Anda di halaman 1dari 6

Pilihlah jawaban yang paling benar di bawah ini

1. Seorang perempuan usia 22 tahun calon pengantin datang ke TPMB ingin memeriksakan


kesehatannya. Hasil anamnesis : sering mengalami pusing. Hasil Pemeriksaan BB: 40kg;
TB : 155; TD : 90/70mmHg; Suhu : 36,5°C. Lila 22cm. Asuhan apa yang paling tepat pada
kasus tersebut?
a. Dilakukan pemeriksaan protein urine
b. KIE persiapan kehamilan sehat
c. KIE kehamilan beresiko
d. Pemeriksaan status gizi dan Hb
e. Screening IMS
2. Seorang perempuan, umur 17 tahun, datang ke Puskesmas diantar ibunya dengan keluhan
haid banyak dan sering tidak teratur. Hasil anamnesis: siklus haid teratur sejak 3 bulan
terakhir ini. Hasil pemeriksaan: TD:100/70 mmHg, N:80 x/ menit, S:36,5°C, abdomen tidak
teraba massa, tampak darah keluar dari kemaluan. Diagnosis apakah yang tepat berdasarkan
pada kasus tersebut?
*
a. Menoragia
b. Metroragia
c. Polimenore
d. Hipermenore
e. Menometroragia
3. Seorang perempuan, umur 15 tahun, datang ke TPMB dengan keluhan belum pernah
mengalami haid. Hasil anamnesis: sakit daerah perut setiap bulan. Hasil pemeriksaan: TD
110/70 mmHg, N:86x/menit, P:20x/menit, S:36,5°C, TB:145 cm, BB:50 Kg, pembesaran
payudara normal. palpasi abdomen tidak ditemukan massa, inspeksi vulva dan vagina tampak
lubang vagina dengan hymen kebiru-biruan dan menonjol keluar. 

Tindakan apakah yang tepat pada kasus tersebut?


