Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

LOKAKARYA
MAHASISWA PPG DALAM JABATAN 2023
SDN CURUG 01

Disusun
oleh:
Nama : YAYU YULIATI, S.Pd
Nim : 2O1502101166

PENDIDIKAN PROFESI GURU SEKOLAH DASAR


DALAM JABATAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2023

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang tercantum dalam UUD
1945, tugas guru sebagai seorang pendidik tidak dapat dikatakan ringan. Oleh
karena itu tugas guru tidak hanya bertugas memberikan ilmu pengetahuan
semata-mata, tapi tugas yang paling pokok adalah pembentukan pribadi
peserta didik agar menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa
sekaligus bertanggungjawab terhadap pembangunan nasional.
Guru harus memenuhi standar kualifikasi yang dipersyaratkan dan
memahami benar apa yang harus dilakukan, baik ketika di dalam kelas
maupun di luar kelas. Selain tugas mengajar sebagai tugas pokok seorang
guru, ada juga beberapa persoalan atau tugas prinsip yang semua guru harus
tahu dan menguasainya sebagai bagian dari tugas seorang guru yang
profesional.
Pemerintah selalu mengupayakan untuk selalu meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia dengan segala cara. Hal ini telah sesuai dengan
amanat dalam UUD 1945 Amandemen pada pasal 31 ayat 3 dan ayat 5 serta
UU N0. 20 tahun 2003 pasal 3. Salah satunya dengan program penyetaraan
guru dan dosen yang ada di Indonesia. Hal ini semata-mata dilakukan guna
peningkatan kualifikasi guru dan dosen yang didasari pada kesiapan guru dan
dosen tersebut agar dapat berperan dalam menjalankan tugasnya secara
optimal dan professional seperti tertuang dalam UU No. 74 tahun 2008
tentang guru. Peningkatan mutu pendidikan ini sebenarnya merupakan
tanggung jawab semua pihak. Salah satu pihak yang sangat berperan penting
dalam peningkatan mutu pendidikan adalah guru. Guru sebagai salah satu
sumber belajar bagi peserta didik berkewajiban untuk menyediakan
lingkungan belajar yang kreatif dan menyenangkan dalam proses
pembelajaran di kelas. Dikarenakan tuntutan yang tinggi untuk menjadi
seorang guru, maka diharapkan.
Pasal 3 pada PERMENDIKBUD No. 37 Tahun 2017 menyatakan
bahwa sertifikasi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui program PPG
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program
pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi. Universitas Cenderawasih
adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang secara
profesional melaksanakan tugas sebagai pencetak pengajar dan pendidik di
lingkungan pendidikan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk
menghasilkan tenaga pendidik yang berkompeten dan profesional.
Universitas Cenderawasih memiliki berbagai program, salah satunya adalah
program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Program ini dimaksudkan
untuk membina mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang profesional,
bertanggung jawab, disiplin, dan mengetahui tata cara sebagai guru pada
saatnya nanti.
Kemdikbud sudah mengeluarkan aturan baru untuk menyelesaikan dan
menuntaskan sertifikasi guru sampai dengan tahun 2019 melalui Program
Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG-DJ). Untuk menunjang
pelaksanaan program itu, perlu disusun satu kurikulum yang mampu
mendukung mewujudkan tujuan yang diharapkan. Struktur kurikulum PPG
dalam Jabatan, telah dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa program PPG
Daljab mencapai Standar Kompetensi Lulusan, yang dinyatakan dalam
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada Bidang Studi atau Program
Keahlian masing-masing.
Sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 55 tahun 2017 Pasal 20 ayat (11), beban belajar Program PPG Daljab
paling sedikit 24 satuan kredit semester (sks). Mengacu pada Pasal 20 ayat
(6) Peraturan Menteri tersebut, beban belajar 24 sks itu diurai ke dalam tiga
bentuk pembelajaran, yaitu penguatan (pendalaman) materi akademik,
lokakarya, dan praktik pengalaman lapangan (PPL). Materi akademik
meliputi akademik pedagogik dan akademik bidang studi/profesional.
Materi akademik pedagogik menekankan pada materi pokok
pendidikan dan profesi pendidik, yang diarahkan untuk memberikan
penguatan tentang dasar-dasar ilmu pendidikan dan prinsip-prinsip guru
sebagai profesi. Sedangkan materi akademik bidang studi/profesional tidak
hanya mencakup materi-materi pokok keilmuan, tetapi dikaitkan dengan cara
pembelajarannya, atau dengan penerapan prinsip TPACK ( Technological-
Pedagogical Content Knowledge). Lokakarya mencakup kegiatan
pengembangan perangkat pembelajaran & peerteaching, dan penyusunan
proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Atas dasar pertimbangan bahwa
mahasiswa PPG Daljab sudah mempunyai pengalaman mengajar (menjadi
guru di sekolah), maka ketiga bentuk pembelajaran tersebut ditetapkan beban
belajar.
Berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain tugas mengajar guru di
sekolah dan kemampuan LPTK pada umumnya, maka pendalaman materi
pedagogik dan profesional dilakukan luring.
Sistem pembelajaran dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa
guru tidak mungkin dapat meninggalkan tugas di sekolah terlalu lama.
Karena sekolah dipastikan akan kehilangan guru dan sulit untuk mencari guru
pengganti, maka diperlukan strategi yang dapat mengatasi permasalahan
tersebut. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan
melaksanakan mode blended learning atau hybrid learning. Melalui strategi ini,
guru tidak akan terlalu lama meninggalkan sekolah. Mode blended
learning dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran pendalaman materi
melalui virtualclass (e-learning), lokakarya tatap muka di LPTK, dan PPL.
Metode pembelajaran PPG Daljab dilakukan dalam tiga metode, yaitu
Pembelajaran luar Jaringan (luring); Tatap Muka (Lokakarya); dan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
Sistem penilaian PPG Daljab dilakukan untuk menetapkan pencapaian
kompetensi (capaian pembelajaran) mahasiswa PPG Daljab selama dan
setelah mengikuti suatu program pembelajaran. Di era kurikulum berorientasi
KKNI, penilaian lebih diorientasikan kepada seberapa jauh
kompetensi/Capaian Pembelajaran (CP) yang telah dicanangkan dapat dicapai
oleh mahasiswa, dan disertai pula dengan pelacakan peran berbagai faktor
aktualisasi kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan.
B. Tujuan Workshop
Tujuan umum penyelenggaraan program Workshop PPG DALJAB
adalah agar peserta PPG DALJAB menjadi pendidik yang lebih profesional
yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional secara utuh.
Tujuan di atas dijabarkan secara khusus sebagai berikut:
1. Melaksanakan pemantapan kemampuan profesional guru.
2. Meningkatkan guru yang unggul, berkarakter, kompetitif.
3. Menghasilkan guru-guru masa depan yang profesional yang dapat, dan
yakin bahwa pancasila sebagai satu-satunya landasan hidup berbangsa
dan bernegara, serta cinta tanah air.
4. Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada
pengembangan potensi peserta didik.
5. Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasi
belajarnya.
6. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi
permasalahan pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.
7. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu
permasalahan pembelajaran.
8. Melakukan penilaian pembelajaran peserta didik dengan menggunakan
instrumen yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi.
9. Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan
pelatihan peserta didik.
10. Melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai salah satu upaya
mengembangkan profesionalitas guru.

