A. IDENTITAS
KLIEN SUAMI
Nama Ibu : Ny. R Tn. R
Umur : 25 Tahun 28 Tahun
Suku Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA S1
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pengusaha
Alamat : Kebumen Kebumen
B. SUBJEKTIF
1. Alasan Datang :
Pada tanggal 19 September 2021 seorang perempuan bernama Ny. R berusia 25 tahun
G2P1A0 Ah1 datang ke KLINIK mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Keluhan Utama :
Kenceng – kenceng yang teratur dan mengeluarkan lendir darah .
3. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 6 hari
Volume : 4-5 ganti pembalut
Konsistensi : Encer
Warna darah : Merah
Keluhan (fluor albus, dismenorea) : tidak ada
4. Riwayat Kehamilan Sekarang
G P A : G1 P1 A0
HPHT : 26 Desember 2020 HPL : 5 November 2021
UK : 38,1 Minggu
a. Kehamilan Trimester III
Frekuensi pemeriksaan : 9 kali pemeriksaan
Pergerakan janin dalam 12 jam terakhir : 10 kali dalam 24 jam
Keluhan/masalah yang dirasakan : Sering kencing dan mudah lelah
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
G1 P1 A0
JK
BB
BP
Masalah
Lochea
Laktasi
Masalah
6. Riwayat Kesehatan
a. Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit.
b. Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit.
c. Keluarga
Ibu memiliki riwayat keturunan kembar.
7. Riwayat Perkawinan
a. Usia menikah : 23 tahun
b. Status Pernikahan : Sudah menikah
c. Pernikahan ke : Pertama
d. Lama pernikahan : 3 tahun
1. G1 P1 A0 Ah1
Dasar :
a. Data Subjektif
Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
b. Data Objektif
1) Tampak strie livide
a. Dengan ibu mengatakan bahwa ini kehamilan pertama dan dengan adanya strie livide
merupakan salah satu perubahan yang terjadi pada kehamilan karena terjadi peregangan sehingga
pembuluh darah perifer pecah dan timbul garutan agak kecoklatan.
b. Perut yang masih tegang menandakan bahwa belum pernah pengalami peregangan
sebelumnya
a. Dari HPHT tanggal 26 Desember 2020 sampai dengan tanggal 1 November 2021
(kunjungan ibu) maka didapatkan masa gestasi 30 minggu 6 hari
3. Situs Memanjang
DS : -
Leopold III : teraba bagian janin yang keras, bulat dan melenting
4. Presentase Kepala
DS :
Leopold III teraba bagian janin yang keras, bulat dan melenting
Pada saat palpasi Leopold III teraba bulat, keras, melenting dan mudah digoyangkan
menandakan bahwa janin dalam letak kepala
5. Puka
Dengan ibu merasakan pergerakan janin lebih kuat bergerak di sebelah kiri perut ibu dan pada
palpasi Leopold II teraba bagian keras, leher seperti papan di sebelah kanan.
DS : -
DS : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat selama hamil
Bagian besar janin dapat diraba saat palpasi dan secara Leopold, ibu tidak meras nyeri saat janin
bergerak manandakan kehamilan intra uterine dan pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
8. Tunggal
DS : Ibu mengatakan pergerakan janin lebih sering dirasakan pada satu sisi kanan parut ibu
DO : - Pada palpasi Leopold I dan III teraba satu kepala dan satu bokong serta teraba bagian-
bagian kecil janin pada satu lokasi
- Pada pemeriksaan auskultasi DJJ terdengar jelas pada satu tempat yaitu di bawah pusat
sebelah kanan perut ibu
Dengan ibu merasakan pergerakan janinnya lebih sering pada satu tempat/sisi perut ibu, Leopold
I teraba hanya satu bokong, serta palpasi Leopold III hanya terba satu kepala dan DJJ terdengar
jelas dan kuat hanya pada satu tempat yaitu pada kuadran kanan bawah, hal ini menandakan
janin tunggal
9. Hidup
DS : Ibu merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 4 bulan sampai sekarang
DO : DJJ terdengar jelas pada kuadran kenan bawah dengan frekuensi 140 x / menit
DO : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 140 x / menit
Adanya pergerakan janin yang dirasakan oleh ibu serta terdengar DJJ dengan jelas, kuat dan
teratur dengan frekuensi 140 x / i, menandakan janin hidup dan dalam keadaan baik.