*
a. Insisi hymen
b. Konseling gizi
c. Kolaborasi dengan dokter SpOG
d. Edukasi personal hygiene
e. Pemberian suplemen penambah darah
4. Seorang Perempuan umur 25 tahun datang ke TPMB diantar suaminya, mengeluh gatal
dibagian genetalia dan keluar cairan kental warna kehijauan dan berbau. Hasil anamnesis :
Sudah melakukan hubungan seksual sejak usia 15 Tahun. Hasil pemeriksaan BB: 47kg, TB :
154cm, TD : 100/80mmHg BB, S : 36,5°C, R : 24x/menit. Asuhan apa yang tepat dilakukan
oleh bidan terhadap kasus tersebut?
*
a. KIE deteksi dini penyakit infeksi menular
b. Promosi kesehatan tentang prilaku reproduksi sehat
c. Melakukan pemeriksaan iva test
d. KIE tentang HIV
e. Melakukan pemeriksaan papsmear
5. Seorang Perempuan umur 36 tahun menikah dengan Laki-laki umur 38 tahun, lama
pernikahan mereka  lebih dari 3 tahun. Perempuan tersebut melakukan konsultasi kepada
bidan karena sudah terlambat menstruasi hampir 1 bulan, namun sudah di lakukan tespack
hasilnya masih negatif, mereka sudah melakukan program kehamilan secara intensif 2 tahun
terakhir. Apakah diagnosa yang tepat berdasarkan kasus tersebut?  
*
a. Infertilitas Primer
b. Infertilitas Sekunder
c. Infertilitas Tersier
d. Kemandulan
e. Ketidak suburan
6. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke TPMB dengan diantar calon suaminya, hasil
anamnesis  mengatakan 1 bulan yang akan datang akan melangsungkan pernikahan dan ingin
segera memiliki momongan dengan tidak menunda kehamilan. Asuhan apa yang tepat
dilakukan oleh bidan dalam menangani kasus tersebut?
*
a. Mengkonsumsi tablet Fe
b. Mengkonsumsi asam folat
c. Mengkonsumsi jamu agar cepat hamil
d. Cek kesehatan reproduksi ke dokter SpOG
e. Menentukan tanggal pernikahan yang tepat
7. Seorang perempuan umur 23 tahun baru 1 minggu menikah, datang ke TPMB dengan
dianter suaminya dan  ingin merencanakan kehamilan. Dari anamnesis perempuan tersebut
sering merasakan pusing, letih dan lesu, hasil pemeriksaan konjungtiva pucat, hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 10g/dl. Asuhan pertama apakah yang tepat diberikan bidan
kepada klien?
*
a. Menggali lebih dalam mengenai riwayat kesehatan di keluarga
b. Memberikan health education mengenai perencanaan kehamilan sehat
c. KIE mengenai kesehatan reproduksi
d. Memberikan tablet Fe
e. Memberikan imunisasi TT
8. Pasangan suami istri baru saja menikah datang ke BPM ingin berkonsultasi mengenai
rencana kehamilannya. Keduannya sepakat untuk menunda kehamilan kurang lebih 1 tahun
lamanya karena kontrak kerja. Saat ini istri berumur 34 tahun. Asuhan apa yang tepat
diberikan bidan kepada klien berdasar kasus tersebut?
*
a. Health education mengenai perencanaan kehamilan sehat
b. Melakukan KIE mengenai risiko tinggi masa prakonsepsi
c. Melakukan screening HIV
d. Melakukan KIE mengenai kesehatan reproduksi
e. Melakukan KIE persiapan menjadi orangtua
9. Pasangan calon pengantin datang ke BPM ingin memeriksakan kesehatannya. Hasil
pemeriksaan TB : 156cm; BB : 50kg; TD : 100/80mmHg; S : 3,6°C; R : 24x/menit. Calon
istri belum mendapatkan imunisasi TT. Diakhir pertemuan, bidan memberikan imunisasi
TT1. Berapa lama perlindungan terhadap tetanus?
*
a. Belum memiliki perlindungan
b. 1 tahun
c. 2 tahun
d. 3 tahun
e. 5 tahun
10. Seorang remaja perempuan usia 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haid yang
lama. Sudah lebih dari 10 hari belum berhenti. Hasil anamnesis : ganti pembalut 3 kali per
hari, tidak ada nyeri. Hasil pemeriksaan : TD:11/70mmHg, N:80x/menit, R:22 x/ menit, S
36,5°C. remaja tersebut menolak bidan saat akan dilakukan palpasi abdomen dan inspeksi
genitalia. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
*
a. Meminta dukungan keluarga klien
b. Meminta keterangan secara tertulis mengenai penolakan pemeriksaan
c. Merujuk klien ke fasilitas yang lebih lengkap
d. Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain.
e. Memberikan pengertian mengenai tujuan dari tindakan pemeriksaan fisik secara lengkap
11. Sepasang suami istri datang ke PMB dengan keluhan belum mempunyai anak setelah 3
tahun menikah. Hasil anamnesis : ibu ingin melakukan pemeriksakan kesehatan lain karena
sebelumnys telah melakukan pemeriksaan USG transvaginal, pemeriksaan darah dan sperma,
siklus haid teratur, belum pernah hamil sebelumnya. Hubungan seksual rutin dilakukan. Hasil
pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, S 37⸰C, P 20x/menit. Apakah intervensi yang
paling tepat dilakukan berdasar kasus tersebut?
*
A. Pemeriksaan fisik
B. Anamnesis mendalam
C. Pemeriksaan HCG di laboratorium
D. Rujuk untuk cek hormon dan USG skrotum
E. Lakukan pemeriksaan darah lengkap teratur
12. Pasangan suami istri baru saja menikah datang ke BPM ingin berkonsultasi mengenai
rencana kehamilannya. Keduannya sepakat untuk menunda kehamilan kurang lebih 1 tahun
lamanya karena kontrak kerja. Saat ini istri berumur 34 tahun. Asuhan apa yang akan
diberikan bidan kepada klien?
*
a. Health education mengenai perencanaan kehamilan sehat
b. Melakukan KIE mengenai risiko tinggi masa prakonsepsi
c. Melakukan screening HIV
d. Melakukan KIE mengenai kesehatan reproduksi
e. Melakukan KIE persiapan menjadi orangtua

