Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA

NY “K” GIII PII A0 DENGAN GESTASI 34-36 MINGGU

DI PUSKESMAS BATU-BATU KAB. SOPPENG

TANGGAL, 21 AGUSTUS 2018

No. register :

Tanggal kunjungan : 21 Agustus 2018, Pukul 10.00

Tanggal pengkajian : 21 Agustus 2018, Pukul 10.00

Nama pengkaji : Milda Febriana

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri/ Suami

Nama : Ny “K” / Tn “Z”

Umur : 40 Tahun / 45 Tahun

Nikah : 1x / Sah

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Lajarella / Lajarella

B. Riwayat Kehamilan Sekarang

1. Hamil anak ke tiga tidak pernah keguguran

2. HPHT : 26-12-2018
3. HTP : 3-10-2018

4. Umur kehamilan ibu sudah 35 minggu

5. Pergerakan janin ibu sudah dirasakan sejak usia kehamilan 5 bulan sampai sekarang

6. Tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil ataupun keluar darah dari

jalan lahir

7. Ibu sudah memeriksakan kehamilannya (USG) di RSUD Latemmamala soppeng

8. Ibu mengomsumsi tablet FE yang diberikan bidan dengan dosis 1x1

9. Ibu tidak pernah mengomsumsi jamur atau obat-obatan tanpa resep dokter

10. Ibu memeriksakan kehamilannya sebanyak :

a. Trimester I :1x pada usia kehamilan 10-12 minggu.

b. Trimester II : 2x pada usia kehamilan 14-16 minggu dan 18-20 minggu.

c. Trimester III : 2x pada usia kehamilan 28-30 minggu dan 34-36 minggu.

C. Riwayat Reproduksi

1. Riwayat menstruasi

a. Menarche : 14 Tahun

b. Siklus haid : 28-30 Minggu

c. Lamanya : 6-7 Hari

d. Berlangsung : Normal, Tidak mengalami dismenorhoe

2. Riwayat obstetrik

G III PII A0

3. Riwayat ginekologi

a. Tidak pernah mengalami infeksi organ reproduksi

b. Tidak pernah mengalami penyakit seksual

4. Riwayat KB

Ibu pernah menggunakan KB suntik 3 bulan sebelum kehamilan ini.


D. Riwayat Kesehatan Yang Lalu Dan Sekarang

1. Tidak ada riwayat penyakit yang lalu dan sekarang seperti, jantung, paru-paru, ginjal,

hipertensi, DM, TBC, ASMA, malaria, hepatitis dan PMS (HIV/AIDS).

2. Tidak ada riwayat operasi

3. Tidak ada riwayat penyakit keluarga

4. Tidak ada riwayat alergi, makanan ataupun obat-obatan

E. Riwayat Fisiologi, Ekonomi Dan Spiritual

1. Menikah 1x dengan suami sekarang dengan status sah

2. Suami dan keluarga sangat senang dengan kehamilan ibu

3. Keluarga selalu memberikan dukungan pada ibu

4. Penghasilan suami sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari

5. Hubungan dengan suami baik

6. Persalinan direncanakan disarana kesehatan dan ditolong oleh bidan secara alamiah

7. Penghasilan suami sudah cukup untuk kebutuhan ibu dalam persalinan

F. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar

1. Pola Nutrisi:

a. Sebelum hamil

Pola makan : Nasi, Sayur, lauk (ikan,tahu, tempe, telur), dan buah (pisang)

Frekuensi : 2-3 x sehari denagn porsi 1 piring sedang

Pola minum : 7-8 gelas mineral sehari

b. Saat hamil

c. Pola makan : Nasi, Sayur, lauk (ikan,tahu, tempe, telur), dan buah (pisang)

d. Frekuensi : 2x sehari denagn porsi 1 piring sedang

e. Pola minum : 7-8 gelas mineral sehari, ditambah 1 gelas susu ibu

hamil/porsi
2. Pola Eliminasi

a. Sebelum hamil

1) BAK

Frekuensi : 4-5 x sehari

Warna : kuning jernih

Konsistensi : Amoniak

2) BAB

Frekuensi : 2x sehari

Warna : kuning kecoklatan

Konsistensi : Lunak

b. Selama hamil

1) BAK

Frekuensi : 6-7 x sehari

Warna : kuning jernih

Konsistensi : Amoniak

2) BAB

Frekuensi : 1-2 x sehari

Warna : kuning kecoklatan

Konsistensi : Lunak

3. Pola Istirahat

a. Sebelum hamil

1) Tidur siang : ± 1-2 jam/ hari

2) Tidur malam : ± 7-8 jam/ hari

b. Selama hamil

1) Tidur siang : ± 1 jam/ hari


2) Tidur malam : ± 6-7 jam/ hari

4. Personal Hygiene

a. Sebelum hamil

1) Mandi : 2x sehari menggunakan sabun mandi

2) Gosok gigi : 3x sehari menggunakan pasta gigi

3) Keramas : 2-3 x seminggu menggunakan shampo

4) Ganti pakaian luar dan dalam setiapm sudah mandi pagi dan sore bila terasa

lembab dan basah

b. Selama hamil

Tidak ada perubahan

G. Pemeriksaan Fisik

1. Penampilan fisik dan emosional

a. Keadaan umum ibu baik

b. Kesadaran composmentis

c. Penampilan ibu tampak rapi,bersih dan ekspresi ibu ceria

d. TB : 152 cm

e. BB : 70 kg

f. Lila : 33 cm

2. Pemeriksaan tanda- tanda vital

TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/ Menit

S : 36,5 ̊C

P : 20 x/ Menit
3. Pemeriksaan head to toe

a. Kepala : rambut panjang lurus, hitam, tidak ada ketombe, rambut tidak

rontok, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan dan nyeri tekan.

b. Wajah : ekspresi wajah tampak ceria tidak ada oedema dan cloasma

gravidarum

c. Mata: simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, konjungtiva merah muda,

sklera putih.

d. Hidung : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak

nampak polip, tidak ada massa dan nyeri tekan.

e. Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak tampak pengeluaran serumen, tidak

ada massa dan nyeri tekan

f. Mulut dan gigi : bibir tampak lembab, gigi dan gusi tampak bersih, tidak

sariawan dan tidak ada caries gigi.

g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan tidak ada

pelebaran vena jugularis

h. Payudara : simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk (menonjol),

hiperpigmentasi pada areola mammae, belum ada colostrums saat putting

susu dipencet, tidak ada massa maupun nyeri tekan.

i. Abdomen : pembesaran perut sesuai umur kehamilan tidak ada nyeri tekan

dan luka bekas operasi, tonus otot perut tampak tegang dan licin, saat palpasi

ada gerakan janin.

Leopold : TFU: 31 cm, puki, kepala, BDP, TBJ 2914 gram, dan DJJ terdengar

jelas dan kuat teratur pada kuadran kiri bawah ibu dengan frekuensi 125 x/

menit.
j. Ekstermitas :

Atas : simetris kiri dan kanan jumlah jari-jari lengkap

Bawah : simetris kiri dan kanan jumlah jari-jari lengkap, tidak ada oedema

dan varices, refleks patella (+) kiri dan kanan.

LANGKAH II IDENTITAS DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL

G III PII A0 gestasi 34-36 minggu, puki presentasi, kepala, BDP intra uteri, tunggal, hidup,

keadaan ibu dan janin baik.

A. GIII PII A0

1. Data subjektif

Hamil ketiga dan tidak pernah keguguran

2. Data objektif

a. Tampak linea nigra, tampak striae albican

b. Tonus otot licin dan tegang

3. Analisa dan interpretasi data

a. Kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan, kusam

kadang-kadang juga akan mengenai daerah payudara dan paha, perubahan ini

dikenal dengan nama striae gravidarum (ilmu kebidanan hlm:179, tahun 2002).

b. Jaringan elestik kulit mudah pecah, menyebabkan striae gravidarum atau tanda

kereganagan respon alergi kulit meningkat (asuhan kebidanan 1 kehamilan

medical book hlm: 161 tahun 2012).

B. Gestasi 34-36 minggu

1. Data subjektif

a. Usia kehamilan ibu sudah 34-36 minggu

b. HPHT : 26-12-2017
c.

2. Data objektif

a. TP : 3-10-2018

b. Tanggal pengkajian 21 agustus 2018

c. Leopold TFU: 31 cm, PUKI, kepala, BDP dan DJJ terdengar jelas dengan

frekuensi 125x/ menit

3. Analisa dan interpretasi data

a. Pembesaran uterus pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos uteru,

disamping itu serabut-serabut kolagen yang ada menjadi higroskopik akibat

meningkatnya kadar ekstrogen sehingga uterus dapat meningkat pertumbuhan

janin (ilmu kebidanan hlm:99).

b. Bagian-bagian tubuh janin dapat dipalpasi dengan mudah mulai usia kehamilan

20 minggu (ilmu kebidanan hlm: 220).

C. Situs memanjang, PUKI, presentasi kepala, BDP

1. Data subjektif

Ibu mengatakan pergerakan janin mulai dirasakan pada kehamilan 5 bulan (sampai

sekarang ) janin bergerak kuat pada bagian sebelah kiri perut ibu.

2. Data objektif

Palpasi leopold : 31 cm, PUKI, kepala ,BDP,DJJ terdengar jelas dengan frekuensi

125x/ menit

3. Analisa dan interpretasi data

a. Letak janin dalam perut ibu sesuai dengan sumbu ibu (ilmu kebidanan hlm 207

tahun 2012)

b. Pada palpasi leopold I, menentukan tinggi fundus uteri ( obstetric MMNP 2016

hlm 11)
c. Pada palpasi leopold II, menentukan apakah bagian terbawah janin, apakah

PUKI, atau PUKA (obstetric MMNP 2016 hlm 11)

d. Pada palpasi leopold III, menentukan apakah bagian terbawah janin sudah masuk

PAP atau belum dengan presentasi kepala (obstetric MMNP hlm 11)

e. Pada palpasi leopold IV menentukan bagian terbawah janin apakah sudah masuk

BAP atau belum (obstetric MMNP 2016 hlm 11).

D. Intra uteri, tunggal, hidup

1. Data subjektif

a. Tidak ada riwayat kembar dalam keluarga

b. Pergerakan janin sudah dirasakan pada usia kehamilan 5 bulan sampai sekarang

disebelah kiri perut ibu.

c. Tidak pernah mengalami nyeri perut hebat selama kehamilan

d. Tidak pernah mengalami nyeri perut saat janin bergerak

2. Data objektif

a. Pembesaran perut sesuai usia kehamilan

b. Pada palpasi leopold IV teraba bagian terbawah janinyaitu kepala

c. Teraba punggung sebelah kanan bawah satu titik, DJJ terdengar jelas dan teratur

d. DJJ janin terdengar dengan frekuensi 140 x/menit pada sebelah kanan bawah ibu

3. Analisa dan interpretasi data

a. Adanya pergerakan janin dirasakan ibu serta DJJ terdengar jelas dengan frekuensi

125 x/ menit yang menandakan janin hidup (obstetric hlm: 23).

b. Kehamilan intra uteri dapat ditandai dengan tidak adanya nyeri perut selama

hamil, pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan pada pemeriksaan fisik

palpasi leopold I, II, III, IV. Teraba jelas bagian janin dan tidak ada nyeri saat

palpasi abdomen (obstetric fisiolohi UNPAD bandung 2007 hlm: 214).


c. Teraba satu punggung, bokong dan satu kepala, menandakan janin tunggal, (ilmu

kebidanan 2006 hlm: 129).

E. Keadaan Ibu Dan Janin Baik

1. Data subjektif

a. Pergerakan janin kuat dan sering dirasakan disebelah kiri

b. Merasakan pergerakan janin pada usia 5 bulan

2. Data objektif

a. Kesadaran komposmentis

b. Ekspresi ibu ceria

c. DJJ ibu terdengar jelas dengan frekuensi 125 x/ menit

d. Tanda-tanda vital

TD : 110/ 80 mmHg

N : 80 x/ menit

S : 36,5 ̊ C

P : 20 x/ menit

3. Analisa dan interpretasi data

a. TTV dalam batas normal

b. TD : (systole 100-130 mmHg) (dyastole 60-90 mmHg

N : 60-100 x/ menit

S : 36,5-37,5 ̊ C

P : 26-24 x/ menit

c. Pergerakan janin yang dirasakan dan DJJ terdengar jelas dengan frekuensi 125 x/

menit.

LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang mendukung terjadinya masalah potensial.


LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI

Tidak ada yang mendukung dilakukannya tindakan segera.

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN/ INTERPRETASI

Diagnosa: gestasi 34-36 minggu, PUKI, presentasi kepala, BDP, intra uteri, tunggal, hidup,

keadaan ibu baik, keadaan janin baik.

A. Tujuan

1. Proses kehamilan berlangsung normal sampai aterm (37-40 minggu)

2. Keadaan ibu dan janin baik

3. Pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilan

4. Tidak menjadi komplikasi dalam kehamilan

B. Kriteria

1. Kehamilan mencapai aterm (37-40 minggu)

2. Kondisi ibu dan janin baik

3. Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan

4. TTV dalam batas normal

TD : (systole 100-130 mmHg) (dyastole 60-90 mmHg

N : 60-100 x/ menit

S : 36,5-37,5 ̊ C

P : 26-24 x/ menit

5. DJJ dalam batas normal (120-160 x/ menit)

6. Pergerakan janin kuat teratur minimal 10x dalam 12 jam atau minimal 1x dalam 1

jam.

