Anda di halaman 1dari 9

MATEMATIKA PADA KURIKULUM MERDEKA

MAKALAH
Disusun sebagai Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Pembelajaran Matematika
Dosen Pengampu Muhammad Feri, M.Pd.

Oleh :
Hena Oktaviana 21170012
Siti Chahyati

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
2023

1
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................1

DAFTAR ISI...................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................3

A. Latar Belakang......................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................3
C. Tujuan Penulisan..................................................................................3
BAB II PEMBUKAAN...................................................................................4
A. Implementasi Kurikulum Merdeka.......................................................4
B. Pembelajaran Matematika Kurikulum Merdeka...................................5

BAB III PENUTUP.........................................................................................8

A. Kesimpulan...........................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kementerian Pendidikan dan Kebudaaan (Kemdikbud)
memperkenalkan program pendidikan bernama “Merdeka Belajar” dengan
menyusun program kurikulum yang dise- suaikan dengan kebutuhan
siswa. Program ini diharapkan dapat menunjang peningkatan mutu
pendidikan. Program Merdeka Belajar selain menjadi menjadi bentuk
usaha dalam mening- katkan mutu dan kualitas pendidikan, di sisi lain
juga menjadi upaya untuk meningkatkan mutu manusia di Indonesia.
Kesuksesan program Merdeka Belajar sangat bergantung pa- da
kompetensi guru sebagai ujung tombak pendidikan.
Program Program Merdeka Belajar adalah program pendidikan yang
mengarah pada terwu- judnya Profil Pelajar Pancasila. Yakni pelajar yang
terus belajar sepanjang hayat agar mam- pu berdaya saing global dengan 6
elemen yang dibentuk yakni: (1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) berkebinekaan global; (3) gotong
royong; (4) mandiri; (5) kreatif; dan (6) bernalar kritis. Selain
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana implementasi kurikulum merdeka?
2. Apa kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka?
3. Bagaimana pembelajaran matematika menggunakan kurikulum
merdeka?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui implementasi kurikulum merdeka.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka.
3. Mengetahui pembelajaran matemtaika kurikulum merdeka.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Implementasi Kurikulum Merdeka
Pemerintah menawarkan implementasi Kurikulum Merdeka tahun
2022 kepada sekolah di seluruh Indonesia yaitu :
1. Kurikulum 2013 secara utuh
2. Kurikulum Darurat
3. Kurikulum 2013 yang disederhanakan
4. Kurikulum Merdeka
Implementasi kurikulum merdeka lebih fleksibel dibandingkan
dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Misalnya dalam penyusunan
buku kurikulum dan perangkat ajar, sekolah diberikan wewenang
sepenuhnya untuk mengembangkan kedua hal tesebut.
Implementasi merupakan kegiatan realisasi dari perencanaan yang
telah disusun untuk mencapai tujuan. Kegiatan dalam pelaksanaan berupa
tindakan untuk melaksanan blueprint yang telah disusun dalam fase
perencanaan dengan menggunakan teknik, strategi, dan memanfaatkan
sumber daya yang ada yang dilaksanakan dalam koridor waktu tertentu.
Implementasi kurikulum Merdeka dilaksanakan dalam proses
pembelajaran di kelas. Perubahan dalam kurikulum terasa manfaatnya jika
dibarengi dengan perubahan dalam pelaksanaan yang baik dalam proses
pembelajaran.
Kelebihan dari implementasi Kurikulum Merdeka ini adalah guru
menjadi kreatif dan inovatif dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Implementasi Kurikulum Merdeka di kelas 4 dan kelas 1, materi yang
diajarkan pada peserta didik diberikan kebebasan, bebas untuk
disampaikan secara berurutan maupun secara teracak, tergantung pada
bagian mana yang harus kita dan siswa kuasai terlebih dahulu. Misalnya
pada pelajaran matematika, hasil analisis diagnostik anak belum bisa
konsep pembagian, maka guru bisa mengajarkan materi lain terlebih
dahulu misalnya tentang sudut.

4
Perangkat ajar dalam kurikulum sebelumnya yang berupa RPP kini
berubah menjadi Modul Ajar. Modul Ajar yang digunakan boleh
menggunakan yang telah disediakan oleh pemerintah atau berkreasi sendiri
atau modifikasi dari yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sementara di
sekolah memanfaatkan modul ajar yang sudah dikeluarkan oleh
pemerintah. Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, Tujuan
Pembelajaran, kita masukkan semua ke dalam modul ajar. Satu modul ajar
bisa digunakan dalam satu semester dan cukup satu kali membuatnya.
(Aprima & Sari, 2022)
Terdapat CP yang harus dicapai sesuai dengan tiga elemen yaitu
(1) Nilai Agama dan Budi Pekerti; (2) Jati Diri, (3) Dasar-Dasar Literasi,
Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni. Kurikulum pendidikan
sering berganti menyesuaikan perubahan ini namun dalam pelaksanaannya
tentunya tidak akan mudah banyak problematika yang akan muncul dan
terjadi, termasuk dalam pembelajaran matematika. Dengan demikian, guru
dituntut untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran. Tujuannya yaitu
untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai konsep
matematika, siswa menjadi lebih senang dan bersemangat, merasa nyaman
dan tidak adanya rasa takut dalam belajar matematika.
Beberapa perubahan tersebut menjadi hambatan bagi guru pada
tahap perencanaan. Hambatan dalam hal penyusunan modul ajar. Pada
penyusunannya, modul ajar ini harus dapat mengimplementasikan alur
tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan oleh guru dari capaian
pembelajaran dengan profil pelajar Pancasila sebagai sasarannya
(Nurcahyono & Putra, 2022).
Pembelajaran Matematika Pada kurikulum Merdeka
1. Pembelajaran berpusat pada siswa
pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan berpusat pada
siswa dan mengedepankan prinsip pembelajaran aktif yang terlihat
dari siswa yang terlibat langsung selama proses pembelajaran.
Dalam pembelajaran Matematika di kelas, guru berperan sebagai

5
fasilitator pembelajaran yaitu membantu siswa dalam mengkaitkan
pengetahuan awal dengan pengetahuan baru yang didapat dari
proses pembelajaran.
Guru memiliki nilai-nilai guru penggerak yakni mandiri,
kreatif, kolaboratif, inovatif, dan reflektif. Dengan memiliki nilai-
nilai guru penggerak, seorang guru akan tergerak melakukan
perubahan cara mengajar dan sudut pandang positif sebagai
seorang pendidik. Setelah seo- rang guru tergerak, maka perannya
sebagai pemimpin pembelajaran, coach bagi guru lain,
pemimpinan para siswa, menggerakkan komu- nitas praktisi akan
menuju pada pendidikan yang berpihak kepada murid. Guru
demokratis terhadap murid dan menciptakan pembela- jaran yang
menyenangkan.(Muna & Fathurrahman, 2023).
2. Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah dan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Mengimplementasikan pendekatan problem solving yaitu
siswa akan memecahkan masalah dengan kolaboratif dan kreatif
agar siswa mampu membangun pengetahuan baru melalui
kerjasama dan komunikasi dengan teman sejawat atau guru.
Problem solving memungkinkan siswa untuk berpikir kritis dalam
memecahakan masalah di kelas. Dengan difasilitasi oleh guru,
siswa akan terbantu dan memaksimalkan kemampuannya agar
dapat berinovasi, misalnya dalam mengem- bangkan permainan
serta dapat menyajikan hasil presentasi di depan kelas.
Pembelajaran Matematika akan membekali siswa untuk
berpikir logis, sistematis, kritis serta kreatif. Saat guru memberikan
suatu masalah, siswa akan berusaha menyelesaikan masalah
tersebut secara mandiri ataupun dengan berkelompok. Guru
membantu siswa dalam mengkontruksi pengetahuan awal dengan
pengetahuan baru yang didapat dalam pembelajaran, sehinga siswa
akan mampu memecahkan masalah. Untuk menunjang ma- teri

6
pelajaran, guru menyiapkan buku dan sumber belajar lain agar
siswa mampu mengem- bangkan kemampuan berpikirnya.
Dalam pembelajaran matematika dengan problem solving,
siswa akan mendapatkan konsep serta paparan suatu masalah.
Secara berkelompok siswa mengkontruksi pengetahuan awal
dengan pengetahuan baru yang didapat dari pembelajaran untuk
menyelesaikan masalah.
(Heruman, 2014) menyatakan tujuan utama dalam pembelajaran
Matematika yaitu:
a. Membekali konsep dasar dalam pembelajaran dan
memahami pengetahuan baru
b. Memahami konsep dengan tujuan untuk lebih mudah
memahami konsep Matematika
c. Pengembangan keterampilan agar siswa memiliki
keterampialan dalam menggunakan konsep Matematika.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Implementasi merupakan kegiatan realisasi dari perencanaan yang telah


disusun untuk mencapai tujuan. guru dituntut untuk melakukan inovasi
dalam pembelajaran. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan pemahaman
peserta didik mengenai konsep matematika, siswa menjadi lebih senang
dan bersemangat, merasa nyaman dan tidak adanya rasa takut dalam
belajar matematika.

8
DAFTAR PUSTAKA

Aprima, D., & Sari, S. (2022). Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi


Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Matematika SD.
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13 (1)(1), 95–101.

Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. PT Raja


Grafindo Persada.

Muna, I., & Fathurrahman, M. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka pada


Mata Pelajaran Matematika di SD Nasima Kota Semarang. Jurnal Profesi
Keguruan, 9(1), 99–107.

Nurcahyono, N. A., & Putra, J. D. (2022). Hambatan Guru Matematika Dalam


Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Wacana
Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 6(3), 377–384.

Anda mungkin juga menyukai