C. Manfaat Workshop PPG DALJAB


Pelaksanaan Workshop PPG DALJAB diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi semua komponen terkait yaitu peserta PPG DALJAB, sekolah,
dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi Peserta PPG DALJAB
a. Mempunyai bekal yang menunjang penggunaan kompetensi pedagogik,
kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi
sosial.
b. Mendapat ilmu pengetahuan dan wawasan mulai dari mendalami
materi, menyusun perangkat perangkat pembelajaran, dan PPL. Inilah
yang membedakan PPG dengan pola PLPG sebelumnya.
c. Dengan pola PPG seperti ini, maka bertambahnya ilmu dan wawasan
guru lebih bisa diharapkan. Bagaimana tidak, saat pembelajaran daring
saja sudah diharuskan membaca modul, mengerjakan tugas
sesuai deadline, belum lagi saat lokakarya juga harus mengikuti
perkuliahan secara intensif.
d. Menambah pengetahuan tentang persiapan, proses-proses belajar dan
pembelajaran yang berlangsung di sekolah.
2. Manfaat bagi Universitas Pakuan
a. Meningkatkan mutu LPTK dan kualitas pendidikan di Indonesia
khususnya wilayah Provinsi Jawa Barat.
b. Memperoleh masukan tentang kurikulum, metode dan pengelolaan
proses belajar mengajar di Sekolah agar dapat diselaraskan dengan
kurikulum yang ada di Universitas Pakuan.
c. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dapat dipakai
sebagai bahan pertimbangan penelitian.