13. Pasangan calon pengantin datang ke BPM ingin memeriksakan kesehatannya. Hasil


pemeriksaan TB : 156cm; BB : 50kg; TD : 100/80mmHg; S : 3,6°C; R : 24x/menit. Calon
istri belum mendapatkan imunisasi TT. Diakhir pertemuan, bidan memberikan imunisasi
TT1. Berapa lama perlindungan terhadap tetanus?*
a. Belum memiliki perlindungan
b. 1 tahun
c. 2 tahun
d. 3 tahun
e. 5 tahun
14. Seorang remaja perempuan usia 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haid yang
lama. Sudah lebih dari 10 hari belum berhenti. Hasil anamnesis : ganti pembalut 3 kali per
hari, tidak ada nyeri. Hasil pemeriksaan : TD:11/70mmHg, N:80x/menit, R:22 x/ menit, S
36,5°C. remaja tersebut menolak bidan saat akan dilakukan palpasi abdomen dan inspeksi
genitalia. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
*
a. Meminta dukungan keluarga klien
b. Meminta keterangan secara tertulis mengenai penolakan pemeriksaan
c. Merujuk klien ke fasilitas yang lebih lengkap
d. Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain.
e. Memberikan pengertian mengenai tujuan dari tindakan pemeriksaan fisik secara lengkap
15. Seorang perempuan, umur 23 tahun, datang ke Puskesmas Bersama calon suami. Hasil
anamnesis : akan menikah 1 bulan lagi dan ingin melakukan imunisasi sebagai syarat untuk
menikah. Hasil pemeriksaan : TD 110/70mmHg, N 81x/menit, S 37⸰C, P 21x/menit. Apakah
imunisasi yang tepat diberikan sesuai kasus tersebut?
*
A. Tetanus toxoid
B. HPV
C. BCG
D. Hepatitis
E. Influenza
16.     Seorang perempuan, umur 29 tahun, datang ke Puskesmas bersama suami ingin
konsultasi tentang perencanaan kehamilan. Hasil anamnesis : anak pertama umur 5 bulan
meninggal karena kelainan. Pasangan ingin mempunyai anak kembali. Hasil pemeriksaan :
TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, S 36,7⸰C, P 22x/menit, siklus haid teratur, BB 55 kg dan TB
155 cm. Apakah konseling yang paling tepat dilakukan sesuai kasus tersebut?
*
A. Olahraga secara teratur
B. Nutrisi makanan seimbang
C. Lakukan pemeriksaan darah
D. Anjurkan makanan yang mengandung asam folat
E. Konsumsi tablet tambah darah setiap hari
17. Seorang perempua, umur 30 tahun datang ke poliklinik kandungan Bersama suami ingin
berkonsultasi sebelum memepersiapkan kehamilan. Hasil anamnesis : ibu telah 3 kali
mengalami keguguran selama menikah dan siklus hair teratur. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N 80x/menit, S 37⸰C, P 20x/menit. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat
dilakukan sesuai kasus tersebut?
*
A. USG
B. Sifilis
C. Rhesus
D. TORCH
E. Thalasemia

18. Seorang perempuan, umur 21  tahun,  datang ke PBM ingin dilakukan imunisasi TT untuk


persyaratan nikah. KU baik, kesadaran compos mentis. Hasil anamnesis Ibu tidak menyukai
sayur dan buah, pola makan tidak teratur. Pemeriksaan KU baik, TD 90/80 mmHg, N
80x/menit, P 18x/menit, S 36,50 C. Pemeriksaan fisik : konjungtiva agak pucat. Pemeriksaan
lain dalam bataas normal. Pemeriksaan penunjang Hb 10gr%. Apa diagnosis yang ditegakan
pada kasus diatas?*
a. Sirosis
b. thalasemia
c. Hipotiroidisme
d. Anemia Ringan
e. Penyait ginjal kronis

