Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY “ D ”

GESTASI 35 MINGGU 2 HARI DENGAN LETAK SUNGSANG DI


RUMAH SAKIT HAJI MAKASSAR

TANGGAL 18 SEPTEMBER 2008

No register : 041281

Tgl kunjungan : 18 september 2008

Tgl pengkajian : 18 September 2008

Nama Pengkaji :KHADIJAH

STEP I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas istri / suami


Nama : Ny “ N “ / Tn “ A “
Umur : 26 tahun / 27 Tahun
Suku : Makassar / flores
Agama : Islam / Islam
Pendidikan: SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / B.Harian
Nikah : 4 tahun
Alamat : Jl.Parangtambung

B. Data biologis / Fisiologis


1. Keluhan utama : ibu merasa sesak pada daerah ulu hati
2. Riwayat keluhan utama :
a. Mulai timbul sejak dua minggu yang lalu
b. Sifat keluhan menetap
c. Lokasi keluhan : daerah ulu hati
d. Tidak ada keluhan lain yang menyertai
e. Keluhan sangat mengganggu aktivitasnya
f. Ibu mengatasi keluhan dengan istirahat
g. Istirahat sedikit membuatnya lebih baik
3. Riwayat kesehatan lalu
a. Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM, hepatitis, dan
lain – lain
b. Tidak pernah menderita penyakit yang serius
c. Tidak ada riwayat opname
d. Tidak pernah mengalami trauma
e. Tidak pernah melakukan transfuse darah
f. Tidak ada riwayat alergi pada obat dan makanan
g. Tidak ada riwayat ketergantungan pada obat–obatan, alkohol dan
rokok
h. Tidak pernah menjalani operasi
4. Riwayat keluarga
a. Tidak ada riwayat penyakit menular
b. Tidak ada riwayat penyakit keturunan
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
 Menarche : 14 tahun
 Siklus haid : 28 – 30 hari
 Durasi : 5 – 7 hari
 Tidak ada dysmenorhoe
b. Riwayat obstetric
 Riwayat kehamilan sekarang
G III PII A0
HPHT tanggal 15 – 01 – 2008, HTP tanggal 22 – 10 –2008
Masa gestasi 35 minggu 2 hari
Pergerakan janin dirasakan kuat terutama pada kuadran kanan
perut ibu sejak usia kehamilan 5 bulan
Tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil
Telah mendapat imunisasi TT I di RSU.Haji TTI tanggal 10 -
07 - 2008 dan TT II tanggal 18 - 09 – 2008.
 Riwayat ginekology
Ibu tidak menderita penyakit neoplasma
Tidak ada riwayat penyakit PMS
Tidak ada riwayat infertilitas
Tidak menderita infeksi infertilitas.
 Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
C. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
1. Kebutuhan nutrisi
a. Sebelum hamil :
 Pola makan teratur
 Jenis makanan : nasi, sayur, lauk, ikan, tempe, tahu, buah
 Frekuensi makan : 3 x sehari
 Nafsu makan baik
 Minum 6 – 8 gelas sehari.
b. Selama hamil :
 Nafsu makan bertambah
 Frekuensi makan lebih sering dengan sedikit nasi, sayur dan lauk
lebih banyak ditambah buah dan susu
 Ibu lebih sering minum
 Tidak ada perubahan lain.
2. Kebutuhan eliminasi
a. BAK
Sebelum hamil :
 Frekuensi 4 -5 kali
 Bau amoniak
 Warna kuning jernih

Selama hamil :

Ibu lebih sering BAK dengan frekuensi 5 – 6 kali sehari

b. BAB
Sebelum hamil:
 Frekuensi 1 x sehari
 Konsistensi lunak.

