Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hadiyah-Nya
kepada penyusun sehingga Laporan Pengembangan Diri ini dapat diselesaikan sesuai dengan
rencana. Laporan Pengembangan Diri ini berisikan tentang laporan pelaksanaan kegiatan
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka di SMKN Sekar yang disusun untuk
diajukan sebagai persyaratan kenaikan pangkat ke III b.
Dalam pembuatan Laporan Pengembangan Diri ini, penyusun mendapat dukungan dari
berbagai pihak. Untuk itu, penyusun ucapkan terima kasih kepada:
1) Kepala SMK Negeri Sekar yang telah memberi izin kepada penyusun,
2) Teman-teman sejawat SMK Negeri Sekar yang telah memberikan dorongan semangat kepada
penyusun, dan
3) Suami serta orangtua yang selalu memberi inspirasi kepada penyusun.
Penyusun menyadari bahwa Laporan Pengembangan Diri ini masih terdapat beberapa
kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, saran dan kritik dari pembaca sangat penyusun harapkan.
Atas saran dan kritiknya, penyusun ucapkan terima kasih.

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................... i


IDENTITAS GURU........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................................... 5
2. Tujuan............................................................................................................. 6

B. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


1. Waktu Pelaksanaan ........................................................................................ 7
2. Nama Kegiatan............................................................................................... 7
3. Tujuan............................................................................................................. 7
4. Ringkasan Materi........................................................................................... 7
5. Tindak Lanjut................................................................................................. 9
6. Dampak Pengembangan Diri.......................................................................... 9

C. PENUTUP
1. Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri.................................................... 9

D. LAMPIRAN
1. Surat Perintah Tugas
2. Sertifikat

iii
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Hasil Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan
bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam
memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA
ini tidak mengalami peningkatan yang signifikan dalam sepuluh hingga lima belas
tahun terakhir. Studi tersebut memperlihatkan adanya kesenjangan besar
antarwilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi dalam hal kualitas belajar. Hal ini
diperparah dengan adanya pandemi COVID-19.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kemendikbudristek melakukan penyederhanaan
kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) untuk memitigasi
ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada masa pademi. Hasilnya, dari 31,5%
sekolah yang menggunakan kurikulum darurat menunjukkan, penggunaan kurikulum
darurat dapat mengurangi dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86%
(numerasi). Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin menguatkan
pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih
komprehensif.
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan
menentukan kurikulum yang akan dipilih. Untuk mendukung visi pendidikan
Indonesia, dan sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum
Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan
sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi
esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Merdeka Belajar adalah sebuah kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Riset Teknologi yang ingin mewujudkan kondisi belajar yang
menyenangkan, baik itu untuk guru ataupun siswa. Merdeka Belajar dapat dipahami
sebagai penerapan kurikulum yang mengedepankan situasi yang menyenangkan dalam
proses pembelajaran, serta adanya peningkatan berpikir guru yang inovatif (Fathan,
2020). Menurut Ade Erlangga, Merdeka Belajar merupakan sebuah gebrakan baru untuk
dapat merubah sistem pendidikan nasional yang selama ini terkesan monoton (A. G. J.
Nasution, 2020). Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Merdeka Belajar adalah
program baru dari Kemendikbud RI yang mengusung pembelajaran yang
menyenangkan.
Dengan adanya program ini, diharapkan mampu merubah sistem pendidikan
nasional yang selama ini terkesan monoton. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan
berpikir yang inovatif oleh para guru sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
Dalam Merdeka Belajar guru dan siswa diberikan kepercayaan secara penuh dalam

4
proses pembelajaran (Mulyasa, 2021). Menurut Dinn Wahyudin, Merdeka Belajar dapat
dijadikan momentum bagi guru dan siswa agar dapat melakukan inovasi serta mandiri
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Menurutnya, jika guru diberikan kebebasan
dalam memilih cara belajar yang dipandang paling sesuai, maka guru dapat mewujudkan
inovasi-inovasi yang khas serta spesifik (Lidya et al., 2020). Oleh karena itu, kreativitas,
inovasi, dan penguasaan terhadap teknologi menjadi suatu keharusan bagi guru.