7. Tidak terjadi tanda bahaya dalam kehamilan.


C. Rencana Tindakan

1. Informasikan hasil pemeriksaan, dan asuhan yang diberikan.

Rasional:

a. Merupakan bagian dari asuhan antenatal yang mutlak dilakukan bagi ibu dan

keluarga.

b. Ibu dan keluarga termotivasi untuk melakukan sesuatu yang baik untuk

kehamilannya berdasarkan hasil pemeriksaan yang disampaikan

c. Informasi yang diberikan memudahkan ibu mengerti sehingga koperatif terhadap

tindakan yang dianjurkan bidan.

2. Ajarkan ibu untuk cara menghitung pergerakan janin

Rasional: gerakan janin berubah-ubah intrutusnya dari gerakan lembut pada

kehamilan dini, pergerakan menyentak pada periode lanjut dan terhentinya

gerakan janin biasanya memberikan tanda kemungkinan meninggalnya

janin.

3. Jelaskan informasi tentang keuntungan ASI

Rasional: dengan menjelaskan ke ibu tentang keuntungan ASI, ibu mengerti dan

akan mengikuti anjuran bidan.

4. Jelaskan pada ibu tentang awal persalinan

Rasional: curigai atau antisipasi adanya persalinan jika sudah ada tanda atau gejala

seperti nyeri abdomen yang bersifat intermitten setelah kehamilan 22

minggu, nyeri disertai dengan pengeluaran lendir dan darah dan adanya

pengeluaran dari utama atau keluarnya air secara tiba-tiba.

5. Anjurkan ibu untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan dipagi hari minimal 30

menit
Rasional: dengan melakukan latihan ringan membantu otot-otot berelaksasi sehingga

dapat berfungsi sempurna dalam proses persalinan.

6. Memotivasi ibu agar mau melahirkan disaran kesehatan

Rasional: dengan melahirkan disarana kesehatan seperti dipuskesmas atau dirumah

sakit lebih aman karena memiliki fasilitas yang memadai.

7. Menjelaskan tentang persiapan perlengkapan persalinan

Rasional: jika sudah terjadi tanda awal persalinan sebaiknya semua perlengkapan ibu

dan bayi mulai dari baju-baju bayi, sarung dan pembalut untuk ibu segera

disediakan dan dimasukkan dalam tas.

LANGKAH VI PENATALAKSANAAN TINDAKAN/ IMPLAMENTASI

A. Menginformasikan semua hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan bahwa

kehamilan berjalan normal presentasi kepala.

B. Ajarkan ibu untuk menghitung pergerakan janin setiap hari yaitu minimal 10 x dalam 12

jam.

Hasil: ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

C. Menjelaskan tentang keuntungan ASI .

Hasil: ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

D. Menjelaskan tentang awal persalinan.

Hasil: ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan

E. Menganjurkan ibu untuk melakukan olahraga ringan.

Hasil: ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan

F. Memotivasi ibu untuk melahirkan disarana kesehatan.

Hasil: ibu berencana melahirkan disarana kesehatan di puskesmas batu-batu dan

didampingi keluarga

G. Menjelaskan tentang persiapan dan perlengkapan ibu dan bayi


Hasil: ibu mengerti dan bersedia melakukannya

LANGKAH VII EVALUASI

A. Keadaan kehamilan ibu normal ditandai dengan:

1. Keadaan umum ibu baik

2. Keadaan komposmentis

3. Tanda tanda vital

TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/ menit

S : 36,5 ̊ C

P : 20 x/menit

4. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur disebelah kann perut bawah ibu dengan

frekuensi 125 x/ menit.

5. Pembesaran sesuai umur kehamilan

6. Pergerakan janin mulai dirasakan sejak 5 bulan, keras dan kuat sering disebelah kiri

ibu.

7. Tidak terjadi tanda bahaya kehamilan.

B. Ibu sudah mengerti dan bisa menghitung pergerakan janinnya setiap hari.

C. Ibu sudah mengerti dengan kandungan ASI, dan manfaat kolostrum serta ibu setiap

menyusui bayinya.

