Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
1
AMANAT UU 12
TAHUN 2012
TENTANG
PENDIDIKAN
Kurikulum pendidikanTINGGI
tinggi
merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan ajar serta cara yang digunakan
Kurikulum Pendidikan Tinggi
sebagai pedoman penyelenggaraan
sebagaimana dimaksud wajib memuat
kegiatan pembelajaran untuk
mata kuliah:
mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
a. agama;
b. Pancasila;
c. kewarganegaraan; dan
d. bahasa Indonesia.
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 84/E/KPT/2020
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN MATA
KULIAH WAJIB PADA KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGGI Mata kuliah wajib pada Kurikulum Pendidikan
Tinggi sebagaimana dimaksud terdiri atas:
a. agama;
b. Pancasila;
c. kewarganegaraan; dan
d. bahasa Indonesia.
yang bersifat saling menunjang dan mendukung serta
dilaksanakan secara mandiri serta berfungsi untuk
membentuk watak dan keadaban mahasiswa yang
bermartabat.
PELAKSA
NAAN
8
Kualifikasi Dosen Mata Kuliah Pancasila
9
Kualifikasi Dosen Mata Kuliah
Kewarganegaraan
Paling rendah lulusan Magister bidang:
• Pancasila dan Kewarganegaraan, Apabila belum tersedia, dapat
• Ketahanan Nasional, diangkat dosen dari bidang
• Ilmu Sosial, ilmu lain yang mendapatkan
• Ilmu Budaya, pembekalan khusus
• Ilmu Filsafat, atau Pendidikan
• Ilmu Hukum Kewarganegaraan.
yang mendapat pembekalan khusus
Pendidikan Kewarganegaraan.
10
Kualifikasi Dosen Mata Kuliah Bahasa
Indonesia
Apabila belum tersedia, dapat diangkat
dosen dengan ketentuan:
Paling rendah a) berstatus sebagai dosen tidak tetap dari
lulusan Magister perguruan tinggi lain; atau
pada bidang Ilmu b) memiliki nomor induk khusus dan
Bahasa dan Sastra
diangkat berdasarkan perjanjian kerja
Indonesia.
yang berasal dari peneliti, praktisi, atau
dosen purna tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
11
Status dan Karir Dosen MKWK
12
Penilaian Untuk Jenjang Karir Dosen MKWK
13
”Metode Pembelajaran Case Method dan
Problem Based Learning Berbasis Team
Base Project untuk MKWK
Standar Proses Pembelajaran
Karakteristik
Bentuk Pembalajaran Metode Pembelajaran
Pembelajaran Pasal 14 (5) Pasal 14 (3)
Pasal 11
1. Edukatif 1. Observasi
2. Otentik 2. Partisipasi
3. Objektif 3. Unjuk kerja
4. Tes tertulis
4. Akuntabel 5. Tes lisan
5. Transparan 6. Angket
6. Integratif
Pasal 14 Ayat 3
CASE METHOD CASE BASED LEARNING (CBL)
Permendikbud 3/2020
Diskusi kelompok
Simulasi
METODE PEMBELAJARAN Studi kasus
Pembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran berbasis proyek
Pembelajaran berbasis
TEAM BASED PROJECT PROJECT BASED LEARNING (PBL) masalah
kemampuan 4C
𝑛
EVALUASI PEMBELAJARAN 50% NILAI AKHIR 𝐹𝑜𝑟𝑚𝑢𝑙𝑎= ×100 % COMMUNICATION, COLLABORATIVE, CRITICAL
𝑡 THINKING , CREATIVITY
PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS
(CASE BASED LEARNING)
Merupakan pembelajaran partisipatif berbasis diskusi untuk
memecahkan kasus atau masalah. Penerapan metode ini akan
mengasah dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis untuk
memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi,
berkolaborasi, dan kreativitas
Mengidentifikasi
Memberikan kasus Menggali nilai-nilai
informasi kunci
Memonitor kemajuan
Evaluasi pengalaman Penilaian hasil proyek
LUARAN Team Based Project
ALTERNATIF
SOLUSI
Team
Global
Based PRODUK
Lokal problem Nasional
Project
KEMAMPUA
Regional
N
PERKULIAHAN PROYEK MKWK EVALUASI/
KLASIKAL (PERSPEKTIF 4 MKWK) PENILAIAN
Pancasila
Project Lead
(2 SKS) Afektif
Kognitif
Agama
(2 SKS) Aktivitas
Video
Artikel Psikomotorik/
Sosial Proyek sosial
Kwn
(2 SKS)
B. Ind
(2 SKS)
NILAI AKHIR
Model
pembelajaran
Scientific Approach