19. Seorang bidan sedang menjelaskan informasi  tentang penyakit menular seksual kepada


calon pasangan pengantin, manfaatnya agar perempuan dan laki-laki terlindungi dari infeksi
menular seksual (IMS). Tujuan yang paling tepat dari kegiatan tersebut adalah…*
a. Syarat nikah.
b. Memenuhi keinginan klien.
c. Menjalankan program pemerintah.
d. Memberikan pendidikan kesehatan remaja.
e. Memberikan hak reproduksi bagi calon pengantin.

20. Seorang perempuan umur 22 tahun datang ke PMB bersama suami ingin mempersiapkan
kehamilan. Hasil anamnesis : pasangan baru menikah 3 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan
KU baik, TD  110/90mmHg, N 85x/menit, P 18x/menit, S 360 C.  Pemeriksaan lain dalam
batas normal, belum ada tanda-tanda kehamilan. Apa pendidikan kesehatan yang dapat
diberikan pada kasus diatas?*
a. Edukasi mengenai kesetaraan gender
b. Informasi mengenai kesehatan mental.
c. Promosi kesehatan tentang kontrasepsi.
d. Informasi mengenai peningkatan status gzi.
e. Informasi mengenai kekerasan dalam rumah tangga.
21.  Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan ada benjolan
pada payudara. Hasil anamnesis : klien mengaku benjolan dirasakan sudah 1 minggu. Hasil
pemeriksaan TD  100/90mmHg, N 82x/menit, P 18x/menit, S 36.50 C. Payudara kanan teraba
ada benjolan keras padat. Ibu tidak merasakan sakit ketika diperiksa. Apa tata laksana untuk
kasus tersebut?
a. Pengobatan herceptin.
b. Berikan terapi hormon.
c. Pengambilan sampel jaringan
d. Sarankan klien untuk melakukan Sadari.
e. Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah.
22.  Seorang perempuan umur 15 tahun datang ke PMB bersama orangtuanya dengan keluhan
sudah 3 bulan belum haid. Hasil anamnesis : klien mengatakan pernah datang haid 1x, tetapi
setelah itu tidak pernah datang lagi. Pola makan tidak teratur dan suka makanan siap saji.
Hasil pemeriksaan TB 145cm, BB 40kg, tampak pucat, tidak ada tanda -tanda kehamilan. 
Apa diagnosis pada kasus tersebut?
*
a. PCOS.
b. Hipomenore
c. Oligomenore
d. Epimenoragia
e. Amenore Sekunder

23. Seorang perempuan umur 36 tahun datang ke PMB ingin merencanakan kehamilan. Hasil
anamnesis : klien mengatakan baru menikah dua bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan KU
baik, TD  100/90mmHg, N 88x/menit, P 18x/menit, S 36.50 C.  Pemeriksaan lain dalam batas
normal, belum ada tanda-tanda kehamilan.  Rencana asuhan apa yang sesuai untuk kasus
tersebut?*
a. Tidak menyarankan ibu untuk hamil.
b. Memberikan dukungan psikologis kepada ibu.
c. Merencanakan kehamilan dengan pengawasan.
d. Menganjurkan ibu untuk mengajak suaminya saat diperiksa.
e. Menyarahkan ibu untuk konsultasi dengan dokter spesialis kandungan

24. Seorang perempuan usia 37 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri saat BAK.
Hasil anamnesis haid teratur dan sakit sewaktu haid, akseptor AKDR. Hasil pemeriksaan :
KU baik, TD  130/90mmHg, N 88x/menit, P 18x/menit, S 36.70 C.  Abdomen tidak teraba
massa, tampak cairan putih kekuning-kuningan  dari OUI. Penyebab apakah yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
*
a. Sifilis.
b. Gonore.
c. Herpes genitalis.
d. Trikomonas vaginalis.
e. Kondiloma akuminata.

Jawaban benar yg di cetak merah

Anda mungkin juga menyukai