11.
HB 11 gram%
· kurangnya oksigen yang menyangkut sel darah merah ke pembuluh darah kapiler
menyebabkan conjungtiva kelihatan pucat·
DS : a) Ibu tidak mengerti mengenai gizi yang dibutuhkan pada waktu hamil
c) Ibu belum tahu tentang pengaruh enemia terhadap kehamilan, persalianan dan nifas
Kurangnya informasi dan pengetahuan ibu tentang gizi ibu hamil, tanda bahaya dalam kehamilan
dan pengaruh anemia terhadap kehamilan, persalinan dan nifas, sehingga ibu menanyakan
keadaan tersebut .
· Data Subjektif
· Data objektif
2. Hb 11 gram %
Kurangnya oksigen yang mengangkut sel darah merah ke pembuluh darah kapiler menyebabkan
aliran darah ke uterus berkurang yang akan mempengaruhi kontraksi uterus akibatnya dapat
menyebabkan post partum karena atonia uteri.
Tanggal : 1 Nove
Diagnosa : G1 P1 A0 Ah1 ,umur kehamilan 9 bulan situs memanjang, presentase kepala, puka,
BAP, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan janin baik, pengetahuan cukup.
1. Masalah Aktual
Kriteria :
· Ibu tidak merasa pusing jika berdiri lama atau setelah melakukan pekerjaan yang berat
B. Pengetahuan cukup
Tujuan : Ibu mengerti setiap pendidikan dan anjuran yang di berikan dan mau melakukannya.
Kriteria :
Kriteria :
· Tidak terjadi gangguan his/ kekuatan yang mengakibatkan terjadinya partus lama.
Rencana tindakan
a. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan menjelaskan hal-hal yang dianggap
perlu.
Rasional : Penyampaian dan penjelasan tantang hasil pemeriksaan hari itu kepada ibu sangat
penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilan serta hal ini merupakan tujuan
utama pelayanan antenatal yang berkualitas.
Rasional : Agar ibu mengetahui dampak Sering kencing dan keluar darah dalam kehamilan
sehingga ibu ikut berusaha untuk mengatasi hal tersebut serta dapat kooperatif untuk
melaksanakan apa yang di anjurkan.
Rasional : Dengan zat gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, zat besi dan air
membantu mempersiapkan kesehatan ibu dalam menghadapi persalinan untuk Persiapan laktasi
serta memberikan nutrisi pada janin agar keadaan janin baik. Sumber makanan yang
mengandung karbohidrat terutama yang berasal dari sereal (padi-padian ),umbi, dan hasil
olahannya.lemak bersal dari minyak, lemak binatang, kelapa dan kacang-kacangan.sumber
protein baik dari hewani maupun nabati: kacang-kacangan, tahu, biji-bijian, daging,telur,
susu,dan hasil olahannya.vitamin dan zat besi banyak terdapat dalam sayuran, buah-buahan yang
berwarna, hati, sedangkan air minum dan makanan segar adalah sumbernya air.
Rasional : Dengan istirahat yang cukup, diharapkan dapat menghemat pengeluaran cadangan
energi, memberikan relaksasi pada otot-otot mengingat ibu dalam keadaan hamil sangat
membutuhkan energy yang cukup karena peningkatan metabolism tubuh.
Rasional : Dengan perawatan payudara selama hamil, kebersihan payudara yang terjaga dapat
membantu ibu dalam kesiapan untuk menyusui bayinya.
Rasional : Hal ini membantu ibu untuk lebih mempersiapkan diri dalm menghadapi persalinan
terutama mengenai tempat melahirkan, penolong persalinan, biaya yang perlu di siapkan, serta
keluarga yang akan mendampingi selama bersalin.
