Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN AGAMA

KELOMPOK KERJA GURU ( K K G )


KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO
Alamat : Jl. Raya Pohjejer No. 18 Gondang - Mojokerto - Kode Pos 61372

E-mail : mi_gondang@yahoo.com

PROGRAM KERJA KKG MI


KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO

TAHUN 2023/2024
1. PROGRAM RUTIN TAHUNAN

1) Diskusi permasalahan pembelajaran.


 Penyusunan silabus, program tahunan, program semester, dan rencana program
 Analisis
 Penyusunan dan pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran: ujian tengah
semester, ujian akhir semester, dan ujian akhir madrasah(UAM)
 Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional
 Pembuatan kalender program kegiatan pendidikan bersama
 Pembuatan draf kurikulum 2013
 Pembuatan KKM

1. PROGRAM KEGIATAN PENGEMBANGAN:

 Penelitian
 Penulisan karya tulis ilmiah
 Seminar, lokakarya, koloqium (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
 Pendidikan dan latihan berjenjang(diklat berjenjang).
 Workshop peningkatan kompetensi kinerja guru
 Peer coaching (Pelatihan bersama penggunakan media ICT)
 Belajar Aplikasi Digine ARD
RANCANGAN PROGRAM KERJA KKGMI
1. Visi dan Misi

Visi : Terwujudnya KKG yang berdaya, profesional dan berorientasi pada peningkatan
kompetensi guru.

Misi:

1. Menguatkan/memberdayakan KKG MI Mambaul Ulum Pakis melalui penerapan


Standar Pengembangan dan Standar Operasional KKG.
2. Menyelenggarakan kegiatan KKG MI dengan acuan program kerja KKG MI yang
berbasis pada kebutuhan dan analisis SWOT.
3. Mengefektifkan kegiatan KKG MI melalui pembelajaran dengan pendekatan
andragogi (pembelajaran untuk orang dewasa) yang lebih bermakna, penerapan
model pembelajaran yang menarik serta mengadopsi inovasi pembelajaran
4. Melaksanakan pembinaan profesional guru dalam rangka peningkatan kualitas
dan pengembangan profesionalisme secara

Motto: BERSATU BERBAGI ILMU MENUJU GURU BERMUTU

B. Tujuan

Tujuan dari kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) yaitu:

1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya


penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan
bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran,
memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber
belajar, mengembangkan kemampuan/profesi guru, dan
2. Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja untuk berbagi
pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan
pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta kelompok
4. Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan
tugas-tugas pembelajaran di

5. Mengubah budaya kerja anggota kelompok kerja (meningkatkan pengetahuan,


kompetensi dan kinerja) dan mengembangkan profesionalisme guru melalui
kegiatan-kegiatan pengembangan profesionalisme di tingkat
6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta
7. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG.
C. Refleksi Kegiatan KKG

Untuk melakukan upaya perbaikan kegiatan KKG MI penting kiranya menengok sedikit ke
belakang untuk mencermati kelemahan dan kekurangan dalam kegiatan KKG selama ini.
Berkaca dari kelemahan yang ada maka dapat dirumuskan upaya untuk menstransformasi
program KKG MI sehingga lebih berdaya guna.

Di antara kelemahan yang masih terdapat dalam penyelenggaraan kegiatan KKG MI:

1. Program kerja yang telah direncanakan sebagian belum terealisir dikarenakan


adanya beberapa kendala antara lain:
1. Manajemen waktu yang kurang terencana dengan baik, sehingga
seringkali berbenturan dengan agenda kegiatan
2. Kendala pendanaan yang kurang
2. Job description di antara pengurus belum sepenuhnya berjalan sehingga hanya
beberapa personil pengurus saja yang Hal ini bisa dimaklumi mengingat
Pengurus semata-mata kerja sosial belum ada penghargaan atas kerja/lelah
pengurus, sehingga banyak pengurus yang kurang aktif
3. Bentuk kegiatan KKG MI masih monoton dan cenderung membosankan belum
ada variasi kegiatan sehingga lebih
4. Penghargaan atas aktifitas KKG berupa Piagam atau STTPL KKG belum cukup
memotivasi anggota untuk berpartisipasi secara lebih

5. Belum adanya tata tertib yang mengikat setiap anggota untuk aktif mengikuti
kegiatan KKG sehingga belum ada mekanisme pemberian sanksi bagi anggota
yang kurang
D. Analisis SWOT

Analisis SWOT perlu dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan
yang dihadapi KKG MI. Dengan melakukan analisis SWOT maka dalam merumuskan program
kerja diharapkan lebih tepat sasaran dan realistis dengan mengingat daya dukung segenap
komponen KKG MI.

