PPG, diantaranya:
1. Pendalaman Materi (Analisis Materi: Pembelajaran Berbasis Masalah, Literasi,
Numerasi dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi-High Order Thinking Skills)
dengan bobot 6 sks
2. Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Desain Pembelajaran Inovatif) dengan
bobot 5 sks
3. Praktik Pengalaman Lapangan dengan bobot 7 sks
Pada pendalaman materi terdiri beberapa langkah, yaitu:
1. Langkah 1 : Identifikasi Masalah
2. Langkah 2 : Eksplorasi Penyebab Masalah
3. Langkah 3 : Penentuan Penyebab Masalah
Saat aktivitas belajar Mandiri dimulai dengan membaca dan mencermati 10 modul (6 modul
Bidang Studi dan 4 modul Pendukung).
A. Materi;
- Kebijakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kemdikbudristek
- Kebijakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Madrasah Kemenag
- Pembelajaran PPG Dalam Jabatan Kategori I
- Aplikasi LMS PPG
- Orientasi Akademik sesuai Bidang Studi (Breakout Room Zoom)
B. Narasumber;
1. Bapak Ferry maulana Putra, S.Pd, M.Ed Koord.Pokja inovasi dan trasformasi
Assesmen PPG & Koord Pokja PPG dalam Jabatan
2. Ibu Neneng Heryati, S.Si., M.M
3. Bapak Dr. Muhammad Faisal, S.Pd, M.Pd
4. Dr. Ahmad Zaki, S.Si., M.Si.
5. Koord. Bidang Studi PPG
Kegiatan orientasi Mahasiswa PPG dalam Jabatan tahun 2021 angkatan Kedua di
UniversitasNegeri Makassar dilaksanakan melalui zoom dan diikuti sekitar lebih 2.000 orang
yang terdiri atas Rektor UNM, wakil rektor , dosen –dosen , pendamping mahasiswa dan
mahasiswa yang merupakan angkatan 1 tahun 2022. Penyampaian jumlah peserta yang
tergabung dalam kegiatan PPG angkatan 1 Universitas Negeri Makassar Tahun 2022 yang
pesertanya berasal 78 universitas di seluruh Indonesia.
Laporan ketua penyelenggara Dr. Ir. H. Darmawang, M.Kes. selaku ketua Prodi PPG
UNM, Sambutan dan Arahan sekaligus Membuka Acara secara Resmi oleh rector Universitas
Negeri Makassar dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor 1 bapak Prof. Dr. Hasnawi
Haris, M. Hum. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa Ada 5 hal yang jadi
permasalahan dalam Pendidikan yakni :
1. Kekurangan jumlah guru
2. Distribusi guru yang tidak seimbang
3. Kualifikasi guru yang dibawa standar
4. Kompetensi guru masih kurang, kompetensi dibagi jadi 4 bagian yakni :
- Profesional
- Pedagogik
- Sosial
- Kepribadian
5. Ketidak sesuaian kualifikasi Pendidikan
a. Gambaran bentuk pekerjaan kedepannya akan berubah dari bentuk Konfensional
menjadi Automasi.
b. Ciri-ciri Pembelajaran Abad 21.
c. Pembelajaran Sepanjang Hayat
d. Melakukan penggunaan pembelajaran berbasis IT
e. Guru yang mampu menggali potensi dari peserta didik
f. Kreatif dan Inovatif
Bapak Ferry maulana Putra, S.Pd, M.Ed selaku DIR PPG DIRJEN GTK Dalam
sambutannya, janji dunia Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana, fungsi dan tujuan
Pendidikan adalah, berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangasa, dan tujuannya adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan YME.
Ferry maulana juga menyatakan siapa guru itu? Guru adalah pendidikprofesional,
mendidik dan membimbing, UU RI no 12 tahun 2012 pendidikan tinggi, Pendidikan profesi
merupakan Pendidikan tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam
pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus. Gelar akademik, gelar vokasi
dan profesi diberikan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan profesi.
Tahap perubahan permenristekdikti nomor 55 tahun 2017 pasal 1 butir 5 program Pendidikan
profesi guru yang selanjutnya disebut program ppg adalah program Pendidikan yang
diseelenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan
Pasal 20 ayat 10 dan 11 beban belajar Program PPG 1. PPG prajabatan 2 semester 2. Dalam
Jabatan 1 semester.
Pasal 1 ayat 2 permendikbud no 38 tahun 2020 tentang program Pendidikan profesi guru bagi
guru dalam jabatan adalah program Pendidikan yang diselenggarakansetelah pgroram sarjana
atau sarjana terapan.
Permendikbud 38 tahun 2020, seleksi administrasi pasal 10, beban belajar pasal 13 dan PPL
Ujian kompetensi pasal 16,17,18,dan 19.
