Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PATOLOGI PADA NY”R”

INPARTU KALA I FASE LATEN DENGAN KETUBAN PECAH DINI

DI RUMAH SAKIT TINGKAT II DUSTIRA CIMAHI

TANGGAL 23 JULI 2022

No. Register : 002xxx

Tanggal masuk : 22 Juli 2022, Pukul 20.00 WIB

Tanggal lnpartus : 23 Juli 2022, Pukul 02.30 WIB

Tanggal pengkajian : 23 Juli 2022, Pukul 07.00 WIB

Nama pengkaji : Faizah Ayu Lestari Darwis

Langkah I : Identifikasi Data Dasar

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “R” / Tn “S”

Umur : 21 tahun / 21 tahun

Nikah / Lamanya : 1x / ± 1 tahun

Suku : Sunda / Sunda

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMK

Pekerjaan : IRT / Buruh

Alamat : Kampung Ciliong


B. Data Biologis / fisilogis

1. Keluhan Utama

Nyeri perut bagian bawah, tembus belakang di sertai adanya

pengeluaran air dari jalan lahir

2. Riwayat Keluhan Utama

a. Keluhan di rasakan sejak tanggal 22 Juli 2022

b. Keluhan di sertai nyeri perut di bagian bawah tembus ke belakang

c. Adanya pelepasan lendir,darah dan air ketuban.

C. Riwayat Reproduksi

1. Menarchea : 15 Tahun

2. Siklus Haid : 28 – 30 Hari

3. Lamanya : 5 – 6 Hari

4. Dismenorhe : Tidak ada

D. Riwayat KehamilanSekarang

1. GI P0 A0

2. Ibu mengatakan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) tanggal 7

November 2021

3. Ibu mengatakan Hasil Tafsiran Persalinan (HTP) tanggal 14 Agustus

2022
4. Ibu mengatakan memeriksa kehamilannya sebanyak 4 kali di

Spesialis Obgyn

a. Trimester I : 1 kali

b. Trimester II : 1 Kali

c. Trimeter III : 2 Kali

5. Ibu mendapat imunisasi TT lengkap

6. Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat terutama di sebelah kiri

perut ibu dan di rasakan sejak usia kehamilan 5 bulan sampai

sekarang

7. Ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat selama hamil

E. Riwayat KB

1. Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB

F. Riwayat Kesehatan

1. Riwayat kesehatan yang lalu

a. Ibu tidak pernah menderita penyakit yang serius seperti Jantung,

DM, Asma, Kanker, HIV / AIDS

b. Ibu tidak pernah di operasi

c. Tidak ada ketergantungan obat – obatan dan alcohol

2. Riwayat Kesehatan Keluarga

a. Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan yang serius,

seperti Jantung, Asma, TB, DM, Kanker


b. Ibu tidak mempunyai riwayat keturunan kembar

G. Riwayat Psikososial, Spiritual dan Ekonomi

1. Ibu bahagia dengan kehamilannya

2. Hubungan ibu, suami dan keluarga terjalin dengan baik

3. Ibu dan suami selalu berdoa kepada Allah SWT agar di beri

keselamatan untuknya dan bayinya.

H. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Tabel 1. Nutrisi dan cairan

Nutrisi Selama hamil Selama inpartu


Frekuensi makan 2-3 kali / hari 1-2 kali / hari
Nasi, lauk, sayur,
Jenis makanan Nasi, lauk, sayur, buah
buah
Nafsu makan Baik Baik
Frekuensi minum 6-7 gelas / hari 1-2 kali / hari
(Sumber: Data Primer)

Tabel 2. Eliminasi

Eliminasi Selama hamil Selama inpartu


BAB : Frekuensi 1-2 kali / hari 1 kali / hari
Konsistensi Lunak Lunak
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
BAK : Frekuensi 3-4 kali / hari 4-5 kali / hari
Warna Kuning muda Kuning muda
Bau Amoniak Amoniak
(Sumber: Data Primer)
Tabel 3. Istirahat/Tidur