Hasil analisis SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut:

No. Aspek Kondisi

 Jumlah Guru berstatus PNS cukup besar, hampir

setiap MI terdapat guru PNS, kecuali MI baru.

 Kualifikasi akademik guru yang telah S1 semakin besar.

 Guru berstatus profesional semakin bertambah

1. Strength (Kekuatan)

Weakness

 Tingkat partisipasi guru dalam kegiatan KKG cukup baik

 Adanya alokasi dana bersumber dari BOS untuk mendukung kegiatan KKG MI.

 Dukungan stake holder cukup baik, mengingat 100% MI yang ada berstatus
swasta yang berdiri

dan dikelola oleh masyarakat.

 Secara geografis MI yang ada terpencar di 4 Kecamatan yang lokasinya satu dengan yang
lain berjauhan.

 MI yang ada seluruhnya berstatus lembaga pendidikan swasta.

 Secara umum dalam hal manajemen, pengelolaan

2. (Kelemahan) MI masih relatif lemah dibandingkan sekolah

 Sarana prasarana untuk menunjang kegiatan KKG masih kurang.


 Belum adanya Madrasah Inti yang bisa menjadi model bagi pengembangan madrasah yang
lain.

 Mayoritas guru MI berlatar belakang pendidikan guru PAI, sehingga lemah dalam substansi
dan

metodologi pembelajaran mapel umum.

 Pemahaman tentang regulasi menyangkut pendidikan dan guru seperti UU, PP, Permen dll
masih minim.

3. Opportunity (Peluang)

Threat

4. (Tantangan)

 Kesulitan mencari guru pemandu, apalagi belum pernah ada guru atau pengurus KKG yang
telah mengikuti diklat TOT KKG.

 Volume diklat formal yang diperuntukan bagi guru MI masih belum merata sehingga KKG
menjadi wadah yang paling relevan dan memungkinkan

sebagai wahana pelatihan guru.

 KKG menjadi wadah penyelenggaraan in house training (IHT) dalam rangka penularan hasil
diklat oleh guru yang telah mengikuti diklat formal.

 KKG merupakan wahana yang paling cocok untuk berbagi pengalaman (sharing) sukses
pembelajaran

dan sharing dalam mengatasi kesulitan pembelajaran.

 KKG menjadi media yang legal untuk menyusun perangkat pembelajaran (silabus & RPP).

 Pemberlakuan UUGD mempersyaratkan guru untuk memenuhi kualifikasi dan kompetensi.


KKG dituntut mampu menjembatani peningkatan kompetens

guru MI.
 Kebijakan sertifikasi guru selain berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan guru namun
dibarengi tuntutan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru.

 Perberlakuan Permen PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kredit yang berlaku efektif mulai

2013.

 Tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat menuntut guru
untuk meningkatkan kapasitas internalnya terutama

dalam pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi dalam pembelajaran.

 Pemberlakuan pasar bebas (Free Trade) memunculkan mobilitas kontes di mana persaingan

sengit menjadi ciri utama dan hanya guru yang berkualitas saja yang mampu bersaing.

E. Rencana Struktur Program Kegiatan Bentuk Kegiatan KKG Sesuai


SOP KKG
1. Kegiatan Rutin:

1. Diskusi permasalahan
2. Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, dan Rencana
Program Pembelajaran.
3. Analisis
4. Penyusunan dan pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran.
5. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah.
6. Kegiatan Pengembangan:
7. Penelitian, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas.
8. Pendidikan dan Pelatihan berjenjang (diklat berjenjang).
9. Penerbitan jurnal KKG.
10. Pelatihan sesama guru menggunakan media TIK.
11. Pengkajian praktek pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do,
see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru
pelaksana, dan guru mitra.

STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN

KKG MI
PROGRAM KERJA RUTIN/BULANAN KKG MI

TAHUN 2023/2024

Program Kerja Insidental/Praktikum KKG MI

Tahun 2023/2024

Program Kerja Keagamaan KKG MI

Tahun 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai