Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN MENOPAUSE

PADA Ny. L USIA 56 TAHUN DENGAN HIPERTENSI


DI PUSKESMAS PANEKAN

Dosen Pembimbing : Astin Nur Hanifa SST., M.Kes

DISUSUN OLEH :

ELDIYA YULIA SUSANTI


P27824420099

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KELAS ALIH JEJANG
T.A 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan asuhan kebidanan menopause pada Ny L Usia 56 Tahun

dengan Hipertensi Di Puskesmas Panekan.

Periode praktik tanggal : 19 April S.d 9 Mei 2021

Magetan, April 2021

Eldiya Yulia Susanti


NIM. P27824420099

Pembimbing Lahan Pembimbing Pendidikan

Nurdina Lulus, S.Tr., Keb Astin Nur hanifa SST., M.Kes.


NIP. 197605292006042001 NIP. 198001292003122002

Mengetahui,
Ka Prodi Sarjana Terapan Kebidanan

Dwi Purwanti, S.Kp., SST., M.Kes


NIP. 196702061990032003
SOAP ASUHAN KEBIDANAN MENOPAUSE PADA Ny L USIA 56
TAHUN DENGAN HIPERTENSI

Tanggal Pengkajian : 28 April 2021 Waktu: 11.25 WIB


Tempat pengkajian : Pustu Ngiliran Puskesmas Panekan

I. Pengkajian Data
Data Subyektif
1. Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. L Tn. U
Umur : 56 tahun 54 tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Polri
Alamat : Gandu, Ngiliran Panekan

2. Keluhan utama
Ibu mengeluh sering pusing dan sedikit lemas.
3. Riwayat kesehatan
Ibu tidak memiliki riwayat dan tidak sedang menderita penyakit jantung, asma,
jantung, hipertensi, TBC, hepatitis, ibu tidak pernah operasi pengangkatan
ovarium atau Rahim.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga ada yang menderita penyakit hipertensi.

5. Riwayat kebidanan
a. Haid
Ibu Menarche usia 12 tahun, siklus teratur 27-29 hari, lama menstruasi 5-8
hari, konsistensi encer, warna merah segar. Ibu mengatakan haid sudah tidak
teratur sejak 6 tahun yang lalu.
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
Anak pertama perempuan, aterm, lahir normal, ditolong bidan, menangis,
gerak aktif, perempuan, BBL: 2500 gram usia anak 29 tahun.

c. Riwayat KB
Setelah persalinanya pertama, ibu menggunakan IUD selama 7 tahun dan
berhenti karena ingin punya anak.

d. Riwayat ginekologi
Ibu tidak pernah operasi mioma, kista, dan kanker payudara.

6. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Nutrisi
Makan sehari 3x dalam sehari dengan porsi sedikit, dengan komposisi nasi,
sayur dan lauk pauk serta terkadang memakan buah. Minum air putih 8
gelas/hari.
b. Istirahat dan tidur
Ibu tidur 1-2 jam pada siang hari, sedangkan untuk tidur malam sekitar 5-6
jam, tidak ada keluhan.
c. Eliminasi
BAB 1× dalam 2 hari, konsistensi lembek, warna kuning, tidak ada keluhan.
BAK hari 7-8×/hari, warna kuning jernih, tidak ada keluhan.
d. Personal hygiene
Ibu mandi 2-3× sehari, ganti pakaian1x sehari, ganti celana dalam tiap hari
mandi, gosok gigi, keramas 2× seminggu, genetalia dibersihkan dengan air
dan sabun sehabis BAB dan BAK.
e. Aktivitas dan olah raga
Ibu beraktifitas dirumah, menyapu, mengepel, mencuci pakaian dan
memasak.
f. Seksual
Ibu masih berhubungan seksual dengan suami tetapi tidak teratur, 1
bulan 2-3 kali.
7. Riwayat psikologis
Ibu tidak memiliki masalah pada psikologis
2. Data obyektif
1. Pemeriksaan umum
KU baik, kesadaran komposmentis, BB: 67 kg, TB: 160 cm
IMT : 26, 17 Kg/m²
TTV: TD: 150/80 mmHg
N: 88 x/menit,
S: 36,1o C,
R: 21 x/menit