Arah kebijakan PPG daljab, tujuannya Murid Profil Belajar Pancasila,, Strategi dengan
sekolah penggerak, program utama dirjen GTK :
1. Mekanisme perekrutan guru daljab
Situasi saat ini:
a. PPG dalam jabatan dilakukan bagi guru yang diangkat sebelum tahun 2015
b. Pengakuan atas RPL sebesar 24 SKS
c. Peserta PPG daljab masih ada yang belum menunjukkan penguasaan materi mata
pelajarannya dengan baik
Arah kebijakan :
a. PPG dalam jabatan dilakukan bagi guru yang diangkat sebelum lulus tahun 2015
dan setelah tahun 2015
b. Pengakuan atas RPL yang Lebih fleksibel, termasuk melakukan sinkronisasi
dengan program prioritas sepertipendidikan guru penggerak
c. Calon peserta PPG daljab harus membuktikan penguasaan mata pelajarannya
dengan baik sebelum mengikuti PPG daljab
d. Pembelajaran PPG dalam jabatanberfokus kepada masalah pengajaran yang
dihadapipeserta PPG daljab dengan pendekatanProblem based learning dan projeck
based learning
e. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau Yayasan
2. Kurikulum pembelajaran
d. Pembelajaran masih meliputi penguasaan materi mata pelajaran dan belum
berfokus kepada masalah pengajaran yang dihadapi peserta PPG daljab
3. Pembiayaan dan LPTK penyelenggara
e. Pemerintah pusat, peerintah daerah atau Yayasan
Sertifikat pendidik, peserta yang telah lulus PPG mendapatkan sertifikat pendidik yang
ditandatangani oleh rector dari LPTK penyelenggara PPG
PPG Daljab Tahun 2022 diselenggarakan 78 LPTK , Jumlah guru yang sudah
sertifikasi ; 1.354.191 guru – belum sertifikasi sebanyak 1.637.972.
Guru PPPK ; 162.072 sekolah negeri: 149.892 dan sekolah swasta : 12.180
Non PNS : 745.832 sekolah negeri : 369.561 dan sekolah negeri : 376.262
PNS : 49.999, PPPK 2021 sebanyak : 50.038 dan Non PNS : 399.737
Jalur PPG dalam jabatan dengan mendapatkan RPL 24 SKS beban pembelajaran 12 SKS
berdasar PP 19/2017.
Tahapan : penetapan kuota nasional, sosialisasi program, update data, seleksi administrasi,
pelaksanaan PPG, lapor diri dan seleksi akademik
Seleksi akademik di 12 LPTK secara domisili, dengan lulus akademik 140.000 orang
dilakukan secara online.
Jadwal pelaksanaan PPG dalam jabatan tahun 2022 kategori 1 dengan jadwal tentatife 6 Juli
sampai dengan 16 oktober dan dapat disesuaikan dengan jadwal LPTK masing-masing.
Hari ke 2 7 JP
1. Masalah pemahaman/manfaat model pembelajaran inovatif
2. Menganalisis luterasi, numerasi miskonsepsi HOTS
3. Mengidentifikasi pemanfaatan teknologi
Hari ke 4
Hari ke 5
Hari ke 6-7
Hari ke 8
Hari ke 9
Hari ke 10
Jari ke 11 -12
Menentukan kesesuaian antara masalah yang telah diidentifikasi, minimal 2 yang paling
sesuai dengan tugas keseharian guru
Hari ke 13
Aktifitas mahasiswa
Hari ke 14
Persentasi LK hasil riset sederhana LK 2.1
Hari ke 15
Persentasi LK hasil riset sederhana LK 2.1
Hari ke 16
1. Mengidentifikasi berbagai jenis solusiyang memungkinkanuntuk alternatif solusu 1
2. Menentukan solusi yang palingrelevan dari alternatif solusi yang telah di eksplorasi
3. Melakukan kajian literasi untuk penentuan solusi sebagai bahan untuk mengatur dan
mempersiapkan bahan presentasi penentuan solusi
Hari ke 17-18
Tagihan LK 2.2 Menentukan solusi
Hari ke 19-24
Pembuatan rencana akhir
1. Mendesain pembelajaran inovatif
2. Menyusun RPP dan perangkatnya
3. Mengkaji panduan penyusunan RPP
4. Menyusun RPP luring dan daring
5. Berdiskusi secara aktif dengan desain guru penggerak
Hari ke 25
Pembuatan rencana evaluasi
Hari ke 26
Tagihan instrument video rekaman Latihan
Praktik pembelajaran inovatif (PPL)
Uji kompressif yang dilakukan secara menyeluruh tentang kemampuan mahasiswa dalam
mengidentifikasi masalah penyebab, penentuan solusi, serta merancang rencana aksi dan
evaluasi
Tahapan PPL
1. Lulus uji komprenshif
2. PPL Kembali ke sekolah asal
Hari ke 27
Pelaksanaan rencana aksi dan evaluasi Bersama dosen dan GP melakukan koreksi
Hari ke 28-32
Melakukan perekaman video, dimulai dengan apersepsi
Melaksanakan assesmen for learning, assesmen of learning
Hari ke 33-34
Menganalisis hasil penilaian
Hari ke 35-36
Mengedit dan mengunggah video durasi 10-15 menit tugas berisi kegiatan pembelajaran
komprenship
Hari ke 37-39
1. Menyusun materi presentasi untuk diskusi
2. Mempersentasikan materi refleksi dikelas
3. Refleksi keseluruhan
Hari ke 40-52
Rencana aksi ke 2
Pelaksanaan praktik pembelajaran inovatif rencana aksi ke 2
Hari ke 53
Aktifitas mahasiswa
Tagihan produk bahan refleksi dan hasil RTL pasca praktIK PEMBELAJARAN
INOVATIF
Hari ke 54
1. Melakukan analisis terhadap RTL (best praktic) dengan metode STAR (situasi-
tantangan-aksi-dan refleksi
2. Menyusun hasil implementasi RTL berupa Best Praktik metode STAR
Hari ke 56
Mempersentasikan hasil analisis
Hari ke 56-57
1. Membuat rencana tindak lanjut atau lessons learned
2. Menyerahkan bukti unggah hasil best praktik