1
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang..................................................................................................... 3
B. Desain Program.................................................................................................... 4
C. Peran dan Sasaran ............................................................................................... 6
D. Materi dan Alur Program ................................................................................... 6
E. Waktu Kegiatan................................................................................................... 8
Program PGP Lingkup Vokasi (BBPPMPV BMTI) .................................................. 9
BAB IV PENUTUP ...................................................... Error! Bookmark not defined.
2
A. Latar Belakang
Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta,
Kemendikbud mengembangkan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar pada tahun
2019. Kebijakan ini dicetuskan sebagai langkah awal melakukan lompatan di
bidang pendidikan. Tujuannya adalah mengubah pola pikir publik dan pemangku
kepentingan pendidikan menjadi komunitas penggerak pendidikan. Filosofi
“Merdeka Belajar” disarikan dari asas penciptaan manusia yang merdeka memilih
jalan hidupnya dengan bekal akal, hati, dan jasad sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Kuasa. Dengan demikian, merdeka belajar dimaknai kemerdekaan belajar
yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar senyaman mungkin
dalam suasana bahagia tanpa adanya rasa tertekan.
Keempat kebijakan tersebut tentu saja belum cukup untuk menghasilkan manusia
unggul melalui pendidikan. Hal krusial yang mendasar untuk segera dilakukan
adalah mewujudkan tersedianya guru Indonesia yang berdaya dan memberdayakan.
Guru Indonesia yang diharapkan tersebut mencirikan lima karakter yaitu berjiwa
nasionalisme Indonesia, bernalar, kritis, pembelajar, profesional, dan berorientasi
pada peserta didik. Berbagai kebijakan dan program sedang diupayakan untuk hal
tersebut dengan melibatkan berbagai pihak menjadi satu ekosistem pendidikan yang
3
bergerak dan bersinergi dalam satu pola pikir yang sama antara masyarakat, satuan
pendidikan, dan pemangku kebijakan.
B. Desain Program
Rancang bangun PGP menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning
selama sembilan bulan. Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar
yang implementataif berbasis lapangan. Untuk itu maka 70% kegiatan dilakukan
dalam bentuk on the job training dimana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas
mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah. Sementara 20% kegiatan
dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat dan 10% lainnya
dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber/instruktur, fasilitator,
dan pendamping.
4
Desain Pendidikan Guru Penggerak
5
Guru Penggerak akan selalu berpihak pada murid
Pengawas dan Kepala Sekolah adalah mitra strategis Guru Penggerak dalam
mengupayakan terjadinya transformasi pendidikan di sekolah dan wilayahnya
6
4 modul), paket modul 2 (Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid, 3
modul), dan paket modul 3 (Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan
Sekolah, 3 modul).
Utk mempelajari program PGP tersebut (paket modul 1, 2 dan 3), digunakan alur
MERRDEKA, kepanjangan dari Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang
Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman,
dan Aksi Nyata.
Alur MERRDEKA ini diadopsi dan diadaptasi dari desain pembelajaran siklus
inkuiri pada WisCom, sebuah komunitas praktisi di New Mexico, USA, atau yang
dinamakan British Columbia Teacher Federation, Sumber:
https://bctf.ca/ProfessionalDevelopment.aspx?id=49809
7
E. Waktu Kegiatan
Secara umum, tahapan pembelajaran yang harus diikuti Calon Guru Penggerak
adalah sebagai berikut.
Pada 2 bulan pertama tahun 2020, paket modul 1 (Paradigma dan Visi Guru
Penggerak), terdiri dari 4 modul: Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar
Dewantara, Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak , Visi Guru Penggerak, dan
Budaya Positif di Sekolah.
Setiap modul dipelajari, dipraktikkan atau diimplementasikan oleh CGP dengan
menggunakan alur MERRDEKA seperti di atas.
8
Lokakarya 1 - 14 Nopember
2020
Lokakarya 2 - 12 Desember
2020
TOTAL (JP) 52
Hasil atau output dari workshop tersebut adalah, sebagian besar peserta
beranggapan & berpendapat, program PGP sangat cocok dan dapat diterapkan di
lingkup vokasi atau jenjang SMK (Ditjen Diksi), tinggal mengadopsi dan
mengadaptasi, disesuaikan dgn program keahlian masing-masing.
Hasil/output dari workshop ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan, referensi
atau komparasi bagi Ditjen Pendidikan Vokasi dalam menjalankan program serupa
di lingkungan pendidikan vokasi, terutama jenjang SMK.
9
Sumber Bacaan:
Salinan Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud
Nomor 3028/B/GT/2020, tanggal 25 Mei 2020 dan Lampirannya.
Bahan Paparan Sosialisasi PGP pada Bimtek Calon Fasilitator Program PGP,
tanggal 9 Oktober 2020.
Bahan Paparan Desain Program PGP dan Struktur Pembelajaran dan Kurikulum
Pendidikan Guru Penggerak serta Peran Semua Pihak dalam Program PGP (Ibu
Weilin Han, M.Sc), disampaikan pada Workshop Program PGP bagi Staf
BBPPMPV BMTI, 18 s.d. 19 Pebruari 2020.
Buku Pegangan Pendidiksan Guru Penggerak untuk Fasilitator Paket Modul 1,
Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Agustus 2020.
Laporan Monitoring dan Evaluasi Lokakarya 1 Kota Ambon (Golden Palace
Hotel), tanggal 14 Nopember 2020.
Laporan Monitoring dan Evaluasi Lokakarya 2 Kota Ambon (Hotel Ambon
Manise), tanggal 12 Desember 2020.
Laporan Hasil Workshop Program PGP bagi Staf BBPPMPV BMTI, periode
tanggal 18 s.d. 19 Pebruari 2021.
10