Selama hamil:

Tidak ada perubahan

3. Kebutuhan istirahat
Sebelum hamil
 Tidur siang 1 jam
 Tidur malam 6 – 7 jam

Selama hamil :

 Tidur siang 1 – 2 jam


 Tidur malam 6 – 7 jam
4. Personal hygiene
a. Mandi 2x sehari
b. Keramas 3x seminggu
c. Gosok gigi 2x sehari
d. Memotong kuku 1x seminggu
e. Ganti pakaian tiap selesai mandi atau tiap pakaian yang dikenakan
basah atau kotor
f. Tidak ada perubahan selama hamil
5. Kebutuhan olahraga / rekreasi
a. Ibu berolahraga dengan jalan pagi 3x seminggu
b. Rekreasi bersama keluarga 1x sebulan.
D. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum ibu
a. Kesadaran komposmentis
b. Keadaan umum baik
c. Emosi ibu stabil
d. BB / TB : 57 kg/160 cm, LILA : 24 cm
e. TTV :
 TD : 120 / 80 mmHg
 N : 80 x /menit
 S : 36,5°C
 P : 20 x /menit
2. Kepala dan rambut
a. Tampak hitam, bersih dan tidak berketombe
b. Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
c. Rambut tidak rontok
3. Muka / wajah
a. Tidak ada odema
b. Tidak ada cloasma gravidarum
4. Mata
a. Simetris kiri dan kanan
b. Mata tampak bersih
c. Konjungtiva merah muda
d. Sclera putih
5. Hidung
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada secret hidung
c. Tidak ada polip dan nyeri tekan
6. Mulut dan gigi
a. Mulut dan gigi tampak bersih
b. Mukosa bibir lembab
c. Gigi tampak putih
d. Caries 1 bagian gigi gerahang kanan sebelum hamil
e. Gusi tampak merah muda
f. Lidah tampak bersih
7. Telinga
a. Simetris kiri dan kanan
b. Telinga tampak bersih
c. Tidak ada serumen
8. Leher
a. Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid
b. Tidak ada pembesaran pada vena jugularis
c. Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe
9. Payudara
a. Simetris kiri dan kanan
b. Terjadi hiperpigmentasi
c. Putting susu menonjol
d. Tidak ada massa dan nyeri tekan
e. Ada kolostrum saat putting susu di pencet
10. Abdomen
a. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
b. Terdapat linea nigra dan striae albicans
c. Tidak ada bekas operasi
d. Palpasi :
 Leopold I : 3jrbpx ( 32 cm )
 Leopold II :PUKI
 Leopold III : bokong
 Leopold IV : BAP.
e. Auskultasi DJJ dengan frekuensi : 136 x/menit
f. DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri perut ibu
11. Pemeriksaan panggul
a. Distansia spinarum : 25 cm ( 23 – 26 cm )
b. Distansia kistarum : 28 cm ( 24 – 28 cm )
c. Tuberum : 9 cm ( 8 – 10 cm )
d. Bodeloque : 20 cm ( 18 – 20 cm )
12. Ekstremitas bawah
a. Tidak ada odema dan varieses
b. Reflex patella ( + )
13. Pemeriksaan laboratorium
a. Darah : Hb: 11,5 gr %
b. Urine : albumin : ( - ) reduksi : ( - )
E. Data psikologis / sosiologis
1. Ibu merasa senang dengan kehamilannya;
2. Pola interaksi dengan keluarga dan masyarakat sekitar baik;
3. Ibu merencanakan melahirkan di RSB Pertiwi Makassar.
F. Data spiritual
Ibu senantiasa berdoa agar ia dan janinnya sehat.
G. Pengobatan
1. SF : 1 x 1
2. Bcomp : 2 x 1
3. Vit C : 2 x 1

STEP II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnose : GIII PII A0, gestasi 35 minggu 2 hari, situs memanjang


puki, letak sungsang, BAP, intrauterine, tunggal, hidup,
keadaan janin baik, keadaan ibu dengan kecemasan.

1. GIII PII A0
DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga dan dan tidak pernah
keguguran sebelumnya
DO :
 Tampak pembesaran perut, tonus otot perut tampak tegang
 Tampak striae albicans dan linea nigra
 Djj 136 x/menit