Istirahat Selama hamil Selama inpartu


Tidur siang 2-3 jam / hari 1-2 jam / hari
Tidur malam 7-8 jam / hari 4-5 jam / hari
(Sumber: Data Primer)

Tabel 4. Personal Hygiene

Personal Hygiene Selama Hamil Selama Inpartu

Mandi 2 kali / hari 1 kali / hari

Keramas 1 kali sehari Tidak pernah

Sikat gigi 3 kali / hari 2 kali / hari

Ganti pakaian Setiap kali basah Setiap kali basah

(Sumber:Data Primer)

I. PemeriksaanFisik

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV

1) Tekanan Darah : 110 / 80 mmHg

2) Nadi : 87 x/menit

3) Suhu : 36,6oc

4) Pernafasan : 22 x/menit
d. Tinggi Badan : 158 cm

e. BB Sebelum Hamil : 57 Kg

f. BB selama hamil : 64 Kg

g. LILA : 25 cm

2. Pemeriksaan khusus

a. Inspeksi

1) Kepala : Rambut tampak bersih dan tidak rontok, kulit

kepala bersih

2) Wajah : Wajah tampak simetris kiri dan kanan, tidak

pucat, tidak ada cloasma gravidarum, tidak

ada oedema, ekspresi wajah kadang meringis

setiap kali bergerak

3) Mata : Simetris kiri dan kanan, Conjungtiva merah

muda, Sclera bewarna putih

4) Hidung : Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak

nampak adanya pembengkakan, tidak ada

secret.

5) Mulut : Mulut tampak bersih, tidak ada caries, tidak

Ada stomatitis, keadaan gigi lengkap

6) Telinga : Telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada

serumen

7) Leher : Tidak nampak adanya pembesaran vena

Jugularis, kelenjar limfe dan kelenjar tyroid


8) Payudara : Simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk

pada kedua payudara, adanya colostrum saat

payudara di pencet.

9) Abdomen : Tampak linea nigra dan striae livida, tidak ada

luka bekas operasi, tonus otot perut

renggang.

10) Ekstremitas : Kedua tangan simetris kiri dan kanan, kedua

kaki simetris kiri dan kanan, tidak nampak

adanya oedema, tidak nampak adanya

varices pada tungkai.

11) Genetalia : Tidak ada kelainan, Nampak pelepasan

lender bercampur dengan air.

b. Palpasi

1) Kepala : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.

2) Wajah : Tidak ada nyeri tekan.

3) Hidung : Tidak teraba adanya benjolan.

4) Leher : Tidak teraba adanya pembesaran vena

jugularis, kelenjar limfe, kelenjar tyroid.

5) Payudara : Tidak ada benjolan atau massa, tidak

ada nyeri tekan

6) Abdomen

a) Leopold I : Tinggi fundus uteri (TFU) 3 jari bawah

processus xypodeus (35 cm)


b) Leopold II : Punggung Kiri (PU-KI)

c) Leopold III : Kepala

d) Leopold IV : Bergerak Dalam Panggul (divergen)

e) Lingkar perut : 93 cm

f) Tafsiran Berat Janin (TBJ)

Dengan Rumus : TFU dalam cm N x 155

= (35-11) x 155

= 3720 gram

Keterangan : N = 12 (BAP)

N = 11 (BDP)

7) Ekstremitas : Tidak ada nyeri tekan

8) Genetalia

Pemeriksaan dalam pukul 14.40 Wita

1. Vulva/vagina : Normal

2. Portio : Tebal

3. Pembukaan : 2-3 cm

4. Ketuban : Jernih

5. Presentase : Kepala

6. Penurunan : Hodge I

7. Molase : Tidak ada

8. Penumbungan : Tidak ada

9. Kesan panggul : Normal

10. Pelepasaan : Lendir darah, dan air ketuban


c. Perkusi

Ekstremitas bawah : Refleks patella positif kiri dan kanan

d. Auskultasi

Abdomen : Denyut jantung janin (DJJ) 137 x/menit

terdengar jelas, kuat dan teratur pada

kuadran kiri perut ibu.

Langkah II : Identifikasi Diagnosa / Masalah Aktual

Diagnosa : Ny. “R” G1P0A0, Gestasi 37 minggu, situs

memanjang, PU -KI, Presentase kepala, BDP, Intra

Uterine, Janin Tunggal, Hidup, Inpartu Kala 1 Fase

Aktif, Keadaan ibu dan janin baik, dengan masalah

ketuban pecah dini (KPD)

Langkah III : Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial

Pada ibu : Antisipasi terjadinya infeksi puerperalis, partus lama.

Pada janin : Antisipasi terjadi hiportermia, skor APGAR rendah.

Langkah IV : Tindakan Segera / Kolaborasi

Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya.


Langkah V : Rencana Tindakan

Tanggal 23 Juli 2022, Pukul 20.00 WIB

1. Anjurkan ibu untuk berkemih sebelum naik ke tempat tidur.

2. Lakukan pemeriksaan TTV dan jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu

atau keluarga.

3. Anjurkan ibu untuk memilih posisi yang menguntungkan bagi janin

seperti berbaring baring

4. Beri intake makanan dan minuman

5. Ajarkan ibu teknik relaksasi dan penganturan nafas saat timbul

kontraksi yaitu dengan menarik nafas melalui hidung dan

menghembuskan melalui mulut.

6. Kolaborasi dengan dokter pemberian tindakan selanjutnya.

Langkah VI : Implementasi

Tanggal 23 Juli 2022, Pukul 20.05 WIB

1. Menganjurkan ibu untuk berkemih dan mencuci kaki sebelum naik

ketempat tidur.

Hasil : Ibu mau berkemih sebelum naik ke tempat tidur

2. Melakukan pemeriksaan TTV dan menjelaskan hasil pemeriksaan pada

ibu atau keluarga.

Hasil : Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan.

a. Tekanan darah : 110/80 mmHg

b. Nadi : 87 x/menit
c. Suhu : 36,7 °C

d. Pernapasan : 20 x/menit

3. Menganjurkan ibu agar berbaring miring ke kiri

Hasil : Ibu telah mengerti dan ibu mau berbaring ke kiri.

4. Memberi ibu intake makan dan minum.

Hasil : Ibu makan nasi dan minum air putih.

5. Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan cara menarik nafas panjang

melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya

6. Kolaborasi dengan dokter pemberian tindakan selanjutnya.

Hasil : Telah dilakukan.

Langkah VII : Evaluasi

Tanggal 23 Juli 2022, Pukul 20.10 WIB

1. Keadaan ibu dan janin baik

2. Tanda-Tanda Vital

a. Tekanan darah : 120/80 mmHg

b. Nadi : 82 x/menit

c. Suhu : 36,6°C

d. Pernapasan : 20 x/menit

3. Ibu merasa rileks dan merasa lebih nyaman.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL

PATOLOGI PADA NY”R” DENGAN KETUBAN PECAH DINI

DI RUMAH SAKIT TINGKAT II DUSTIRA CIMAHI

TANGGAL 23 JULI 2022

KALA I

No. Register : 002xxx

Tanggal masuk : 22 Juli 2022, jam 20.00 WIB

Tanggal lnpartus : 23 Juli 2022, jam 02.30 WIB

Tanggal pengkajian : 23 Juli 2022, jam 07.00 WIB

Nama pengkaji : Faizah Ayu Lestari Darwis

A. DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah,tembus belakang

2. Ibu mengeluh adanya pengeluaran cairan dari jalan lahir disertai

mules

3. Ibu mengatakan ini kehamilanya yang pertama

4. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) tanggal 07 November 2021

5. Ibu mengatakan pergerakan janin sangat kuat di sebelah kiri

6. Ibu mengatakan usia kehamilannya 37 minggu

7. Tidak pernah mengkonsumsi alkohol, dan obat-obatan tanpa resep

dokter.

8. Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB


B. DATA OBJEKTIF (O)

1. Tafsiran Persalinan (TP) 14 Agustus 2022

2. Tampak linea nigra

3. Keadaan Ibu dan Janin : Baik

4. Kesadaran : Composmentis

5. Tanda-tanda Vital

a. Tekanan Darah : 110/80 mmHg

b. Suhu : 36,7 °C

c. Nadi : 87 x/ menit

d. Pernapasan : 20 x/ menit

6. Ekspresi ibu tampak merigis kesakitan

7. Pemeriksaan Palpasi

a. Leopold I : Tinggi fundus uteri (TFU) 3 jari bawah processus

xypodeus (35 cm)

b. Leopold II : Punggung Kiri (PU-KI)

c. Leopold III : Kepala

d. Leopold IV : Bergerak Dalam Panggul (divergen)

e. Djj : 137 x/menit

C. ASSESMENT (A)

Diagnosa : Ny “R” G1P0A0 dengan Ketuban Pecah Dini

perlangsungan kala 1 fase aktif.


D. PENATALAKSANAAN (P)

Tanggal 23 Juli 2022, Pukul 20.20 WIB

1. Melakukan senyum, sapa, salam, sopan dan santun

Hasil : Tindakan telah dilakukan

2. Melakukan pemeriksaan dan jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu

dan keluarga

Hasil :Tindakan telah dilakukan dan ibu mengerti dengan

keadaannya.

3. Mengobservasi TTV setiap 4 jam (kecuali nadi setiap 30 menit).

Hasil :

Waktu Tekanan Darah Nadi Suhu

20.00 120/80 mmHg 82 x/menit 36,6 °C

20.30 84 x/menit

21.00 87x/menit

21.30 82 x/menit

22.00 110/90 mmHg 84 x/menit 36,5 °C

22.30 86 x/menit

23.00 88 x/menit

23.30 90 x/menit

00.00 120/90 mmHg 90 x/menit 36,6 °C

00.30 87 x/menit

01.00 88 x/menit

01.30 90 x/menit
02.00 90 x/menit

(Sumber : Data primer)

4. Melakukan pemeriksaan dalam setiap 4 jam atau ketuban sudah

pecah

Hasil : Tindakan telah dilakukan

Pukul 21.00 Pukul 00.00 Pukul 02.00

Vulva dan Vagina Normal Normal Normal

Portio Tebal Tipis Tipis

Pembukaan 4 cm 8 cm 10 cm

Ketuban Jernih Jernih Jernih

Presentase Kepala Kepala Kepala

Penurunan Hodge II Hodge III Hodge IV

Molase Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Penumbungan Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Kesan panggul Normal Normal Normal

Pelepasan Lendir, Darah, Lendir, Darah, Lendiri, Darah,

Air ketuban. Air Ketuban Air Ketuban

(Sumber : Data primer)

5. Mengobservasi HIS dan DJJ setiap 30 menit

Hasil :

Waktu DJJ HIS

20.00 137 x/menit 3x10 (20-25)

20.30 140 x/menit 3x10 (20-25)


21.00 140 x/menit 3x10 (20-25)

21.30 142 x/menit 3x10 (20-25)

22.00 138 x/menit 4x10 (30-35)

22.30 136 x/menit 3x10 (20-25)

23.00 138 x/menit 3x10 (20-25)

23.30 140 x/menit 3x10 (20-25)

00.00 142 x/menit 4x10 (30-35)

00.30 144 x/menit 4x10 (30-35)

01.00 142 x/menit 5x10 (40-45)

01.30 146 x/menit 5x10 (40-45)

02.00 144 x/menit 4x10 (40-45)

(Sumber : Data primer)

6. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman seperti miring

kiri dan kanan atau berjalan-jalan

Hasil : Ibu bersedia berjalan-jalan atau miring kiri atau kanan

7. Menganjurkan ibu teknik relaksasi dan mengeluarkan nafas saat

timbul kontraksi dengan menarik nafas melalui hidung dan

menghembuskan melalui mulut

Hasil : Ibu telah melakukan

8. Memberi makan dan minum pada ibu

Hasil : Ibu makan nasi dan minum air putih

9. Memberikan dukungan pada ibu dan tidak meninggalkan ibu


Hasil : Ibu merasa lebih bersemangat

10. Menyiapkan partus set sesuai standar APN dan bertindak secara

aseptic

Hasil : Prosedur telah dilakukan

11. Mendokumentasukan hasil pemeriksaan kala 1 dalam partograf

Hasil : Telah dilakukan

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL

PATOLOGI PADA NY”R” DENGAN KETUBAN PECAH DINI


DI RUMAH SAKIT TINGKAT II DUSTIRA CIMAHI

TANGGAL 23 JULI 2022

KALA II

No. Register : 002xxx

Tanggal masuk : 22 Juli 2022, jam 20.00 WIB

Tanggal lnpartus : 23 Juli 2022, jam 02.30 WIB

Tanggal pengkajian : 23 Juli 2022, jam 07.00 WIB

Nama pengkaji : Faizah Ayu Lestari Darwis

A. DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan sakitnya semakin bertambah

2. Ibu beriak dan merintih kesakitan saat terjadi kontraksi

3. Ibu merasa adanya dorongan untuk mengedan

B. DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan ibu dan janin baik

2. Tampak perineum menonjol, vulva membuka, dan tekanan pada

anus

3. Tampak ibu meneran

C. ASSESMENT (A)
Diagnosa : Ny “R” G1 P0 A0 dengan Ketuban Pecah Dini

perlangsungan Kala II

D. PENATALAKSANAAN (P)

Tanggal 23 Juli 2022, Pukul 02.00 WIB

1. Melihat tanda dan gejala kala II

Hasil :

a. Adanya dorongan kuat untuk meneran

b. Tekanan pada anus

c. Perineum menonjol

d. Vulva membuka.

2. Menyiapkan alat dan bahan

Hasil :

a. Dalam bakinstrument

1) 2 pasang handscoon

2) 2 klem kocher

3) ½ kocher

4) Gunting tali pusat

5) Benang tali pusat/ penjepit tali pusat (umbilikus cord)

6) Kassa steril

7) Kateter

8) Gunting episiotomi

b. Dalam bak hecting


1) Naldfoeder

2) Catgut

3) Jarum

4) Pinset anatomi

5) Gunting

c. Dalam bak partus

1) Celemek

2) Handuk

3) Duk

4) Korentang

5) Nierbekken

6) Lenek

7) Ember tempat sampah

8) Ember larutan DTT

9) Ember larutan clorine

10) Oxytosin

11) Pakaian bayi dan ibu

3. Memakai celemek plastik

Hasil : Celemek telah dipakai

4. Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci

tangan dengan sabun dengan air mengalir kemudian keringkan dengan

tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering

Hasil : telah dilakukan


5. Memakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan untuk

periksa dalam

Hasil : Sarung tangan telah dipasang

6. Memasukkan oxytosin ke dalam spuit ( gunakan tangan yang memakai

sarung tangan DTT atau steril dan pastikan tidak terjadi kontaminasi

pada alat suntik)

Hasil : Oxytosin telah dimasukkan kedalam spuit

7. Membersihkan vulva dan perineum

Hasil : Vulva dan perineum telah dibersihkan dengan larutan DTT

8. Melakukan pemeriksaan dalam pada tanggal 23 Juli 2022, Jam 02.00

WIB

Hasil :

a. Vulva dan Vagina : Normal

b. Portio : Tipis

c. Pembukaan : 10 cm (lengkap)

d. Ketuban : Jernih

e. Presentase : Kepala

f. Penurunan : Hodge IV

g. Molase : Tidak ada

h. Penumbungan : Tidak ada

i. Kesan Panggul : Normal

j. Pelepasan : Lendir darah, dan Air ketuban


9. Melepas sarung tangan dengan mencelupkan kedalam larutan klorin

0,5% kemudian rendam selama 10 menit

Hasil : Tindakan telah dilakukan

10. Mendengar DJJ setelah kontraksi dan pastikan bahwa DJJ dalam batas

normal (120-160 kali per menit)

