Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “W” USIA KEHAMILAN 30-31

MINGGU DENGAN PLASENTA PREVIA DI RSUP.Dr.M.DJAMIL PADANG TANGGAL 02 APRIL 201

S O A P
Tanggal : 2 April 2019 KU: cukup baik, Diagnosa: G4P1 A2H1,  Menyampaikan
Piukul : 06:30 WIB Kesadaran: Composmentis UK 30-31 minggu, janin hasil
Ny. W usia 27 tahun: Tanda-tanda Vital: hidup, tunggal, pemeriksaan
Keluhan Utama:  Tekanan Darah: 110/70 mmHg intrauterine, letkep, puki, pada ibu dan
 Ibu mengatakan  Nadi: 80 x/ menit keadaan jalan lahir menjelaskan
keluar darah dari  Pernapasan: 18 x/ menit abnormal , keadaan janin hal-hal yang
kemaluan sejak 6  Suhu 36 0 C baik, ku ibu baik , ibu dianggap
jam sebelum masuk TB: 158 cm dengan plasenta previa penting bahwa
ke RS Lila: 258 cm totalis. saat ini ibu
Riwayat penyakit sekarang: BB: 69 Kg sedang
 Keluar darah dari Masalah : anemia ringan mengalami
kemaluan Kebutuhan: komplikasi
bewarna merah Pemeriksaan fisik:  Informasi hasil kehamilan
segar ada  Kepala pemeriksaan yang
gumpalan tanpa 1) Inspeksi: Rambut hitam dan lurus  Edukasi : berhubungan
disertai rasa nyeri. 2) Palpasi: Tidak ada massa dan nyeri tekan mengenai dengan
 Nyeri pinggang  Wajah istirahat yang kelainan
menjalar ke ari-ari Inspeksi: Tidak tampak adanya cukup, personal plasenta yakni
 Keluar lendir oedema, konjungtiva tampak sedikit hygiene, nutrisi plasenta
bercamprur darah pucat, sklera putih dan tidak ikterus,  Dukungan fisik terletak di
 Keluar air-air ekspresi wajah ibu tampak cemas. dan mental segmen bawah
banyak  Leher uterus dan
Riwayat Kehamilan 1) Inspeksi: tidak tampak adanya menutupi jalan
Sekarang pembesaran kelenjar tyroid, lahir, sehingga

