Anda di halaman 1dari 61

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.

”M”
DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PUSKESMAS
KASSI-KASSI KECAMATAN PA’JUKUKAN
KABUPATEN BANTAENG
TAHUN 2021
 
LAPORAN TUGAS AKHIR
 
  
 
 
AYU AMANDA
NIM : B.18.10.039
 
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PANRITA HUSADA BULUKUMBA
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
• Ny “M” dengan Asuhan Komprehensif

• Dilaksanakan di Puskesmas Kassi-Kassi


Kecamatan Pa’jukukan Kabupaten Bantaeng
BAB II
KONSEP TINJAUAN PUSTAKA
DASAR
KEHAMILAN
TRIMESTER III
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN
A. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Identitas
Nama : Ny.M / Tn.M
Umur : 35 tahun / 45 tahun
Nikah : 1x/±10 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SD
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Batu Loe, Kecamatan Pa’jukukan Desa Nipa-Nipa
Kabupaten Bantaeng
• PROLOG
Ny.M sekarang hamil ke-2, riwayat
kehamilan pertama normal,
persalinan spontan di puskesmas
pada tanggal 20-08-2012, BBL 2.800
gram, PB 49 cm dengan jenis kelamin
laki-laki. Pada kehamilan sekarang
periksa ANC sudah 8 kali di
Puskesmas Kassi-Kassi. Yaitu 2 kali
pada Trimester I, 3 kali pada
trimester II dan 3 kali pada trimester
III
Kunjungan ANC pertama
Tanggal : 26 Mei 2021
Jam : 11.20 WITA b. Data Objektif
Tempat : Rumah Ny.M 1.Keadaan Umum : Baik
2.Kesadaran : Composmentis
a. Data Subjektif 3.Tanda-tanda Vital :
1. Ibu mengeluh sering BAK 4.Tekanan Darah : 100/80 mmHg
2. Ini adalah kehamilan kedua dan 5.Nadi : 80x/menit
tidak pernah keguguran 6.Pernapasan : 24x/menit
3. HPHT 22-09-2020 7.Suhu : 36,8oC
4. Ibu merasa janinnya aktif 4. Pemeriksaan Umum :
bergerak Usia Kehamilan : 35 minggu 5 hari
BB Sebelum Hamil : 40 kg
BB Selama hamil : 50 kg
Tinggi Badan : 150 cm
LILA : 25 cm
5. Pemeriksaan Fisik :
a. Mata : Simetris kiri dan kanan, sclera putih, konjungtiva merah muda
b. Payudara : Simetris kiri dan kanan, puting menonjol, tidak ada nyeri
tekan, tidak terdapat benjolan, terdapat hiperpigmentasi daerah areola,
colostrum belum keluar
• Abdomen : Tidak ada bekas operasi, tampak linea nigra dan linea alba
Leopold I : 2 jari bawah PX (28 cm), teraba bulat, lunak dan tidak melenting
Leopold II : Teraba lebar, keras, seperti papan di sisi kiri perut ibu dan teraba
bagian-bagian kecil disisi kanan perut ibu (PU-KI).
Leopold III : Teraba bulat, keras dan melienting (kepala)
Leopold IV : Kedua ujung jari belum bertemu (BAP)
d. DJJ : 143x/menit
e. TBJ : LP x TFU (96 cm x 28 cm) = 2.688 gram
f. Ektremitas atas bawah : Tidak ada odema dan varises, reflex patella (+/+) kiri
dan kanan
c. Assesment
GIIPIA0 Gestasi 35 minggu 5 hari, situs memanjang, punggung kiri, presentasi kepala,
BAP, Intrauterin, hidup, tunggal, keadaan ibu dan janin baik.
d. Planning
Jam Planning
Menyampaikan hasil pemeriksaan ibu bahwa ibu dalam keadaan baik, begitupun dengan janinnya.
11.45 WITA
Hasil : Ibu telah mengetahui keadaannya dan janinnya
Memberitahu penyebab ibu sering BAK yaitu karena janin semakin membesar seiring
bertambahnya usia kehamilan sehingga kandung kemih tertekan oleh Rahim sehingga
11.50 WITA
menyebabkan ibu sering ingin BAK.
Hasil : Ibu telah mengetahui penyebab sering BAK
Memberikan KIE kepada ibu untuk tidak banyak minum pada malam hari untuk mengurangi BAK
11.55 WITA Hasil : Ibu bersedia untuk tidak banyak minum dimalam hari

Memberikan KIE pada trimester 3 ini kurangi mengkomsumsi karbohidrat untuk mencegah bayi
besar. Ibu sebaiknya mengkomsumsi lebih banyak sayuran hijau dan buah-buahan.
12.00 WITA
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia untuk mengurangi mengkomsumsi karbohidrat dan lebih banyak
makan sayuran hijau dan buah
Menjelaskan tanda bahaya pada trimester 3 yaitu salah satunya, bengkak pada wajah dan tungkai,
12.05 WITA keluar darah yang banyak pada jalan lahir, pergerakan janin yang berkurang
Hasil : Ibu telah mengetahui tanda bahaya trimester 3
Menganjurkan ibu untuk ruting melakukan kunjungan kehamilan di pelayan kesehatan terdekat
sesuai jadwal yang ditentukan bidan atau apabila ada keluhan.
12.10 WITA
Hasil : Ibu bersedia untuk ruting melakukan kunjungan kehamilan sesuai jadwal atau apabila ada
keluhan
Kunjungan ANC kedua
Tanggal : 09 Juni 2021
Jam : 10. 30 WITA
Tempat : Rumah Ny.M
a. Data Subjektif 4. Pemeriksaan Umum :
1. Ibu mengeluh nyeri pada bagian BB Sebelum Hamil : 40 kg
punggung BB Selama hamil : 51 kg
2. Ibu merasakan janinnya aktif 5. Pemerksaan Fisik
bergerak a. Mata : Simetris kiri dan kanan,
b. Data Objektif sclera putih, konjungtiva merah
1. Keadaan Umum : Baik muda
2. Kesadaran : Composmentis b. Payudara : Simetris kiri dan kanan,
3. Tanda-tanda Vital : puting menonjol, tidak ada nyeri
tekan, tidak terdapat benjolan,
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
terdapat hiperpigmentasi daerah
Nadi : 80x/menit areola, colostrum belum keluar
Pernapasan : 25x/menit c. Abdomen : Tidak ada
Suhu : 36,5oC bekas operasi, tampak linea nigra
dan linea alba
Leopold I : Setinggi PX (27 cm), teraba bulat, lunak dan tidak
melenting
Leopold II : Teraba lebar, keras, seperti papan di sisi kiri perut ibu
dan teraba bagian-bagian kecil disisi kanan perut ibu (PU-
KI).
Leopold III : Teraba bulat, keras dan melienting (kepala)
Leopold IV : Kedua ujung jari belum bertemu (BAP)
DJJ : 146x/menit
TBJ : LP x TFU (97 cm x 27 cm) = 2.619 gram
c. Assesment
GIIPIA0 Gestasi 37 minggu 3 hari, situs memanjang, punggung kiri,
presentasi kepala, BAP, Intrauterin, hidup, tunggal,
keadaan ibu dan janin baik
d. Planning

Jam Planning
Menyampaikan hasil pemeriksaan ibu bahwa ibu dalam keadaan baik,
10.50
begitupun dengan janinnya.
WITA
Hasil : Ibu telah mengetahui keadaannya dan janinnya
Menganjurkan ibu untuk menggunakan bantal tambahan sebagai
menopang pada bagian punggung pda saat tidur dan melakukan
10.55
massage untuk mengurangi rasa nyeri
WITA
Hasil : Ibu bersedia untuk menngunakan bantal tambahan dan
melakukan massage
Memberikan KIE tentang tanda persalinan yaitu, nyeri perut tembus
11.00 kebelakang, keluar lender bercampur darah dari jalan lahir, pecahnya
WITA air ketuban.
Hasil : Ibu telah mengetahui tanda persalinan
Menganjurkan ibu untuk segara kepelayanan kesehatan atau
menghubungi bidan apabila mengalami salah satu tanda persalinan
11.05
tersebut.
WITA
Hasil : Ibu telah mengerti untuk segera kepelayanan kesehatan atau
menghubungi bidan apabila terdapat salah satu tanda persalinan
Kunjungan ANC Ketiga
Tanggal : 18 Juni 2021
Jam : 09 .25 WITA 5. Pemeriksaan Fisik :
Tempat : Puskesmas Kassi-Kassi a. Mata : Simetris kiri dan kanan, sclera putih,
konjungtiva merah muda
a. Data Subjektif b. Payudara : Simetris kiri dan kanan, puting
Ibu merasa ada pengeluaran lendir dari menonjol, tidak ada nyeri tekan, tidak
jalan lahir terdapat benjolan, terdapat hiperpigmentasi
b. Data Objektif daerah areola, colostrum belum keluar
1.Keadaan Umum : Baik c. Abdomen : Tidak ada bekas operasi, tampak
linea nigra dan linea alba
2.Kesadaran : Composmentis
Leopold I : 2 jari bawah PX (30 cm), teraba bulat,
3.Tanda-tanda Vital : lunak dan tidak melenting
Tekanan Darah: 100/80 mmHg Leopold II : Teraba lebar, keras, seperti papan di sisi kiri
perut ibu dan teraba bagian-bagian kecil disisi kanan
Nadi : 82x/menit perut ibu (PU-KI).
Pernapasan: 25x/menit Leopold III : Teraba bulat, keras dan melienting (kepala)
Leopold IV : Kedua ujung jari belum bertemu (BAP)
Suhu : 36,5oC
• Genetalia : Terdapat pengeluaran lendir
4. Pemeriksaan Umum :
• Ektremitas atas bawah : Tidak ada odema
BB Sebelum Hamil : 40 kg
dan varises, reflex patella (+/+) kiri dan
BB Selama hamil : 52 kg kanan
Tinggi Badan : 150 cm
LILA : 27 cm
c. Assesment
GIIPIA0 Gestasi 38 minggu 5 hari, situs memanjang, punggung kiri, presentasi
kepala, BDP, Intrauterin, hidup, tunggal, keadaan ibu dan janin baik
d. Planning
Jam Planning
Menyampaikan hasil pemeriksaan ibu bahwa ibu dalam keadaan baik, begitupun dengan
09.50 WITA janinnya.
Hasil : Ibu telah mengetahui keadaannya dan janinnya
Menyampaikan pada ibu bahwa terdapat pengeluaran lendir dari jalan lahir, hal ini
09.55 WITA menendakan persalinan sudah tidak lama lagi, jadi ibu harus berwaspada.
Hasil : Ibu telah mengetahui bahwa ibu akan segara melahirkan
Menganjurkan ibu untuk rutin berjalan kaki dipagi hari atau sore hari untuk membantu
10.00 WITA proses penurunan bayi.
Hasil : Ibu bersedia untuk rutin berjalan kaki di pagi atau sore hari
Mengingatkan ibu tentang tanda persalinan yaitu, nyeri perut tembus kebelakang, keluar
10.05 WITA lender bercampur darah dari jalan lahir, pecahnya air ketuban.
Hasil : Ibu telah mengetahui tanda persalinan
Menjelaskan pada ibu persiapan persalianan yang perlu di siapkan seperti KTP,
10.10 WITA sarung/kain, pembalut, baju bayi, selimut bayi, sarung tangan bayi.
Hasil : Ibu telah mengetahui persiapan persalinan
Menganjurkan ibu untuk segera kepelayanan kesehatan jika mengalami salah satu tanda
persalinan.
10.15 WITA
Hasil : Ibu mengerti untuk segera kepelayanan kesehatan jika mengalami salah satu tanda
persalinan
Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin
Tanggal : 19 Juni 2021
Tempat : Puskesmas Kassi-Kassi
Jam : 02.10 WITA
1. Kala I
a.Data Subjektif
Ibu mengeluh nyeri perut tembus kebelakang disertai dengan pengeluaran
lendir dan darah mulai tanggal 18-06-2021 pukul 23.30 WITA . Sifat nyeri
hilang timbul dan semakin lama semakin terasa sakit
b. Data Objektif
•Keadaan Umum : Baik
•Kesadaran : Composmentis
•Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 24x/menit
Suhu : 36,8oC
a.Pemeriksaan Umum :
Berat Badan : 52 kg
Tinggi Badan : 150 cm
LILA : 27 cm
TBJ : LP x TFU ( 98 cm x 30 cm) = 2.940 gram
His : 3 kali dalam 10 menit lamaya 30 detik, DJJ 146x/menit
Pemeriksaan Dalam Pertama (Pukul : 02.15 WITA)
1. Vulva dan Vagina : Tidak ada kelainan 6. Penurunan : Hodge I
2. Keadaan Forsio : Tipis dan tegang 7. Penumbungan : Tidak ada
3. Keadaan Ketuban : Utuh 8. Molase : Tidak ada
4. Pembukaan Serviks : 8 cm 9. Kesan Panggul : Normal
5. Presentasi : Kepala 10. Pelepasan : Lendir dan darah
6. Assesment
GIIPIA0 Gestasi 38 minggu 5 hari Inpartu Kala I fase aktif
Jam Planning
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik, dan sekarang sudah
02.25
pembukaan 8 cm.
WITA
Hasil : Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan
Menjelaskan pada ibu penyebab nyeri yang dirasakan ibu yaitu karena tertekannya ujung saraf sewaktu
02.30
uterus berkontraksi dan tegangnya segmen bawah rahim, hal ini fisiologis dan ibu tidak perlu khawatir.
WITA
Hasil : Ibu telah mengerti dan mengetahui penyebab nyeri yang dirasakannya
02. 33 Menganjurkan ibu untuk miring kiri untuk mempercepat proses persalinan.
WITA Hasil : Ibu bersedia miring kiri
Mengajarka ibu tekhnik relaksasi yaitu dengan cara menghirup udara melalui hidung dan menghembuskannya
02.40
melalui mulut.
WITA
Hasil : Ibu mempraktikkannya dengan baik
Menyiapkan alat partus yang dibutuhkan
Hasil : Alat telah disiapkan
02.45
1.partus set (2 klem, gunting talipusat, gunting episiotomy, Okxytocin 0,5 ml, penjepit tali pusat)
WITA
2.Heacting set (pinset, kelm, Needle, cutgut, gunting)
3.APD (Penutup kepala, kacamata, masker, celemek, handscoon, sepatu boot)
02.50 Melakukan pendokumentasian kala I pada partograf
WITA Hasil : Pendokumentasian akan segera di lakukan
2. Kala II
a.Data Subjektif
1)Ibu merasa mulesnya semakin sering dan ingin meneran
2)Ibu merasa ada tekanan pada anus dan perasaan ingin BAB
b. Data Objektif
•Keadaan Umum : Baik
•Kesadaran : Composmentis
•Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Pernapasan : 26x/menit
Suhu : 36,8oC
1)Pemeriksaan Umum :
His : 5 kali dalam 10 menit lamanya 45 detik
DJJ : 143x/menit
Genetalia : Tampak pengeluaran air jernih
Anus : Anus tampak menonjol
1)Pemeriksaan Dalam Kedua (Pukul : 04.05 WITA)
2)Vulva dan Vagina : Tidak ada kelainan 6. Penurunan : Hodge II
3)Keadaan Forsio : Tipis dan tegang 7. Penumbungan : Tidak ada
4)Keadaan Ketuban : Jernih 8. Molase : Tidak ada
5)Pembukaan Serviks : 10 cm 9. Kesan Panggul : Normal
6)Presentasi : Kepala 10. Pelepasan : Air jernih, Lendir dan darah
d. Planning Jam Planning
Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan penyuntikan oksitosin pada paha ibu
04.48 untuk mempercepat pengeluaran plasenta.
WITA Hasil : Menyuntikkan oksi 10 ml secara IM di 1/3 lateral paha ibu

