Anda di halaman 1dari 16

BIMTEK BAGIAN 2

ANALISIS KONSIDERANS
TIM KURIKULUM
DIREKTORAT AKADEMIK PTV
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI Disampaikan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Desutama R.B.Prayogo
2023

26 Nov 2023, 15.45-16.00 wita Paparan


16.06-17.00 wita latihan mengisi tabel AK
UU.20 /2003 Psl.12 (1) Jalur Pendidikan di Indonesia
Jalur Pendidikan Formal Jalur Pendidikan Nonformal Jalur Pendidikan Informal
jalur pendidikan yang terstruktur dan jalur pendidikan di luar pendidikan jalur pendidikan keluarga dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, formal yang dapat dilaksanakan secara lingkungan.
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. terstruktur dan berjenjang.
Sumber  https://bakai.uma.ac.id/2022/12/01/ini-dia-perbedaan-pendidikan-formal-non-formal-dan-informal

CIRI: CIRI: CIRI:


1. Terdapat kurikulum yang terstruktur 1. Memiliki tujuan untuk mendapatkan keterampilan 1. Lingkungan keluarga dapat dilakukan khusus
2. Memiliki persyaratan tertentu 2. Berfokus pada siswa bagaimana belajar mandiri, untuk pendidikan informal
3. Materi yang dipakai bersifat akademik dapat mengontrol aktivitas belajar. 2. Persyaratan khusus tidak berlaku
4. Memakan waktu yang lama untuk proses pembelajaran 3. Waktu pembelajaran tidak mempengaruhi 3. Tidak perlu untuk mengikuti ujian yang
5. Tenaga pembimbing / guru memenuhi kualifikasi tertentu 4. Kurikulum fleksibel dan biasanya peserta didik diselenggarakan
6. Tempat pendidikan dari pemerintah atau swasta yang menentukan 4. Keluarga dan lingkungan berperan penting dalam
7. Harus mengikuti ujian untuk peserta didik 5. Hubungan guru dan siswa bersifat mendatar proses pendidikan
8. Adanya peraturan berseragam 6. Ijazah tidak terlalu penting untuk penerimaan 5. Tidak berlakunya kurikulum
9. Saat selesai menempuh jenjang pendidikan atau siswa 6. Jenjang pendidikan / tingkat pendidikan tidak
melanjutkan ke jenjang berikutnya membutuhkan ijazah berlaku dalam pendidikan informal
sebagai peranan penting dalam penerimaan peserta didik. Contoh: 7. Pendidikan informal dilakukan tanpa adanya
1. Kelompok Belajar batasan waktu dan ruang
2. Tempat untuk penitipan anak 8. Guru pada pendidikan informal adalah orang tua
3. Sanggar 9. Dalam pendidikan informal tidak adanya sistem
4. Tempat Kursus/Les manajemen yang terstruktur
5. Majelis taklim 10. Tidak dibutuhkannya ijazah
6. Lembaga pelatihan khusus Contoh: suatu proses pembelajaran yang berasal dari
keluarga dan lingkungan sekitar
45
www.kemdikbud.go.id
UU.12 /2012 ttg Pendidikan Tinggi Jenjang-Jenis-Program PT
Jenjang Pendidikan , Psl 1 (1) Jenis Pendidikan Tinggi, PSl. 1 (17) Program Pendidikan Tinggi
Jenjang Pendidikan Tinggi Pendidikan Tinggi Akademik, Psl. 15 (1) Akademik  Bagian Keempat,
jenjang pendidikan setelah pendidikan merupakan program sarjana dan/atau Paragraf 1, Pasal 18 - 20
menengah yang mencakup program program pascasarjana yang diarahkan