2. Pemeriksaan fisik
Kepala : Rambut bersih, warna hitam, dan mudah rontok.
Muka : Normal, mulai terluhat Keriput di sekitar kelopak mata,
tidak ada oedema
Mata : Sklera putih, conjungtiva palpebra merah muda
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, vena jugularis
maupun kelenjar limfe
Dada : Normal, simetris, tidak terdengar bunyi ronchi dan
whezing
Payudara : Payudara tampak datar dan kendor, puting susu menjadi
kecil, pigmentasi pada areola mulai berkurang
Abdomen : Tidak ada pembesaran pada uterus, tidak ada nyeri tekan
dan tidak ada benjolan abnormal
Ekstremitas : Normal, lengkap, tidak ada gangguan fungsi
Reflek pattela +/+
3. Assesment
Ny “L” P10001 Usia 56 tahun masa menopause dengan masalah hipertensi KU
baik, prognosa baik.
4. Penatalaksanaan
Tanggal 28 April 2021, pukul 11.30 WIB
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa tekan darah ibu tinggi yaitu
150/80 mmHg namun pemeriksaan fisik lainnya normal. Ibu mengerti akan
keadaannya.
2. Menjelaskan pada ibu mengenai pengertian menopause. Seperti menpause
merupakan masa berhentinya menstruasi secara permanen atau akhir dari masa
reproduksi. ibu mengerti apa itu menopause.
3. Menjelaskan pada ibu tentang keluhan yang dialami. Hipertensi pada wanita
menopause disebabkn karena perubahan hormone yang dapat memicu stress
dan juga pola hidup dari wanita menopause yang kurang sehat. Cara mnegatasi
hipertensi bisa dengan menerima keadaannya dengan baik dan hindari
strees,menjaga pola hidup sehat seperti makan-makanan yang bergizi,
berolahrga dan juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Ibu paham
penjelasan yang di berikan dan akan mengubah pola hidupnya dan
melaksanakan anjuran.
4. Menjelaskan pada ibu mengenai masalah yang sering muncul pada menopause,
seperti rasa panas, sering berkeringat, susah tidur, nyeri otot, mudah
tersinggung. Ibu paham mengenai apa saja masalah yang mungkin timbul saat
menopause.
5. Menganjurkan dalam 1 minggun 2-3 kali, ibu olah raga secara rutin, seperti
jalan pagi, bersepeda, senam atau pun aktivitas fisik lainya lakukan selama
kurang dari 30 menit. dan tidak bekerja terlalu berat. Ibu bersedia
melakukannya.
6. Menganjurkan ibu untuk tidak memaan makanan yang banyak mengandung
garam dan lemak, seperti makanan cepat saji, sayur yang diangatkan, kulit
ayam, ikan asin, makanan dari santan, dan juga makanan yang berbahan dari
daging kambing. Ibu paham dan akan menerapkannya di rumah
7. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi yang
mengandung vitamin B kompleks untuk menekan stres dan kalsium untuk
B kompleks misalnya susu, daging, hati dan fitoesterogen seperti kacang -
kacangan, terutama kacang kedelai dan olahannya seperti tahu, tempe dan
susu kedelai serta papaya. Ibu paham dan akan melaksanakan anjuran yang
sudah di berikan.
8. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makananan seperti mentinum,
sayuran hijau, semangka, melon, dan pisang untuk menurunkan hipertensi
pada ibu. dan runtin mengonsumsi daun salam seta kacang panjang yang
sudah di blender untuk menurunkan tekanan darah.
9. Menganjurkan ibu untuk menikuti posbondu setiap 1 bulan sekali untuk
memeriksakan kesehatanya. Ibu bersedia mengikuti posbindu.
10. Memberikan terapi
 Amlodipin 1x1
 Vit C 1x1
11. Memberitahu ibu untuk bisa datang kembali jika ada keluhan. Ibu paham

Petugas

Anda mungkin juga menyukai