UJIAN BLOK

KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA BERENCANA

DOSEN : CANDRA WAHYUNI, SST., M.Kes.
Sabtu / 18 April 2020

Petunjuk Pengerjaan :
1. Pilih salah satu jawaban dan isikan pada lembar jawaban
2. Setiap soal memiliki waktu pengerjaan 2 menit, total waktu pengerjaan = 30 menit

SOAL :
1. Seorang pasien umur 17 tahun, menikah 2 minggu yang lalu datang ke praktek bidan
mengatakan belum siap punya anak karena pekerjaan suami belum menetap. Masalah
psikis yang timbul pada pasien adalah belum siap mempunyai anak. Apakah yang
dianjurkan oleh bidan pada ibu tersebut ?
a. Anjurkan mengikuti program KB dahulu
b. Hygiene daerah vulva harus diaja
c. Mengatur waktu seefisien mungkin
d. Membina hubungan saling terbukan
e. Posisi senggama senyaman mungkin

2. Seoarng wanita berusia 25 tahun mempunyai 2 orang anak, menjadi peserta KB pil
sudah 1 tahun yang lalu, datang ke bidan praktek mandiri untuk melakukan konsultasi
dan mengeluhkan kalau 2 hari ini lupa tidak minum pil KB. Apakah saran yang
diberikan bidan pada kasus tersebut ?
a. Ganti cara
b. Melakukan tes kehamilan
c. Menganjurkan minum 2 pil KB sekaligus
d. Tetap melanjutkan minum pil tersebut tidak perlu ganti cara
e. Menganjurkan memakai pelindung ganda dan terus minum pil

3. Seorang perempuan berusia 29 tahun melahirkan 3 kali, anak terakhir berusia 1 tahun,
akseptor KB alami kalender datang ke bidan mengatakan bahwa tadi malam
melakukan hubungan seksual dengan suami. Berdasarkan hasil anamnesa, ibu
mengaku tidak ingin hamil lagi dan saat ini ibu sedang masa subur. Apakah jenis
kontrasepsi yang paling sesuai untuk ibu pada kasus tersebut ?
a. Segera memberi kontrasepsi suntik 1 bulan
b. Segera memeberi kontrasepsi suntik 3 bulan
 c. Memberi intravag/tissue dalam jumlah banyak
d. Memberi pil kombinasi dosis 30 mg 2x4 tablet
e. Memasang AKDR seteah 2 minggu pasca coitus

4. Seorang perempuan berusia 30 tahun P1A0 datang ke PMB. Usia anak 2 tahun,
semula akseptor KB pil excluton dan tidak mau KB suntik 3 bulan. Saat ini ibu
mengeluh mengeluarkan bercak-bercak darah diantara 2 siklus haid. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tidak terdapat anemis dan tidak dapat kelainan pada alat
genetalia interna. Apakah masalah yang mengalami perempuan pada kasus diatas ?
a. Spoting
b. Menorrhagia
c. Metroraghia
d. Menometrorhagia
e. Breaktoughbleeding

5. Seorang perempuan berusia 30 tahun P1A0 datang ke PMB. Usia anak 2 tahun,
semula akseptor KB pil excluton dan tidak mau KB suntik 3 bulan. Saat ini ibu
mengeluh mengeluarkan bercak-bercak darah diantara 2 siklus haid. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tidak terdapat anemis dan tidak dapat kelainan pada alat
genetalia interna. Apakah pemeriksaan tambahan yang harus dilakukan untuk
menegakkan diagnose pada kasus tersebut ?
a. Pemeriksaan USG
b. Pemeriksaan CTBT
c. Pemeriksaan inspekulo
d. Pemeriksaan endoskopi
e. Pemeriksaan vagina toucher

6. Seorang perempuan berusia 30 tahun P1A0 datang ke PMB. Usia anak 2 tahun,
semula akseptor KB pil excluton dan tidak mau KB suntik 3 bulan. Saat ini ibu
mengeluh mengeluarkan bercak-bercak darah diantara 2 siklus haid. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tidak terdapat anemis dan tidak dapat kelainan pada alat
genetalia interna. Apakah KIE yang tepat pada kasus diatas ?
a. KIE tentang kerugiab KB 3 bulan
b. KIE tentang sebab terjadinya perdarahan
c. KIE tentang mengatisipasi perdarahan bercak
d. KIE untuk memotivasi ibu ganti metode kontrasepsi
e. KIE tentang macam-macam efek samping KB 3 bulan
7. Seorang perempuan 23 tahun datang ke poli KB, hasil anamnesa didapatkan
perempuan tersebut menggunakan kontrasepsi implant selama 2 bulan keluar darah
tidak teratur dan spontan. Tindakan apa yang dilakukan oleh bidan ?
a. Konseling untuk mencabut implan
b. Memberikan tambahan kontrasepsi hormonal
c. Konsling untuk ganti metode
d. Berikan nasehat bahwa hal tersebut normal
e. Lakukan uji kontrasespsi Hb dan ferritin untuk evaluasi anemia

8. Seorang perempuan umur 24 tahun para 1. Anak umur 2 bulan memberikan ASI
eksklusif. Belum haid, pekerjaan ibu rumah tangga. Datang ke PMB ingin
menggunakan salah satu metode kontrasepsi. Hasil pengakajian didapatkan riwayat
menstruasi sebelumnya teratur, tidak ada keluhan disminore, dengan jumlah
perdarahan banyak. Metode kontrasepsi apakah yang disarankan oleh bidan ?
a. Panjang berkala
b. Suntik KB 3 bulan
c. MAL
d. IUD progestin
e. Implant

9. Seorang ibu umur 23 tahun datang ke puskesmas, kemudian dilakukan pemasangan

implant. Setalah pemasangan, teraba salah satu ujung kapsul di deket tempat insisi.
Bagaimanakah tindakan bidan menghadapi permasalahan tersebut ?
a. Cabut capsul tersebut dan tutup tempat insisi dengan satu jahitan
b. Tutup tempat insisi dengan satu jahitan
c. Cabut kapsul dan lakukan insisi ulang kapsul tersebut
d. Rapatkan bekar insisi dengan band aid guna mencegah kapsul keluar
e. Balut lengan klien dan diminta datang kembali esok hari untuk periksa ulang
posisi kapsul

10. Seorang ibu usia 26 tahun para 2, anak terkecil 3 tahun, dengan riwayat sebelumnya
menggunakan KB kondom, pernah menggunakan pil namun tidak teratur datang ke
klinik KB menginginkan pemasangan kontrasepsi. Hasil pengkajian didapatkan ibu
tersebut didapatkan saat datang mens hari ke-7, lama mens 8 hari, siklus teratur.
Memiliki riwayat adanya kanker payudara pada keluarga, saat mens hari ke-2 lebih
banyak beristirahat karena nyeri haid. Pilihan kontrasepsi apakah yang sesuai dengan
ibu tersebut ?
a. Metode kalender
 b. Suntikan kombinasi
c. Suntikan DMPA
d. Implant
e. IUD progestin

11. Seorang perempuan datang ke BPM ingin menunda kehamilan kurang lebih 6 bulan,
usia 21 tahun, setelah 6 bulan ingin segera hamil, mengatakan tidak ingin ber KB
menggunakan obat-obatan. Hasil anamnesa di dapatkan. Ada riwayat alergi terhadap
karet, siklus haid teratur, terdapat 29 hari dan terpanjang 30 hari. Mens terakhir
tanggal 3 april 2013. Metode kontrasepsi apakah yang sesuai untuk perempuan
tersebut ?
a. Metode lendi serviks
b. Metode kalender
c. Simtoternal
d. Suhu basal
e. Coitus interuptus

12. Orang ibu datang ke RB ingin berkonsultasi tentang KB dengan menggunakan

kalender. Data yang di dapatkan siklus terpendek ibu dalam 6 bulan terakhir 22 hari
dan siklus terpanjang 33 hari. Kapankan pada kasus diatas ibu tidak diperolehkan
berhungungan ?
a. Setiap tanggal 11 sampai terhitung dari HPHT
b. Setiap tanggal 2 sampai 8 terhitung dari HPHT
c. Setiap tanggal 8 sampai 14 terhitung dari HPHT
d. Setiap tanggal 12 sampai 16 terhitung dari HPHT
e. Setiap tanggal 4 sampai 22 terhitung dari HPHT

13. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke puskesmas akan dilakukan pemasangan
implant. Bidan melakukan persiapan diri, klien dan persiapan alat. Apakah tindakan
bidan untuk mencegah jaringan parut pada klien yang telah di pasang implant ?
a. Meminta ibu untuk mencuci lengan sampai bersih
b. Melakukan antiseptic dengan betadine pada daerah yang akan dipasang
c. Melakukan pencegahan infeksi dengan benar
d. Membersihkan kedua sarung tangan dengan kapas dan air DTT
e. Meminimalkan lembar insisi
14. Seorang ibu umur 27 tahun, dilakukan pemasangan implant oleh bidan di puskesmas.
Setelah pemasangan, teraba salah satu kabsul dengan insersi terlalu dalam. Dampak
apa yang terjadi pada pemasangan implant tersebut ?
a. Kurang efektif karena levonogrestrel dilepaskan lebih lambat
b. Akan migrasi dibawah kulit
c. Menimbulkan jaringan perut
d. Menyebabkan kesulitan saat pencabutan
e. Angka kegagalan lebih tinggi

15. Seorang perempuan datang ke PMB, ia mengatakan sebulan lagi akan menikah, dan
ingin menunda kehamilan dengan metode kalender. Data yang didapat siklus haid
setiap bulannya teratur dengan siklus terpentek 21 hari dan terpanjang 29 hari.
Kapankah perempuan tersebut tidak boleh melakukan hubungan seksual ?
a. Setiap hari ke-14 pada tiap bulannya terhitung dari HPHT
b. Setiap hari ke-12 sampai 16 pada tiap bulannya terhitung dari HPHT
c. Setiap hari ke-3 sampai 18 pada tiap bulannya terhitung dari HPHT
d. Setiap hari ke-4 sampai 18 pada tiap bulannya terhitung sebelum HPHT
e. Setiap hari ke-11 sampai 17 pada tiap bulannya terhitung HPHT