diploma, program sarjana, program magister, pada penguasaan dan pengembangan Vokasi  Bagian Keempat,
program doktor, dan program profesi, serta cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Paragraf 2, Pasal 21 - 23
program spesialis, yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan Pendidikan vokasi, Psl 16 (1) merupakan
bangsa Indonesia. Profesi  Bagian Keempat,
Pendidikan Tinggi, program diploma yang
Paragraf 3, Pasal 24 - 25
menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan
dengan keahlian terapan tertentu sampai
program sarjana terapan
Pendidikan profesi , Psl 17 (1)
merupakan Pendidikan Tinggi setelah
program sarjana yang menyiapkan
mahasiswa dalam pekerjaan yang
memerlukan persyaratan keahlian
khusus. 45
www.kemdikbud.go.id
Kompetensi Utama Lulusan Program PTV
Program Sarjana Terapan
Permendikbud No.53 Tahun 2023 1. mampu menerapkan konsep
teoretis bidang pengetahuan dan
Pasal 9 keterampilan tertentu secara
Program Diploma Tiga umum dan khusus untuk
menyelesaikan masalah
1. menguasai konsep teoretis
secara prosedural sesuai dengan
bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara lingkup pekerjaannya; dan
Program Diploma Dua umum; 2. mampu beradaptasi terhadap
2. mampu menyelesaikan situasi perubahan yang dihadapi;
1. menguasai prinsip dasar
pekerjaan berlingkup luas;
pengetahuan serta
dan
keterampilan pada bidang
Program Diploma Satu keahlian tertentu; dan
3. mampu memilih metode yang
sesuai dari beragam pilihan yang
1. menguasai konsep umum 2. mampu menyelesaikan
sudah maupun belum baku
pengetahuan dan tugas berlingkup luas serta
berdasarkan analisis data.
keterampilan operasional kasus spesifik dengan
lengkap; dan memilih metode baku yang
2. mampu melaksanakan Tepat.
serangkaian tugas spesifik.
45
www.kemdikbud.go.id
Jenis & Program dalam Pendidikan Tinggi
Siklus Kurikulum Pendidikan Tinggi
Alur membangun kurikulum program studi di Perguruan Tinggi Vokasi
Wajib disusun oleh tim pengembang kurikulum prodi, melibatkan seluruh dosen program studi dan stakeholder
Tahap 3 Konstruksi dan
Pra-Uji Back to
III.1 Penetapan Bahan Kajian (Standar Isi
BEGIN Pembelajaran)
III.2 Penetapan Keluasan dan Kedalaman Bahan beginning
Kajian dalam lingkup Badan Pengetahuan/Body
of Knowledge terkait dan taksonominya Tahap 4 Tahap 5
Tahap 1 Tahap 2 III.3 Perancangan: mata kuliah, besaran sks, Evaluasi Kurikulum
kemampuan akhir pembelajaran mata kuliah Implementasi
Analisis Konsiderans Model dan Desain III.4 Konsolidasi proses penetapan mata kuliah
IV.1 Pelaksanaan Pembelajaran V.1 Evaluasi Implementasi
sebagai Pra-Uji Konstruksi Kurikulum
I.1 Analisis konsiderans untuk target capaian II.1 Visi, Misi, Sasaran, Tujuan, Strategi dan Tata (Standar Proses Pembelajaran) Kurikulum (Standar
III.5 Penetapan: mata kuliah, besaran sks,
pembelajaran lulusan program studi: Nilai Pendidikan Tinggi Vokasi IV.2 Penilaian/Asesmen Pengelolaan)
kemampuan akhir pembelajaran mata kuliah
