Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PATOLOGI

NY “A”DENGAN ANEMIA RINGAN


BPM NOVARITA SIMBOLON,STR.KEB
10 JUNI 2022

Tanggal Kunjungan : 10 Juni 2022 Pukul : 17.40 WIB


Tanggal Pengkajian : 10 Juni 2022 Pukul : 17.40 WIB
Pengkaji : Tri Komalasari, Amd.Keb

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny “A” / Tn “J”
Umur : 21 tahun / 22 tahun
Nikah/Lamanya : 1 kali / 1 tahun
Suku : Rejang
Agama : Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan :IRT / Wiraswasta
Alamat : Sidorejo,curup

B. Data Biologis Patologi


I. Riwayat Kehamilan Sekarang
1. HPHT tanggal 10 januari 2022
2. Ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran
3. Gerakan janin kuat dirasakan ibu pada perut sebelah kanan sejak usia kehamilan ±
5 bulan yaitu bulan Januari
4. Kehamilan ibu sudah masuk ± 5 bulan
5. Ibu seing mengalami rasa Lelah selama kehamilan ini
6. Ibu mengatasi keluhannya dengan beristirahat yang cukup dan mengurangi
minum pada malam hari dan memperbanyak minum pada siang hari.

II Riwayat kehamilan yang lalu

NO Kehamilan Persalinan Bayi Nifas


Lama
Tahun Umur Jenis Tempat Penolong JK BBL Keadaan Pelangsungan
menyusui

SEKA
1 RAN - - - - - - - - -
G

C. Riwayat Reproduksi
I. Riwayat Haid
1. Menarche : 15 Tahun
2. Siklus haid : 28 Hari
3. Lamanya : 3-5 Hari
4. Dismenore : Tidak Ada
5. Volume : Sedang
II. Riwayat Ginekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit alat reproduksi seperti tumor dan kista
III. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menggunakan kontrasepsi

D. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


1. Nutrisi
 Sebelum hamil
- Frekuensi makan 3 X sehari
- Pola makan teratur dengan menu nasi, sayur dan lauk pauk
- Kebutuhan minum 7-8 gelas per Hari
 Selama Hamil
- Frekuensi makan sedikit tapi sering
- Kebutuhan minum tidak berubah
2. Kebutuhan eliminasi
a. BAK
 Sebelum Hamil
- Frekuensi 3-4 kali perhari
- Warna kuning
- Bau amoniak
 Selama Hamil
- Frekuensi 4-7 kali perhari
- Warna dan bau tidak ada perubahan
b. BAB
 Sebelum Hamil
- Frekuensi 2-3 kali sehari
- Konsistensi padat
- Warna kuning kecoklatan

 Selama Hamil
Tidak ada perubahan
3. Kebiasaan Istirahat atau Tidur
 Sebelum Hamil
- Tidur siang : 1-2 jam perhari
- Tidur Malam : 7-8 jam perhari
 Selama Hamil
- Tidur siang : 1-2 jam perhari
- Tidur Malam : 6-7 jam perhari
4. Personal hygiene
 Sebelum Hamil
- Mandi 2 kali sehari
- Sikat gigi 2 kali sehari
- Keramas 3 kali seminggu
- Ganti pakaian tiap kali basah atau kotor
 Selama Hamil
Lebih sering ganti pakaian dalam karena sering buang air kecil

E. Riwayat psikologis, sosial, ekonomi, dan spiritual.


1. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
2. Hubungan antar keluarga baik
3. Ibu dan keluarga ingin persalinannya dibantu oleh bidan
4. Penghasilan suami cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari
5. Ibu selalu berdoa agar diberi keselamatan untuk dirinya dan janinnya

F. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
 Kesadaran komposmentis
 Berat badan sebelum hamil : 54kg
 Berat badan sekarang : 60 kg
 Lila : 25 cm
 Tinggi Badan : 155 cm.
2. TTV
 TD : 130/80 mmHg
 N : 80 x/i
 P : 24 x/i
 S : 36,7°C
3. Kepala
Inspeksi : Rambut Tampak bersih dan tidak ada ketombe
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
4. Wajah
Inspeksi : Terdapat clousma gravidarum
Palpasi : tidak adaudema dan nyeri tekan
5. Mata
Inspeksi : Mata bersih tidak ada sekret
Palpasi : kanjungtiva merah muda dan skrela putih
6. Hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada polip
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan peradangan
8. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir lembab dan tidak pecah-pecah lidah bersih, tidak ada gigi yang tanggal
bagian dalam sebelah kanan gigi berlubang sebelum kehamilan
9. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
10. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu kiri dan kanan menonjol, areola
berpigmentasi
Palpasi : tidak ada massa dan nyeri tekan dan ada kolostrum bila dipencet
11. Abdomen
Isnpeksi :
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Terdapat stirae albicans dan linea nigra
- Tidak ada bekas operasi.

Palpasi :

- leopoid I : 12 cm ( 3 jari dibawah pusat )


- leopoid II :Teraba keras, datar dibagian kiri perut ibu
- leopoid III : Presentasi kepala
- leopoid IV : BAP
- Lingkar perut : 90 cm
- TBJ : TFU x LP
: 12x 19
: 1.080 gr

Auskultasi :DJJ terdengar kuat dan jelas pada bagian kiri perut ibu dengan frekuensi 143 x/i

12. Ekstremitasi
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, kuku tampak bersih dan tidak pucat
Palpasi : tidak ada udema pada ekstremitas bawah tidak varises dan tidak ada nyeri tekan
Perkusi : reflex patella kiridan kanan (+)
13. Pemeriksaan lab
Hb : 9 gr% (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
Protein Urine : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
HbsAg : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
Glukosa Urine : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
Sipilis : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


Diagnosa : G1P0A0,Gestasi 20 Minggu, puki, presentase kepala, BDP, intra uteri, tunggal, hidup,
dengan anemia.

Masalah Aktual : - Lemas dan gampang lelah


- sering buang air kecil terutama pada malam hari

1. G1P0A0
DS : - kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran
DO : - tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- tampak strea alba dan linea nigra
Analisa dan Interpretasi Data
Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan, kusam dan
kadang-kadang juga mengenai daerah paha dan payudara. Perubahan ini dikenal dengan striae
gravidarum. Pada multipara selain kemerahan itu seringkali ditemukan garis berwarna perak
berkilau yang merupakan sikatrik dari striae sebelumnya.
Pada banyak perempuan kulit digaris pertengahan perutnya(linea alba) akan berubah
menjadi hitam kecoklatan yang disebut dengan linea nigra. (Ilmu Kebidanan, Sarwono
Prawirohardjo. 2010. Hal 179 )
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya selaput elastic
dibawah kulit. Sehingga menimbulkan striae gravidarum/striae lividae. Bila terjadi peregangan
yang hebat, misalnyahidraamnion dan gemelli, dapat terjadi diastasis rekti bahkan hernia. Kulit
perut pada linea alba bertambah pigmentasinya dan disebut sebagai linea nigra. (Asuhan
Kebidanan Pada Masa Kehamilan. (Ari Sulistyawati. 2013. Hal 65)

2. Gestasi 20 minggu
DS : -HPHT 10 januari 2022
-Umur kehamilan ± 5 bulan
DO : -Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, 20 minggu
-HTP 17 September 2022
-Leopold I TFU 12 cm (3 jari dibawah pusat)
Analisa dan Interpretasi Data
Menurut rumus Naegele dari HPHT ditambah 7 bulan ditambah 3 dan tambah 1. HPHT
10 Januari 2022 tanggal pengkajian 10 Juni 2022 maka gestasi yang didapatkan adalah 20
minggu. (Ilmu Kebidanan. Sarwono Prawirohardjo. 2010. Hal 279)

3. Puki
DS : pergerakan janin kuat disebelah kanan abdomen ibu
DO :- Palpasi Leopold II teraba bagian bagian kecil janin disebelah kanan abdomen ibu
- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur disebelah kiri abdomen ibuju
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi Leopold II teraba benda yang rata, tidak teraba bagian yang kecil, teraba ada
tahanan maka itu adalah punggung bayi. Namun jika teraba bagian yang kecil dan menonjol maka
itu adalah bagian kecil janin. (Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Ari Sulistyawati. 2013.
Hal 91)
4. Presentase Kepala
DS : ibu sering buang air kecil
DO : Pada palpasi Leopold III teraba keras, bulat dan melenting menandakan kepala janin
analisa dan interprestasi data pada palpasi leopoid III jika teraba bulat , keras dan melenting
berarti menandakan kepala , jika teraba bagian yang bulat , besar, lunak dan sulit untuk
digerakkan maka itu adalah bokong .(asuhan kebidanan pada masa kehamilan . Ari Sulistyawati
2013. Hal 91).

5. BDP
DS : ibu sering buang air kecil
DO : Pada pemeriksaan palpasi leopoid IV kedua jari-jari tangan tidak dapat bertemu
Analisa dan interprestasi data
Pada palpasi leopoid IV jika teraba tangan divergen (tidak saling bertemu) berarti kepala
sudah masuk panggul (Asuhan kebidanan pada masa kehamilan )
Ari Sulistyawati.2013.hal.92)

6. Intra uteri
DS : ibu tidak pernah merasakan nyeri jika janinnya bergerak
DO : - Pada saat palpasi tidak merasakan kesakitan
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan Interpretasi data
Kehamilan intra uteri dapat dipastikan dengan ibu tidak merasakan nyeri jika ada
pergerakan janin, dan perkembangan uterus sesuai umur kehamilan serta janin yang tidak begitu
mudah diraba.(Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Ari Sulistyawati. 2010. Hal 89)

7. Tunggal
DS : ibu merasakan pergerakan janinnya kuat disatu sisi yaitu dibagian kanan abdomen ibu.
DO : - pada palpasi leopoid teraba bagian yang keras seperti papan disebelah kiri abdomen ibu
-Terdengar DJJ di satusisi yaitu sisi kiri abdomen ibu.
Analisa dan Interprestasi Data
Perut membesar sesuai umur kehamilan, teraba dua bagian janin pada lokasi yang berbeda,
bagian kepala pada bagian bawah perut ibu bagian bokong pada bagian atas perut ibu dan
terdengar DJJ pada satu titik yang manandakan janin tunggal (Asuhan ibu hamil.
Wahyuningsih.heni.2010. Yogyakarta)

8. Hidup
DS : Ibu merasakan pergerakan pergerakan janinnya terutama disebelah kiri abdomen ibu.
DO : DJJ terdengar kuat dan teratur dibagian kanan abdomen ibu dengan frekuensi 140x/i
Analisa dan interprestasi data
Gerakan janin yang bermula pada usia kehamilan 12 minggu tapi baru dirasakan oleh ibu
pada usia 16-20 minggu. Karenanya pada usia kehamilan 12 minggu tapi baru dirasakan oleh ibu
pada usia 16-20 minggu tapi baru dirasakan oleh ibupada usia kehamilan tersebut dinding uterus
mulai menipis dengan gerakan janin menjadi lebih kuat . ibu merasakan gerakan halus halus
hingga tendangan kaki janin. Diusia kehamilan 16-18 minggu dihitung dari HPHT. (ilmu
kebidanan.sarwono prawirihardjo.2010.hal 219-220)
DJJ dalam batas normal 120-160 x/I dapat didengar dengan jelas pergerakan janin dan
pembesaran uterus menandakan janin hidup dan tambah (Ilmu kebidannan sarwono
prawirihardjo.2010.hal 222-224).

9. Keadaan janin baik


DS : Janin bergerak kuat
DO : - DJJ terdengarjelasdan teratur di bagian kanan abdomen ibu dengan frekuensi 143 x/i
- Pembesaran perut ( uterus) sesuai umur kehamilan
Analisa dan interprestasi data
DJJ kurang dari 120-160x/I dan teratur secara lemah maka anak dalam kandungan gawat
janin.(ilmu kebidanan.surwono prawirohardjo.2010.hal 224).
Masalah Aktual
1. Sakit pinggang
DS : Ibu belum merasakan sakit pinggang
DO : -
Analisa dan Interpretasi Data
Adanya sakit pinggang dan ligamen pada kehamilan tua disebabkan oleh meningkatnya
pergerakan pelvis akibat pembesaran uterus `bentuk tubuh selalu menyesuaikan dan pembesaran
uteruskedepan karena tidak adanya otot abdomen.
Pada wanita kurus lekukan lumbalnya lebih dari normal dan menyebabkan lordosis dan gaya
beratnya berpusat pada kaki bagian belakang. Hal ini menyebabkan rasa sakit yang berulang
terutama dibagian punggung.(Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Ari Sulistyawati. 2010.
Hal 64-65)
2. Sering buang air kecil
DS : Ibu sering buang air kecil terutama pada malam hari
DO : Pada pemeriksaan palpasi leopoid IV kedua jari-jari tangan tidak dapat bertemu yang
menandakan bagian terendah janin sudah bergerak dalam panggul atau masuk pintu atas
panggul
Analisa dan Interpretasi Data
Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menya ring darah yang volumenya
meningkat 30-50% atau lebih. Yang puncaknya terjadi pada 16-24 minggu sampai sesaat sebelum
persalinan. Pada akhir kehamilan , peningkatan aktivitas ginjal yang lebih besar terjadi saat
wanita hamil yang tidur miring.(Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Ari Sulistyawati.
2010. Hal 62-63).
3. Anemia
DS : Ibu mengatakan sering pusing dan badan terasa lemas
DO : Pada pemerikssan Hb ternyata ibu mengalami anemia ringan dengan HB :9gr/dl
Ibu hamil sangat rentan mengalami anemia. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya
kebutuhan tubuh ibu akan zat besi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Saat ibu
hamil mengalami anemia, darah tidak memiliki sel darah merah yang cukup sehat untuk
mengangkut oksigen ke jaringan tubuh ibu dan juga janin.
LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Masalah potensial : ISK

DS : Ibu sering buang air kecil terutama pada malam hari


DO : Pada pemeriksaan palpasi leopoid IV kedua jari-jari tangan tidak dapat bertemu yang
menandakan bagian terendah janin sudah bergerak dalam panggul atau masuk pintu atas
panggul
Analisa dan Interpretasi Data
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang paling sering ditemui selama kehamilan.
Organisme yang menyebabkan infeksi saluran kemih berasal dari flora normal perineum.
Terdapat bukti bahwa beberapa galur E.Koli memiliki vili yang meningkatkan virulensinya.
Walaupun kehamilan itu sendiri tidak meningkatkan factor-faktor virulensi ini., statis air kemih
tampaknya menyebabkan hal tersebut dan mempermudah timbulnya gejala infeksi saluran kemih.
(Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo. 2010. Hal 629-630)

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Kolaborasi dengan Dokter untuk pemberian obat penanggulangan resiko anemia pada ibu

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

1. Tujuan
 Kehamilan berlangsung normal
 Keadaan ibu dan janin tetap baik
 Mendeteksi dini adanya tanda-tanda bahaya kehamilan
2. Kriteria
 TTV dalam batas normal
TD : sistolik 90-120 mmHg, diastolic 70-90 mmHg
N : 80-88 x/i
S : 36,5°C – 37,5°C
P : 16-24 x/i
 TFU sesuai umur kehamilan
 Pergerakan janin normal 10x/24 jam
 DJJ dalam batas normal

Intervensi

1. Menjelaskan kepada ibu bahwa ibu dan janin yang dikandungnya dalam keadaan normal
Hasil : ibu mengerti tentang hasil pemeriksaannya
2. Memberi konseling tentang gizi
 Gizi seimbang ibu hamil yaitu mengonsumsi makanan bergizi, protein, zat besi, kalsium dan
vitamin
 Istirahat yang cukup yaitu 2 jam pasa siang hari dan 7-8 jam pada malam hari
 Personal hygiene tentang kebersihan rambut, gigi dan mulut, payudara, genetalia dan pakaian
terutama pakaian dalam yang rentan lembab karena sering BAK, sebaiknya diganti bila
pakaian dalam ibu sudah dirasakan lembab
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
3. Menjelaskan kepada ibu tanda – tanda bahaya pada kehamilan agar dapat mendeteksi lebih dini
terhadap penyulit,penyulit atau penyakit pada ibu hamil dan penanggulangannya
Hasil : Ibu mengerti dan lebih waspada
4. Menjelaskan kepada ibu bahwa bahayanya dan resiko yang tinggi bila ibu mengalami anemia dan
merupakan kehamilan patologis
Hasil : Ibu mengeri dan lebih waspada
5. Memberikan ibu tablet Fe1x1 malam hari, vitamin Bcom 1x1pagi hari dan kalsium 1x1siang hari
Hasil : ibu bersedia minum obat yang diberikan
6. Memberikan support mental dan spiritual kepada ibu
Hasil : ibu senang terhadap dukungan yang diberikan
7. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti sakit pinggang tembus
kebelakang, pengeluaran lender bercampur darah atau cairan bening dari vagina
Hasil : ibu mengerti dan bersedia dating kepuskesmas bila mengalami hal tersebut
8. Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya
Hasil : ibu bersedia datang kembali memeriksakan kehamilannya
9. Siang melakukan rujukan bila tanda-tanda bahaya pada ibu dan anak mulai dirasakan pada ibu

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib

1. Menjelaskan kepada ibu bahwa ibu dan janin yang dikandungnya dalam keadaan normal
Hasil : ibu mengerti tentang hasil pemeriksaannya
2. Memberi konseling tentang gizi
 Gizi seimbang ibu hamil yaitu mengonsumsi makanan bergizi, protein, zat besi, kalsium
dan vitamin
 Istirahat yang cukup yaitu 2 jam pasa siang hari dan 7-8 jam pada malam hari
 Personal hygiene tentang kebersihan rambut, gigi dan mulut, payudara, genetalia dan
pakaian terutama pakaian dalam yang rentan lembab karena sering BAK, sebaiknya diganti
bila pakaian dalam ibu sudah dirasakan lembab
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
3. Menjelaskan kepada ibu tanda – tanda bahaya pada kehamilan agar dapat mendeteksi lebih dini
terhadap penyulit,penyulit atau penyakit pada ibu hamil dan penanggulangannya
Hasil : Ibu mengerti dan lebih waspada
4. Menjelaskan kepada ibu bahwa bahayanya dan resiko yang tinggi bila ibu mengalami anemia dan
merupakan kehamilan patologis
Hasil : Ibu mengeri dan lebih waspada
5. Memberikan ibu tablet Fe1x1 malam hari, vitamin Bcom 1x1pagi hari dan kalsium 1x1siang hari
Hasil : ibu bersedia minum obat yang diberikan
6. Memberikan support mental dan spiritual kepada ibu
Hasil : ibu senang terhadap dukungan yang diberikan
7. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti sakit pinggang tembus
kebelakang, pengeluaran lender bercampur darah atau cairan bening dari vagina
Hasil : ibu mengerti dan bersedia dating kepuskesmas bila mengalami hal tersebut
8. Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya
Hasil : ibu bersedia datang kembali memeriksakan kehamilannya
9. Siang melakukan rujukan bila tanda-tanda bahaya pada ibu dan anak mulai dirasakan pada ibu

Tanggal 10 Juni 2022 pukul 16.30 Wib

1. Keadaan ibu baik, TTV dalam batas normal


 TD 130/80 mmHg
 N 83 x/i
 P 24x/i
 S 36°C
2. Keadaan janin baik, DJJ 143 x/i
3. Ibu mengerti bahwa sakit kepala dan tekanan darah tinggi merupakan tanda bahaya dalam
kehamilan dan termasuk kehamilan patologis
4. Ibu akan segera ke puskesmas jika ada tanda – tanda persalinan

Data Subjektif (S)

