Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH METODE PEMBELAJARAN KLINIK

Dosen pembimbing :
Arika Indah Setyarini, SST, M.Keb
Disusun Oleh :
1. Annisa Arum Shinta D (P17321181002)
2. Dian Lutfi R (P17321181008)
3. Rima Labiibah H (P17321183012)
4. Kurnia Putri C (P17321183013)
5. Diajeng Fenti S (P17321183017)
6. Amelia Eka W (P17321183027)
7. Regita Sulistya N. W (P17321183031)
8. Rike Puspitasari (P17321183035)
9. Victoria Adelina K (P17321183038)
10. Rosa Bella M (P17321183041)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KEDIRI
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami , sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Metodik Khusus dengan tepat waktu yang berjudul ”Metode Pembelajaran Klinik”
Kami sangat berharap makalah ini akan bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan kita. Kami pun menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini bisa dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya yang sudah disusun ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri ataupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan
makalah ini di saat yang akan datang.

Kediri, 27 Agustus 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN..................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................................5

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................5

1.3 Tujuan Penulisan ...............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Bedsite Teaching.................................................................................................6


2.2 Tujuan Umum Bedsite Teaching.........................................................................................6
2.3 Manfaat edsite Teaching.....................................................................................................6
2.4 Rencana Pembelajaran Metode Bedsite Teaching..............................................................7
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan......................................................................................................................34

3.2 Saran.................................................................................................................................34

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan metode pembelajaran di bidang kesehatan atau kedokteran dapat
dikatakan berjalan sangat lambat. Hingga tahun 1950-an, metode yang ada belum banyak
beranjak dari metode yang ada sejak zaman Hipocrates yaitu pembelajaran didaktik l dan
dijalankan atas arahan para pendidik yang menjadi narasumber utama. Metode ini disebut
sebagai metode tradisional.
Hingga sekarang sebagian besar tenaga pendidik di bidang kesehatan atau kedokteran
hanya mengandalkan metode pembelajaran tradisional dan enggan untuk mengalihkan
metode itu menjadi metode alternatif yang lebih menantang dan berhasil guna. Hanya
sebagian kecil tenaga pendidik atau sekolah kedokteran baru yang banyak menggunakan
metode alternatif yang terbukti efektif.
Metode pembelajaran yang tepat efektif dan efisien sangat dibutuhkan bagi pendidikan
di bidang kedokteran atau kesehatan. Pada dasarnya luaran suatu sistem pendidikan,
bukanlah semata-mata tergantung dari metodenya, tetapi lebih kepada bagaimana suatu
metode diterapkan secara benar dan dilaksanakan oleh orang yang sangat kompeten atau
profesional dalam metode tersebut.
Bagaimanapun hebatnya metode pembelajaran bila para pengguna atau pelaksana
metode pembelajaran tidak memahami secara benar tentang konsep dan cara
penggunaanya, maka hasilnya juga tidak akan lebih efektif dari berbagai metode
sebelumnya.
Peranan adalah pola tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki suatu
jabatan atau pola tingkah laku yang diharapkan pantas dari seseorang. Oleh karena itu
seharusnya seorang CI diberi wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan
perannya dalam merancang, mengelola dan mengevaluasi pemebelajaran klinik  terhadap
peserta didik di tatanan klinik. Namun seringkali kita melihat dan merasakan  keadaan yang
berbeda dimana seorang CI sulit sekali menunjukkan kemampuannya dalam membimbing
peserta didik karena berbagai sebab antara lain adalah kurangnya kepercayaan diri dan
ketidakjelasan peranan yang di berikan institusi pendidikan pada para CI tersebut. Hal

4
inilah yang mendorong pentingnya pembahasan peran CI ini dalam pelatihan Clinical
Instructor saat ini, semoga memberi kejelasan akan peran fungsi dan tanggung jawabnya
dalam membimbing para peserta didik di tatanan klinik
Untuk membantu meningkatkan kemampuan/perilaku profesional tersebut pada
mahasiswa, mempersiapkan/meminimalisir hal-hal yang menjadi pengaruh dalam
pembelajaran klinik dan memilih atau menerapkan metode pembelajaran klinik dengan
Bedside Teaching penting untuk dilakukan dengan harapan peserta didik dapat menguasai
keterampilan secara prosedural, tumbuh sikap profesional melalui pengamatan langsung.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari bedsite teaching?
2. Apakah tujuan umum bedsite teaching?
3. Apakah manfaat dari bed site teaching?
4. Bagaimana rencana pembelajaran metode bedsite teaching?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi bedsite teaching
2. Mengetahui tujuan umum bedsite teaching
3. Mengetahui manfaat bed site teaching
4. Rencana pembelajaran metode bedsite teaching

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Bedside Teaching

Pembelajaran yang dilakukan langsung di depan pasien. Bedsite teaching


merupakan komponen essensial dari clinical training sudah dilakukan sejak lama.
Dalam pendidikan klinis pasien merupakan guru, seperti yang diungkapkan oleh
Wiliam Osler 1903: “no teaching without the patient for a text, and the best teaching
is often that taught by the patient himself”(Bliss, 1999). Mahasiswa dapat
menerapkan ilmu pengetahuan, melaksanakan kemampuan komunikasi,
keterampilan klinik dan profesionalisme, menemukan seni pengobatan, mempelajari
bagaimana tingkah laku dan pendekatan bidan kepada pasien. Dosen bertindak
sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran yang siap untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik kepada peserta didik.
2.2 Tujuan Umum Bedside Teaching
Agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan, melaksanakan
kemampuan komunikasi, keterampilan klinik dan profesionalisme, menemukan
seni pengobatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan pendekatan bidan
kepada pasien.
2.3 Manfaat Bedside Teaching
Manfaat dari bedside teaching bagi mahasiwa adalah mahasiswa dapat
menggunakan panca indera mereka untuk mempelajari penyakit pasien sehinggga
meningkatkan pembelajaran klinik serta kesempatan untuk mengklarifikasikan data
secara langsung kepada pasien, sehingga mendukung mahasiswa dalam
keterampilan berkomunikasi.

6
2.4 Rencana Pembelajaran Metode Pembelajaran Bedside Teaching

1. Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui


2. Kode mata kuliah BD.6.120
3. Beban studi 4 SKS
4. Semester V (Lima)
5. Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Kediri
a. Agar mahasiswa mampu menguasai secara umum dan
khusus tentang deteksi dan penatalaksanaan asuhan
kebidanan pada masa nifas dan menyusui.
b. Agar mahasiswa dapat mempelajari kemampuan
komunikasi, profesionalisme, pengobatan, ketrampilan

6. Tujuan Pembelajaran klinik, tingkah laku dan pendekatan kepada pasien.


c. Agar mahasiswa dapat memberikan asuhan kebidanan pada
masa nifas meliputi pemeriksaan fisik dan perawatan
payudara.
d. Agar mahasiswa dapat memberikan asuhan kebidanan pada
masa menyusui meliputi pijat oxytosin dan cara menyusui.
7. Penanggung Jawab Dian puspitasari, M.Keb
a. Rike rahmawati, SST, M.Keb
b. Dian puspitasari, M.Keb
8. Dosen pengajar
c. Regita Shinta, M.Kep.Ns
d. Ajeng sulistya, M.Keb
9. Tempat Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk
10. Tanggal 30 Agustus 2021 – 3 September 2021

1. Rencana Pembelajaran
Pembelajaran mata kuliah asuhan kebidanan nifas dan menyusui yang akan dilakukan
pada mahasiswa semester 5 menggunakan metode bedside teaching. Metode ini akan
dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 sampai dengan 3 September 2021 yang
bertempat di ruang nifas RSUD Nganjuk. Metode ini akan dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara langsung kepada pasien di fasilitas pelayanan yang dipilih oleh institusi
untuk dijadikan tempat pembelajaran.

7
Dalam pembelajaran ini mahasiswa akan memperoleh kompetensi baik dari segi
pengumpulan data secara subjektif, prosedur pemeriksaan fisik, perumusan diagnosis dan
masalah, keterampilan prosedur tindakan yang sesuai pada perumusan diagnosis atau
masalah, pendokumentasian dan perilaku professional. Kompetensi yang akan dilakukan
oleh mahasiswa sebelumnya akan diajarkan terlebih dahulu oleh pembimbing lahan,
kemudian mahasiswa akan menirukan secara langsung kepada pasien kompetensi yang
sudah diajarkan sebelumnya oleh pembimbing lahan. 