Hasil : 140-150 x/menit

11. Memberitahu ibu bahwa pembukaan telah lengkap serta keadaan ibu

dan janin baik

Hasil : Ibu telah mengetahui keadaannya dan siap menghadapi

persalinan

12. Minta bantuan kepada keluarga untuk menyiapkan posisi meneran jika

ada rasa ingin meneran atau kontraksi yang kuat

Hasil : Keluarga mengerti dan bersedia membantu

13. Memimpin ibu untuk meneran pada saat ada dorongan kuat untuk

meneran atau timbul kontaksi yang kuat

Hasil : Tindakan telah dilakukan

14. Anjurkan ibu mengambil posisi nyaman jika ibu belum merasakan ada

dorongan untuk meneran dalam selang waktu 60 menit

Hasil : Tindakan telah dilakukan

15. Memasang handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di atas perut ibu,

jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm

Hasil : Handuk telah terpasang

16. Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagiansebagian alas bokong ibu
Hasil : Duk telah terpasang dibawah bokong ibu

17. Membuka penutup pertus set secara terbalik dan periksa kembali

kelengkapan peralatan dan bahan

Hasil : Tindakan telah dilakukan, alat sudah siap dan lengkap

18. Memakai handscoon steril pada kedua tangan

Hasil : Handscoon telah terpasang

19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva

maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain

bersih dan kering, tangan yang lain menahan belakang kepala untuk

mempertahankan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala.

Anjurkan ibu meneran secara efektif atau bernafas cepat dan dangkal

Hasil : Tindakan telah dilakukan dan kepala bayi telah lahir

20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat

a. Jika tali pusat melilit leher bayi dengan longgar, maka lepaskan

melalui bagian atas kepala bayi.

b. Jika tali pusat melilit leher bayi dengan erat, maka klem di dua

tempat lalu potong

Hasil : Tindakan telah dilakukan dan terdapat lilitan tali pusat 2x

21. Setelah kepala lahir, tunggu kepala melakukan putaran paksi luar

secara spontan

Hasil : Kepala bayi telah menghadap ke paha kiri Ibu

22. Setelah putaran paksi luar selesai, pegang kepala bayi secara

biparietal. Anjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi. Dengan lambat


gerakkan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul di

bawah arkus pubis dan kemudian gerakkan ke arah atas dan distal

untuk melahirkan bahu belakang

Hasil : Tindakan telah dilakukan dan kedua bahu telah lahir

23. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah untuk menopang kepala

dan bahu. Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang

lengan dan siku sebelah atas.

Hasil : Tindakan telah dilakukan dan badan bayi telah lahir

24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut

kepunggung, bokong, tungkai dan kaki. Pegang kedua mata kaki

(masukkan telunjuk diantara kedua kaki dan pegang kedua kaki dengan

melingkari ibu jari pada satu sisi dan jari-jari lainnya pada sisi yang lain

agar bertemu dengan jari telunjuk

Hasil : Tindakan telah dilakukan dan seluruh badan bayi telah lahir

25. Menilai sepintas dan meletakkan bayi di atas perut ibu

Hasil : Tanggal 23 Juli 2022, Pukul 02.30 WIB

Telah lahir bayi Perempuan cukup bulan, bayi menangis kuat

dan bernafas tanpa kesulitan, serta bayi bergerak dengan aktif.

26. Mengeringkan dan segera membungkus dengan kain yang bersih

Hasil : Badan bayi telah dikeringkan dan dibungkus dengan kain

kering.
27. Memeriksa dan meraba fundus uteri untuk memastikan hanya satu bayi

yang lahir (hamil tunggal) dan bukan kehamilan ganda (gemelli)

Hasil : Tidak ada kehamilan kembar (gemelli) dan TFU setinggi pusat

28. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntikkan oksitosin agar uterus

berkontraksi dengan baik

Hasil : Ibu mengetahui dan setuju

29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin 10 unit

(intramuskuler) di 1/3 distal lateral paha (lakukan aspirasi sebelum

menyuntikkan oksitosin)