04.49 Menjepit dan memotong tali pusat


WITA Hasil : Tali pusat telah dipotong

04.50 Mengeringkan bayi dan melakukan inisiasi menyusui dini


WITA Hasil : Bayi telah dikeringkan dan diletakkan diatas dada ibu

Melalukan penegangan tali pusat terkendali saat ada his dan terdapat tanda
04.51 pelepasan plasenta
WITA Hasil : Tali pusat globuler, menjulur didepan vulva, terdapat semburan darah
±50 cc
Menjemput plasenta dengan kedua tangan dan memutarnya searah jarum
04.52
jam
WITA
Hasil : Plasenta lahir spontan pukul 04.56WITA
04.57 Melakukan masase uterus selama 15 detik
WITA Hasil : Kontraksi uterus baik

04.58 Melakukan pemeriksaan plasenta


WITA Hasil : Kotiledon lengkap, selaput lengkap dan insersi plasenta lengkap

05.00 Memeriksa adanya luka jalan lahir dan perdarahan


WITA Hasil : Tidak terdapat robekan jalan lahir
Jam Planning
Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik
05.15 WITA Hasil : Ibu telah mengetahui keadaannya
Membersihkan ibu dan memakaikan pembalut serta ganti pakaian ibu.
05.20 WITA
Hasil : Pembalut telah diganti
Memeriksa kontraksi uterus
05.25 WITA
Hasil : Kontraksi uterus
Meminta keluarga untuk membantu ibu memenuhi asupan makan dan minum
05.30 WITA Hasil : Keluarga membantu ibu menyiapkan makan dan minum
Membuang bahan yang terkontaminasi ketempat sampah yang sesuai
05.35 WITA Hasil : Bahan telah dibuang
Mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5%
05.4 WITA Hasil : Tempat bersalin telah didekontaminasi

Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus, perdarahan, kandung kemih setiap 15 menit
dalam 1 jam pertama dan 30 menit pada 1 jam berikutnya.
Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
Tanggal : 19 Juni 2021
Pukul : 04.45 WITA
Tempat : Puskesmas Kassi-Kassi

a. Subjektif
b. Objektif No APGAR 0 1 2 Nilai
• Jenis Kelamin : Laki-laki Tubuh merah, Seluruh
• Tanda-tanda Vital : Apprence Biru,
1 ekstremitas tubuh 2
Warna Kulit Pucat
Nadi : 136x/menit birus kemerahan
Pernapasan : 48x/menit Pulse
Tidak
2 Detak <100 >100 2
Suhu : 36,8 C
o ada
Jantung
• Pemeriksaan Antropometri : Grimace Tidak Menangis
3 Merintih 2
BB : 2.900 gram Refleks ada kuat
PB : 49 cm Activity Pleksi Gerakan
4 Lemah 1
LK : 33 cm Tonus Ekstremitas aktif
LP : 34 cm Respiratory Tidak Menangis
5 Lambat 2
Pernapasan ada eras
LD : 35 cm
JUMLAH 9
c. Assesment
Bayi baru lahir cukup bulan dengan kondisi baik dan segera menangis
Jam Planning
Memberitahu ibu tentang keadaan bayinya bahwa bayi lahir dengan selamat dan
05.45
sehat dengan jenis kelamin laki-laki, BB : 2.900 gram, PB : 49 cm
WITA
Hasil : Ibu telah mengetahui keadaan bayinya dan merasa legah dan senang
Memberikan salep mata bayi untuk mencegah infeksi dengan cara oleskan salep
05.50 mata dari mata bagian dalam kearah luar secara bergantian antara mata kanan dan
WITA kiri.
Hasil : Salep mata telah diberikan
Memberitahu ibu bahwa bayi akan diberikan suntik Vit.K untuk mencegah
05.55 perdarahan pada bayi yang akan disuntikkan dipaha luar sebelah kiri secara IM
WITA dengan dosis 0,1 mg.
Hasil : Vit.K telah diberikan
Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayinya seperti menempatkan bayi
06.00
pada ditempat yang dingin dan terpapar langsung dengan udara sekitar.
WITA
Hasil : Ibu mengerti untuk menjaga kehangatan bayinya
Menjelaskan pada ibu dan keluarga tanda bahaya pada bayi baru lahir yaitu tidak
mau menetek, suhu tubuh bayi tinggi sampai menggigil, tali pusat berdarah dan
06.05
belum BAB dalam 24 jam. Bila terdapat salah satu tanda bahaya tersebut segera ke
WITA
pelayanan kesehatan terdekat
Hasil : Ibu telah mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir
Memberitahu ibu bahwa bayi akan diberikan suntik HB0 untuk mencegah bayi
06.55 kuning, yang akan disuntikkan dipaha luar sebelah kanan secara IM dengan dosis 0,1
WITA mg.
Hasil : HB0 telah diberikan
Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas
1. Kunjungan I (6 jam postpartum)
Tanggal : 19 Juni 2021
Pukul : 10.45 WITA
Tempat : Puskesmas Kassi-Kassi
a.Subjektif
Ibu merasa masih sedikit mules, ASI lancar , BAK 3x dan belum BAB
setelah persalinan
b. Objektif
•Keadaan Umum : Baik
•Kesadaran : Composmentis
•Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 90/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 24x/menit
Suhu : 36,8oC
•Berat Badan : 2.900 gram
•Panjang Badan : 49 cm
•Abdomen : TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik,
kandung kemih kosong.
•Genetalia : Tidak terdapat tanda-tanda infeksi, lochea rubra.
c. Assesment
PIIA0 postpartum 6 jam
d. Planning