1. HPHT tanggal 10 Januari 2022


2. Ini kehamilan yang ketiga dan tidak pernah keguguran
3. Gerakan janin kuat dirasakan ibu pada perut sebelah kanan sejak usia kehamilan ±
5 bulan yaitu bulan Mei
4. Kehamilan ibu sudah masuk ± 5 bulan
5. Ibu mengatasi keluhannya dengan beristirahat yang cukup dan mengurangi
minum pada malam hari dan memperbanyak minum pada siang hari

Data Objektif (O)


1. Berat badan sebelum hamil 54 kg
2. Berat badan sekarang 60 kg
3. Lila 25 cm
4. Tinggi Badan 155 cm
5. Konjungtiva tidak pucat dan sclera putih
6. Tampak pembesran perut sesuai umur kehamilan
7. Tampak striae alba dan linea nigra
8. Pemeriksaan abdomen
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Terdapat stirae albicans dan linea nigra
- Tidak ada bekas operasi
 leopoid I : 12 cm ( 3 jari dibawah pusat )
 leopoid II :Teraba keras, datar dibagian kanan perut ibu
 leopoid III : Presentasi kepala
 leopoid IV : BDP
 Lingkar perut : 105 cm
 TBJ : TFU x LP
: 12 x 190
: 1.080 gr
9. DJJ terdengar kuatdan jelas pada bagian kiri perut ibu dengan frekuensi 143 x/i
10. Pemeriksaan lab
Hb : 9 gr% (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
Protein Urine : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
HbsAg : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
Glukosa Urine : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)
Sipilis : (-) (Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.00 Wib)

Analisa (A)
G1P0A0 Gestasi 20 Minggu , puki, presentase kepala, BDP, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan janin baik,
ibu dengan anemia

Penatalaksanaan (P)
Tanggal 10 Juni 2022 Pukul 16.30 Wib

1. Menjelaskan kepada ibu bahwa ibu dan janin yang dikandungnya dalam keadaan normal
Hasil : ibu mengerti tentang hasil pemeriksaannya
2. Memberi konseling tentang gizi
 Gizi seimbang ibu hamil yaitu mengonsumsi makanan bergizi, protein, zat besi, kalsium
dan vitamin
 Istirahat yang cukup yaitu 2 jam pasa siang hari dan 7-8 jam pada malam hari
 Personal hygiene tentang kebersihan rambut, gigi dan mulut, payudara, genetalia dan
pakaian terutama pakaian dalam yang rentan lembab karena sering BAK, sebaiknya diganti
bila pakaian dalam ibu sudah dirasakan lembab
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
3. Menjelaskan kepada ibu tanda – tanda bahaya pada kehamilan agar dapat mendeteksi lebih dini
terhadap penyulit,penyulit atau penyakit pada ibu hamil dan penanggulangannya
Hasil : Ibu mengerti dan lebih waspada
4. Menjelaskan kepada ibu bahwa bahayanya dan resiko yang tinggi bila ibu mengalami anemia dan
merupakan kehamilan patologis
Hasil : Ibu mengeri dan lebih waspada
5. Memberikan ibu tablet Fe1x1 malam hari, vitamin Bcom 1x1pagi hari dan kalsium 1x1siang hari
Hasil : ibu bersedia minum obat yang diberikan
6. Memberikan support mental dan spiritual kepada ibu
Hasil : ibu senang terhadap dukungan yang diberikan
7. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti sakit pinggang tembus
kebelakang, pengeluaran lender bercampur darah atau cairan bening dari vagina
Hasil : ibu mengerti dan bersedia dating kepuskesmas bila mengalami hal tersebut
8. Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya
Hasil : ibu bersedia datang kembali memeriksakan kehamilannya
9. Siang melakukan rujukan bila tanda-tanda bahaya pada ibu dan anak mulai dirasakan pada ibu

Mengetahui Curup, Juni 2022

Ka.UPT BLUD Puskesmas Curup Timur Yang Membuat Laporan

Jusnita, SST Desi Marlinda,Amd.Keb


NIP. 19800119 200704 2 001 NIP. 19761010 200604 2 021

Anda mungkin juga menyukai