2. Tujuan
Dalam Bimtek IKM ini para guru dibimbing untuk memahami langkah-langkah
penyusunan alur tujuan pembelajaran berupa capaian pembelajaran (CP). Capaian
Pembelajaran merupakan kompetensi dan karakter yang ingin dicapai setelah
menyelesaikan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. CP dibagi menjadi beberapa
fase (Fase A-F). Guru diminta untuk menentukan fase yang sesuai dengan jenjang dan
kelas yang diajar. Setelah itu barulah diturunkan menjadi tujuan pembelajaran (TP) dan
alur tujuan pembelajaran (ATP). Tujuan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum
Merdeka adalah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru
dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
program dan kebijakan merdeka belajar.

5
B. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
1. Waktu pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
Waktu : 22 – 25 Juni 2022
Tempat : SMKN Sekar
Penyelenggara : Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kab. Bojonegoro

2. Nama Kegiatan
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka

3. Tujuan
Adapun tujuan diadakannya kegiatan bimtek PKB adalah sebagai berikut:
a. Melatih guru dalam meningkatkan kompetensinya untuk mencapai standar
kompetensi yang ditetapkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
b. Membantu guru dalam memutahirkan kompetensinya untuk memenuhi kebutuhan
guru dalam memfaslitasi proses pembelajaran peserta didik
c. Melatih dan membantu guru dalam menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai
penyandang profesi guru;
d. Melatih dan membantu guru dalam meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi
guru di masyarakat;
e. Melatih dan membimbing para guru dalam pengembangan karir yang bersangkutan.

4. Ringkasan Materi

6
5. Tindak Lanjut

7
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Mempelajari lebih lanjut jenis dan kerangka penyusunan perangkat dalam
implementasi kurikulum merdeka;
b. Menyusun laporan dan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum
merdeka belajar yang akan diusulkan dalam permohonan DUPAK;
c. Mempelajari lebih lanjut teknik pengisian DUPAK mulai dari Lampiran I s.d V.

6. Dampak PD
Adapun dampak yang dirasakan setelah menerapkan diklat ini antara lain adalah sebagai
berikut:
a. Meningkatnya pemahaman terkait dengan implementasi kurikulum merdeka yang
dapat dikembangkan dan diusulkan dalam permohonan DUPAK;
b. Meningkatnya pemahaman tentang struktur dan kerangka penyusunan kurikulum
merdeka;
c. Meningkatnya motivasi dalam menyusu laporan yang akan diusulkan dalam
permohonan DUPAK;
d. Meningkatnya pemahaman tentang teknik pengisian DUPAK mulai dari Lampiran I
s.d V.

C. PENUTUP
Puji syukur alhamdulillah semua kegiatan Bimtek ini telah kami lakukan dengan
baik dan lancar. Kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, kami mengucapkan
terimakasih. Semoga amal baiknya diterima Allah dan mendapatkan balasan yang setimpal.
Pelaksanaan Bimtek PKB sangat membantu guru dalam meningkatkan kompetensi
pedagogik dan profesional. Dengan diselenggarakannya bimtek PKB ini, pemahaman dan
wawasan guru tentang jenis, struktur, dan kerangka penyusunan kurikulum merdeka semakin
meningkat. Dengan dihasilkannya suatu produk melalui kegiatan bimtek ini, diharapkan guru
dapat naik pangkat ke satu tingkat lebih tinggi melalui mekanisme pengusulan DUPAK.
Penulis juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala mengingat
bimtek PKB sangat diperlukan oleh guru dalam rangka meningkatkan kompetensi baik
profesional maupun pedagogik seorang guru.
Semoga laporan ini memenuhi syarat yang ditetapkan oleh TIM Penilai Angka
Kredit. Pada laporan kegiatan ini masih ditemukan beberapa kekurangan. Untuk itu, saran
dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan. Terima kasih.

Lampiran 1

8
REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama Materi PD/ Peran Waktu/ Nama Tempat Institusi


No
Kegiatan Kompetensi Guru Jam PD Fasilitator Kegiatan Penyelenggara
1. Bimtek a. Materi Peserta 32 Jam Tim SMKN Cabang Dinas
Implement Umum Wakasek Sekar Pendidikan
asi b. Materi SMKN Wilayah
Kurikulum Pokok Sekar Kabupaten
Merdeka c. Materi Bojonegoro
Penunjang

Mengetahui Bojonegoro, 25 Juni 2022


Kepala SMKN Sekar, Koordinator PKB,

ABDUL FATAH, S.Pd., M.M.Pd ALFRAN REZKY T.Y.P., S.Pd.


NIP. 19670812 198703 1 005 NIP. 19850719 200903 1 002

Anda mungkin juga menyukai