Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK DENGAN THALASEMIA

DI RUANG ANAK

RSUD DATU SANGGUL RANTAU

INDAH DWI RIZKI

NIM. 10D40043

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA BORNEO BANJARBARU

PRODI DIV BIDAN PENDIDIK (REGULER A)

TAHUN AKADEMIK 2012/2013


ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK DENGAN THALASEMIA

DI RUANG ANAK

RSUD DATU SANGGUL RANTAU

PENGKAJIAN: Hari/Tanggal : Senin, 08 April 2013


No. Reg : 083559
Ruang : Anak

A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
a. Anak
Nama :An. A
Umur :10 tahun
Jenis kelamin :Perempuan

b. Orang Tua
Nama Ibu : Ny. Z Nama Ayah : Tn. R
Umur : 36 tahun Umur : 42 tahun
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia Suku/Bangsa :Banjar/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Lorong Bupati Alamat : Lorong Bupati
RT 02 RT 02

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan anaknya tampak pucat ± 1 minggu.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Anak tampak pucat.

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Dalam keluarga tidak ada yang mengidap penyakit menular (TBC, Hepatitis, dll) dan
penyakit keturunan (Jantung, Hipertensi, dll).

5. Respon Keluarga
Orang tua dan keluarga cemas dengan kondisi anaknya.

6. Riwayat Kesehatan yang Lalu


a. Riwayat prenatal dan perinatal
Masa kehamilan : 39 minggu
Lahir tanggal : 19 Agustus 2002
Jenis persalinan : Normal
Penolong : Bidan
Lama persalinan : ± 8 jam
Komplikasi : Tidak ada
Janin : Sehat
- Keadaan bayi baru lahir
BB atau PB lahir : 3200 gram/48 cm

b. Riwayat pemberian nutrisi


ASI ekslusif :-
PASI : Ya

c. Pola pemenuhan sehari-hari


Nutrisi saat ini : Makan 2-3 x/hari, dengan menu bervariasi.
Minum : 3-4 gelas/hari
Istirahat : Tidur siang ± 2 jam, tidur malam ± 9 jam.
Eliminasi : BAB : 1 x/hari
BAK : 2-3 x/hari
d. Riwayat obstetri ibu → P4 A0
Persalinan Nifas
Hamil
Komplikasi BB
ke Tgl Lahir UK Penolong JK Laktasi Komplikasi
Ibu Bayi Lahir
1 11/10/1994 Aterm Bidan - - Pr 4000 Ya -
2 20/05/2000 Aterm Bidan - - Pr 3500 Ya -
3 19/08/2002 Aterm Bidan - - Pr 3200 Ya -
4 20/03/2004 Aterm Bidan - - Pr 3500 Ya -

7. Status Kesehatan Terakhir


a. Riwayat alergi
Ibu mengatakan anaknya tidak mempunyai riwayat alergi.

b. Imunisasi dasar
No Diberikan umur Imunisasi yang diberikan Keterangan
1 1 bulan BCG, H0, Polio1 Lengkap
2 2 bulan DPT1, H1, Combo, Polio2 Lengkap
3 3 bulan DPT2, H2, Combo, Polio3 Lengkap
4 4 bulan DPT3, H3, Combo, Polio4 Lengkap
5 9 bulan Campak Lengkap

c. Uji skrinning : Tidak dilakukan

d. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan


Pertumbuhan dan perkembangan baik sesuai dengan usia.

e. Riwayat psikososial
- Pandangan keluarga terhadap kesehatan : Baik
- Kebiasaan makan : Nasi
- Keadaan lingkungan : Baik
- Anak diasuh oleh : Orang tua
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Lemah

b. Kesadaran : Compos Mentis

c. Berat badan : 29 kg

d. Tinggi badan : 131 cm

e. Tanda-tanda vital
- Suhu : 36,6 ◦C
- Nadi : 82 x/menit
- Respirasi : 24 x/menit

2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
1) Kepala : Rambut tampak bersih, tidak rontok, warna hitam.
Muka : Tampak pucat, tidak ada odem.
Mata : Simetris, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik.
Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada pernapasan cuping
hidung.
Telinga : Tampak bersih, tidak nampak adanya serumen.
Mulut/gigi : Tampak bersih, mukosa bibir basah, lidah bersih, tidak
ada karies pada gigi.
2) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugularis.
3) Dada : Tampak simetris.
4) Abdomen : Tampak datar.
5) Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan.
6) Ekstremitas : Atas : Tidak ada odem, tidak ada kelainan.
Bawah : Tidak ada odem, tidak ada kelainan.

b. Palpasi
1) Kepala : Tidak ada benjolan abnormal.
2) Leher : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tyroid dan
vena jugularis.
3) Abdomen : Tidak teraba tegang.
4) Ekstremitas : Tidak ada odem.
5) Kulit : Turgor kulit baik.
6) Akral : Teraba hangat.

c. Auskultasi
1) Abdomen : Bising usus (-).
2) Dada : Ronchi (-), Wheezing (-).

d. Perkusi
Abdomen : Tympani.

