Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DAMPAK KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Disusun Oleh :

Nama : ASPA CHAIRANI SIREGAR

Nim : 859780969

Status : GURU KELAS

SD NEGERI 050757 ALUR DUA

JL. BESITANG ALUR DUA KEC. SEI LEPAN KAB. LANGKAT

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Dampak Kurikulum Merdeka Belajar” ini dapat tersusun
hingga selesai. Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima ksih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah. Selain
itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para
pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Langkat, 28 Oktober 2022

ASPA CHAIRANI SIREGAR

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. 3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 4

a. Latar Belakang…………………………………………………………………… 4
b. Rumusan Masalah……………………………………………………………….. 5
c. Tujuan…………………………………………………………………………… 5

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………… 6

a. Tahapan Implementasi penerapan Kurikulum Merdeka Belajar………………… 6


b. Dampak positif dari Kurikulum Merdeka Belajar……………………………….. 7
c. Dampak negative dari Kurikulum Merdeka Belajar…………………………….. 8

BAB II PENUTUP……………………………………………………………………… 9

a. Kesimpulan……………………………………………………………………... 9
b. Kritik dan Saran………………………………………………………………… 9

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, bahwa pendidikan diIndonesia sangatlah jauh tertinggal

dibanding pendidikan di Negara-negara luar sana. Berdasarkan hasil Programme For

International Student Assesment (PISA) menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15

tahun berada dibawah kompetensi minimum dalam memahami dalam bacaan sederhana

atau menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami peningkatan

yang signifikan dalam 10-15 tahun terakhir. Fakta ini memperlihatkan adanya

kesenjangan besar antara wilayah dan antar kelompok social/ekonomi dalam kualitas

belajar. Hal ini juga diperparah dengan adanya pandemic covid 19 2 tahun yang lalu.

Untuk mengataasi hal sebagaimana berikut, kemendikmudristek berupaya

melakukan penyederhanaan kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) untuk

meminimalisir ketertinggalan belajar (Learning Loss) pada masa pandemic. Hasilnya dari

31,5% sekolah yang menggunakan kurikulum darurat menunjukkan penggunaan

kurikulum darurat dapat mengurangi dampak pandemic sebesar 73% (literasi) dan 86%

(numerasi). Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusu semakin menguatkan pentingnya

perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif.

Selanjutnya kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan kurikulum merdeka

belajar. Sebelumnya kurikulum merdeka belajar ini adalah kurikulum merdeka belajar

yang dirancang sebagai bagian dari upaya kemdikbudristek dalam rangka untuk

mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin diperparah

4
karena pandemic. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan

dalam hal yang mendasar seperti literasi membaca.

Kebijakan merdeka belajar ini juga diharapkan akan menadi langkah untuk

mentranformasikan pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul

Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

b. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat saya ambil dari latar belakang diatas adalah

1. Apa saja tahapan implementasi penerapan Kurikulum Merdeka Belajar?

2. Apa saja dampak positif dari Kurikulum Merdeka Belajar?

3. Apa saja dampak negative dari Kurikulum Merdeka Belajar?

c. Tujuan :

1. Memahami apa saja tahapan implementasi penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

2. Memahami apa saja dampak positif dari Kurikulum Merdeka Belajar

3. Memahami apa saja dampak negative dari Kurikulum Merdeka Belajar

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tahapan Implementasi Penerapan Kurikulum Merdeka


1. Perencanaan :
a. Perancangan kurikulum operasional satuan pendidikan
b. Perancangan alur tujuan pembelajaran
c. Perencanaan pembelajaran serta asesmen
d. Pemanfaatan dan pengembangan perangkat ajar
e. Perencanaan proyek penguatan profil pelajar pancasila
2. Pelaksanaan pembelajaran
a. Penerapan proyek penguatan profil pelajar pancasila
b. Penerapan pembelajaran yang focus kepada siswa
c. Keterpaduan penilaian dalam pembelajaran
d. Pembelajaran yang sesuai tahap belajar murid jenjang dasar dan menengah
e. Kolaborasi antar guru untuk kepentingan kurikulum dan pembelajaran
f. Kolaborasi dengan masyarakat atau komunitas atau juga industry
g. Refleksi, evluasi, serta peningkatan kualitas penerapan kurikulum

Seperti dipaparkan selanjutnya, satuan pendidikan yang telah mendaftar jalur mandiri
bisa menjalankan IKM ajaran baru 2022/2023. Sekolah-sekolah tersebut juga terbagi ked
lam tiga kategori berdasarkan kondisi masing-masing, yaitu :

a. Mandiri Belajar
Satuan pendidikan mengaplikaikan beberapa bagian atau prinsip kurikulum merdeka,
tanpa mengganti kurikulum yang sedang diterapkan disatuan PAUD, kels I, Kelas 7
dan Kelas 10.
b. Mandiri Berubah
Satuan pendidikan bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan perangkat
ajar yang sudah disediakan untuk satuan PAUD, kelas I, kelas 7 dan kelas 10.
c. Mandiri Berbagi
Satuan pendidikan sudah bisa mengembangkan diri sendiri perangkat ajarnya dalam
penerapan Kurikulum Merdeka.

