Anda di halaman 1dari 2

ABORTUS IMMINENS

Penyebab
Penatalaksanaan
a. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi yang
Karena ada harapan bahwa kehamilan
dapat mengakibatkan kematian atau
dapat berlangsung terus, pasien dianjurkan
dilahirkannya hasil konsepsi dalam keadaan
untuk: istirahat rebah. Diberi sedativa missal :
cacat, dapat disebabkan:
luminal, codeinmorphin, progesteron 10 mg
- Kelainan kromosom
sehari untuk therapy subsitusi dan untuk
- Lingkungan kurang sempurna
mengurangi kerentanan otot-otot rahim
- Pengaruh dari luar
Oleh (gastanon).
b. Kelainan plasenta
Ririn Timang Istirahat baring tidak usah melebihi 48
c. Penyakit pada ibu
73.2001D.09. jam. Kalau telur masih baik, perdarahan dalam
d. Kelainan saluran
waktu ini akan berhenti. Kalau perdarahan tidak
Kelamin.
JURUSAN KEPERWATAN berhenti dalam waktu 48 jam maka kemingkinan
Tanda dan Gejala
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
besar terjadi abortus dan istirahat rebah hanya
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Seorang wanita dalam masa reproduksi yang
2011/2012 menunda abortus tersebut. Jika perdarahan
telah megalami keterbatasan haid diduga
berhenti klien harus menjaga diri jangan banyak
mengalami abortus jika dijumpai gejala :
ABORTUS IMMINENS bekerja dan coitus dilarang selama 2 minggu.
- Perdarahan pervagina baik banyak maupun
Pengertian Jika perdarahan disebabkan erosi diberi nitras
sedikit
Abortus Imminens adalah suatu keguguran orgentii 5-10 % kalau sebabnya polyp, maka
- Rasa mules
mengancam tetapi masih ada harapan untuk poly diputar dengan curam sampai tangkainya
atau tegang
mempertahankannya. terputus. Selanjutnya kita memperhatikan
perut
apakah janin masih hidup dengan menentukan
- Pembukaan
rahim apakah rahim terus membesar. Jika janin
osteum uteri.
telah mati, maka rahim tidak membesar dan
reaksi galli mainini menjadi negatif, tapi baiknya - Pemeriksaan laboratorium
dilakukan sekurang-kurangnya 2 kali berturut- - Prosedur diagnostik, seperti USG untuk
turut. melihat janin

Komplikasi
- Perdarahan
- Perforasi
- Infeksi
- Syok

Perawatan
Pengobatan dokter/ perawat

Tindakan Mandiri
- Mengamati sendiri gejala yang timbul
- Pemeriksaan fisik oleh dokter

Anda mungkin juga menyukai