : anemis/tidak Selera : Ikterik/tidak
Pandangan Kabur Adanya pemandangan dua
- Rahang, gigi, gusi : normal/tidak, gusi berdaarah/tidak
- Leher : adanya pembesaran vena jugularis / tidak, adanya pembesaran kelenjar
thyroid/tidak.
- Dada : aerola hiperpigmentasi Tumor Kolostrum
Puting susu menonjol/masuk ke dalam
- Axilla :
- Sistem respiratori : dispneu tachipneu wheezing batuk
- Sistem kardio : Nyeri dada murmur palpitasi
- Pinggang :nyeri/tidak, skoliosis, lordosis, kiposis(coret yang tidak perlu)
- Ekstrimitas atas dan bawah : tungkai simetris/asimetris oedema
Reflek patella varises
3. Pemeriksaan khusus
a. Abdomen
Inspeksi membesar dengan arah memanjang melebur
linea alba linea agra strie livide
Strie albican luka bekas operasi lain-lain
b. TFU : .............................., Kontraksi Uterus : Baik/lembek
Diastesis rectus abdomonis : +/-, ............................
Kandung kemih : Kosong/ penuh
29
Vulva Vagina : Lochea.................., Bau +/-
Luka Jalan lahir : Ruptur/Episiotomi, bengkak/tidak, bersih/kotor, luka jahitan
bertaut/tidak, basah/kering
Tanda-tanda Reeda (Red, Echimosis, Edema, Discharge, Aproximal)
Ekstremitas : Tromboflebitis (ada/tidak, berapa lama....................)
4. Pemeriksaan laboratorium :
- Laboratorium lengkap.
- CTG : janin................reaktif/tidak
- USG : ...........................................
- Foto thorak : ............................................
- EKG : ............................................
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : ....................................................... Jam : ..........................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
30
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Kediri,............................
Pembimbing Praktik Mahasiswa
.................................................... ......................................................
NIP. NIM.
Dosen Pembimbing
....................................................
NIP.
31
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bedside teaching adalah pembelajaran yang dilakukan langsung di depan pasien.
Dengan metode bedside teaching mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan,
melaksanakan kemampuan komunikasi, keterampilan klinik dan profesionalisme,
menemukan seni pengobatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan pendekatan dokter
kepada pasien.
Metode bedside teaching merupakan salah satu metode pembelajaran klinik yang
efektif, namun hingga saat ini publikasi bedside teaching tidak terlalu gencar, sehingga
masih banyak pusat pendidikan kesehatan yang belum menerapkannya.
3.2`Saran
Penulis mengharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memanfaatkan makalah
ini untuk menambah wawasan tentang metode bedside teaching sehingga mahasiswa dapat
menerapkan ilmu pengetahuan, melaksanakan kemampuan komunikasi, keterampilan klinik
dan profesionalisme, menemukan seni pengobatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan
pendekatan tenaga medis (dokter, bidan, perawat, dll) kepada pasien, sehingga masyarakat
32
dapat menghargai profesi tenaga medis dan mereka dapat lebih mencintai profesinya dengan
melihat peran dan tanggung jawab tenaga medis sebagai tenaga pendidik nantinya.
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mengharapkan kepada teman-teman ataupun
pembaca agar makalah kami ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami ini.
33