D. Waktu dan Tempat


1. Waktu Workhsop
Kegiatan Workshop PPG DALJAB dilaksanakan selama 1 hari,
tanggal 20 April 2021. Peserta yang mengikuti kegiatan workshop di
SDN JAsinga 07 berjumlah 18 orang yang merupakan guru sekolah dasar
dari berbagai daerah . Adapun nama-nama pesertanya adalah :
1. SD
NO NAMA ASAL
1 Enan Kusnadi, S.Pd.SD
2 Sabrina, S.Pd
3 Sodikin, S.Sd
4 Yani Andriyani, S.Pd
5 Erat Nurazizah, S.Pd
6 Rahayu, S.Pd
7 Haerudin, S.Kom
8 Deri Junaedi, S.Pd
9 Adang, S.Pd
10 Dina Januari, S.Kom
11 Yuki Agus Umboro, S.Pd
12 Dinah Istiqomah, S.Pd
13 Sugiarti, S.Pd
14 Rina Musfinah, S.Pd
15 Siti Badriyah, S.Pd
16 Ade Masrip, S.Pd.SD
17 Suryati, S.Pd
18 Edi Junaedi, S.Pd

2. Tempat Workshop
Adapun tempat atau lokasi kegiatan Workshop PPG DALJAB
yaitu di SDN Jasinga 07. Kp. Baru Rt. 005/003 Desa Pamagersari
Kecmatan Jasinga Kabupaten Bogor Jawa Barat.
BAB II
PELAKSANAAN WORKSHOP

A. Waktu
Kegiatan Workhsop PPG Dalam Jabatan tahun 2021/PPG DALJAB
Universitas Pakuan dilaksanakan pada hari Rabu 20 April 2021
B. Tempat
Adapun tempat atau lokasi kegiatan Workshop PPG DALJAB yaitu di SDN
Jasinga 07. Kp. Baru Rt. 004/003 Desa Pamagersari Kecmatan Jasinga
Kabupaten Bogor Jawa Barat.
C. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan workshop PPG DALJAB dalam Jabatan terdiri dari
beberapa tahapan kegiatan. Adapun tahapan-tahapan kegiatan tersebut
meliputi:
a. Review Luring (Luar jaringan)
Review Luring PPG DALJAB dilaksanakan satu hari di SDN
Jasinga 07. Kp. Baru Rt. 004/003 Desa Pamagersari tanggal 20 April 2021.
Pada saat kegiatan, dosen memberikan review mengenai Luring selama 1
hari yang telah dilaksanakan sebelumnya.
b. Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum dilaksanakan dua hari di SDN Jasinga 07. Kp.
Baru Rt. 004/003 Desa Pamagersari tanggal 20 April 2021. Pada saat
kegiatan, dosen memberikan sedikit penjelasan mengenai analisis
kurikulum kemudian mahaiswa PPG DALJAB membuat analisis
kurikulum kemudian dipresentasikan setiap kelompok.
c. Menetapkan Model, Strategi Pembelajaran dan Metode Mengajar
Pada materi workshop berikutnya yaitu menetapkan Model, Strategi
Pembelajaran dan Metode Mengajar yang dilaksanakan. Pada saat
kegiatan, dosen memberikan sedikit penjelasan mengenai materi kemudian
dilanjutkan mahaiswa PPG DALJAB membuat model pembelajaran,
strategi pembelajaran dan metode mengajar yang kemudian
dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
d. Mengembangkan Silabus dan RPP SD
Pada materi workshop kali ini mahasiswa mulai mengembangkan
silabus yang dilaksanakan. Pada saat kegiatan, mahasiswa membuat dan
mengembangkan silabus kemudian dilanjutkan dipresentasikan oleh
masing-masing kelompok.
e. Mengembangkan Bahan Ajar dan LKPD
Pada materi workshop kali ini mahasiswa mulai mengembangkan
bahan ajar dan membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang
dilaksanakan selama 1 hari pelajaran di SDN Jasinga 07. Kp. Baru Rt.
004/003 Desa Pamagersari. Pada saat kegiatan, mahasiswa membuat
Bahan Ajar dan mengembangkan bahan ajar kemudian membuat Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) sesuai dengan materi yang dipilih
sebelumnya kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh masing-masing
kelompok.
f. Mengembangkan Media Pelajaran
Materi Workshop selanjutnya adalah membuat atau
mengembangkan Media Pembelajaran baik berupa media pembelajaran
digital maupun media pembelajaran Konkrit. Pada materi ini dilaksanakan
selama 1 hari SDN Jasinga 07. Kp. Baru Rt. 004/003 Desa Pamagersari.
Pada saat kegiatan, mahasiswa membuat dan mengembangkan media
pembelajaran sesuai dengan materi yang dipilih sebelumnya kemudian
dilanjutkan dengan presentasi oleh masing-masing kelompok.
g. Mengembangkan Instrumen Evaluasi
Pada Materi mengembangkan Instrumen evaluasi ini mahasiswa
membuat lembar penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan sesuai
dengan materi yang dipilih sebelumnya kemudia dilanjutkan dengan
presentasi hasil kerja kelompok oleh mahasiswa.