6
B. Dampak Positif dari Kurikulum Merdeka Belajar
Ada beberapa dampak positif dari adanya kurikulum merdeka belajar ini sendiri
diantaranya :
1. Lebih sederhana dan mendalam
Keunggulan kurikulum merdeka belajar adalah lebih focus pada materi yang penting
dan esensial, sehingga belajar lebih mendalam dan tidak terburu-buru.
2. Lebih Merdeka
Guru nantinya dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
Sekolah juga memiliki kebijakan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan
satuan pendidikan dan kemampuan yang dimilki siswa.
3. Lebih relevan dan interaktif
Kurikulum merdeka belajar bisa lebih relevan dan interaktif, artinya pelajaran akan
lebih terkait pada hal-hal yang sedang terjadi dan bisa dijadikan bahan diskusi antar
murid selama pelajaran. Dengan begini, siswa bisa mengenal hal-hal baru dan bisa
megembangkan kemampuan social melalui diskusi. Siswa tidak lagi belajar secara
sama, malah kurikulum ini memberikan ruang terbuka untuk anak mengeksplor dan
mengekspresikan keinginan minat dia beljar dimana supaya kedepannya anak
memiliki jiwa kompetensi yang baik dan karakteristik yang baik pula. Proses
pembelajaran juga menjadi lebih menarik dan tidak membosankan sehingga membuat
peserta didik menjadi nyaman dan lebih menikmati proses pembelajaran.
4. Kurikulum baru melengkapi kekurangan yang adap pada kurikulum sebelumnya
Telah didesain dengan menelaah lebih lanjut apa saja yang menjadi kendala pada
kurikulum sebelumnya. Sehingga kurikulum baru dapat melengkapi kekurangan-
kekurangan sebelumnya.
5. Terdapat penyesuaian dengan tuntutan perubahan zaman
Pendidikan membutuhkan adanya perubahan yang disesuaikan dengan perubahan
zaman yang semakin pesat. Fungsi kurikulum inilah yang akan menjawab tantangan
masa depan akibat tuntutan perubahan zaman tersebut dan tetap mampu
merealisasikan tujuan pendidikan.

7
C. Dampak Negatif dari Kurikulum Merdeka Belajar

1. Tidak tercapainya target pendidikan diawal penerapan

Terjadi karena guru belum mampu menerapkan kurikulum secara menyeluruh. Guru

harus memahami dengan baik untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.

2. Fasilitas yang kurang memadai

Fasilitas yang dimiliki sekolah di Indonesia masih kurang merata. Sekolah didaerah

kota mungkin bisa memenuhi tuntutan dari perubahan kurikulum.

3. Sosialisai penerapan kurikulum baru membutuhkan waktu

Dibutuhkan sosialisasi kepada guru-guru, kurikulum harus mampu membuat semua

guru memahami dengan baik agar berhasil. Sosialisasi diberikan agar guru paham

tentang tujuan, capaian yang ingin diraih.

8
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian yang telah dijabarkan pada pembahasan, maka dapat

dismpulkan bahwa rancanga merdeka belajar sebenarnya sudah baik,terutama dalam

proses pembelajaran yang kurang kondusif, akibat pandemic covid 19 dengan adanya

kurikulum merdeka belajar dapat memerangi pesebaran dengan melaksanakan proses

belajar mengajar via daring yang artinya merdeka bisa belajar tidak terikat lokasi

(Kelas/Kampus).

Namun perlu diperhaikan dalam pelaksanaanya alangkah baiknya jika pemerintah

bersama dengan menteri pendidika dan juga satuan pendidikan agr bisa merancang dan

mempersiapkan lebih matang agar bisa menagani sisi gelap dan sisi negative dari

merdeka belajar agar hasil yang didapatkan lebih maksimal sesuai dengan point-point

keuntungan yang sudah diprediksi atau dirancang.

b. Kritik dan Saran

Saya sebagai penulis menyadari jika dalam pengerjaan makalah ini masih jauh

dari kata sempurna masih terdapat banyak kesalahan. Saya akan memperbaiki makalah

tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari

para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6218114/tahapan-implementasi-kurikulum-merdeka-tiap-

jenjang-juga-ada-ketentuan-sendiri

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/dampak-positif-dan-negatif-pergantian-kurikulum-baru

https://online24jam.com/2020/02/12/merdeka-belajar-ini-positif-dan-negatifmya-

https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/

10

Anda mungkin juga menyukai