1. Siap Kerja & Siap Usaha (masukan pemangku II.2 Sistem Pembelajaran yang dipilih: Pembelajaran (Standar Penilaian V.3 Melakukan tindak lanjut
III.7 Bentuk Pembelajaran, Metoda
kepentingan dari dunia kerja) II.3 Model pembelajaran yang dipilih: Pendidikan Pembelajaran) perbaikan kurikulum yang
Pembelajaran (luring/daring/blended
2. Benchmark kurikulum II.4 kearifan lokal, sumber daya manusia berkelanjutan
learning/flipped learning) , Sumber daya
3. Perkembangan IPTEKS baru (Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan), pembelajaran (Standar Sarana dan Prasarana
4. Jenjang Kualifikasi KKNI sesuai program sarana dan prasarana (Standar Sarana dan Pembelajaran, Standar Pembiayaan IV.3 Penilaian IV.3 Penilaian
pendidikan tinggi (SN Diksi) Prasarana Pembelajaran) . Pembelajaran , Bahan Ajar dan/atau Modul Ajar formatif sumatif
III.8 Rancangan Rencana Pembelajaran Semester IV.4 Indikator IV.4 Indikator
I.2 Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan III.9 Konsolidasi proses penetapan RPS mata kriteria penilaian kriteria prestasi
disusun merujuk pada kompetensi kerja, sesuai kuliah sebagai Pra-Uji Konstruksi Kurikulum IV.5 Instrumen IV.5 Instrumen
dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor, III.10 Rencana Pembelajaran Semester tiap mata penilaian penilaian
dan dirumuskan oleh prodi sejenis atau kuliah (rubrik/portofolio) (rubrik/portofolio)
pengelola program studi dalam hal tidak IV.6 Pengukuran IV.6 Pengukuran
memiliki forum program studi sejenis, bersama pemenuhan hasil pemenuhan
dunia kerja yang relevan belajar pada mata kompetensi /
kuliah kemampuan akhir
mahasiswa
LUARAN: LUARAN: LUARAN:
LUARAN: LUARAN:
III.6 Struktur Kurikulum IV.7 Penilaian Akhir semua V.2 Evaluasi implementasi
I.3 Rancangan rumusan Capaian II.5 Rumusan CPL (Standar
(organisasi mata kuliah) Mata Kuliah kurikulum
Pembelajaran Lulusan Kompetensi Lulusan),
III.10 Rencana Pembelajaran IV.8 Evaluasi pemenuhan
Program Studi II.6 Sistem pembelajaran,
II.7 Model pembelajaran Semester tiap mata kuliah CPL per semester
Daftar Isi Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi
untuk Diploma Satu hingga Doktor Terapan,2022
1. Pengantar 4. Implementasi Kurikulum
4.1 Dokumen penyelenggaraan pembelajaran 4.2 Dokumen sumber daya penyelenggaraan kurikulum 
 Latar belakang penyusunan kurikulum
4.1.1 Metode penilaian dan evaluasi Standar Pengelolaan Program Studi
 informasi program dan program studi pembelajaran  Standar Penilaian 4.2.1 Kualitas dan Kuantitas Mahasiswa Input 
Pendidikan Pembelajaran Standar Calon Mahasiswa
2. Lembaran Pengesahan ( min. 12 4.1.2 Pembelajaran Mata Kuliah Wajib 4.2.2 Kualitas dan Kuantitas Mitra  Standar Mitra
Nasional 4.2.3 Kualitas dan kuantitas Dosen  Standar Dosen
Landasan Hukum) 4.1.3 Pembelajaran literasi digital 4.2.4 Kualitas dan kuantitas Instruktur/laboran 
4.1.4 Untuk penyelenggara Standar Instruktur/Laboran
3. Perangkat Kurikulum Pascasarjana Terapan, maka 4.2.5 Kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan 