Jam Planning
Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu saat ini secara umum baik.
11.45 WITA Hasil : Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan

Memberitahu ibu penyebab mules yang dirasakan yaitu adanya kontraksi uterus untuk kembali
kekeadaan semula yang disebut dengan inversion uteri.
11.50 WITA
Hasil : Ibu telah mengetahui penyebab mules yang dialami

Memberikan ibu edukasi untuk menganjurkan ibu makan dan minum yang cukup dengan makanan
yang bergizi seperti sayur-sayuran, ikan, dan buah
11.55 WITA
Hasil : Ibu mengerti untuk makan dan minum yang bergizi

Menjelaskan pada ibu untuk menjaga personal hygiene terutama daerah kemaluan dan rutin
melakukan perawatan payudara dengan memijat lembut bagian payudara dan daerah putting
12.00 WITA sebelum mandi, hal ini dapat melancarkan peredaran darah.
Hasil : ibu mengerti untuk menjaga personal hygiene dan rutin melakukan perawatan payudara
Menganjurkan ibu untuk rutin menyusui bayinya secara on demant atau kapan saja tanpa dijadwal
12.05 WITA Hasil : Ibu mengerti untuk rutin menyusui bayinya

Memberikan KIE tentang tanda bahaya post partum yaitu seperti demam tinggi, sakit kepala yang
12.10 WITA hebat, payudara yang bengkak dan perdarahan yang banyak.
Hasil : Ibu telah mengetahui tanda bahaya post partum
Kunjungan II (3-7 hari Post Partum)

Tanggal : 25 Juni 2021


Pukul : 09.00 WITA
Tempat : Rumah Ny.M
a. Subjektif
Ibu sudah merasa baik-baik saja, tidak ada keluhan, makan 3x sehari, minum ±8 gelas perhari,Asi lancar
dan bayi menyusu dengan kuat, sudah tidak merasakan mules, BAK ±6x perhari dan BAB ±1x perhari.
b. Objektif
•Keadaan Umum : Baik
•Kesadaran : Composmentis
•Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Pernapasan: 24x/menit
Suhu : 36,5oC
•Abdomen : TFU tidak teraba, kandung kemih kosong.
•Genetalia : Vulva dan vagina tdak ada kelainan,
tidak terdapat tanda-tanda infeksi,
lochea sanguenoluenta
c. Assesment
PIIA0 postpartum 6 hari
Jam Planning
Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu saat ini secara umum baik.
09.05 WITA Hasil : Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan

Mengingatkan ibu untuk makan dan minum yang cukup dengan makanan yang bergizi seperti sayur-
09.10 WITA sayuran, ikan, dan buah
Hasil : Ibu makan 3x sehari dan minum 8 gelas perhari
Mengingatkan ibu untuk menjaga personal hygiene terutama daerah kemaluan dan rutin melakukan
perawatan payudara dengan memijat lembut bagian payudara dan daerah putting sebelum mandi, hal ini
09.15 WITA dapat melancarkan peredaran darah.
Hasil : ibu mandi 2x dalam sehari dan rutin melakukan perawatan payudara sebelum mandi

Mengajar ibu tekhnik menyusui yang benar agar putting tidak lecet, yaitu :
1.Cari posisi duduk nyaman, jikan memungkinkan, sandarkan punggung pada bantal
2.Dekap bayi menghadap dada ibu
3.Posisikan hidung si kecil tepat dideoan putting
4.Sangga payudara dari bawah dan bawa mendekati mulut bayi
09.20 WITA 5.Letakkan jari-jari anda diareola atau putting untuk bantu mengarahkannya ke mulut bayi
6.Tempelkan putting pada bibir bayi agar ia membuka
7.Saat bayi membuka mulut lebar-lebar, arahkan putting kemulutnya
8.Tempelkan putting dibibir bawah bayi bayi sehingga areola berada ditengah mulut
9.Setelah putting berhasil masuk, topang payudara ibu agar bayi bisa menghisap dengan leluasa
Hasil : Ibu telah mengetahui cara menyusui dengan benar
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup minimal 1 jam tidur siang dan tidur malam ±8 jam
09.25 WITA Hasil : Ibu mengerti untuk istirahat yang cukup