Jam 12.00 WIB, TD 120/70 mmHg, nadi 80x/mnt, suhu 36,8 0C dan sebelum pemeriksaan ibu
sudah berkemih ± 200 cc. VT: pembukaan servik 2 cm, tidak ada molase, turunnya kepala 4/5
bagian, ketuban masih utuh, STLD (+). DJJ 140x/mnt, kontraksi uterus 3x dalam 10 mnt
lamanya 30 detik.
Jam 16.00 WIB, TD 120/70 mmHg, nadi 88 x / mnt, suhu 37 0C. Djj 144x/mnt dan kontraksi 4x
dalam 10 menit selama 40 detik. VT : pembukaan 5 cm, turunnya kepala 3/5 bagian, tidak ada
Pukul 20.00 WIB, dilakukan pemeriksaan tetapi sebelumnya ibu telah miksi ± 100 cc. TD
110/70 mmHg, nadi 84 x / mnt, suhu 370C. Djj 148 x/mnt dan kontraksi 4x dalam 10 menit
selama 50 detik. VT : pembukaan lengkap, turunnya kepala 1/5 bagian, tidak ada molase,
ketuban pecah sesaat persalinan warna jernih, UUK jam 12.00 STLD (+).
Kemudian bidan Rifka memimpin ibu untuk meneran,. 30 menit kemudian bayi lahir spontan,
dengan jenis kelamin laki-laki BB 2900 gram, PB 48 cm. terdapat rupture perineum derajat 2,
perdarahan 50 cc, TFU setinggi pusat kontraksi baik.
Rasional : Dengan memberikan vitamin penambah darah dapat membantu meningkatkan kadar
HB dan mencegah defisiensi vitamin dan mineral terutama dalam keadaan hamil serta mencegah
sembelit.
Rasional : Dengan penjelasan kepada ibu kapan ia harus kembali pada saat kunjungan masa
nifas maka ibu mengadakan kesepakatan dengan bidan sehingga tujuan asuhan dapat di capai
secar efisien dan efektif.
· Pandangan kabur
· Muntah terus-menerus
· Pendarahan pervaginam
· Kejang
1. Ibu mengerti dengan keadaan yang dialaminya yaitu sering kencing dan keluar lendir
darah
Pengkajian
Jam : 09.00
Nama Mahasiswa :
DATA SUBJEKTIF
Identitas
Nama ibu : Ny. R
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kebumen
Alasan Datang
Ibu ingin memeriksakan kehamilannya
Keluhan utama
Sering kencing
Keluar lendir darah
Riwayat perkawinan
Perkawinan : sah secara hukum dan agama
Usia menikah : 23 tahun
Pernikahan ke : pertama
Lama menikah : 3 tahun
Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, campak, HIV/AIDS
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti asma,
jantung, diabetes dan hipertensi
kesehatan sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, campak dan HIV/AIDS
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit keturunan seperti asma,
jantung, diabetes dan hipertensi
Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah menderita penyakit menular seperti
TBC, hepatitis, campak, HIV/AIDS dan penyakit keturunan seperti asma,
jantung, diabetes maupun hipertensi
Hamil ke :2
DATA OBYEKTIF
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis/sadar penuh
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 37,5°C
Pernafasan : 20 x /menit
Berat badan sekarang : 65 kg
Berat badan setelah hamil : 57 kg
Tinggi Badan : 160 cm
Lingkar Lengan Atas (Lila) : 24 cm
Status present
Kepala
Rambut : Warna hitam mengkilat, tidak ada ketombe dan rontok
Muka : simetris, tidak oedema dan sedikit pucat
Mata : conjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik
Mulut : simetris, bersih, tidak pecah-pecah, tidak sariawan, gigi rapi dan
bersih dan tidak berlubang
Hidung : simetris, tidak ada polip, tidak keluar lendir atau cairan
Telinga : simetris, bersih, tidak ada OMA/OMP, tidak ada kelainan
Leher : Tidak ada pembesaran pembuluh limfe, tidak ada pembendungan
vena jugularis dan pembesaran kelenjar tyroid
Dada : simetris, kulit normal tidak kering
Payudara : simetrsis, tidak ada benjolan, areola kehitaman, puting susu
menonjol, sudah ada pengeluaran ASI
Perut : normal, tidak ada bekas operasi atau jahitan, ada linea nigrae dan
ada striae
Punggung : normal, tidak ada kelainan bentuk tulang
Genetalia : tidak oedema, tidak ada varises, tidak ada pembengkakan kelenjar
bartholini
Anus : tidak ada haemoroid
Ekstremitas
Atas : simetris, jari tangan normal, tidak oedema, telapak tangan tidak
pucat, tidak ada cianosis pada kuku
Bawah : simetris, jari kaki normal, tidak oedema, tidak ada varises, tidak
ada cianosis pada jari kuku, tidak ada kelainan bentuk, reflek
patela +
Status Obstetri
Inspeksi
Muka : Tidak ada cloasma gravidarum
Mamae : payudara membesar, puting menonjol, areola kehitaman
Perut : ada linea nigrae, ada striae gravidarum
Palpasi
TFU :
Leopold I : TFU 3 jari bawah px, pada fundus teraba 1 bagian yang lunak, bulat, tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Pada perut bagian kiri teraba bagian kecil janin (ekstremitas) dan kanan
teraba ada tahanan, keras dan memanjang seperti papan (punggung).
Leopold III : Bagian terendah janin teraba 1 bagian bulat, keras dan melenting yang
berarti (kepala), sudah tidak bisa di goyangkan
Leopold IV : kedua tangan tidak saling bertemu (Divergen)
Palpasi luar: 3/5
MC. Donald: 38 (pada pemeriksaan leopold I)
TBJ : (TFU-11) × 155 : (38-11) × 155 = 4.185 gram
Auskultasi
DJJ : Terdengar 1 denyut jantung janin pada 1 tempat: puctum maximum di
bawah pusat sebelah kanan, DJJ terdengar 136 ×/menit teratur
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hb : Hb 11 gr%
Pemeriksaan Panggul
Tidak dilakukan
ASSESSMENT
Pada tanggal 19 September 2021 seorang perempuan bernama Ny. R berusia 25 tahun
dengan usia kehamilan 36 minggu G1P1A0 Ah1 datang ke PMB dengan keluhan sering
kencing dan cepat lelah. Janin hidup tunggal intra utery, letak memanjang, presentasi
kepala , PUKL 3/5 bagian primuda.
PLANNING
Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa kondisi kesehatan ibu dan janinya dalam kondisi
sehat. Tekanan darah ibu 120/70 mm/hg termasuk normal, berat badan 65 kg dan denyut
jantung bayi 136 x / menit
Memberikan ibu penkes tentang adaptasi TM III di antaranya sering berkemih dan
keluar lendir darah.
Menjelaskan kepada ibu sering kencing pada kehamilan TM III disebabkan
karena adanya penekanan uterus pada kandung kencing dan ekskresi sodium yang
meningkat bersamaan dengan pengeluaran air. Cara mengatasinya adalah
Kosongkan saat terasa dorongan untuk BAK
Perbanyak minum pada siang hari
Jangan kurangi minum pada malam hari kevuali jika nocturia mengganggu tidur dan
menyebabkan keletihan
Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan cafein
Menjelaskan pada ibu sering lelah pada kehamilan TM III itu fisiologis
disebabkan karena semakin bertambahnya berat bayi dan ibu kurang tidur dan
sering buang air kecil yang menyebabkan ibu cepat lelah
Menjelaskan pada ibu pentingnya konsumsi tablet Fe bagi ibu hamil dan berikan minimal
90 tablet fe selama kehamilan untuk mencegah anemia selama hamil dengan aturan
minum sehari 1 kali minum
Memberitahu dan mananyakan kepada ibu tentang persiapan persalinan
Beritahu ibu untuk kunjungan ulang / kunjungan masa nifas seminggu setelah kunjungan
ini .