Hasil :Oksitosin telah diberikan

30. Setelah 3 menit menit sejak bayi lahir, menjepit tali pusat dengan

umbilical cord 2-3 cm dari perut bayi dan 1-2 cm diantara klem pertama

Hasil : Tindakan telah dilakukan

31. Memotong tali pusat diantara kedua klem

Hasil : Tali pusat telah dipotong

32. Meletakkan bayi secara tengkurap di dada ibu untuk kontak kulit ibu.
Luruskan bahu bayi sehingga dada bayi menempel di dada ibunya.
Usahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu dengan posisi
yang lebih rendah dari puting susu atau areola mammae ibu
Hasil : Tindakan telah dilakukan

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL

PATOLOGI PADA NY”R” DENGAN KETUBAN PECAH DINI

DI RUMAH SAKIT TINGKAT II DUSTIRA CIMAHI

TANGGAL 23 JULI 2022


KALA III

No. Register : 002xxx

Tanggal masuk : 22 Juli 2022, jam 20.00 WIB

Tanggal lnpartus : 23 Juli 2022, jam 02.30 WIB

Tanggal pengkajian : 23 Juli 2022, jam 07.00 WIB

Nama pengkaji : Faizah Ayu Lestari Darwis

A. DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya

2. Ibu merasa nyeri perut bagian bawah

3. Ibu merasa lelah setelah persalinan

B. DATA OBJEKTIF (O)

1. Bayi lahir tanggal 23 Juli 2022, Pukul 02.30 WIB

2. Kontraksi uterus baik teraba bulat dan keras

3. Bayi menangis spontan, Apgar score 8/10

4. Tampak semburan darah

5. Tali pusat bertambah panjang

6. Kandung kemih kosong

C. ASSESMENT (A)
Diagnosa : Ny “R” P1A0 dengan Ketuban Pecah Dini

perlangsungan kala III

D. PENATALAKSANAAN (P)

Tanggal 23 Juli 2022, Pukul 02.35 WIB

33. Memindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-6 cm dari vulva

Hasil : Tindakan telah dilakukan

34. Letakkan satu tangan di atas kain pada perut bawah ibu (di atas

simfisis), untuk mendeteksi kontraksi. Tangan lain memegang

klem untuk menegangkan tali pusat

Hasil :Tali pusat bertambah panjang

35. Setelah uterus berkontraksi, regangkan tali pusat kearah bawah

sambil tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang (dorsol

cranial) secara hati-hati (untuk mencegah inversion uteri) hingga

plasenta terlepas.

Hasil : Tali pusat telah terlepas

36. Bila pada penekanan bagian bawah dinding depan uterus kearah

dorsal ternyata diikuti dengan pergeseran tali pusat kearah cranial

hingga plasenta dapat dilahirkan

Hasil : Tindakan telah dilakukan

37. Saat plasenta muncul di introitus vagina, menjemput plasenta

dengan kedua tangan dan putar searah jarum jam sehingga selaput
ketuban terlihat kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada

wadah yang telah disediakan

Hasil : Plasenta telah lahir pada jam 02.45 WITA

38. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, melakukan

masase fundus uteri secara sirkular (melingkar)

Hasil : Kontraksi uterus baik teraba keras dan bulat

39. Periksa kedua sisi plasenta (maternal-fetal) pastikan plasenta telah

dilahirkan lengkap. Masukkan plasenta kedalam palsenta kedalam

kantung plastik atau tempat khusus

Hasil : Plasenta dan selaput ketuban lengkap

40. Mengevaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum

bila ada robekan segera lakukan penjahitan

Hasil : Tidak ada laserasi

41. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi

perdarahan pervaginam.

Hasil : Uterus berkontraksi dengan baik.

42. Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam

larutan klorin 0,5 %, bersihkan noda darah dan cairan tubuh

Hasil : Tindakan telah dilakukan

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL

PATOLOGI PADA NY”R” DENGAN KETUBAN PECAH DINI

DI RUMAH SAKIT TINGKAT II DUSTIRA CIMAHI


TANGGAL 23 JULI 2022

KALA IV

No. Register : 002xxx

Tanggal masuk : 22 Juli 2022, jam 20.00 WIB

Tanggal lnpartus : 23 Juli 2022, jam 02.30 WIB

Tanggal pengkajian : 23 Juli 2022, jam 07.00 WIB

Nama pengkaji : Faizah Ayu Lestari Darwis

A. DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu merasa lelah setelah melahirkan

2. Ibu merasa nyeri perut bagian bawah

B. DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan Umum Ibu : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV dalam batas normal

a. Tekanan darah : 110/80 mmHg

b. Nadi : 80 x/menit

c. Suhu : 36,6 °C

d. Pernapasan : 20 x/menit

4. Kala III berlangsung ± 5 menit

5. Plasenta lahir lengkap, Pukul 02.45


6. Kontraksi uterus baik, teraba keras, bundar.

Pemantauan Kala IV

Jam

Ke Waktu TD Suhu Nadi TFU KU Kandung Perdarahan

Kemih

03.00 110/80 36,5°C 80x/m 3jrbpst Baik Kosong 10 cc

mmHg

03.15 110/80 80x/m 3jrbpst Baik Kosong 10 cc

mmHg

03.30 110/80 80x/m 3jrbpst Baik Kosong 5 cc

mmHg

03.45 110/80 80x/m 3jrbpst Baik Kosong 5 cc

mmHg

2 04.15 100/80 36,5°C 82x/m 2jrbpst Baik Kosong 5 cc

mmHg

04.45 100/80 82x/m 2jrbpst Baik Kosong 5 cc

mmHg

(Sumber: Data Primer)

C. ASSESMENT (A)
Diagnosa : Ny “R” P1 A0 dengan Ketuban Pecah Dini

perlangsungan Kala IV

D. PENATALAKSANAAN (P)

Tanggal 23 Juli 2022, Pukul 03.00 WIB

43. Memastikan kontraksi uterus baik dan tidak terjadi perdarahan

serta kandung kemih kosong

Hasil : Kontraksi uterus baik teraba keras dan bulat

44. Mengajarkan ibu atau keluarga cara melakukan massase uterus

dan menilai kontraksi.

Hasil : Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia melakukannya

45. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilanga ndarah

Hasil : Tindakan telah dilakukan

46. Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan ibu baik

Hasil : Nadi 80 x/menit dalam batas normal dan keadaan ibu baik

47. Mengobservasi suhu dan pernapasan pada ibu dan bayi

Hasil :

a. Observasi Ibu

1) Suhu : 36,5°C

2) Pernapasan : 20 x/menit

b. Observasi Bayi
1) Suhu : 36,5°C

2) Pernapasan : 40 x/menit

48. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin

0,5% untuk dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas peralatan

Hasil : Prosedur telah dilakukan

49. Membuang bahan-bahan terkontaminasi kedalam tempat sampah

yang telah disediakan

Hasil : Prosedur telah dilakukan

50. Membersihkan tubuh ibu menggunakan air DTT

Hasil : Prosedur telah dilakukan

51. Memastikan ibu merasa nyaman, bantu Ibu melakukan IMD

Hasil : Ibu telah menyusui bayinya

52. Membersihkan tempat tidur dengan larutan klorin 0,5%

Hasil : Prosedur telah dilakukan

53. Mencelupkan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5% selama

10 menit

Hasil : Prosedur telah dilakukan

54. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir kemudian

keringkan dengan tissue atau handuk kering

Hasil : Kedua tangan telah bersih dan kering

55. Memasang handscoon pada kedua tangan untuk melakukan

pemeriksaan fisik bayi

Hasil : Handscoon telah dikenakan


56. Dalam satu jam pertama Memberi obat tetes mata , suntik Vit K 1

mg IM pada paha kiri bawah lateral pada bayi

Hasil : Tindakan telah dilakukan

57. 1 jam kemudian pemberian vitamin K1 dan suntik Hepatitis B pada

bayi pada pahakanan

Hasil : Tindakan telah dilakukan

58. Mencelupkan tangan yang memakain handscoon kedalam larutan

klorin 0,5%

Hasil : Prosedur telah dilakukan

59. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir kemudian

keringkan dengan tissue atau handuk kering

Hasil : Tangan telah bersih dan kering

60. Melengkapi partograf (halaman depan dan belakang).

Hasil : Partograf telah dilengkapi.

Anda mungkin juga menyukai