Menganjurkan ibu untuk rutin membawa bayinya posyandu sesuai jadwal yang dianjurkan bidan.
09.30 WITA Hasil : Ibu mengerti untuk rutin membawa bayinya posyandu
Kunjungan III (8-28 hari post partum)
Tanggal : 2 Juli 2021
Pukul : 10.20 WITA
Tempat : Rumah Ny.M
a. Subjektif
Ibu merasa tidak ada keluhan, makan 3x sehari, minum ±8 gelas perhari, Asi lancar
dan bayi maih menyusu dengan kuat, BAK ±6x perhari dan BAB ±1x perhari.
b. Objektif
•Keadaan Umum : Baik
•Kesadaran : Composmentis
•Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Pernapasan : 24x/menit
Suhu : 36,8oC
•Abdomen : TFU tidak teraba, kandung kemih kosong.
•Genetalia : Vulva dan vagina tdak ada kelainan, tidak terdapat tanda-tanda
infeksi, locea serosa
c. Assesment
PIIA0 postpartum 14 hari
Jam Planning
Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu saat ini secara
10.30 umum baik.
WITA Hasil : Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan
Mengingatkan ibu untuk istirahat yang cukup minimal 1 jam tidur siang dan tidur malam
10.35 ±8 jam
WITA Hasil : Ibu tidur siang ±1 jam dan tidur malam ±7 jam

10.40 Mengingatkan ibu untuk rutin menyusui bayinya kapan saja tanpa dijadwal
WITA Hasil : Ibu menyusui bayi kapan saja

Memberikan KIE tentang jenis-jenis alat kontrasepsi yang tepat buat ibu yaitu
diantaranya
1) Metode sederhana tampa alat
a. Metode amenorea laktasi (MAL)
b. Coitus interuptus (Senggama Terputus)
c. Metode kelender
2) Metode sederhana dengan alat
a. Kondom
10.45
b. Diagfragma
WITA
3) Metode kontrasepsi hormonal
a. Pil KB
b. KB suntik (3 bulan)
4) Metode jangka panjang
a. Implant atau susuk (AKBK)
b. IUD (AKDR)
Hasil : Ibu tertarik menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan tapi akan meminta
persetujuan suami terlebih dahulu
Meminta ibu untuk mendiskusikannya terlebih dahulu bersama suami dalam mengambil
10.45 keputusan.
WITA Hasil : Ibu mengerti dan akan mendiskusikannya bersama suami
Menganjurkan ibu untuk segera kepelayanan kesehatan apabila ditemukan tanda bahaya
10.50 nifas atau apabila ada keluhan kesehatan.
WITA Hasil : Ibu mengerti untuk segera kepelayanan
4. Kunjungan IV (28-42 hari post partum)
Tanggal : 17 Juli 2021
Pukul : 09.10 WITA
Tempat : Rumah Ny.M
a. Subjektif
Ibu merasa tidak ada keluhan, makan 3x sehari, minum ±8 gelas
perhari, Asi lancar dan bayi maih menyusu dengan kuat, BAK ±6x
perhari dan BAB ±2x perhari, tidur siang ±1jam dan ±7 tidur malam
b. Objektif
•Keadaan Umum : Baik
•Kesadaran : Composmentis
•Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 25x/menit
Suhu : 36,5oC
•Abdomen : TFU tidak teraba, kandung kemih kosong.
•Genetalia : Vulva dan vagina tdak ada kelainan, tidak terdapat
tanda-tanda infeksi, lochea alba
c. Assesment
PIIA0 postpartum 28 hari
Jam Planning

Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan


09.15 bahwa kondisi ibu saat ini secara umum baik.
WITA Hasil : Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan

Mengevaluasi cara menyusui yang benar ibu


09.20 Hasil : Ibu mempraktekkan tekhnik menyusui
WITA dengan baik

Menganjurkan ibu untuk tetap mengkomsumsi


makanan yang bergizi seperti sayuran hijau untuk
09.25 kelancaran ASI ibu.
WITA Hasil : Ibu mengerti dan bersedia mengkomsumsi
makanan bergizi
Menganjurkan ibu untuk segera ke pelayanan
09.30 kesehatan apabila terdapat keluhan kesehatan.
WITA Hasil : Ibu bersedia akan segera ke pelayanan
kesehatan apabila terdapat keluhan kesehatan
Asuhan Kebidanan pada Nenonatus
Jam Planning  
Memberitahu ibu tentang keadaan bayinya bahwa bayi dalam
12.05 keadaan sehat
WITA Hasil : Ibu telah mengetahui keadaan bayinya

Mengingatkan ibu untuk menjaga kehangatan bayinya seperti


menempatkan bayi pada ditempat yang dingin dan terpapar
12.10
langsung dengan udara sekitar.
WITA
Hasil : Ibu mengerti untuk menjaga kehangatan bayinya

Mengingatkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand atau


12.15 kapan saja tanpa jadwal
WITA Hasil : Ibu menyusui bayinya kapan saja

Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara ekslusif yaitu


12.20 menyusui bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan
WITA tambahan apapun
Hasil : Ibu bersedia menyusui bayi secara ekslusif
Mengingatkan ibu untuk menjaga personal hygine bayi untuk
mencegah terjadinya infeksi, seperti rutin mengganti popok dan
12.25
menjaga kebersihan tali pusat
WITA
Hasil : Ibu mengerti untuk menjaga personal hyginen bayi
Kunjungan II Neonatus (3-7 hari)
Jam Planning
Memberitahu ibu tentang keadaan bayinya bahwa bayi dalam
10.15
keadaan sehat
WITA
Hasil : Ibu telah mengetahui keadaan bayinya
Memberikan KIE tanda bahaya pada bayi baru lahir, yaitu:
1.Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum
2.Kejang
3.Bayi lemah, bergerak hanya jika di pegang
4.Sesak nafas
5.Bayi merintih
10.20 6.Pusar kemerahan sampai dinding perut
WITA 7.Demam (suhu tubuh bayi lebih dari 37,5°c atau teraba dingin(suhu
tubuh kurang dari 36,5°c)
8.Mata bayi bernanah banyak dan dapat menyebabkan bayi buta
9.Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika kulit perut dicubit akan
kembali lambat
10.Kulit terlihat kuning
Hasil : Ibu telah mengerti tanda bahaya bayi baru lahir
Mengingatkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand atau
10.25
kapan saja tanpa jadwal
WITA
Hasil : Ibu menyusui bayinya kapan saja
Mengingatkan ibu untuk menjaga personal hygine bayi untuk
10.3O mencegah terjadinya infeksi, seperti ruting mengganti popok dan
WITA menjaga kebersihan tali pusat
Hasil : Ibu mengerti untuk menjaga personal hyginen bayi
Mengingatkan ibu untuk rutin membawa bayinya posyandu sesuai
10.35 jadwal
WITA Hasil : Ibu mengerti untuk membawa bayinya posyandu
Kunjungan III Neonatus (8-28 hari)
Tanggal : 17 Juli 2021
Pukul : 09.05 WITA
Tempat : Rumah Ny.M

a. Subjektif
Ibu mengatakan bayinya sehat, aktif bergerak dan menyusu
dengan kuat, BAB 3x dalam sehari dan BAK 6-7x dalam
sehari.
b. Objektif
•Keadaan Umum : Baik
•Jenis Kelamin : Laki-laki
•Tanda-tanda Vital :
Nadi : 135x/menit
Pernapasan : 48x/menit
Suhu : 36,8oC
c. Assesment
Neonatus cukup bulan usia 28 hari kondisi baik
Jam Planning
Memberitahu ibu tentang keadaan bayinya bahwa bayi dalam keadaan
09.10
sehat
WITA
Hasil : Ibu telah mengetahui keadaan bayinya
Mengingatkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand atau
09.15 kapan saja tanpa jadwal
WITA Hasil : Ibu menyusui bayinya kapan saja
Memberikan KIE tentang ASI Ekslusif :
Air susu ibu atau ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa
makanan / minuman tambahan atau pengganti kepada bayi hingga
berusia 6 bulan.
09.20 Air susu ibu mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh
WITA yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang
diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit, seperti diare,
asma, alergi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi,
sindrom kematian bayi mendadak, dan meningitis.
Hasil : Ibu telah mengerti dan bersedia menyusui bayi secara ekslusif
Menganjurkan ibu untuk segera membawa bayinya kepelayanan
09.25 kesehatan terdekat apabila terdapat keluhan kesehatan
WITA Hasil : Ibu mengerti untuk segera membawa bayinya kepelayanan
kesehatan terdekat apabila terdapat keluhan kesehatan

Mengingatkan ibu untuk rutin membawa bayinya posyandu sesuai


09.30
jadwal
WITA
Hasil : Ibu mengerti untuk membawa bayinya posyandu
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
Tanggal : 03 Juli 2021 4. Hidung : Tidak ada polip dan tidak ada
Jam : 09.20 WITA pernapasan cuping hidung
Tempat : Puskesmas Kassi-Kassi 5. Telinga : Simetris kiri dan kanan,tidak
ada secret
a. Data subjektif 6. Mulut : Bibir tampak lembab, tidak ada
caries, dan terdapat 1 gigi yang tanggal
Ibu ingin memakai KB suntik 3 bulan
7. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar
b. Data Objektif thyroid, Tidak ada pembesaran
•Keadaan umum ibu baik kelenjar limfe maupun vena jugularis
•Kesadaran composmentis 8. Payudara : Simetris kiri dan kanan,
•Berat Badan : 48 kg tampak pengeluaran ASI, dan tidak ada
•Pemeriksaan TTV : nyeri tekan
Tekanan darah : 110/80 mmHg 9. Abdomen : TFU tidak teraba, perut
tampak kendor dan tampak linea alba
Suhu : 36,5°C
10. Genetalia : Ibu tidak bersedia dilakukan
Pernapasan: 24x/menit
pemeriksaan genetalia
Nadi : 82x/menit
11. Ekstremitas atas dan bawah : Tidak ada
•Pemeriksaan Fisik : odema dan varises, reflex patella (+/+)
– Kepala : Rambut tampak bersih, tidak kiri dan kanan
ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
– Wajah : Simetris kiri dan kanan, tidak c. Analisa Data
ada oedema
PIIA0 dengan akseptor KB suntik 3 bulan
– Mata : Simetris kiri dan kanan, sclera
putih, konjungtiva merah muda
Jam Planning
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik
09.30 WITA Hasil : Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan
Menjelaskan kembali kelebihan dan kekurangan KB suntik 3 bulan yaitu :
Beberapa kelebihan suntik KB 3 bulan, meliputi:
1.Tidak berinteraksi dengan obat-obatan lain
2.Relatif aman untuk ibu menyusui
3.Tidak perlu repot mengingat untuk mengonsumsi pil kontrasepsi setiap hari
Selain kelebihan, suntik KB 3 bulan juga memiliki kelemahan, di antaranya:
1.Efek samping berupa sakit kepala, kenaikan berat badan, nyeri payudara,
09.35 WITA perdarahan, dan menstruasi tidak teratur. Efek ini bisa muncul selama suntik KB
masih digunakan.
2.Butuh waktu cukup lama agar tingkat kesuburan kembali normal, setidaknya
setahun setelah suntik KB dihentikan. Hal ini membuat jenis kontrasepsi ini tidak
dianjurkan untuk mereka yang ingin segera memiliki anak.
Hasil : Ibu mengerti dan telah mengetahui kelebihan dan kekurangan KB suntik 3
bulan

Menyiapkan alat yang akan digunakan seperti : spoit 3 cc, kapas alcohol dan
09.40 WITA doponeo
Hasil : Alat telah disiapkan
Melakukan penyuntikan di bokong ibu secara IM di 1/3 luar antara sias dan os
09.45 WITA cogsigeus
Hasil : Telah dilakukan penyuntikan
Menganjurkan ibu untuk datang kembali pada tanggal 27 September 2021
09.55 WITA Hasil : Ibu bersedia untuk datang kembali sesuai jadwal
a. Data Subjektif
1. Umur
• Berdasarkan fakta bahwa Ny. M berusia 35 tahun. Menurut penulis, usia 35 tahun merupakan usia yang
cukup untuk organ reproduksi berfungsi dengan baik.
• Menurut Manuaba (2010) usia reproduksi yang baik adalah pada usia 20-35 tahun, wanita pada usia 35
tahun masih dalam masa subur dan pada usia yang lebih lanjut mengalami penurunan fertilitas tetapi masih
dapat hamil. Berdasarkan hal di atas, Ny. ''M'' masih dalam usia yang baik untuk bereproduksi.
2. Kunjungan ANC
• Menurut Kementerian Kesehatan RI (2020), kunjungan ANC dilakukan sebanyak 6 kali, yaitu 2 kali pada
trimester pertama (12 minggu), 1 kali pada trimester kedua (13-24 minggu), dan 3 kali pada trimester
ketiga. trimester (25-40 minggu).
• Berdasarkan fakta yang diperoleh, Ny.“M” melakukan pemeriksaan ANC di Puskesmas Kassi-Kassi sebanyak
8 kali yaitu: 2 kali pada trimester pertama, 3 kali pada trimester kedua dan 3 kali pada trimester ketiga.
3. Keluhan Selama Trimester III
• Pada usia kehamilan 35 minggu, Ny “M” mengeluh sering buang air kecil. Pada usia kehamilan 37 minggu,
Ny. “M” mengeluh nyeri punggung.
• Menurut Wildatiningsi dan Dewi (2015) ketidaknyamanan yang sering terjadi pada kehamilan trimester
kedua dan ketiga adalah sering buang air kecil, sakit kepala, bengkak pada kaki, kram kaki dan nyeri
punggung. adalah hasil dari pergeseran pusat gravitasi wanita dan posturnya. Berdasarkan hal tersebut di
atas, kondisi fisik Ny.''M'' masih dalam kondisi normal. Kehamilan berjalan secara fisiologis.
b. Data Objektif
d. Penatalaksanaan
c. Analisa Data
Analisis data pada Ny “M” adalah bayi baru lahir
usia fisiologis 1 jam. Menurut penulis, bayi baru lahir
yang secara fisiologis normal adalah bayi baru lahir
cukup bulan, berat badan normal dan tidak ada
kelainan kongenital yang menyertainya.
Menurut Ari Kurniarum (2016), diagnosa asuhan
kebidanan pada neonatus fisiologis adalah: bayi baru
lahir pada usia 1 hari fisiologis.
d. Penatalaksanaan
Dalam asuhan bayi baru lahir penulis melakukan
penatalaksanaan Ny “M” seperti pada BBL normal
karena tidak ditemukan masalah selama kunjungan.
Asuhan yang diberikan berupa pemberian KIE, seperti
KIE tentang menjaga kehangatan tubuh bayi,
imunisasi, ASI eksklusif, perawatan bayi harian, dll.
Menurut penulis ini adalah manajemen fisiologis.
Menurut Ari Kurniarum (2016) pengelolaan BBL
fisiologis meliputi KIE mengenai, imunisasi, ASI
eksklusif, perawatan bayi harian dan sebagainya.
Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas
Asuhan
Kebidanan
pada
Neonatus
Berdasarkan pemeriksaan
Ny "M" dengan KB suntik 3
bulan, hasil pemeriksaan
ibu semua normal. Menurut
Manuaba (2014), KB suntik
3 bulan adalah kontrasepsi
suntik progestin yang cocok
untuk ibu menyusui, dapat
digunakan oleh wanita
dengan tekanan darah
<180/110 mmHg, usia
subur, nulipara dan yang
telah memiliki anak,
menyusui.
KESIMPULAN
SARAN

Anda mungkin juga menyukai