Analisa dan interpretasi data

 Uterus akan membesar pada bulan – bulan pertama kehamilan di bawah


pengaruh hormone estrogen dan progesterone yang kadarnya
meningkat.pembesara ini pada dasarnya disebabkan oleh hipertrofi otot
polos uterus; disamping itu roskopik akibat meningkatnya kadar estrogen
sehingga uterus dapat mengikuti pertukbuhan janin (ilmi kebidanan,
sarwono Prawirahardjo. Hal 89)
 Pada seorang primigravida terdapat garis – garis yang timbul pada perut
ibu akibat dari hiperfungsi glandula reprarenalis (obstetric fisiologi, FK
UNPAD Bandung. Hal: 144)
 Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama di dukung oleh tonus otot
perut ibu yang tampak tegang karena belum pernah mengalami peregangan
sebelumnya. Pada kehamilan ini tampak striae livida yaitu garis berwarna
cokelat keunguan yang disebabkan oleh pengaruh hormone MSH
(melanophore stimulating hormone). (ilmu kebidanan, Sarwono
prawirahardjo. Hal: 98)
 Salah satu tanda pasti kehamilan yaitu DJJ yang dapat di dengar dengan
bantuan alat dan juga terabanya bagian–bagian janin.(ilmu kebidanan,
penyakit dan KB, Manuaba. Hal : 126)
 Dengan terabanya bagian – bagian janin saat dilakukan palpasi dan
terdengarnya DJJ, menandakan ibu tersebut dalam keadaan hamil.
(obstetric fisiologi, FK UNPAD Bandung, hal: 144)
2. Gestasi 35 minggu 2 hari
DS :
 Ibu mengatakan HPHT tanggal 22 – 10 – 2008
 Ibu mengatakan umur kehamilan berjalan ± 8 bulan

DO :

 HTP tanggal 22–10–2008

 TFU 3jrbpx (37cm)

 Pengkajian tanggal 18–09–2008

Analisa dan Interpretasi Data

 Menurut Hukum Neagle :Dari HPHT 22–10-2008 sampai tanggal


pengkajian 18-09-2008 maka masa gestasi 35 minggu 2 hari. (obstetric
Fisiologis, padjadjaran. Hal : 127)
 Menurut rumus MC.Donald adalah umur kehamilan dalam bulan yaitu
TFU dibagi 3,5 sama dengan umur kehamilan. (obstetric fisiologi,
Padjadjaran. Hal : 164)
3. Situs memanjang PUKI

DS : Ibu mengatakan pergerakan janinnya lebih sering pada


perut ibu bagian kanan

DO : - Leopold I : 3jrbpx ( 37 cm )

- Leopold II : teraba PUKI

- Leopold III : teraba bokong

- Leopold IV :BAP (Konfergen)

- DJJ terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi 136 x / I


pada kuadran kiri perut ibu

Analisa dan interpretasi data

 Pada palpasi Leopold I teraba kepala di fundus, Leopold II teraba


punggung di sebelah kiri perut ibu dan Leopold III teraba bokong sehingga
menandakan posisi janin dalam keadaan memanjang
 Janin dalam kehamilan sesuai dengan sumbu ibu dimana sumbu panjang
janin memanjang terhadap sumbu panjang ibu (ilmu kebidanan, Sarwono
Prawirahardjo. Hal : 97)
4. Letak sungsang
DS : ibu mengatakan hasil pemeriksaan posisi janin tidak normal
DO : Leopold III teraba bokong

Analisa dan interpretasi data

 Leopold III untuk menentukan bagian apa yang terendah, bila teraba bulat
dan tidak melenting itu menandakan bahwa bokong sehingga dinamakan
letak sungsang (ilmu kebidanan. Sarwono Prawirahardjo. Hal :156)
5. Intrauterine
DS :
- Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat
selama hamil
- Ibu tidak merasakan nyeri perut selama di palpasi

DO :

- Tidak ada dirasakan nyeri sat dilakukan palpasi

- Gestasi 35 minggu 2 hari

Analisa dan interpretasi data

 Bagian dari uterus yang merupakan tempat pertumbuhan dan


perkembangan janin adalah cavum uteri dimana pada bagian ini hasil
konsepsi dapat tumbuh dan berkembang hingga aterm tanpa adanya rasa
nyeri.
 Pada kehamialn intrauterine janin dapat tumbuh hingga umur kehamilan
26–28 minggu sampai aterm. Akan tetapi jika kehamilan ekstrauterin janin
hanya dapat bertahan hingga umur kehamilan 20 minggu. (ilmu
kebidanan. Sarwono Prawirahardjo. Hal : 136)
 Kehamilan intrauterine ditandai dari tidak pernahnya ibu merasakan nyeri
yang hebat selama kehamilan dan tidak ada nyeri tekan saat dilakukan
palpasi.
6. Tunggal