dokumen kurikulum perlu ditambahkan Standar Tenaga Kependidikan
dengan: 4.2.6 Sarana dan Prasarana pembelajaran  Standar
3.1. Analisis Konsiderans A. Kebijakan penelitian berbasis Sarana dan Prasarana Pembelajaran
3.2. CPL  Standar Kompetensi penyelesaian masalah di 4.2.7 Satuan biaya operasional per mahasiswa 
Industri/Pemangku kepentingan  Standar Pembiayaan Pembelajaran
Lulusan
Standar Penelitian
3.3. Bahan Kajian pendukung CPL B. Panduan penelitian berbasis 5. Evaluasi Kurikulum  Standar Pengelolaan Program Studi
 Standar Isi Pembelajaran penyelesaian masalah di 5.1. Evaluasi pelaksanaan kurikulum oleh internal PTV
3.4. Struktur Mata Kuliah, Bobot sks Industri/Pemangku kepentingan, 5.2. Evaluasi pelaksanaan kurikulum oleh eksternal PTV
dan Durasi Program. mencakup kontrak kinerja dengan
industri, kontrak kinerja dengan
3.5. RPS  Standar Proses mahasiswa, penetapan lingkup, metode,
Pembelajaran mekanisme penilaian dan pelaporan,
serta Hak atas kekayaan Intelektual.
SKL & Capaian Pembelajaran Lulusan
pasal 6,7,8 Permendikbud No.53 / 2023
Capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud dalam
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal Pasal 6 ayat (3) untuk setiap program studi mencakup
mengenai kesatuan kompetensi sikap, keterampilan, dan kompetensi yang meliputi:
a. penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pengetahuan yang menunjukkan capaian mahasiswa dari kecakapan/keterampilan spesifik dan aplikasinya untuk 1
hasil pembelajarannya pada akhir program pendidikan (satu) atau sekumpulan bidang keilmuan tertentu;
b. kecakapan umum yang dibutuhkan sebagai dasar untuk
tinggi.
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang
Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada
kerja yang relevan;
ayat (1) digunakan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi c. pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
anggota masyarakat yang beriman, bertakwa, berakhlak dunia kerja dan/atau melanjutkan studi pada jenjang
yang lebih tinggi ataupun untuk mendapatkan sertifikat
mulia, berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
profesi; dan
mampu dan mandiri untuk menerapkan, mengembangkan, d. kemampuan intelektual untuk berpikir secara mandiri dan
menemukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat kritis sebagai pembelajar sepanjang hayat.
bagi masyarakat, serta secara aktif mengembangkan potensinya. Capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud
Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada pada ayat (1) memperhatikan:
ayat (1) dirumuskan dalam capaian pembelajaran lulusan. a. visi dan misi perguruan tinggi;
b. kerangka kualifikasi nasional Indonesia;
c. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kebutuhan kompetensi kerja dari dunia kerja;
e. ranah keilmuan program studi;
f. kompetensi utama lulusan program studi; dan
g. kurikulum program studi sejenis.
Siap
Kerja/Siap

