A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny “A” / Tn “J”
Umur : 21 tahun / 22 tahun
Nikah/Lamanya : 1 kali / 1 tahun
Suku : Rejang
Agama : Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan :IRT / Wiraswasta
Alamat : Sidorejo,curup
SEKA
1 RAN - - - - - - - - -
G
C. Riwayat Reproduksi
I. Riwayat Haid
1. Menarche : 15 Tahun
2. Siklus haid : 28 Hari
3. Lamanya : 3-5 Hari
4. Dismenore : Tidak Ada
5. Volume : Sedang
II. Riwayat Ginekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit alat reproduksi seperti tumor dan kista
III. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menggunakan kontrasepsi
Selama Hamil
Tidak ada perubahan
3. Kebiasaan Istirahat atau Tidur
Sebelum Hamil
- Tidur siang : 1-2 jam perhari
- Tidur Malam : 7-8 jam perhari
Selama Hamil
- Tidur siang : 1-2 jam perhari
- Tidur Malam : 6-7 jam perhari
4. Personal hygiene
Sebelum Hamil
- Mandi 2 kali sehari
- Sikat gigi 2 kali sehari
- Keramas 3 kali seminggu
- Ganti pakaian tiap kali basah atau kotor
Selama Hamil
Lebih sering ganti pakaian dalam karena sering buang air kecil
F. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran komposmentis
Berat badan sebelum hamil : 54kg
Berat badan sekarang : 60 kg
Lila : 25 cm
Tinggi Badan : 155 cm.
2. TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/i
P : 24 x/i
S : 36,7°C
3. Kepala
Inspeksi : Rambut Tampak bersih dan tidak ada ketombe
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
4. Wajah
Inspeksi : Terdapat clousma gravidarum
Palpasi : tidak adaudema dan nyeri tekan
5. Mata
Inspeksi : Mata bersih tidak ada sekret
Palpasi : kanjungtiva merah muda dan skrela putih
6. Hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada polip
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan peradangan
8. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir lembab dan tidak pecah-pecah lidah bersih, tidak ada gigi yang tanggal
bagian dalam sebelah kanan gigi berlubang sebelum kehamilan
9. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
10. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu kiri dan kanan menonjol, areola
berpigmentasi
Palpasi : tidak ada massa dan nyeri tekan dan ada kolostrum bila dipencet
11. Abdomen
Isnpeksi :
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Terdapat stirae albicans dan linea nigra
- Tidak ada bekas operasi.
Palpasi :
Auskultasi :DJJ terdengar kuat dan jelas pada bagian kiri perut ibu dengan frekuensi 143 x/i
12. Ekstremitasi
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, kuku tampak bersih dan tidak pucat
Palpasi : tidak ada udema pada ekstremitas bawah tidak varises dan tidak ada nyeri tekan
Perkusi : reflex patella kiridan kanan (+)
13. Pemeriksaan lab
Hb : 9 gr% (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
Protein Urine : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
HbsAg : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
Glukosa Urine : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
Sipilis : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
1. G1P0A0
DS : - kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran
DO : - tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- tampak strea alba dan linea nigra
Analisa dan Interpretasi Data
Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan, kusam dan
kadang-kadang juga mengenai daerah paha dan payudara. Perubahan ini dikenal dengan striae
gravidarum. Pada multipara selain kemerahan itu seringkali ditemukan garis berwarna perak
berkilau yang merupakan sikatrik dari striae sebelumnya.
Pada banyak perempuan kulit digaris pertengahan perutnya(linea alba) akan berubah
menjadi hitam kecoklatan yang disebut dengan linea nigra. (Ilmu Kebidanan, Sarwono
Prawirohardjo. 2010. Hal 179 )
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya selaput elastic
dibawah kulit. Sehingga menimbulkan striae gravidarum/striae lividae. Bila terjadi peregangan
yang hebat, misalnyahidraamnion dan gemelli, dapat terjadi diastasis rekti bahkan hernia. Kulit
perut pada linea alba bertambah pigmentasinya dan disebut sebagai linea nigra. (Asuhan
Kebidanan Pada Masa Kehamilan. (Ari Sulistyawati. 2013. Hal 65)
2. Gestasi 20 minggu
DS : -HPHT 10 januari 2022
-Umur kehamilan ± 5 bulan
DO : -Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, 20 minggu
-HTP 17 September 2022
-Leopold I TFU 12 cm (3 jari dibawah pusat)
Analisa dan Interpretasi Data
Menurut rumus Naegele dari HPHT ditambah 7 bulan ditambah 3 dan tambah 1. HPHT
10 Januari 2022 tanggal pengkajian 10 Juni 2022 maka gestasi yang didapatkan adalah 20
minggu. (Ilmu Kebidanan. Sarwono Prawirohardjo. 2010. Hal 279)
3. Puki
DS : pergerakan janin kuat disebelah kanan abdomen ibu
DO :- Palpasi Leopold II teraba bagian bagian kecil janin disebelah kanan abdomen ibu
- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur disebelah kiri abdomen ibuju
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi Leopold II teraba benda yang rata, tidak teraba bagian yang kecil, teraba ada
tahanan maka itu adalah punggung bayi. Namun jika teraba bagian yang kecil dan menonjol maka
itu adalah bagian kecil janin. (Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Ari Sulistyawati. 2013.
Hal 91)
4. Presentase Kepala
DS : ibu sering buang air kecil
DO : Pada palpasi Leopold III teraba keras, bulat dan melenting menandakan kepala janin
analisa dan interprestasi data pada palpasi leopoid III jika teraba bulat , keras dan melenting
berarti menandakan kepala , jika teraba bagian yang bulat , besar, lunak dan sulit untuk
digerakkan maka itu adalah bokong .(asuhan kebidanan pada masa kehamilan . Ari Sulistyawati
2013. Hal 91).
5. BDP
DS : ibu sering buang air kecil
DO : Pada pemeriksaan palpasi leopoid IV kedua jari-jari tangan tidak dapat bertemu
Analisa dan interprestasi data
Pada palpasi leopoid IV jika teraba tangan divergen (tidak saling bertemu) berarti kepala
sudah masuk panggul (Asuhan kebidanan pada masa kehamilan )
Ari Sulistyawati.2013.hal.92)
6. Intra uteri
DS : ibu tidak pernah merasakan nyeri jika janinnya bergerak
DO : - Pada saat palpasi tidak merasakan kesakitan
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan Interpretasi data
Kehamilan intra uteri dapat dipastikan dengan ibu tidak merasakan nyeri jika ada
pergerakan janin, dan perkembangan uterus sesuai umur kehamilan serta janin yang tidak begitu
mudah diraba.(Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Ari Sulistyawati. 2010. Hal 89)
7. Tunggal
DS : ibu merasakan pergerakan janinnya kuat disatu sisi yaitu dibagian kanan abdomen ibu.
DO : - pada palpasi leopoid teraba bagian yang keras seperti papan disebelah kiri abdomen ibu
-Terdengar DJJ di satusisi yaitu sisi kiri abdomen ibu.
Analisa dan Interprestasi Data
Perut membesar sesuai umur kehamilan, teraba dua bagian janin pada lokasi yang berbeda,
bagian kepala pada bagian bawah perut ibu bagian bokong pada bagian atas perut ibu dan
terdengar DJJ pada satu titik yang manandakan janin tunggal (Asuhan ibu hamil.
Wahyuningsih.heni.2010. Yogyakarta)
8. Hidup
DS : Ibu merasakan pergerakan pergerakan janinnya terutama disebelah kiri abdomen ibu.
DO : DJJ terdengar kuat dan teratur dibagian kanan abdomen ibu dengan frekuensi 140x/i
Analisa dan interprestasi data
Gerakan janin yang bermula pada usia kehamilan 12 minggu tapi baru dirasakan oleh ibu
pada usia 16-20 minggu. Karenanya pada usia kehamilan 12 minggu tapi baru dirasakan oleh ibu
pada usia 16-20 minggu tapi baru dirasakan oleh ibupada usia kehamilan tersebut dinding uterus
mulai menipis dengan gerakan janin menjadi lebih kuat . ibu merasakan gerakan halus halus
hingga tendangan kaki janin. Diusia kehamilan 16-18 minggu dihitung dari HPHT. (ilmu
kebidanan.sarwono prawirihardjo.2010.hal 219-220)
DJJ dalam batas normal 120-160 x/I dapat didengar dengan jelas pergerakan janin dan
pembesaran uterus menandakan janin hidup dan tambah (Ilmu kebidannan sarwono
prawirihardjo.2010.hal 222-224).
Kolaborasi dengan Dokter untuk pemberian obat penanggulangan resiko anemia pada ibu
1. Tujuan
Kehamilan berlangsung normal
Keadaan ibu dan janin tetap baik
Mendeteksi dini adanya tanda-tanda bahaya kehamilan
2. Kriteria
TTV dalam batas normal
TD : sistolik 90-120 mmHg, diastolic 70-90 mmHg
N : 80-88 x/i
S : 36,5°C – 37,5°C
P : 16-24 x/i
TFU sesuai umur kehamilan
Pergerakan janin normal 10x/24 jam
DJJ dalam batas normal
Intervensi
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa ibu dan janin yang dikandungnya dalam keadaan normal
Hasil : ibu mengerti tentang hasil pemeriksaannya
2. Memberi konseling tentang gizi
Gizi seimbang ibu hamil yaitu mengonsumsi makanan bergizi, protein, zat besi, kalsium dan
vitamin
Istirahat yang cukup yaitu 2 jam pasa siang hari dan 7-8 jam pada malam hari
Personal hygiene tentang kebersihan rambut, gigi dan mulut, payudara, genetalia dan pakaian
terutama pakaian dalam yang rentan lembab karena sering BAK, sebaiknya diganti bila
pakaian dalam ibu sudah dirasakan lembab
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
3. Menjelaskan kepada ibu tanda – tanda bahaya pada kehamilan agar dapat mendeteksi lebih dini
terhadap penyulit,penyulit atau penyakit pada ibu hamil dan penanggulangannya
Hasil : Ibu mengerti dan lebih waspada
4. Menjelaskan kepada ibu bahwa bahayanya dan resiko yang tinggi bila ibu mengalami anemia dan
merupakan kehamilan patologis
Hasil : Ibu mengeri dan lebih waspada
5. Memberikan ibu tablet Fe1x1 malam hari, vitamin Bcom 1x1pagi hari dan kalsium 1x1siang hari
Hasil : ibu bersedia minum obat yang diberikan
6. Memberikan support mental dan spiritual kepada ibu
Hasil : ibu senang terhadap dukungan yang diberikan
7. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti sakit pinggang tembus
kebelakang, pengeluaran lender bercampur darah atau cairan bening dari vagina
Hasil : ibu mengerti dan bersedia dating kepuskesmas bila mengalami hal tersebut
8. Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya
Hasil : ibu bersedia datang kembali memeriksakan kehamilannya
9. Siang melakukan rujukan bila tanda-tanda bahaya pada ibu dan anak mulai dirasakan pada ibu
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa ibu dan janin yang dikandungnya dalam keadaan normal
Hasil : ibu mengerti tentang hasil pemeriksaannya
2. Memberi konseling tentang gizi
Gizi seimbang ibu hamil yaitu mengonsumsi makanan bergizi, protein, zat besi, kalsium
dan vitamin
Istirahat yang cukup yaitu 2 jam pasa siang hari dan 7-8 jam pada malam hari
Personal hygiene tentang kebersihan rambut, gigi dan mulut, payudara, genetalia dan
pakaian terutama pakaian dalam yang rentan lembab karena sering BAK, sebaiknya diganti
bila pakaian dalam ibu sudah dirasakan lembab
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
3. Menjelaskan kepada ibu tanda – tanda bahaya pada kehamilan agar dapat mendeteksi lebih dini
terhadap penyulit,penyulit atau penyakit pada ibu hamil dan penanggulangannya
Hasil : Ibu mengerti dan lebih waspada
4. Menjelaskan kepada ibu bahwa bahayanya dan resiko yang tinggi bila ibu mengalami anemia dan
merupakan kehamilan patologis
Hasil : Ibu mengeri dan lebih waspada
5. Memberikan ibu tablet Fe1x1 malam hari, vitamin Bcom 1x1pagi hari dan kalsium 1x1siang hari
Hasil : ibu bersedia minum obat yang diberikan
6. Memberikan support mental dan spiritual kepada ibu
Hasil : ibu senang terhadap dukungan yang diberikan
7. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti sakit pinggang tembus
kebelakang, pengeluaran lender bercampur darah atau cairan bening dari vagina
Hasil : ibu mengerti dan bersedia dating kepuskesmas bila mengalami hal tersebut
8. Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya
Hasil : ibu bersedia datang kembali memeriksakan kehamilannya
9. Siang melakukan rujukan bila tanda-tanda bahaya pada ibu dan anak mulai dirasakan pada ibu
Analisa (A)
G1P0A0 Gestasi 20 Minggu , puki, presentase kepala, BDP, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan janin baik,
ibu dengan anemia
Penatalaksanaan (P)
Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.30 Wib
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa ibu dan janin yang dikandungnya dalam keadaan normal
Hasil : ibu mengerti tentang hasil pemeriksaannya
2. Memberi konseling tentang gizi
Gizi seimbang ibu hamil yaitu mengonsumsi makanan bergizi, protein, zat besi, kalsium
dan vitamin
Istirahat yang cukup yaitu 2 jam pasa siang hari dan 7-8 jam pada malam hari
Personal hygiene tentang kebersihan rambut, gigi dan mulut, payudara, genetalia dan
pakaian terutama pakaian dalam yang rentan lembab karena sering BAK, sebaiknya diganti
bila pakaian dalam ibu sudah dirasakan lembab
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
3. Menjelaskan kepada ibu tanda – tanda bahaya pada kehamilan agar dapat mendeteksi lebih dini
terhadap penyulit,penyulit atau penyakit pada ibu hamil dan penanggulangannya
Hasil : Ibu mengerti dan lebih waspada
4. Menjelaskan kepada ibu bahwa bahayanya dan resiko yang tinggi bila ibu mengalami anemia dan
merupakan kehamilan patologis
Hasil : Ibu mengeri dan lebih waspada
5. Memberikan ibu tablet Fe1x1 malam hari, vitamin Bcom 1x1pagi hari dan kalsium 1x1siang hari
Hasil : ibu bersedia minum obat yang diberikan
6. Memberikan support mental dan spiritual kepada ibu
Hasil : ibu senang terhadap dukungan yang diberikan
7. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti sakit pinggang tembus
kebelakang, pengeluaran lender bercampur darah atau cairan bening dari vagina
Hasil : ibu mengerti dan bersedia dating kepuskesmas bila mengalami hal tersebut
8. Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya
Hasil : ibu bersedia datang kembali memeriksakan kehamilannya
9. Siang melakukan rujukan bila tanda-tanda bahaya pada ibu dan anak mulai dirasakan pada ibu