DS :

- ibu merasakan pergerakan janinnya berada pada satu tempat yaitu


disebelah kanan perutnya
DO :

- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

- Leopold I : teraba kepala di fundus

- Leopold II : teraba satu punggung yaitu PUKI

- Leopold III : teraba satu bokong

- Djj terdengar jelas di satu sisi perut ibu yaitu pada kuadran kiri perut
ibu

Analisa dan interpretasi data

 Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, teraba dua bagian besar yaitu
kepala pada kuadran atas dan bokong pada pada kuadran bawah abdomen
menandakan janin tunggal
 Dengan terabanya dua bagian besar janin yaitu satu kepala dan satu
bokong serta terdengarnya DJJ yang jelas pada satu tempat menandakan
janin tunggal.
7. Hidup
DS : ibu merasakan pergerakan janinnya
DO : DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri perut ibu dengan frekuensi 136 x / i

Analisa dan interpretasi data

 Adanya pergerakan janin yang dirasakan ibu dan terdengar jelasnya DJJ
menandakan bahwa janin hidup. (obstetric fisiologi, FK UNPAD B
andung. Hal: 184 )
8. BAP
DS : -
DO : Leopold IV : BAP

Analisa dan interpretasi data

 Apabila pada pemeriksaan Leopold IV kemudian tangan pemeriksa masih


bersentuhan dan bagian terendah janin masih mudah digerakkan
menandakan bahwa bagian terendah janin masih BAP
 Leopold IV gunanya untuk menentukan apakah bagian terendah janin
sudah masuk ke dalam pintu atas panggul.
9. Keadaan janin baik
DS : ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat
DO : auskultasi DJJ terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi 136 x / i

Analisa dan interpretasi data

 Pergerakan janin yang dirasakan kuat oleh ibu dandengan terdengarnya


DJJ yang jelas dan kuat dengan frekuensi 136 x / menit menandakan janin
dalam keadaan baik.

Masalah Aktual : kecemasan

DS : ibu mengatakan cemas dengan keadaannya

DO: ekspresi wajah ibu tampak cemas

Analisa dan interpretasi data

 Adanya keadaan yang patologi pada kehamilan serta kurangnya


pengetahuan menyebabkan ibu cemas.

STEP III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang mendukung

STEP IV TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter obstetric ginekology

STEP V RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

Diagnose : GIII PII A0, gestasi 35 minggu 2 hari, situs memanjang PUKI, letak
sungsang, BAP, intrauterine, tunggal, hidup, keadaan janin baik, ibu
dengan kecemasan.

Masalah akstual : kecemasan

Tujuan :

- Proses kehamilan berlangsung normal sampai aterm

- Keadaan ibu dan janin baik

- Kecemasan berkurang
Criteria :

- pertumbuhan janin sesuai dengan umur kehamilan

- TTV dalam batas normal :


TD : 120 / 80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5ºc
P : 20 x/menit
- Djj dalam batas normal (120–160 x/menit)
- Ibu sudah mengerti dengan keadaan kehamilan dan janinnya

Intervensi

Tanggal 18–09–2008 jam 10:05 wita

1. Sambut ibu dengan senyum, sapa, salam dan memperkenalkan diri pada
pasien.
Rasional : untuk membina hubungan baik antara petugas dan pasien
sehingga tercipta kominikasi yang lancer dan pasien bias menerima
keberadaan petugas.
2. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu.
Rasional : untuk memberitahu ibu informasi tentang keadaan
kehamilannya.
3. Anjurkan ibu untuk tidur miring.
Rasional : tidur miring dapat membantu perputaran janin selama ketuban
masih ada.
4. Anjurkan ibu untuk melakukan knee chest yaitu posisi menungging selama
5 – 10 menit yaitu kaki ditekuk dan dada menempel pada lantai.
Rasional : membantu merubah posisi janin karena kepala yang lebih berat
daripada bokong sehingga diharapkan terjadi perputaran.
5. Beri HE tentang :
- Gizi dalam kehamilan.
Rasional : kebutuhan ibu hamil lebih dari biasanyakarena digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan jan in dan organ dalam uterus
serta persiapan masa laktasi.
- Hygiene dalam kehamilan
Rasional : untuk member rasa nyaman pada ibu dan sebagai pencegahan
infeksi.
- Istirahat yang cukup
Rasional : istirahat dapat mengurangi kerja jantung yang mengalami
peningkatan karena kehamilan.
6. Diskusikan tentang tanda bahaya dalam kehamilan.
Rasional : dengan mengetahui tenyang tanda bahaya maka diharapakan ibu
dan keluarga dapat mewaspadai adanya tanda bahaya seperti :
- Perdarahan pervaginam
- Sakit kepala lebih dari biasanya dan menetap
- Gangguan penglihatan
- Bengkak pada wajah dan tungkai
- Nyeri perut yang hebat
- Pergerakan janin kurang dari 15 kali dalam sehari
- Demam
- Kejang
- Mual muntah yang berlebihan

Maka ibu harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit bila


mengalami tanda tersebut.

7. Anjurkan ibu untuk menghitung gerakan janin


Rasional : ibu dapat memantau sendiri gerakan janinnya serta
meningkatkan pengetahuan ibu tentang kehamilannya.
8. Diskusikan persiapan persalinan
Rasional : agar ibu mempunyai persiapan yang matang dalam
mempersiapkan proses persalinannya baik secara fisik, psikis maupun
biaya.
9. Berikan support dan motivasi pada ibu.
Rasional : agar ibu tetap optimis menghadapi kehamilannya serta
senantiasa berdoa dan berserah diri kepada allah SWT.
10. Diskusikan tanda – tanda persalinan
Rasional : agar ibu mengerti jika ada tanda – tanda persalinan seperti
keluarnya cairan yang banyak dari jalan lahir, Perdarahan pervaginam,
sakit perut tembus kebelakang disertai pelepasan lendir dan darah.
Diharapkan ibu segera ke rumah sakit.
11. Anjurkan ibu untuk minum obat yang diberikan ( SF dan Vitamin )
Rasional : suplemen vitamin dan zat besi untuk ibu hamil agar tidak tejadi
anemia dalam kehamilan.
12. Anjurkan ibu untuk datang satu minggu kemudian.
Rasional : dengan kesepakatan yang disepakati dengan ibu tentang
kunjungan berikutnya maka tujuan asuhan dapat tercapai secara efisien
dan efektif.
STEP VI IMPLEMENTASI

Tanggal 18–09–2008 pukul 10.05 wita

1. menyambut ibu dengan senyum, sapa, salam dan memperkenalkan diri


pada pasien.
Hasil : ibu menerima , menyambut petugas dengan senyum dan ramah
serta bersikap terbuka.
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu.
Hasil : ibu mengerti dengan kondisi kehamilannya.
3. Menganjurkan ibu untuk tidur miring.
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan knee chest yaitu posisi menungging
selama 5 – 10 menit yaitu kaki ditekuk dan dada menempel pada lantai.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
5. Memberi HE tentang :
- Gizi dalam kehamilan sangat penting untuk ibu dan janin sehingga
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang yang
mengandung karbohidrat, proteih, vitamin, zat besi, kalsium dan
sedikit lemak.
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan
- Hygiene dalam kehamilan sangat penting untuk kebersihan tubuh
sehingga ibu harus lebih sering mengganti pakaian apabila kotor.
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
- Istirahat yang cukup dengan tidur siang 1–2 jam perhari dan tidur
malam 6–7 jam serta lebih banyak istirahat dan menyerahkan urusan
rumah tangga pada keluarga (SURGA).
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
6. Mendiskusikan tentang tanda bahaya dalam kehamilan seperti :
- Perdarahan pervaginam
- Sakit kepala lebih dari biasanya dan menetap
- Gangguan penglihatan
- Bengkak pada wajah dan tungkai
- Nyeri perut yang hebat
- Pergerakan janin kurang dari 15 kali dalam sehari
- Demam
- Kejang
- Mual muntah yang berlebihan

Hasil : ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan dan bersedia ke


rumah sakit bila terdapat tanda tersebut.
7. Menganjurkan ibu untuk menghitung gerakan janin dengan ketentuan :
- Waktu menghitung gerakan janin dilakukan hanya sekali dalam sehari;
- Dilakukan pada waktu yang sama setiap hari dan ditentukan oleh ibu
sendiri;
- Dihitung hingga 10 kali gerakan dengan sekurang – kurangnya 10 kali
gerakan dalam 10 jam;
- Memberitahu bidan atau dokter jika janinnya bergerak kurang dari 10
kali dalam 10 jam
Rasional : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
8. Mendiskusikan persiapan persalinan yaitu SURGA : serahkan urusan
rumah tangga pada keluarga dan BERDOA : bersama donor ongkos
angkutan.
Hasil : ibu mengerti apa yang dijelaskan.
9. Memberikan support dan motivasi pada ibu dengan senantiasa berdoa dan
berserah diri kepada Allah Swt.
Hasill : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
10. Mendiskusikan tanda – tanda persalinan seperti keluarnya cairan yang
banyak dari jalan lahir, Perdarahan pervaginam, sakit perut tembus
kebelakang disertai pelepasan lendir dan darah.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia segera ke rumah sakit bila terjadi tanda
tersebut.
11. Menganjurkan ibu untuk minum obat yang diberikan yaitu :
- SF 500 mg 1 x 1
- B com 250 mg 3 x 1
- Vit C 250 mg 3 x 1

Hasil : ibu bersedia meminum obat yang diberikan secara teratur.


STEP VII EVALUASI

Tanggal 18 – 09 – 2008 pukul 10.00 wita

1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa keadaannya dan janinnya baik


dengan letak.
2. Ibu mengerti dan akan melakukan unjuran tentang health education yang
diberikan
3. Ibu mengerti tentang tanda bahaya yang dijelaskan petugas
4. Ibu memilih akan melahirkan di RSU Haji dan urusan keluarga diserahkan
kepada orangtua dan keluarga
5. Ibu merasa lebih tenang setelah diberi penjelasan
6. Ibu mengatakan bersedia minum obat yang diberikan
7. Ibu dan janin baik ditandai dengan :
- DJJ :136 x/menit
- Pergerakan janin kuat dan aktif
- KU ibu baik
- TD : 120/80 mmHg
- N : 80 x / i
- S : 36,2ºc
- P : 20 x / i
8. Ibu bersedia datang control kalau ada keluhan
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL

PADA NY “ N“ GESTASI 35 MINGGU 2 HARI DENGAN

LETAK SUNGSANG DI RSU.HAJI

tanggal 18 september 2008

No register : 041281

Tgl kunjungan : 18 September 2008

Tgl pengkajian : 18 September 2008

Nama Pengkaji KHADIJAH

IDENTITAS ISTRI / SUAMI

Nama : Ny “ N “ / Tn “ A “
Umur : 26 tahun / 27 tahun
Suku : Makassar / Flores
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / B.Harian
Nikah : I x ± 4 tahun
Alamat : Jl.Parantambung

DATA SUBJEKTIF

 Ibu mengatakan hpht tanggal 15 – 01 – 2008;


 Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga dan tidak pernah keguguran
 Ibu mengatakan kehamilannya memasuki bulan kedelapan
 Ibu mengatakan tidak pernah merasakan sakit perut yang hebat selama
kehamilannya
 Ibu mengatakan janinnya lebih dominan bergerak di sebelah kanan
perutnya
 Ibu mengatakan mulai merasakan pergerakan janinnya sejak umur
kehamilan lima bulan sampai sekarang
 Ibumengatakanmendapat imunisasi Tetanus Toksoid ( TT ) sebanyak dua
kali di RSU.haji
 Ibu mengatakan hasil pemeriksaan posisi janinnya sungsang
 Ibu mengatakan cemas dan khawatir dengan keadaannya
 Ibu bertanya – tanya tentang keadaannya.

DATA OBJEKTIF

 HTP tanggal 22–10–2008


 Pengkajian tanggal 18 September 2008;
 Ekspresi wajah ibu tampak cemas
 Sclera putih, konjungtiva merah muda
 Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid, vena jugularis, dan kelenjar
limfe
 Putting susu menonjol, terjadi hiperpigmentasi pada areola mammae, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada massa
 Tampak linea nigra dan striae livida
 Perut ibu tampak tegang
 Palpasi :
- Leopold I : 3jrbpx(37cm)
- Leopold II : PUKI
- Leopold III : bokong
- Leopold IV : BAP
 DJJ terdengar jelas dan kuat pada kuadran kiri atas perut ibu dengan
frekuensi 136 x/menit
 Tidak ada odema ddan varieses pada tungkai.

ASSESMENT ( A )

Diagnosa :GIII PII A0,gestasi 35 minggu 2 hari, situs memenjang PUKI,


sungsang, BAP, intrauterine, tunggal, hidup, keadaan janin baik.

Masalah actual : kecemasan

PLANNING ( P )

Tanggal 18–09–2008 pukul 10.05 wita

1. menyambut ibu dengan senyum, sapa, salam dan memperkenalkan diri


pada pasien.
Hasil : ibu menerima , menyambut petugas dengan senyum dan ramah
serta bersikap terbuka.
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu.
Hasil : ibu mengerti dengan kondisi kehamilannya.
3. Menganjurkan ibu untuk tidur miring.
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan knee chest yaitu posisi menungging
selama 5 – 10 menit yaitu kaki ditekuk dan dada menempel pada lantai.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
5. Memberi HE tentang :
- Gizi dalam kehamilan sangat penting untuk ibu dan janin sehingga
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang yang
mengandung karbohidrat, proteih, vitamin, zat besi, kalsium dan
sedikit lemak.
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan
- Hygiene dalam kehamilan sangat penting untuk kebersihan tubuh
sehingga ibu harus lebih sering mengganti pakaian apabila kotor.
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
- Istirahat yang cukup dengan tidur siang 1 – 2 jam perhari dan tidur
malam 6 – 7 jam serta lebih banyak istirahat dan menyerahkan urusan
rumah tangga pada keluarga ( SURGA ).
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
6. Mendiskusikan tentang tanda bahaya dalam kehamilan seperti :
- Perdarahan pervaginam
- Sakit kepala lebih dari biasanya dan menetap
- Gangguan penglihatan
- Bengkak pada wajah dan tungkai
- Nyeri perut yang hebat
- Pergerakan janin kurang dari 15 kali dalam sehari
- Demam
- Kejang
- Mual muntah yang berlebihan

Hasil : ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan dan bersedia ke


rumah sakit bila terdapat tanda tersebut.

7. Menganjurkan ibu untuk menghitung gerakan janin dengan ketentuan :


- Waktu menghitung gerakan janin dilakukan hanya sekali dalam sehari;
- Dilakukan pada waktu yang sama setiap hari dan ditentukan oleh ibu
sendiri;
- Dihitung hingga 10 kali gerakan dengan sekurang – kurangnya 10 kali
gerakan dalam 10 jam;
- Memberitahu bidan atau dokter jika janinnya bergerak kurang dari 10
kali dalam 10 jam
Rasional : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
8. Mendiskusikan persiapan persalinan yaitu SURGA : serahkan urusan
rumah tangga pada keluarga dan BERDOA : bersama donor ongkos
angkutan.
Hasil : ibu mengerti apa yang dijelaskan.
9. Memberikan support dan motivasi pada ibu dengan senantiasa berdoa dan
berserah diri kepada Allah Swt.
Hasill : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.
10. Mendiskusikan tanda – tanda persalinan seperti keluarnya cairan yang
banyak dari jalan lahir, Perdarahan pervaginam, sakit perut tembus
kebelakang disertai pelepasan lendir dan darah.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia segera ke rumah sakit bila terjadi tanda
tersebut.
11. Menganjurkan ibu untuk minum obat yang diberikan yaitu :
- SF 500 mg 1 x 1
- B com 250 mg 3 x 1
- Vit C 250 mg 3 x 1

Hasil : ibu bersedia meminum obat yang diberikan secara teratur.

12. Menganjurkan ibu untuk datang satu minggu kemudian yaitu tanggal 27
desember 2008 atau kapnpun jika ada keluhan.
Hasil : ibu bersedia dating sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Anda mungkin juga menyukai