2. Kompetensi Klinis
Kompetensi klinis yang akan dipelajari menggunakan metode pembelajaran bedside
teaching pada mahasiswa semester V sebagai berikut :

No. Keterampilan Klinis Pembimbing lahan


1. Pemeriksaan fisik nifas Rike Rahmawati, SST, M.Keb
2. Perawatan payudara pada masa nifas Dian Puspitasari, M.Keb
3. Pijat oxytocin untuk ibu menyusui Regita Shinta, M.Kep.Ns
4. Cara menyusui yang benar Ajeng Sulistya, M.Keb

3. Persiapan Bedside Teaching


Tahap preparation:
1. Persiapan Pembimbing
Pembimbing melakukan persiapan dalam hal merancang metode pembelajaran
bedside teaching untuk mahasiswa. Pembimbing juga menyusun jadwal pelaksanaan
bedside teaching untuk mahasiswa dari tanggal 30 Agustus 2021 – 3 September 2021.
2. Persiapan Mahasiswa
Sebelum diadakan metode pembelajaran bedside teaching, mahasiswa akan
diajarkan terlebih dahulu oleh pembimbing di laboratorium menggunakan alat peraga.
Mahasiswa akan melaksanakan ujian labskill untuk semakin memahami tentang
kompetensi yang sudah diajarkan menggunakan alat peraga sebelum melakukan
kompetensi pada pasien secara langsung. Pada saat metode pembelajaran bedside

8
teaching mahasiswa akan dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri
dari 5 mahasiswa yang akan dibagi sesuai jadwal yang telah dibuat oleh pembimbing.
3. Persiapan Lingkungan
Pihak pendidikan atau pembimbing akan melakukan persiapan dalam hal ini berupa
ijin dan menyampaikan tujuan diadakan metode pembelajaran bedside teaching di ruang
nifas Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk.
Tahap Briefing
Sebelum diadakan bedside teaching pembimbing akan menyampaikan perencanaan dan
menjelaskan tujuan pembelajaran tentang metode yang akan digunakan oleh mahasiswa
untuk mempelajari kompetensi pada mata kuliah ini.
Tahap Clinical Encounter
Apabila seluruh persiapan sudah dilakukan, maka selanjutnya dilakukan metode
pembelajaran bedside teaching oleh pembimbing dan mahasiswa pada pasien secara
langsung. Setiap mahasiswa akan diberikan jadwal tentang pelaksanaan bedside teaching di
RSUD nganjuk sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai oleh mahasiswa.
Tahap Debriefing
Setelah metode bedside teaching selesai dilakukan, maka pembimbing akan melakukan
evaluasi kepada mahasiswa mengenai kompetensi yang sudah mahasiswa lakukan kepada
pasien di RSUD Nganjuk.

4. JADWAL PELAKSANAAN BEDSIDE TEACHING

Hari/Tgl/Jam Kompetensi Pembimbing Mahasiswa


Senin Kelompok 1
30 Agustus 2021  Kurnia bella
09.00-12.00 WIB Pemeriksaan  Rosa cantika
Rike Rahmawati, SST, M.Keb
fisik nifas  Amelia lutfi
 Rima adelina
 Rina Atalia
Perawatan Dian Puspitasari, M.Keb Kelompok 2
payudara  Arum labiiba

9
 Putri wijaya
pada masa  Victoria dewi
nifas  Sukma nara
 Aisyahrani
Kelompok 3
 Diajeng eka
Pijat oxytocin
 Mawar putri
untuk ibu Regita Shinta, M.Kep.Ns
 Nindya wardani
menyusui
 Selfiana sari
 Rani setyowati
Kelompok 4
 Dewi puspitasari
Cara
 Ina rahmawati
menyusui Ajeng Sulistya, M.Keb
 Kenanga citra
yang benar
 Sekar putri
 Leni Maria
Selasa Kelompok 2
31 Agustus 2021  Arum labiiba
09.00-12.00 WIB Pemeriksaan  Putri wijaya
Rike Rahmawati, SST, M.Keb
fisik nifas  Victoria dewi
 Sukma nara
 Aisyahrani
Kelompok 3
Perawatan  Diajeng eka
payudara  Mawar putri
Dian Puspitasari, M.Keb
pada masa  Nindya wardani
nifas  Selfiana sari
 Rani setyowati
Pijat oxytocin Regita Shinta, M.Kep.Ns Kelompok 4
untuk ibu  Dewi puspitasari
menyusui  Ina rahmawati