 Ibu mengatakan ini pembuluh limfe, dan vena jugularis. menyebabkan

kehamilan yang ke 2) Palpasi: Tidak teraba adanya pengeluaran

empat pembesaran pada kelenjar limfe, darah segar

 HPHT: 2-09-2018 kelenjar tyroid dan vena jugularis, pervaginam

 TP : 9-06-2019 tidak ada nyeri tekan. yang disertai


gumpalan
Riwayat Kehamilan,
tanpa rasa
persalinan, dan nifas yang
 Payudara nyeri.
lalu
 Abortus 2 kali 1) Inspeksi: Simetris kiri dan kanan, E: ibu sudah
 Usia anak terakhir putting susu terbentuk dan bersih, memahaminya
2,5 tahun tampak hiperpigmentasi pada areola  Menganjurkan
 BB lahir: 2.800 mammae. ibu untuk
gram 2) Palpasi: Tidak teraba adanya massa, istirahat total
 Lahir dengan SC kolostrum belum ada. (tirah baring),
 Abdomen karena dengan
1) Inspeksi: Tampak striae livide dan istirahat
striae albicantes, dinding perut memungkinkan
sudah kendor, ada luka bekas otot untuk
operasi dan pembesaran perut berrelaksasi
sesuai dengan umur kehamilan. dan
2) Palpasi abdomen: mengurangi
Leopold I : TFU pertengahan pusat beban kerja
dan px, 29 cm, teraba lunak, bundar jantung yang
tidak melenting kemungkinan meningkat
bokong selama
Janin. kehamilan
Leopold II : kemungkinan Punggung kiri serta dapat
Leopold III : let-kep mengurangi
Leopold IV : BAP frekuensi
3) Auskultasi: DJJ terdengar jelas perdarahan,
pada kuadran kiri bawah dengan dimana pada
frekuensi 142x/menit. saat istirahat
TBBJ: (29-12) x 155= 2,635 gram baring, sum-
4) Perkusi: terdengar bunyi timpani sum tulang
pada perkusi abdomen belakang
 Ekstremitas bekerja
1) Inspeksi: Tidak tampak ada oedema menghasilkan
dan varises sel-sel darah
2) Palpasi: tidak teraba adanya oedema. merah.
3) Perkusi: Refleks patella positif kiri dan E: ibu sedang
kanan tidur berbaring
 Vulva/ vagina  Mengobservasi
Inspeksi: tampak pengeluaran darah dengan ketat DJJ,
segar disertai gumpalan dari jalan lahir. tanda-tanda vital,
dan perdarahan
 Pemeriksaan penunjang Evaluasi:
a. HB: 10,4 gr% 1. DJJ terdengar
b. Leukosit: 7.500 /mm3 kuat pada
c. Eritrosit: 3,88 Juta kuadran kiri
d. Hematokrit: 29,2 % bawah perut
e. Trombosit: 288.000 /mm3 ibu dengan
h. Pemeriksaan USG: plasenta frekuensi 142
terletak pada segmen bawah x/menit.
rahim dan menutupi ostium 2. Tanda-tanda
uteri internum. vital:
TD:110/70
mmHg
Nadi: 80 x/
menit
Pernapasan:
18 x/ menit
Suhu: 36 0C
3. Masih ada darah
yang keluar
sedikit
 Mengobservasi
jumlah tetesan
cairan infuse
E: Infus RL 28
tetes/ menit (botol
II) tetap mengalir
dengan baik.
 Mengambil
sampel darah
untuk
pemeriksaan
laboratorium
dan persiapan
transfusi jika
sewaktu-waktu
dibutuhkan. E:
HB: 10,4 gr%
 Bekerja sama
dengan
anggota
keluarga untuk
memberikan
dukungan
psikologis
pada ibu,
karena
dukungan
psikologis
sangat
dibutuhkan ibu
untuk
meghadapi
keadaannya,
serta untuk
mengurangi
kecemasan dan
kekhawatiran
yang
berlebihan
yang sedang
dirasakan ibu.
E: Ibu merasa
tenang
 Menganjurkan
ibu untuk makan
sedikit-sedikit
tapi sering.
E: Ibbu makan 4-
5 sendok nasi
 Menjelaskan
pendidikan
kesehatan yang
berhubungan
dengan:
1. Mengkonsumsi
makanan yang
bergizi
seimbang yang
mengandung
karbohidrat,
lemak,
vitamin, dan
mineral, serta
makanan yang
banyak
mengandung
zat besi.
2. Personal
hygiene, agar
kebersihan diri
dan daerah
genitalia ibu
dapat
tetapterjaga,
sehingga dapat
memberikan
rasa nyaman
pada ibu, serta
dapat
mencegah
terjadinya
infeksi.
3. Istirahat yang
cukup:
a. Tidur siang 1-
2 jam/ hari
b. Tidur malam
7-8 jam/ hari
E: Ibu
mengerti dan
akan
melkukannya
 Diskusikan
tentang 9 tanda
bahaya
kehamilan.
1. Sakit kepala
hebat
2. Nyeri
abdomen
3. Kejang
4. Demam
5. Perdarahan
pervaginam
6. Janin kurang
bergerak
7. Bengkak pada
muka dan
tangan
8. Perubahan
visual
9. Muntah hebat
dan pelepasan
air
E: Ibu dapat
mengulang 6
dari 9 tanda-
tanda bahaya
dalam
kehamilan
 Penatalaksanaan
pemberian obat-
obatan.
1. Antibiotik
(Amoxicilin: 3 x
500 mg).
2. Anti fibrinolitik
(Asam
Tranexamat: 3 x
1)
3. Multivitamin
(Prenatin: 1 x
1)
E: ibu telah
meminum obatnya
pukul 14:00 wib
 Menganjurkan
ibu untuk rawat
inap.
E: ibu dan
keluarga
menyetujuinya

Anda mungkin juga menyukai