Empat Konsideran utama


Usaha

yang wajib dianalisis

Rancangan Kajian
• karakter Utama PTV adalah industrial Level KKNI Banding
CPL Kurikulum
driven
• Input : Data dan informasi terkait dengan
empat konsiderans utama (Siap Kerja/Siap
Usaha, Kajian Banding Kurikulum,
Perkembangan IPTEKS baru, Level KKNI)
IPTEKS
• Proses: Analisis konsiderans terkini
• Output : Dokumen Rancangan CPL
Tahap 1 Analisis Konsiderans
Landasan Pemikiran Proses Luaran
Siap
Kerja/Siap Siap Kerja • Melakukan analisis pasar kerja (bidang Dokumen analisis dan
Usaha
• PS-PTV hanya boleh diselenggarakan pekerjaan) sekarang dan yang akan datang output analisis dalam
apabila ada kebutuhan yang nyata dari pada tataran lokal, nasional, regional, dan lingkup:
pengguna lulusan, dalam hal ini industri internasional.
yang menciptakan dunia kerja. 1. kebutuhan SDM
 Pasar kerja mana yang paling banyak
• PS-PTV tidak boleh dibuka hanya karena dibutuhkan oleh industri sekarang hingga lima pada pasar kerja
Rancangan Kajian dosen ingin membagi pengetahuan atau tahun ke depan, apa kualifikasi SDM yang tertentu sekarang
Level KKNI Banding PT penyelenggara PS-PTV ingin
CPL Kurikulum merealisasikan visi tertentu. dibutuhkan. dan yang akan
• Melakukan analisis supply and demand datang,
SDM dalam rangka memenuhi kebutuhan 2. kualifikasi dan
pasar kerja sekarang dan yang akan
Siap Usaha kompetensi kerja
datang.
 Berapa banyak lembaga pendidikan formal utama yang harus
• PS-PTV sangat relevan
IPTEKS
terkini diselenggarakan untuk menunjang dan non-formal di tingkat lokal, nasional, ada pada SDM
Sumber industri kreatif, industri jasa, dan regional, internasional yang telah menghasilkan yang dibutuhkan
pelestarian budaya berbasis kearifan SDM yang dibutuhkan tersebut untuk tersebut
• Studi literatur terkait dengan profil menimbang sejauh mana kelayakan untuk
lokal Indonesia. Contohnya adalah
ketenagaakerjaan dan sektor usaha menyelenggarakan program studi ini dan
industri batik, seni pertunjukan
yang berkembang menetapkan segmen pasar lulusan apakah di
tradisional Indonesia, bahasa dan tingkat lokal, nasional, dan internasional
• Informasi terkait dengan berbagai budaya nusantara.
• Lakukan analisis perkembangan usaha di
kecenderungan perkembangan industri • Pada industri kreatif, industri jasa, dan
sektor industri kreatif berbasis kearifan lokal
dan teknologi baru pelestarian budaya berbasis kearifan Indonesia yang dibutuhkan oleh pasar lokal,
lokal Indonesia, lulusan PS-PTV tidak nasional, regional, internasional
• Data statistik SDM (Dihasilkan dan hanya diharapkan menjadi tenaga
Kebutuhan) kerja pada industri terkait namun juga
diharapkan menjadi wirausahawan
• Wawancara atau diskusi Pengguna pencipta lapangan kerja.
Lulusan, Asosiasi Profesi
Tahap 1 Analisis Konsiderans  Kajian Banding Kurikulum
Landasan Pemikiran Proses Luaran
Siap
Kerja/Siap • Kajian banding digunakan untuk Lakukan kajian terhadap Dokumen analisis dan
Usaha memastikan kesetaraan CPL PS-PTV berbagai kurikulum output analisis
dengan program sejenis di tingkat lokal, pembanding (CPL, kurikulum pembanding
nasional, regional, maupun internasional.- organisasi matakuliah, calon PS-PTV
Lulusan bekerja di arena global beban belajar, RPS, dll.)
Rancangan Kajian
Level KKNI
CPL
Banding • Untuk program studi berbasis kearifan
lokal Indonesia dan belum
Kurikulum

PS 1 – PT Dalam Negeri 1 PS 5 – PT Luar Negeri 1


diselenggarakan di luar negeri, maka
kajian banding kurikulum dilakukan pada A. CPL A. CPL
B. Organisasi MK B. Organisasi MK
tataran keilmuannya.
IPTEKS
C. dll C. dll
terkini
PS 2 – PT Dalam Negeri 2 PS 6 – PT Luar Negeri 2
A. CPL A. CPL
Sumber untuk analisis B. Organisasi MK B. Organisasi MK
• Studi literatur kurikulum program studi sejenis C. dll C. dll
dengan kualitas sangat baik, di dalam dan di PS 3– PT Dalam Negeri 2
luar negeri.
A. CPL
• Wawancara atau diskusi dengan penyelenggara B. Organisasi MK
PS-PTV yang sama atau serupa yang C. dll
dilaksanakan di luar negeri.
PS 4 – PT Dalam Negeri 3
• Wawancara atau diskusi dengan penyelenggara A. CPL
PS-PTV yang sama pada level nasional B. Organisasi MK
C. dll
Tahap 1 Analisis Konsiderans  IPTEKS terkini
Landasan Pemikiran Proses Luaran
• Untuk memastikan kompetensi lulusan relevan Lakukan berbagai kajian Dokumen analisis dan
Siap
Kerja/Siap terhadap perkembangan IPTEKS yang relevansi CPL dengan output analisis IPTEKS
Usaha mutakhir. pengembangan IPTEKS baru dan literasi yang
• Memastikan rancangan CPL sudah terkini dan khususnya dibutuhkan pada era
mengakomodasi adanya disrupsi teknologi IPTEKS di era industri 4.0. industri 4.0 yang
relevan dengan CPL
Rancangan Kajian dari PS-PTV yang
Level KKNI
CPL
Banding
dirancang atau yang
Sumber untuk analisis
Kurikulum
akan direvitalisasi.
• Informasi terkait dengan berbagai
kecenderungan perkembangan industri dan
teknologi baru yang sudah dihasilkan atau yang
IPTEKS sedang diriset oleh peneliti atau industri kelas ERA INDUSTRI 4.0
terkini
dunia.
• Studi literatur terkait dengan berbagai IP TEK SENI
perkembangan IPTEKS terkini yang relevan 1. 1. 1.
dengan CPL dari PS-PTV yang dirancang atau 2. 2. 2.
yang akan direvitalisasi. 3. 3. 3.
• Studi literatur terkait dengan literasi yang
dibutuhkan pada era industri 4.0. yang relevan
dengan CPL dari PS-PTV yang dirancang atau
yang akan direvitalisasi.

n n n
Tahap 1 Analisis Konsiderans  Level KKNI
Siap
Kerja/Siap Landasan Pemikiran Proses Luaran
Usaha
• SN-Dikti telah menetapkan level KKNI dari • Melakukan kajian secara Dokumen analisis dan
setiap PS-PTV yang diselenggarakan oleh komprehensif terhadap output analisis berupa
perguruan tinggi yang dicirikan dengan kedalaman dan keluasan Dokumen Rancangan
pernyataan Sikap dan Keterampilan penguasaan pengetahuan CPL
Rancangan Kajian Umum yang merupakan turunan dari lulusan dari deskripsi rancangan
Level KKNI Banding
Deskriptor KKNI sebagaimana dituangkan
CPL Kurikulum CPL yang dibandingkan dengan
dalam Peraturan Presiden nomor 8 tahun
2012 tentang KKNI. deskripsi penguasaan
pengetahuan sesuai dengan Domain PENGETAHUAN
Sumber untuk analisis level KKNI pada SN-DIKTI a. ….
• Melakukan kajian secara b. ….
IPTEKS
terkini
• SKL yang dituangkan dalam SN-DIKTI dan komprehensif terhadap c. …. dst
lampirannya kemampuan kerja lulusan dari
KKNI adalah KERANGKA PENJENJANGAN KUALIFIKASI KOMPETENSI YANG DAPAT MENYANDINGKAN, deskripsi rancangan CPL yang Domain KET. KHUSUS
MENYETARAKAN DAN MENGINTEGRASIKAN ANTARA BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG dibandingkan dengan deskripsi a. ….
PELATIHAN SERTA PENGALAMAN KERJA DALAM RANGKA MEMBERIKAN PENGAKUAN KOMPETENSI keterampilan kerja khusus b. ….
KERJA SESUAI DENGAN STRUKTUR PEKERJAAN DI BERBAGAI SEKTOR. sesuai dengan level KKNI pada c. …. dst
(PERATURAN PRESIDEN NO. 8 TAHUN 2012 TENTANG KKNI) SN-DIKTI
Domain SIKAP
• Melakukan kajian secara
a. ….
komprehensif terhadap deskripsi
b. ….
rancangan CPL yang
c. …. dst
dibandingkan dengan deskripsi
Sikap dan Keterampilan Umum Domain KET. UMUM
yang dituangkan dalam lampiran a. ….
SN-DIKTI. b. ….
c. …. dst
Terima Kasih
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2023
QnA – Analisis Konsideran :
• …….  ….

Anda mungkin juga menyukai