10
 Kenanga citra
 Sekar putri
 Leni Maria
Kelompok 1
 Kurnia bella
Cara
 Rosa cantika
menyusui Ajeng Sulistya, M.Keb
yang benar  Amelia lutfi
 Rima adelina
 Rina Atalia
Rabu Kelompok 3
1 September  Diajeng eka
2021 Pemeriksaan  Mawar putri
Rike Rahmawati, SST, M.Keb
09.00-12.00 WIB fisik nifas  Nindya wardani
 Selfiana sari
 Rani setyowati
Kelompok 4
Perawatan  Dewi puspitasari
payudara  Ina rahmawati
Dian Puspitasari, M.Keb
pada masa  Kenanga citra
nifas  Sekar putri
 Leni Maria
Kelompok 1
 Kurnia bella
Pijat oxytocin
 Rosa cantika
untuk ibu Regita Shinta, M.Kep.Ns
menyusui  Amelia lutfi
 Rima adelina
 Rina Atalia
Cara Ajeng Sulistya, M.Keb Kelompok 2
menyusui  Arum labiiba
yang benar  Putri wijaya
 Victoria dewi

11
 Sukma nara
 Aisyahrani
Kelompok 4
 Dewi puspitasari
Pemeriksaan  Ina rahmawati
Rike Rahmawati, SST, M.Keb
fisik nifas  Kenanga citra
 Sekar putri
 Leni Maria
Kelompok 1
Perawatan  Kurnia bella
payudara  Rosa cantika
Dian Puspitasari, M.Keb
pada masa  Amelia lutfi
Kamis nifas  Rima adelina
2 September  Rina Atalia
2021 Kelompok 2
09.00-12.00 WIB  Arum labiiba
Pijat oxytocin
 Putri wijaya
untuk ibu Regita Shinta, M.Kep.Ns
 Victoria dewi
menyusui
 Sukma nara
 Aisyahrani
Kelompok 3
 Diajeng eka
Cara
 Mawar putri
menyusui Ajeng Sulistya, M.Keb
 Nindya wardani
yang benar
 Selfiana sari
 Rani setyowati
Jumat Pemeriksaan Rike Rahmawati, SST, M.Keb Kelompok 1
3 September fisik nifas  Kurnia bella
2021  Rosa cantika
08.00-11.00 WIB  Amelia lutfi
 Rima adelina

12
 Rina Atalia
Kelompok 2
Perawatan  Arum labiiba
payudara  Putri wijaya
Dian Puspitasari, M.Keb
pada masa  Victoria dewi
nifas  Sukma nara
 Aisyahrani
Kelompok 3
 Diajeng eka
Pijat oxytocin
 Mawar putri
untuk ibu Regita Shinta, M.Kep.Ns
menyusui  Nindya wardani
 Selfiana sari
 Rani setyowati
Kelompok 4
 Dewi puspitasari
Cara
 Ina rahmawati
menyusui Ajeng Sulistya, M.Keb
yang benar  Kenanga citra
 Sekar putri
 Leni Maria

5. CHECKLIST KOMPETENSI

NAMA :
NIM :

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK

13
PEMERIKSAAN FISIK NIFAS (PNC)

SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI Skor
0 1 2 3
1 Persiapan alat :
1. Baki beralas
2. Timbangan
3. Senter
4. Tensimeter
5. Kom Tertutup
3
6. Kapas Cebok
7. Bengkok
8. Underpad
9. Celana Dalam
10. Pembalut
11. Selimut Mandi
2 Memberitahu Tujuan Pemeriksaan 3
3 Membawa alat ke dekat pasien 3
4 Mengatur Posisi 3
5 Memasang sampiran bila perlu 3
6 Mencuci tangan 3
7 Menimbang berat badan 3
8 Melakukan Pemeriksaan Tekanan darah, nadi, suhu, dan
3
pernafasan
9 Melakukan pemeriksaan pada mata (konjungtiva dan sklera) 3

14
10 Melakukan pemeriksaan pada leher, untuk melihat adanya
pembesaran vena jugularis dan pembengkakan kelenjar tyroid
Melakukan pemeriksaan pada dada yang meliputi pemeriksaan
 Payudara
 Puting susu
 Laktasi 3
Melakukan pemeriksaan pada abdomen :
 TFU
 UC
 Diastasis Rectus Abdominalis
 Kandung Kemih
11 Memeriksa Genetalia :
- Lokea 3
- Perineum
12 Memeriksa Ekstremitas Bawah 3
13 Merapikan pasien 3
14 Membereskan alat-alat 3
15 Melepas sarung tangan 3
16 Mencuci tangan 3
17 Mencatat / mendokumentasikan tindakan 3
Nilai =…../51 x 100 Total =………..

Nilai batas lulus adalah : 3.00


Kediri,………
Angka Angka Huruf
Dosen Pembimbing
Absolut Mutu Mutu
80-100 4,00 A
75-79 3,70 A-
72-74 3,30 B+
68-71 3,00 B (………………………)
64-67 2,70 B-
61-63 2,30 C+
58-60 2,00 C
52-57 1,70 C-
41-51 1,00 D
0-40 0,0 E

15
NAMA :
NIM :

LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN KLINIK


PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS

16
SKOR
NO LANGKAH KEGIATAN SKOR
0 1 2 3
1. Memperkenalkan diri kepada klien 3
2. Menyambut dengan sopan dan ramah serta 3
mempersilahkan klien duduk pada kursi yang telah
disiapkan
3. Menjelaskan tujuan perawatan payudara: 3
- Menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari
infeksi
- Menjaga elastisitas puting susu
- Mencegah penyumbatan
- Memperbanyak produksi ASI
- Mengetahui adanya kelainan payudara
4. Mempersiapkan Alat: 3
a. 2 handuk besar
b. 2 buah waslap
c. 2 buah waskom berisi air hangat dan dingin
d. Minyak kelapa atau baby oil
e. Salep bila diperlukan
f. Kapas secukupnya
g. Bengkok
h. BH menopang
i. 2 peniti
j. Tissue
k. Timba dan tutup
l. Cangkir/botol ASI
5. Mencuci tangan 3
6. Meminta ibu dengan sopan membuka bajunya 3
7. Pasangkan handuk di bawah payudara dan bahu ibu. 3
Biarkan hanya payudara saja yang terlihat
8. Mengompres puting susu dengan kapas minyak selama 3
2-3 menit
9. Membersihkan papila dan areola mamae dengan kapas 3
minyak tersebut untuk mengangkat kotoran

17
PERAWATAN PUTIMG TENGGELAM
10. Membasahi tangan dengan minyak atau baby oil 3
11. Bila puting susu mendatar atau tenggelam, letakkan 3
kedua jari telunjuk pada sisi kanan dan kiri puting susu,
kemudian ditarik ke arah keluar (kiri-kanan) sebanyak
20 kali
12. Letakkan kedua jari telunjuk pada sisi atas dan bawah 3
puting susu, kemudian ditarik kearah keluar (atas
bawah) sebanyak 20 kali
13. Memutar puting susu ke kanan dan ke kiri secara 3
bergantian masing-masing 20 x untuk menjaga agar
puting susu tetap menonjol
PERAWATAN PUTING LECET
14. Angin-anginkan puting yang lecet. Keluarkan sedikit 3
ASI dan oleskan pada puting yang lecet. Jika lecet tak
kunjung sembuh maka oleskan salep
TEKNIK MARMET
15. Membersihkan payudara dengan menggunakan waslap 3

16. Pegang cangkir yang bersih untuk menampung ASI 3

17. Condongkan badan ke arah depan dan sangga payudara 3


dengan salah satu tangan
18. Meletakkan ibu jari dan dua jari lainnya (telunjuk dan 3
jari tengah) sekitar 1-1,5 cm dari areola
Menempatkan ibu jari diatas areola pada posisi jam 12
dan jari lainnya diposisi jam 6
Menghindari melingkari jari pada areola. Posisi jari
seharusnya tidak berada dijam 12 dan jam 4
19. Dorong ke arah dada hindari meregangkan jari. Bagi 3
yang berpayudara besar, angkat dan dorong ke arah dada
20. Gulung menggunakan ibu jari dan jari lainnya scara 3
bersamaan. Gerakkan ibu jari dan jari lainnya menekan
gudang ASI hingga kosong
21. Ulangi secara teratur hingga gudang ASI kosong. 3
Posisikan jari secara tepat, push (dorong), roll (gulung)

18
22. Putar ibu jari dan jari-jari lainnya ketitik gudang ASI 3
lainnya. Demikian juga saat memerah payudara lainnya,
gunakan kedua tangan berputar seiring jarum jam
ataupun berlawanan agar semua gudang ASI kosong.
Pindahkan ibu jari dan jari lainnya pada posisi jam 6 dan
jam 12, kemudian posisi jam 11 dan jam 5, kemudian
jam 2 dan jam 8, kemudian jam 3 dan jam 9
23. Menjelaskan hal-hal yang memengaruhi produksi ASI : 3
a. Makanan yang bergizi
b. Mencptakan suasana yang tenang saat menyusui
c. Menghindari kelelahan dan ketegangan
d. Minum minimal 6-8 gelas/hari (susu, air kacang
hijau, dan sari buah)
e. Frekuensi menyusui harus sering
f. Menganjurkan pasien untuk perawatan payudara
secara rutin dan teratur
24. Membantu ibu memakai pakaian 3
25. Mencuci tangan dengan air 3
26. Mendokumentasikan hasil kegiatan 3
Total Skor

Penilaian : x 100

Nilai batas lulus adalah 3,00 (B) Kediri, ............................................


Dosen Pembimbing
Angka Angka Huruf
Absolut Mutu Mutu
80-100 4.00 A
75-79 3.70 A-
72-74 3.30 B+
68-71 3.00 B
64-67 2.70 B-
61-63 2.30 C+ (............................................)
58-60 2.00 C
52-57 1.70 C-
41-51 1.00 D

19
0-40 0.00 E

NAMA :
NIM :

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK


PIJAT OXYTOCIN UNTUK IBU MENYUSUI

SKOR
No ASPEK YANG DINILAI Skor
0 1 2 3
1. Persiapan Peralatan 3
a. Baby oil/ minyak zaitun/minyak goreng yang besih
secukupnya
b. Kursi sebagai penopang
c. Meja penyangga
2. Persiapan lingkungan 3
a. Tutup jendela dan pintu / pasang sketsel
3. Persiapan Pasien 3
a. Pasien memilih orang terdekat untuk dibimbing memijat
oksitosin
b. Memperkenalkan identitas diri kepada pasien
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
4. Mencuci tangan 3
5. Mempersilahkan ibu untuk duduk dengan santai dan nyaman 3
(duduk dengan kaki menapak pada lantai (jika kaki tidak dapat

20
menapak pada lantai, usahakan untuk menambahkan kursi
kecil/benda lain yang dapat membuat kaki tidak menggantung)
6 Mempersilahkan dan membantu ibu membuka pakaian bagian 3
atas
7 Mengajari ibu untuk melipat kedua lengan di sebuah meja atau 3
sandaran (dengan jarak tertentu sehingga payudara bisa
menggantung)

8. Mengajari ibu untuk meletakkan kepala di atas lengan tersebut 3


9. Melicinkan kedua jari jempol dengan minyak dan 3
menganjurkan anggota keluarga juga melakukan hal yang sama
10. Mengajari anggota keluarga untuk menggenggamkan 3
tangan/mengepalkan jari-jari tangan kecuali ibu jari
11. Mengajari anggota keluarga untuk memijat punggung ibu 3
sejajar dengan tulang belakang dengan membentuk lingkaran
kecil dengan kedua ibu jari

12. Mengajari anggota keluarga untuk memijat mulai dari leher 3


dikedua sisi tulang belakang kanan dan kiri bersamaan sampai
kearah tulang belikat

13. Teruji menanyakan bagaimana perasaan ibu dan apakah pijatan 3


membuat ibu rileks
14. Menganjurkan untuk melakukan pijat oxytocin selama 2-3 3
menit minimal sehari dua kali
15. Menganjurkan untuk melakukanlah pijat ini di tempat dimana 3

21
ibu merasa aman dan nyaman
16. Menanyakan kembali apa yang sudah diajarkan dan dijelaskan 3
17. Merapikan Alat 3
18. Mencuci tangan 3
Nilai = …./54 x 100 Nilai….

Nilai batas lulus adalah : 3,00 (B) Kediri,………


Angka Angka Huruf Dosen Pembimbing

Absolut Mutu Mutu


80-100 4,00 A
75-79 3,70 A- (………………………)
72-74 3,30 B+
68-71 3,00 B
64-67 2,70 B-
61-63 2,30 C+
58-60 2,00 C
52-57 1,70 C-
41-51 1,00 D
0-40 0,0 E

NAMA :
NIM :

22
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK
CARA MENYUSUI YANG BENAR

SKOR
NO KEGIATAN
SKOR 0 1 2 3
A. SIKAP
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah 3

2. Memperkenalkan diri pada klien 3

3. Merespon klien dengan tepat 3

4. Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu 3

5. Menjaga privasi 3

B. PELAKSANAAN
6. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan 3
kesehatan cara menyusui yang benar
7. Menyiapkan dan mendekatkan alat 3

8. Mencuci tangan 3

9. Memposisikan pasien 3

10. Mengajarkan ibu untuk memegang bayi dengan 3


satu tangan, kepala bayi terletak pada lengkungan
siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan
11. Meminta ibu dengan sopan untuk membuka 3
bajunya
12. Mengajarkan ibu untuk menempelkan perut bayi 3
pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan
bayi di belakang badan ibu dan yang satu di
depan, kepala bayi menghadap payudara
13. Mengajarkan pada ibu untuk memposisikan bayi 3
dengan telinga dan lengan pada garis lurus
14. Mengajarkan pada ibu untuk memegang payudara 3
dengan ibu jari diatas dan jari yang lain

23
menopang di bawah serta jangan menekan puting
susu atau areolanya saja
15. Mengajarkan pada ibu untuk merangsang 3
membuka mulut bayi, menyentuh pipi dengan
puting susu ibu atau menyentuh sudut mulut bayi
16. Setelah bayi membuka mulut, ajarkan ibu untuk 3
mendekatkan dengan cepat mendekatkan kepala
bayi kemudian memasukkan puting susu serta
sebagian areola ke mulut bayi
17. Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu 3
untuk tidak memegang atau menyanggah
payudara lagi
18. Menganjurkan pada ibu untuk memperhatikan 3
bayi selama menyusui
19. Menganjurkan pada ibu cara melepas isapan bayi, 3
jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui
sudut mulut atau dagu bayi di tekan ke bawah
20. Setelah selesai menyusui, mengajarkan pada klien 3
untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu
dan areola, biarkan kering dengan sendirinya
21. Menjelaskan pada ibu untuk selalu menyusukan 3
kedua payudara secara bergantian
22. Menganjurkan untuk menyusui bayi setiap saat 3
bayi menginginkannya (on demand)
23. Menanyakan kembali apa yang sudah diajarkan 3
dan dijelaskan
24. Merapikan pasien 3

25. Mencuci tangan 3

Nilai = .... /75 x 100

Nilai batas lulus adalah : 3,00 (B) Kediri,.....

Angka Angka Huruf Dosen Pembimbing

Absolut Mutu Mutu


80-100 4,00 A
75-79 3,70 A-
(..................................)

24
72-74 3,30 B+
68-71 3,00 B
64-67 2,70 B-
61-63 2,30 C+
58-60 2,00 C
52-57 1,70 C-
41-51 1,00 D
0-40 0,0 E

6. FORMAT ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS (PNC)


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN KEDIRI
Jl. KH. Wakhid Hasyim No. 64 B Telp. (0354) 773095 – 772833
Website : http://www.poltekkes-malang.ac.id Fax. (0354) 778340
Email : direktorat@poltekkes-malang.ac.id Kediri 64114

FORMAT ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS (PNC)


PENGKAJIAN

Tanggal : Jam :
No. RM :
Nama : Nama Suami:
Umur : Umur :
Agama : Agama :

25
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :

Cara masuk :
Datang Sendiri Rujukan dari:
Diagnose :
A. DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan
utama : ..............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.......................
2. Riwayat menstruasi
 Usia manarche :
 Jumlah darah haid :
 HPHT :
 Keluhan saat haid :
 Lama haid :
 Flour albus :
 TP :
 Keluhan haid :

Disminorhoe Spoting Menorrhagia Premenstrual syndrome


Dll..............
3. Riwayat kehamilan,persalinan, dan nifas yang lalu.
G............................p.............................A.........................Hidup..............................

No. Tgl, Th Tempat Umur Jenis Penolong Penyulit Anak Keadaan


partus partus kehamilan Kelamin persalinan JK/BB anak
sekarang

26
4. Riwayat kesehatan penyakit yang pernah diderita :
 Anemia
 Hipertensi
 Kardiovaskular
 TBC
 Diabetes
 Malaria
 IMS (Sphilis, GO, HIV/AIDS, dll)
 Lain-lain....
Pernah dirawat : ya/tidak Kapan : ........................... Dimana :.................
Pernah dioperasi : ya/tidak Kapan : ........................... Dimana :.................
Lain-lain

5. Riwayat penyakit keluarga (Ayah, Ibu, Mertua) yang pernah menderita sakit :
................................................................................................................................................

6. Status perkawinan : ya/tidak


Kawin.............kali, kawin usia..............tahun, lama menikah....................tahun

7. Riwayat psiko sosial ekonomi


- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
................................................................................................................................................
- Penggunaan alat kontrasepsi KB
................................................................................................................................................

27
- Dukungan keluarga
................................................................................................................................................
- Pengambilan keputusan dalam keluarga
................................................................................................................................................
- Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan
................................................................................................................................................
- Kebiasaan hidup sehat
................................................................................................................................................
- Beban kerja sehari
................................................................................................................................................
- Tempat dan penolong persalinan yang diinginkan
................................................................................................................................................
- Penghasilan keluarga
................................................................................................................................................

8. Riwayat KB dan rencana KB


Metode yang pernah dipakai : ......................................., Lama :
...................bulan/tahun
Komplikasi dari KB : ..................................., Rencana KB
selanjutnya: ..................................................................................................

9. Riwayat Ginekologi :
Infertilitas Infeksi virus PMS Endometritis
Polip serviks Kanker kandungan Operasi kandungan Perkosaan
DUB dll........................
10. Pola makan / minum/ eliminasi/ istirahat
- Pola minum : .................gelas/hari alkohol Jamu Kopi
- Pola eliminasi:
BAK.................cc/hari, warna : jernih/kuning/kuning pekat/ groshematuri, BAK terakhir
jam :.........
BAB..................kali/hari, karakteristik: lembek/keras, BAB terakhir jam :.........................

28
- Pola istirahat : ............................jam/hari, tidur terakhir jam : ...................
- Dukungan keluarga : Suami Orang tua Mertua Keluarga lain

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Kesadaran :
BB/TB : Tekanan Darah:
Nadi : Suhu :
Pernafasan :
2. Pemeriksaan Fisik
- Mata : Konjungtiva : anemis/tidak Selera : Ikterik/tidak
Pandangan Kabur Adanya pemandangan dua
- Rahang, gigi, gusi : normal/tidak, gusi berdaarah/tidak
- Leher : adanya pembesaran vena jugularis / tidak, adanya pembesaran kelenjar
thyroid/tidak.
- Dada : aerola hiperpigmentasi Tumor Kolostrum
Puting susu menonjol/masuk ke dalam
- Axilla :
- Sistem respiratori : dispneu tachipneu wheezing batuk
- Sistem kardio : Nyeri dada murmur palpitasi
- Pinggang :nyeri/tidak, skoliosis, lordosis, kiposis(coret yang tidak perlu)
- Ekstrimitas atas dan bawah : tungkai simetris/asimetris oedema
Reflek patella varises
3. Pemeriksaan khusus
a. Abdomen
Inspeksi membesar dengan arah memanjang melebur
linea alba linea agra strie livide
Strie albican luka bekas operasi lain-lain
b. TFU : .............................., Kontraksi Uterus : Baik/lembek
Diastesis rectus abdomonis : +/-, ............................
Kandung kemih : Kosong/ penuh

29
Vulva Vagina : Lochea.................., Bau +/-
Luka Jalan lahir : Ruptur/Episiotomi, bengkak/tidak, bersih/kotor, luka jahitan
bertaut/tidak, basah/kering
Tanda-tanda Reeda (Red, Echimosis, Edema, Discharge, Aproximal)
Ekstremitas : Tromboflebitis (ada/tidak, berapa lama....................)

4. Pemeriksaan laboratorium :
- Laboratorium lengkap.
- CTG : janin................reaktif/tidak
- USG : ...........................................
- Foto thorak : ............................................
- EKG : ............................................

C. ANALISA / INTEPRETASI DATA


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : ....................................................... Jam : ..........................

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

30
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Kediri,............................
Pembimbing Praktik Mahasiswa

.................................................... ......................................................
NIP. NIM.

Dosen Pembimbing

....................................................
NIP.

31
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bedside teaching adalah pembelajaran yang dilakukan langsung di depan pasien.
Dengan metode bedside teaching mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan,
melaksanakan kemampuan komunikasi, keterampilan klinik dan profesionalisme,
menemukan seni pengobatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan pendekatan dokter
kepada pasien.
Metode bedside teaching merupakan salah satu metode pembelajaran klinik yang
efektif, namun hingga saat ini publikasi bedside teaching tidak terlalu gencar, sehingga
masih banyak pusat pendidikan kesehatan yang belum menerapkannya.

3.2`Saran
Penulis mengharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memanfaatkan makalah
ini untuk menambah wawasan tentang metode bedside teaching sehingga mahasiswa dapat
menerapkan ilmu pengetahuan, melaksanakan kemampuan komunikasi, keterampilan klinik
dan profesionalisme, menemukan seni pengobatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan
pendekatan tenaga medis (dokter, bidan, perawat, dll) kepada pasien, sehingga masyarakat

32
dapat menghargai profesi tenaga medis dan mereka dapat lebih mencintai profesinya dengan
melihat peran dan tanggung jawab tenaga medis sebagai tenaga pendidik nantinya.
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mengharapkan kepada teman-teman ataupun
pembaca agar makalah kami ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami ini.

33

Anda mungkin juga menyukai