h. Presentasi Individu Hasil Pengembangan Perangkat


Pada tahap presentasi individu ini setiap mahasiswa dituntut untuk
mampu membuat perangkat pembelajaran untuk dipresentasikan oleh
masing-masing individu yang dilaksanakan. Peer Teaching
Peer teaching merupakan salah satu rangkaian kegiatan lokakarya
PPG. Sebelum kegiatnan peer teaching dilakukan, mahasiswa telah
membuat instrumen pembelajaran seperti rencana pembelajaran, bahan
ajar dan media pembelajaran. Instrumen pembelajaran yang telah dibuat
oleh mahasiswa tersebut juga telah dipresentasikan di hadapan instruktur
PPG dan guru penguji yang didatangkan dari sekolah. Kritik dan saran dari
instruktur PPG dan guru penguji menjadi bahan untuk perbaikan
instrumen pembelajaran digunakan untuk persiapan menuju Program
Pengalaman Lapangan (PPL).
i. Bimbingan Penyusunan Laporan
Dalam menyusun laporan, mahasiswa mendapat bimbingan dari
berbagai pihak, dosen pembimbing, dan pihak lain yang terkait sehingga
laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil workshop 1 hari di SDN Jasinga 07. Kp. Baru Rt. 004/003
Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, mahasiswa
menyimpulkan bahwa:
1. Kegiatan Workhsop sangat besar peranannya dalam pencapaian lulusan
yang berkualitas untuk mencetak guru profesional. Hal tersebut
dikarenakan workshop memberikan wawasan dan wacana mengenai
kondisi pembelajaran dan keadaan secara nyata yang diperlukan bagi
calon guru untuk menguasai empat kompetensi guru yang diharapkan
yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.
2. Pelaksanaan Workhsop yang telah dilaksanakan 1 hari tanggal 20 April
2021 berjalan dengan lancar, walaupun tidak bisa dipungkiri terdapat
hambatan dalam pelaksanaannya. Pengalaman dan pengetahuan yang
diperoleh mahasiswa juga sangat bermanfaat dan semakin bertambah
selama pelaksanaan workshop.

B. Saran
Saran yang dapat mahasiswa PPG DALJAB rekomendasikan atas
pelaksanaan workshop di kampus Universitas PAKUAN yaitu:
1. Mahasiswa PPG DALJAB diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan
selama workshop sebagai sarana belajar untuk bekal ketika terjun dalam
pelaksanaan PPL sebagai tenaga pendidik yang profesional.
2. Universitas PAKUAN diharapkan dapat mempertahankan apa yang sudah
baik dan berbagai prestasi yang telah dicapai selama ini dan lebih
meningkatkan kualitas.

Anda mungkin juga menyukai