D. Ibu mengerti/ mengetahui tanda awal persalinan.

E. Ibu sudah melakukan olahraga pagi, setiap pagi selam 30 menit.

F. Ibu berencana ingin bersalin normal, disarana kesehatan dan ditolong oleh bidan dan

didampingi oleh keluarga.

G. Ibu telah menyiapkan perlengkapan persalinan dan perlengkapan bayinya.


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI

PADA NY “K” GIII PII A0 DENGAN GESTASI 34-36 MINGGU

DI PUSKESMAS BATU-BATU KAB. SOPPENG

TANGGAL, 21 AGUSTUS 2018

No. register :

Tanggal kunjungan : 21 Agustus 2018, Pukul 10.00

Tanggal pengkajian : 21 Agustus 2018, Pukul 10.00

Nama pengkaji : Milda Febriana

A. IDENTITAS ISTRI/ SUAMI

Nama : Ny “K” / Tn “Z”

Umur : 40 Tahun / 45 Tahun

Nikah : 1x / Sah

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Lajarella / Lajarella

B. KUALIFIKASI DATA

1. Data subjektif

Ibu ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya, hamil anak ke tiga dan tidak

pernah keguguran, umur kehamilan 34-36 minggu, pergerakan janin mulai dirasakan

sejak usia kehamilan 5 bulan, terasa paling kuat dan sering pada sebelah kiri perut

ibu. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat ataupun keluarnya darah dari jalan
lahir selama hamil ibu mengomsumsi tablet FE 90 tablet dengan dosi 1 x 1, ibu tidak

pernah mengomsumsi jamu ataupun obat-obatan tanpa resep dokter.

2. Data objektif

GIII PII A0, UK 34-36 minggu, KU ibu baik kesadaran komposmentis

a. Tanda-tanda vital

TD : 110/ 80 mmHg

N : 80 x/ menit

S : 36,5 ̊ C

P : 20 x/ menit

TB : 152 cm

BB : 70 kg

LILA : 33 cm

b. Pemeriksaan head to toe

1) Kepala : rambut panjang lurus, hitam, tidak ada ketombe, rambut tidak

rontok, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan dan nyeri tekan.

2) Wajah : ekspresi wajah tampak ceria tidak ada oedema dan cloasma

gravidarum

3) Mata: simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, konjungtiva merah muda,

sklera putih.

4) Hidung : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak nampak

polip, tidak ada massa dan nyeri tekan.

5) Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak tampak pengeluaran serumen, tidak ada

massa dan nyeri tekan

6) Mulut dan gigi : bibir tampak lembab, gigi dan gusi tampak bersih, tidak

sariawan dan tidak ada caries gigi.


7) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan tidak ada

pelebaran vena jugularis

8) Payudara : simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk (menonjol),

hiperpigmentasi pada areola mammae, belum ada colostrums saat putting susu

dipencet, tidak ada massa maupun nyeri tekan.

9) Abdomen : pembesaran perut sesuai umur kehamilan tidak ada nyeri tekan dan

luka bekas operasi, tonus otot perut tampak tegang dan licin, saat palpasi ada

gerakan janin.

Leopold : TFU: 31 cm, puki, kepala, BDP, TBJ 2914 gram, dan DJJ terdengar

jelas dan kuat teratur pada kuadran kiri bawah ibu dengan frekuensi 125 x/

menit.

10) Ekstermitas :

Atas : simetris kiri dan kanan jumlah jari-jari lengkap

Bawah : simetris kiri dan kanan jumlah jari-jari lengkap, tidak

ada oedema dan varices, refleks patella (+) kiri dan

kanan.

C. PLANNING

1. Menginformasikan semua hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan bahwa

kehamilan berjalan normal presentasi kepala.

Hasil : ibu memahami dan sangat senang dengan informasi yang diberikan

2. Ajarkan ibu untuk menghitung pergerakan janin setiap hari yaitu minimal 10 x dalam

12 jam.

Hasil: ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

3. Menjelaskan tentang keuntungan ASI .

Hasil: ibu mengerti dan bersedia melakukannya.


4. Menjelaskan tentang awal persalinan.

Hasil: ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan

5. Menganjurkan ibu untuk melakukan olahraga ringan.

Hasil: ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan

6. Memotivasi ibu untuk melahirkan disarana kesehatan.

Hasil: ibu berencana melahirkan disarana kesehatan di puskesmas batu-batu dan

didampingi keluarga

7. Menjelaskan tentang persiapan dan perlengkapan ibu dan bayi

Hasil: ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai