Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG


Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Samping Masjid Ash-Shofa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : poltekkes_palembang@yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN PADA NN. B DENGAN DISMENOREA PRIMER


DI PUSKEMAS PUNTI KAYU

NO RM : 003
TANGGAL/JAM : 08 Maret 2021/ 09.30 WIB

S Remaja B mengatakan saat ini sedang menstruasi hari kedua dan merasakan nyeri
hebat pada perut bagian bawah sehingga mengganggu aktifitasnya. Setiap
menstruasi pasien merasakan nyeri pada perut bagian bawah tetapi tidak
mengganggu aktivitasnya dan akan mereda apabila diberikan kompres air hangat
dan istirahat.
Nama : NN. B
Usia : 20 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Palembang

O KU : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Berat Badan : 44 kg
Tinggi Badan : 152 cm
Indeks Massa Tubuh : 28
HPHT : 07 Maret 2021
Pemeriksaan Abdomen : Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah
Pemeriksaan penunjang : Hb: 12,1 gr%
A Nn. B 20 tahun dengan gangguan reproduksi dismenorea primer
P 1. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami
dismenorea primer.
- Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
dengan keadaannya.
2. Menjelaskan kepada pasien tentang nyeri yang dirasakan yaitu pasien
mengalami nyeri menstruasi yang disebut dismenorea primer. Akan tetapi hal
ini normal karena nyeri menstruasi primer timbul sejak menstruasi pertama dan
akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu. Penyebabnya tidak jelas tetapi
yang pasti selalu berhubungan dengan pelepasan sel-sel telur (ovulasi) dan
kelenjar indung telur (ovarium) sehingga dianggap berhubungan dengan
keseimbangan hormon.
- Pasien mengerti dan senang bahwa nyeri yang dirasakannya merupakan hal
yang normal. Pasien meminta saran untuk terapi obat maupun cara yang
dapat menurunkan intensitas nyerinya.
3. Menjelaskan hal-hal yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi atau dismenorea
primer yang berlebihan yaitu faktor psikis dan fisik seperti stres,syok,kelelahan
dan kecemasan.
- Pasien mengerti dan akan menghindari hal-hal yang menimbulkan nyeri
berlebihan.
4. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi dan menyembuhkan
nyeri menstruasi yaitu menghindari stres yang menimbulkan kecemasan,
memiliki pola makan yang teratur,istirahat cukup, tidak merokok, olahraga
teratur, mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein,
meningkatkan konsumsi sayur, buah, daging ikan dan yang mengandung
vitamin B6.
- Pasien mengerti dan akan memulai menerapkan cara pencegahan untuk
menyembuhkan atau mengurangi nyeri menstruasi.
5. Menjelaskan penanganan pada nyeri menstruasi selain dengan terapi obat yaitu
Pola hidup sehat, pengompresan pada bagian yang nyeri dengan menggunakan
air hangat, melakukan posisi knee chest, mandi dengan air hangat.
- Pasien mengerti dengan penjelasan yang diberikan
6. Memberikan motivasi pada pasien bahwa kondisinya sekarang akan baik-baik
saja. Dan menganjurkan kepada pasien agar tetap berdoa meminta kesembuhan
kepada Allah SWT.
- Pasien merasa tenang dan bersedia mengikuti anjuran untuk tetap berdoa
meminta kesembuhan kepada Allah SWT.
7. Memberikan terapi obat peroral guna untuk mengurangi rasa nyeri menstruasi.
- Memberikan terapi peroral Asam Mefemanat 500mg 3x1, vitamin C 2x1, Fe
250mg 2x1 selama menstruasi berlangsung
8. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan dan nyeri
semakin hebat.
- Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang
9. Melakukan pendokumentasian
- Telah dilakukan pendokumentasian

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Desi Setiawaty, SST. M.Keb Ira Susanti, Am.Keb Okta Sariya Putri
NIP 198112212005012003 NIP. 197511162006042013 NIM.PO.71.24.4.20.004

Anda mungkin juga menyukai