3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Hematologi Hasil Nilai Rujukan
12-15 g/dl
Hemoglobin 4,6
4-11 ribu/mm³
Jumlah Lekosit 10.200
150-400 ribu/mm³
Jumlah Trombosit 299.000
35-47%
Hematokrit 14

C. ASSESSMENT
Anak “A” umur 10 tahun dengan Thalasemia.
D. PLANNING
1. Beritahu orang tua mengenai hasil pemeriksaan.
2. Observasi tanda-tanda vital secara rutin.
3. Anjurkan anak untuk banyak minum.
4. Anjurkan anak mengkonsumsi makanan bergizi.
5. Anjurkan anak untuk tidak melakukan aktivitas berat.
6. Anjurkan keluarga untuk segera membawa anak ke rumah sakit bila anak mulai
terlihat lemah dan pucat.
7. Lakukan tindakan kolaborasi.

E. IMPLEMENTASI
1. Memberitahu orang tua mengenai hasil pemeriksaan, yaitu:
Hb 4,6 g/dl, N: 82 x/menit, RR: 24 x/menit, S: 36,6 ◦C, dengan diagnosa thalasemia.
2. Mengobservasi tanda-tanda vital secara rutin.
3. Menganjurkan anak untuk banyak minum untuk mencegah dehidrasi.
4. Menganjurkan anak untuk mengkonsumsi makanan bergizi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi.
5. Menganjurkan anak untuk tidak melakukan aktivitas berat untuk mencegah
penambahan kebutuhan oksigen.
6. Menganjurkan keluarga untuk segera membawa anak ke rumah sakit bila anak mulai
terlihat lemah dan pucat untuk segera mendapat transfusi darah.
7. Melakukan tindakan kolaborasi, yaitu:
- IVFD KaEN 3B 10 tpm
- Transfusi PRC 3 kolf sesuai protokol
- Injeksi Dexametason ½ amp. Pre transfusi
- Injeksi Furosemik ½ amp. Post transfusi
F. EVALUASI
1. Orang tua sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Tanda-tanda vital sudah diobservasi.
3. Anak bersedia untuk banyak minum.
4. Anak bersedia untukmengkonsumsi makanan bergizi.
5. Anak bersedia untuk tidak melakukan aktivitas berat.
6. Keluarga bersedia untuk segera membawa anak ke rumah sakit bila anak lemah dan
pucat.
7. Tindakan kolaborasi sudah dilakukan.
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/Tanggal Catatan Perkembangan


1 Senin, 08 April 2013 S : Ortu mengatakan anaknya pucat dan lemah
O : TTV → T: 36,2◦C, N: 81x/m, RR: 24x/m
A : Anak “A” umur 10 tahun dengan thalasemia
P : Lanjutkan intervensi
I : - Mengobservasi KU + TTV
- Mengkaji keluhan.
- Menganjurkan anak untuk bedrest.
- Menganjurkan anak untuk ma/mi yg cukup.
- Memasang transfusi PRC kolf ke-1.
- Mengobservasi pemasangan transfusi + reaksi.
E : Intervensi sudah dilanjutkan.

2 Selasa, 09 April 2013 S : Ortu mengatakan anaknya tidak ada keluhan, tetapi anak masih
telihat pucat.
O : TTV → T: 36,8◦C, N: 91x/m, RR: 33x/m
A : Anak “A” umur 10 tahun dengan thalasemia
P : Lanjutkan intervensi
I : - Mengobservasi KU + TTV.
- Menganjurkan anak untuk ma/mi yg cukup.
- Memasang transfusi PRC kolf ke-2.
- Mengobservasi pemasangan transfusi + reaksi.
E : Intervensi sudah dilanjutkan.

3 Rabu, 10 April 2013 S : Ortu mengatakan anaknya pucat (<), keluhan (-).
O : TTV → T: 36,8◦C, N: 81x/m, RR: 33x/m
A : Anak “A” umur 10 tahun dengan thalasemia
P : Lanjutkan intervensi
I : - Mengobservasi KU + TTV
- Menganjurkan anak untuk ma/mi yg cukup.
- Memasang transfusi PRC kolf ke-3.
- Mengobservasi pemasangan transfusi + reaksi.
E : Intervensi sudah dilanjutkan.

4 Kamis, 11 April 2013 S : Ortu mengatakan KU anak baik, keluhan (-).


O : TTV → T: 36◦C, N: 80x/m, RR: 48x/m
A : Anak “A” umur 10 tahun dengan thalasemia
P : Masalah teratasi, intervensi dihentikan.
I : Menghentikan intervensi, pasien boleh pulang.
E : Intervensi sudah dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai